Selamat datang di Ruang Belajar Ekonomi MA ARIFAH
Peserta didik mampu menjelaskan konsep neraca pembayaran.
Peserta didik mampu mendeskripsikan komponen neraca pembayaran.
Peserta didik mampu menyimpulkan kondisi neraca pembayaran berdasarkan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara.
PPT
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
Neraca Pembayaran
Menurut International Monetary Fund (IMF), neraca pembayaran adalah suatu catatan ringkas dan sistematis dari semua transaksi ekonomi internasional yang melibatkan suatu negara dengan negara lain dalam kurun waktu tertentu. Transaksi tersebut bisa dilakukan oleh penduduk dengan non penduduk meliputi transaksi barang, jasa, pendapatan, transfer, serta kewajiban finansial terhadap negara lain.
Transaksi yang dicatat pada neraca pembayaran terdiri dari transaksi debit dan transaksi kredit.
1. Transaksi debit, digunakan untuk mencatat transaksi yang mengakibatkan adanya kewajiban bagi suatu negara untuk melakukan pembayaran ke luar negeri. Transaksi ini menunjukkan adanya aliran dana dari dalam negeri ke luar negeri
2. Transaksi kredit digunakan untuk mencatat transaksi yang mengakibatkan suatu negara menerima pembayaran dari negara lain. Transaksi ini menunjukkan adanya aliran dana dari luar negeri ke dalam negeri. Berikut ini merupakan komponen dari transaksi kredit dan transaksi debit.
Tabel Jenis Transaksi dalam Neraca Pembayaran
Menurut Bank Indonesia, tujuan pembuatan neraca pembayaran, sebagai berikut.
1. Memberikan informasi kepada pemerintah mengenai posisi pembayaran internasional.
2. Membantu pemerintah dalam menetapkan kebijakan fiskal dan moneter serta perdagangan dan pembayaran internasional.
3. Merupakan alat untuk mengukur berapa besar utang dan piutang negara terhadap luar negeri.
4. Mengukur keadaan perekonomian dan posisi keuangan internasional suatu negara.
Berdasarkan laporan neraca pembayaran Indonesia yang dirilis oleh Bank Indonesia setiap tahunnya, terdapat beberapa komponen neraca pembayaran, sebagai berikut.
1. Transaksi Berjalan
Neraca perdagangan, meliputi kegiatan ekspor dan impor barang. ketentuannya sebagai berikut.
1) Surplus, apabila nilai ekspor lebih tinggi dibandingkan nilai impor.
2) Defisit, apabila nilai ekspor lebih rendah dibandingkan nilai impor.
3) Seimbang, apabila nilai ekspor proporsional dengan nilai impor.
4) Neraca jasa, meliputi transaksi jasa dari atau ke negara lain. Contohnya seperti jasa pariwisata, pengiriman tenaga kerja, jasa asuransi dan dana pensiun, jasa keuangan, dan lain-lain.
5) Pendapatan primer terdiri dari kompensasi tenaga kerja dan pendapatan dari investasi, baik itu dari pendapatan investasi langsung, pendapatan investasi portofolio, dan pendapatan dari investasi lainnya.
6) Pendapatan sekunder yang terdiri dari penerimaan transfer dari penghasilan dari tenaga kerja Indonesia (TKI).
2. Transaksi modal
Neraca ini mencatat transaksi penerimaan dan pembayaran penanaman modal yang terjadi di antara dua negara.
3. Transaksi finansial
Neraca ini mencatat transaksi investasi langsung (direct investment) dari pihak swasta asing, investasi portofolio, dan investasi lainnya.
Kerjakan aktivitas berikut untuk membedakan transaksi-transaksi dalam neraca pembayaran!
KEGIATAN BELAJAR 1
MEMBEDAKAN TRANSAKSI DEBIT DAN KREDIT
PETUNJUK :
1. Kerjakan lembar aktivitas ini secara individu!
2. Menentukan jenis transaksi dari setiap kegiatan perdagangan internasional!
3. Berilah tanda ceklis pada setiap pertanyaan yang tersedia!
D = untuk jenis transaksi debit
K = untuk jenis transaksi kredit
U = bukan keduanya
KEGIATAN BELAJAR 2
NECARA PERDAGANGAN
PETUNJUK :
1. Kerjakan lembar aktivitas ini secara berkelompok!
2. Perhatikan infografis berikut ini!
Berdasarkan infografis di atas, jawablah pertanyaan berikut.
Berapa nilai surplus neraca perdagangan Indonesia selama 3 bulan terakhir?
Mengapa neraca perdagangan migas masih mengalami defisit?
Mengapa neraca perdagangan nonmigas mengalami surplus?
Hitunglah persentase kenaikan atau penurunan surplus neraca perdagangan Indonesia pada bulan Juni dan Juli tahun 2022!
Bank Indonesia memandang surplus neraca perdagangan telah berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia. Apakah kalian setuju atau tidak setuju dengan pernyataan tersebut? Berikan argumen kalian!