Setelah mengerjakan aktivitas tersebut, jelaskanlah perbedaan antara kebutuhan dan keinginan?

Jawab :

Mengapa kalian harus memutuskan suatu hal, baik itu kebutuhan maupun keinginan, berdasarkan prioritas?

Jawab :

apakah daftar kebutuhan dan keinginan yang sudah kalian susun dibuat berdasarkan tindakan ekonomi? Jika ya, tindakan ekonomi manakah yang kalian ambil? Jelaskan tindakan yang anda ambil!

Jawab :

Dari  gambar diatas manakah yang harus di dahulukan !!!!!! , gambar tesebut membuat kalian  berfikir untuk menentukan pilihan pilihan yang akan dilakukan terlebih dahulu. Keputusan yang kalian buat untuk menentukan pilihan adalah Skala Prioritas .

DEFINISI : Skala Prioritas  adalah ukuran kebutuhan yang tersusun daftar berdasarkan tingkat kebutuhan yang dimulai darai kebutuhan yang paling penting.

KEGIATAN BELAJAR 5

INDOPOS.CO.ID - Ratusan kepala keluarga di Perumahan Harapan Baru alami krisis air bersih, pasca rumahnya direndam air setinggi 1,5 meter sejak dua hari sebelumnya. Warga yang menjadi korban banjir itu mengaku sudah tidak mendapatkan pasokan air bersih sejak dua hari lalu. ”Sejak Minggu malam (19/2) air sudah tidak ada. Tentunya ini sangat mengganggu aktifitas warga yang ingin bekerja. Karena air sangat dibutuhkan untuk mandi, masak, mencuci dan aktivitas lainnya,” terang Zulkipli, Ketua RW 02, Perumahan Harapan Baru yang ditemui koran ini di rumahnya yang masih banjir, kemarin (22/2). Zulkipli menambahkan, sejak air sudah tidak keluar, warga sudah ada yang mengadukan masalah tersebut ke PDAM Tirta Bhagasasi. Namun, pengaduan warga itu malah tidak ada tanggapannya. ”Mereka berdalih kalau kondisi masih banjir belum bisa diperbaiki. Padahal, warga sudah resah atas kelangkaan air bersih,” paparnya.Bahkan, ketika warga ingin mengetahui penyebabnya, kata Zulkipli, pihak PDAM Tirta Bhagasasi tidak bisa memberikan jawaban. Mereka mengakui kalau belum memiliki system pendeteksi kerusakan jaringan pipa. ”Padahal mereka seharusnya bisa menjelaskan apa penyebab terjadinya air tidak bisa mengalir ke rumah warga,” jelasnya juga.Dia juga mengaku, total kepala keluarga yang kekurangan air bersih mencapai 150 kepala keluarga. Zulkipli mengaku seluruh kepala keluarga itu tinggal di RT 01, 02 dan 03. Namun, dia mengatakan warga di RW lainnya juga sebenarnya mengalami hal serupa. ”Tapi saya belum cek lagi apakah mereka sudah menerima bantuan air bersih,” cetusnya juga.Akhirnya, bantuan air bersih itu baru datang, kemarin (22/2) tapi bukan dari PDAM Tirta Bhagasasi melainkan dari PDAM Tirta Patriot yang merupakan BUMD milik Kota Bekasi. Mereka menerjunkan satu mobil tangki berkapasita 8.000 liter. Zulkipli mengaku, belum mengetahui apakah bantuan itu mencukupi atau tidak. ”Baru satu truk tangki yang datang,” jelasnya Lebih jauh dijelaskan Zulkipli juga, untuk jumlah pengungsi yang sudah berhasil dievakuasi sebanyak 20 orang. Mereka terdiri dari 12 jompo, dan 8 anak-anak. Mereka rata-rata rumahnya terendam air setinggi 1 meter. 

“Mereka sudah kami ungsikan ke kantor secretariat RW,” ujarnya.Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, (BBWSCC) Iskandar mengatakan meluapnya air Kali Cakung ke Perumahan Harapan Baru itu bukan disebabkan karena banjir. Melainkan, karena belum dibangunnya turab pembatas bibir sungai oleh pemerintah daerah. ”Dulu tahun 2012, ada bangunan disini. Dan sekarang sudah dibongkar, makanya tidak ada turab,” jelasnya. Menurut dia juga, kondisi tanggul di Perumahan Harapan Baru masih kuat. Hanya saja, air meluap ke pemukiman warga melalui lokasi bekas bangunan yang dibongkar tersebut. Padahal, turab yang harus dibangun hanya tujuh meter saja. ”Sekarang sudah kami tempatkan pompa untuk mengantisipasi banjir susulan,” tandasnya. (dny)