Selected works, interviews, letters

Selected works, interviews, letters (partial list—collected c.1996)

Anak Semua Bangsa, Kuala Lumpur: Wira Karya, 1982.

Arus Balik, Kuala Lumpur: Wira Karya, 1995.

Bumi Manusia, Kuala Lumpur: Wira Karya, 1981.

Cerita dari Blora, Kuala Lumpur: Wira Karya, 1989.

Child of All Nations, trans. Max Lane, New York: William Morrow, 1993.

Di Atas Lumpur, unpublished manuscript, n.d. [Early draft of Rumah Kaca-- as in 'jejak langkah...di atas lumpur']

"Djakarta," Almanak Seni 1957, Djakarta: Badan Musjawarat Kebudajaan Nasional, 1956.

"Flunky + Maid (Djongos + Babu)," trans. James Siegel, Indonesia 61, April 1996.

Footsteps, trans. Max Lane, Ringwood, Victoria: Penguin Books, 1990.

Gadis Pantai, Kuala Lumpur: Wira Karya, 1990.

"Gado-gado," Pertikan Revolusi, Djakarta: Gapura, 1950.

"History and Identity: an interview with Pramoedya Ananta Toer," Inside Indonesia, no.20, October 1989.

"Itu Hanya Badai dalam Segelas Kopi," Sintesa: (c)Emas, no.10/VIII, 1995.

Hoakiau di Indonesia, Djakarta: [pub?], 1960.

"House (Rumah)," trans. Sumit Mandal, Indonesia 61, April 1996.

House of Glass, trans. Max Lane, Ringwood, Victoria: Penguin Books, 1992.

Jejak Langkah, Kuala Lumpur: Wira Karya, 1986.

"Maaf, Atas Nama Pengalaman," Kabar Seberang, no.23, 1992. Also published in Progres, AKSI, 1992.

"Menglengkapi: Menghadapi LEKRA/PKI," Arena, no.9, 1990-1993.

Mereka yang Dilumpuhkan, Jakarta: Hasta Mitra, 1995 [1951].

"My Apologies, in the Name of Experience," trans. Alex Bardsley, Indonesia 61, April 1996.

"My Cell Mate," trans. James T. Siegel, Indonesia 64, October 1997.

"My Kampung (Kampungku)," trans. Sumit Mandal, Indonesia 61, April 1996.

"My Life as a Prisoner," Inside Indonesia, no.24, October 1990.

"Nyai Ontosoroh, Tanpa Humor," Tempo, August 30, 1980.

Nyanyi Sunyi Seorang Bisu: Catatan-Catatan dari Pulau Buru, Kuala Lumpur: Wira Karya, 1995.

"Perburuan 1950 and Keluarga Gerilya 1950," trans. Benedict Anderson, Indonesia 36, October 1983.

"Pernyataan Pengarang Indonesia Pramoedya Ananta Toer Menyambut Hari Hak-Hak Manusia: 10 Desember 1992," Arena, no.9, 1990-1993.

Pramoedya Ananta Toer & Karyanya: Kumpulan Berita, Ulasan, Kritik, Iklan, dan surat-surat kepada serta tentangnya, n.p., n.d., [microform].

"Pramoedya, Calon Kuat Penerima Nobel Tahun ini?", Mutiara, no.778, September 19, 1995.

Rumah Kaca, Kuala Lumpur: Wira Karya, 1988.

Sang Pemula, Jakarta: Hasta Mitra, 1985.

"Sastra, Sensor dan Negara: Seberapa Jauhkah Bahaya Novel?", Suara Independen, no.4/I, September 1995.

"Saya Ingin Membuat 'Shock Therapy' Terhadap Kebudayaan Jawa," Kompas, August 29, 1980.

"Saya Menarik Diri," Optimis, no.18, thn.II, July 24, 1981.

"Saya Sudah Tutup Buku dengan Kekuasaan," Suara Independen, no.3/I, August 1995. Retrieve article

"Sikap dan Peran Kaum Intelektual di Dunia Ketiga," Peranan Intelektual, Kuala Lumpur: Insan, 1987.

"Surat kepada Keith Foulcher," Demi Demokrasi, thn.II, no.2, 1985.

"Surat kepada William Jefferson Clinton," Arena, no.10, 1990- 1993.

"The Theft of Rights," New York Times, December 10, 1992.

This Earth of Mankind, trans. Max Lane, New York: Avon Books, 1990.

"Tailalat," kalam 10, 1997.

"Yang Sudah Hilang," [videotape of Pramoedya reading his short story], introduction in English by John McGlynn, Jakarta: Video and Film Service, USIA-USIS, 199?

"Yang Tidak Kuat, Matilah," Gatra, September 23, 1995.