Selamat datang di Ruang Belajar Ekonomi MA ARIFAH
Peserta didik mampu menjelaskan konsep APBD.
Peserta didik mampu menjelaskan sumber penerimaan daerah.
Peserta didik mampu menjelaskan jenis belanja daerah.
PPT
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
APBD
Pembangunan suatu negara tentunya tidak terlepas dari peran tiap-tiap daerah di Indonesia. Pembangunan daerah yang optimal merupakan bagian dari pembangunan nasional. Selain itu, pembangunan daerah juga menjadi tolok ukur keberhasilan suatu daerah dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya dan cara daerah tersebut dalam memajukan perekonomian juga kesejahteraan masyarakatnya. Pada hal ini, APBD memiliki peran penting untuk mewujudkan pembangunan daerah.
APBD adalah singkatan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah. Rencana keuangan tahunan daerah yang tertuang dalam APBD akan dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, kemudian ditetapkan dengan peraturan daerah (Permendagri Nomor 13 Tahun 2006). Dengan demikian, APBD merupakan alat/wadah untuk menampung berbagai kepentingan publik yang diwujudkan melalui berbagai kegiatan dan program yang pada saat tertentu manfaatnya benar-benar akan dirasakan oleh masyarakat. Tahun anggaran APBD meliputi masa satu tahun, mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.
Tujuan APBD
Secara umum, APBD disusun sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran penyelenggaraan negara di daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah untuk meningkatkan kegiatan ekonomi, produksi, menambah kesempatan kerja, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Secara khusus APBD disusun dengan tujuan sebagai berikut.
a. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana daerah yang efisien, efektif, kompetitif, dan terjangkau.
b. Mewujudkan pembangunan daerah yang adil, ramah lingkungan, dan berbasis peran serta masyarakat.
c. Menciptakan rasa aman dan adanya penegakkan keadilan.
d. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
e. Memperluas lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk menambah pemahaman kalian tentang tujuan APBD, kalian diminta untuk mengerjakan lembar aktivitas berikut.
Sumber-Sumber Penerimaan Daerah
Dalam penyusunan APBD, pemerintah daerah memiliki sumbersumber pendapatan, baik pemberian dari pemerintah pusat maupun dari pendapatan asli daerah. Adapun sumber-sumber pendapatan daerah sebagai berikut.
a. Pendapatan asli daerah (PAD), yaitu pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut sesuai dengan peraturan. PAD bertujuan untuk memberikan dana pada pelaksanaan otonomi suatu daerah sesuai dengan potensinya. Penerimaan asli daerah merupakan penerimaan yang bersumber dari pajak daerah, retribusi, keuntungan atau laba dari pengelolaan BUMD, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan sumber lain pendapatan asli daerah yang sah.
1) Retribusi Retribusi merupakan pungutan yang dilakukan oleh pemerintah daerah berdasarkan undang-undang yang manfaatnya dapat dirasakan langsung. Contohnya retribusi pada bidang kebersihan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh pembayar retribusi dengan diangkutnya sampah oleh petugas.
2) Keuntungan atau laba dari pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah daerah mendapatkan penerimaan yang bersumber dari keuntungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dijalankan. Pendapatan daerah dibutuhkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui keuntungan atau laba dari kegiatan yang dilakukan BUMD, baik dari berbagai sektor seperti perhubungan, sumber daya mineral, maupun pariwisata.
b. Dana Perimbangan merupakan dana yang dialokasikan dari APBN untuk daerah sebagai pengeluaran pemerintah pusat untuk belanja daerah, yang meliputi dana bagi hasil, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus.
c. Lain-lain pendapatan daerah yang sah merupakan pendapatan daerah selain dari pendapatan asli daerah dan dana perimbangan, seperti dana darurat, hibah, dan sumber lainnya yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Belanja Pemerintah Daerah
Berdasarkan PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan, belanja daerah meliputi semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dan merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh daerah. Menurut Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004, belanja daerah adalah semua kewajiban daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan.
Belanja daerah dibagi menjadi empat jenis belanja yaitu, belanja operasional, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer. Belanja operasional merupakan belanja sehari-hari yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, contohnya belanja pegawai, belanja bunga, dan subsidi. Belanja modal adalah pengeluaran untuk menambah aset tetap yang memberikan manfaat lebih dari satu tahun. Belanja tidak terduga merupakan belanja untuk keadaan darurat maupun musibah. Belanja transfer adalah pengeluaran pemerintah daerah provinsi kepada pemerintah daerah kabupaten/kota.
Untuk menambah pemahaman kalian tentang pendapatan dan belanja daerah, kalian diminta untuk mengerjakan lembar aktivitas berikut.
KEGIATAN BELAJAR 1
TUJUAN APBD
PETUNJUK :
1. Carilah artikel terbaru mengenai hubungan APNB dengan kebijakan fiskal!
2. Data bisa diperoleh melalui internet atau sumber lainnya!
3. Berdasarkan artikel yang kalian peroleh, jawablah pertanyaan di bawah ini!
KEGIATAN BELAJAR 2
ANALISIS APBD
PETUNJUK :
1. Kerjakanlah tugas berikut secara berkelompok!
2. Buatlah laporan berdasarkan instruksi berikut!
a. Carilah data APBD 3 tahun terakhir berdasarkan kota/kabupaten tempat tinggal kalian!
b. Identifikasi pendapatan apa saja yang termasuk kedalam PAD!
c. Identifikasi belanja apa saja yang termasuk ke dalam belanja operasional!
d. Analisis informasi apa saja yang kalian peroleh dari data APBD tersebut!
e. Carilah data APBD kota lain dan bandingkan dengan APBD kota/ kabupaten kalian!
3. Buatlah laporan dalam bentuk Microsoft Word dengan ukuran kertas A4, font Times New Roman, font size 12, dan spasi 1,5!
4. Boleh mencari informasi di buku ajar yang tersedia atau dari sumber lain, seperti jurnal dan internet!
5. Setelah selesai, presentasikan hasil pekerjaan kelompok kalian dengan kelompok lain!