Lain-lain dalam bahasa Indonesia tentang Pramoedya

Ben Abel, "Apa Itu Pramoedya?" (8 Des 95)

Koh Young Hun, "Dunia Melayu Yang Tersirat Dalam Tetralogi Bumi Manusia Pramoedya"

"Arus Balik imbau sejarah Nusantara", Utusan Malaysia (13 Feb 96)

"Penghormatan untuk Sang Maestro", Suara INDEPENDEN (Maret 96)

"Resensi buku Pemikiran Pramoedya Ananta Toer Dalam Novel- Novel Muktahirnya", Suara INDEPENDEN (Maret 97)

Goenawan Mohamad, "Surat Pramoedya Buat Chen Xiaru", Tempo, (6 Oktober 1998)

Nursyahbani Katjasungkana, "Panggil Aku Kartini Saja", Istiqlal (22 April 97)

Sumit K. Mandal, "Bukan Sekadar Pembelaan" (21 Oktober 1998)

Ira Iramanto, "P.A.T." dari kumpulan Sambitan

ben abel, "Itulah Ia", (9 Desember 1998)

Asahan A., "Pram di Amsterdam"

Soetjipto Wirosardjono, "Dia Pendamba Humanisme", Jawa Pos Online (8 April 1999)

Goenawan Mohamad, "Catatan Pinggir: Pram", Tempo (27 Apr - 3 Mei 1999)

Goenawan Mohamad, "Sebuah Catatan Lain"

"Seniman Berpartai Bukan Makhluk Suci"

Goenawan Mohamad, "Surat Terbuka buat Pramoedya Ananta Toer", Tempo

Alfred Ticoalu, "Pak Pram and I", Sekelumit Catatan (blog)

I.B. Putera Manuaba, "Novel-novel Pramoedya Ananta Toer: Refleksi Pendegradasian dan Interpretasi Makna Perjuangan Martabat Manusia", Humaniora v.XV no. 3 (2003)

Hilmar Farid, "Pramoedya Ananta Toer (1925-2006)", IndoPROGRESS (17 May 2006)

Laksmi Pamuntjak, "Oto-fiksi dalam Sastra Indonesia: Pramoedya Ananta Toer dan Nh. Dini", (7 Des 08)