Menurut Harold Kerzner proyek merupakan rangkkaian aktifitas dan pekerjaan yang memiliki tujuan spesifik untuk diselesaikan dalam batas - batas yang sudah ditentukan.
Memiliki client / sponsor.
Membutuhkan sumberdaya.
Berkembang secara bertahap.
Penuh ketidak-pastian.
Temporary atau bersifat sementara tidak berkelanjutan.
Menghasilkan produk atau jasa yang unik.
Manajemen proyek dapat dicapai mmelalui aplikasi dan integrasi proses yang dikelompokkan dalam 5 kelompok proses yaitu :
Initiating
Mengidentifikasi tujuan, kebutuhan , serta menugaskan manajer proyek untuk proyek tersebut dan piagram proyek dibuat.
Planning
Manajer proyek dan tim proyek bekerja bersama untuk merencanakan semua langkah yang diperlukan untuk mencapai kesimpulan proyek yang sukses. Proses perencanaan proyek bersifat iteratif dan diharapkan perencanaan sering terjadi di seluruh proyek.
Executing
Setelah rencana proyek dibuat, tim proyek melakukan eksekusi rencana proyek untuk membuat hasil proyek. Proyek dapat bergeser ke perencanaan proyek sesuai kebutuhan sepanjang pelaksanaan proyek.
Monitoring & Controling
Saat proyek dijalankan oleh tim proyek, manajer proyek memantau dan mengendalikan pekerjaan untuk waktu, biaya, ruang lingkup, kualitas, risiko, dan faktor-faktor lain dari proyek. Pemantauan dan pengendalian juga merupakan proses yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa proyek mengatasi targetnya untuk setiap tujuan proyek.
Andira Yulianengtias - 5026211038