Selamat datang di Ruang Belajar Ekonomi MA ARIFAH
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
Pernahkah Anda mendengar tentang sistem ekonomi? Sistem ekonomi pada dasarnya merupakan suatu cara yang diambil dalam rangka mengatur sekaligus mengorganisir seluruh kegiatan ekonomi baik ekonomi rumah tangga negara atau pemerintah, maupun rumah tangga masyarakat atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan.
Aktivitas ekonomi yang dimaksudkan di sini adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Setiap pengusaha atau usahawan sebaiknya mengetahui sistem ekonomi untuk membantu dan mempermudah dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi sehari-hari, karena sistem ekonomi tersebut tidak dapat lepas dari kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah khususnya di bidang ekonomi.
Fungsi sistem ekonomi dalam perekonomian antara lain :
1. Menjadi perangsang bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan produksi.
2. Menyediakan metode untuk mengkoordinasi kegiatan individu dalam perekonomian.
3. Menyediakan mekanisme tertentu agar hasil produksi dapat dibagi secara merata.
Terdapat empat sistem ekonomi yaitu: sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi komando atau terpusat, sistem ekonomi pasar atau liberal, dan sistem ekonomi campuran.
1. Sistem ekonomi tradisional
Sistem ekonomi tradisional yang menitikberatkan pada kebiasaan dan adat istiadat dalam menjalankan perekonomiannya. Keberadaan sumber daya alam sangat dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam jangka pendek agar dapat bertahan hidup. Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan “barter” (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.
Sistem ekonomi tradisional memiliki kekuatan dan kelemahan yaitu sebagai berikut:
Kekuatan
1. Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen
2. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat karena produksi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan
3. Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung bertindak jujur
4. Mendorong hubungan kerjasama dan kerukunan antar individu terjalin erat
5. Perekonomian masyarakat cenderung stabil
6. Alam relatif terjaga karena masyarakat cenderung menjaga kelestarian alam
Kelemahan
1. Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup saat ini.
2. Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan
3. Produktivitas rendah akibat teknologi yang digunakan masih sederhana.
4. Sulit menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan
5. Kualitas barang hasil produksi masih rendah
6. Kegiatan ekonomi tidak ditujukan untuk mencari laba
7. Kegiatan ekonomi tidak untuk meningkatkan taraf hidup
8. Cenderung menolak perubahan sehingga masyarakat kurang berkembang
9. Alokasi sumber daya ekonomi dilakukan secara tidak efisien.
Negara mana saja yang menerapkan?
Berikut beberapa contoh negara yang menerapkan sistem perekonomian tradisional ini. Lihat bersama, yuk!
a. Indonesia
Ternyata, negara kita masih menganut sistem ekonomi tradisional ini lho! Meskipun tidak semua tempat, ternyata di beberapa desa di Papua masih menggunakan sistem perekonomian ini. Hal tersebut dikarenakan lokasinya berada di daerah terpencil atau pedesaan dengan akses air maupun jalannya masih sulit untuk ditempuh.
b. Afrika Tengah
Negara Afrika, khususnya di Afrika Tengah juga masih menggunakan sistem ekonomi ini. Terlihat dari sebagian besar desa di Afrika Tengah masih menggunakannya. Beberapa negara yang masih menggunakan sistem ini misalnya: Mbaiki, Mobaye, Batangafo, dan lain-lain.
c. Ethiopia
Negara selanjutnya yang masih menggunakan sistem ekonomi tradisional adalah Ethiopia. Hal ini dikarenakan Ethiopia masih termasuk negara
termiskin di dunia yang mengandalkan industri pertanian dalam perekonomiannya.
d. Malawi
Menyandang ‘gelar’ negara paling miskin di dunia, membuat negara ini masih menganut sistem ekonomi tradisional. Hal tersebut terlihat dari
transaksisnya yang masih menggunakan sistem barter dan perekonomiannya yang mengandalkan pertanian.
2. Sistem ekonomi komando atau terpusat
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana seluruh kebijaksaanaan perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan. Sistem ekonomi komando ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang benjudul ‘Das Kapital’ tahun 1867. Jadi sistem ini lebih bersifat memerintah, karena campur tangan pemerintah di bidang ekonomi dengan melakukan pembatasanpembatasan atas kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Komando atau Terpusat
Sumber daya ekonomi dikuasai dan dimiliki negara sehingga hak milik pribadi hampir tidak ada (tidak diakui)
2. Tingkat harga dan tingkat bunga ditentukan pemerintah.
3. Kebebasan dalam berekonomi bagi masyarakat sangat terbatas.
4. Regulasi ekonomi diatur dan ditetaapkan pemerintah.
5. Jenis pekerjaan dan pembagian kerja ditetapkan dan diatur pemerintah.
6. Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi
Sistem ekonomi komando memiliki kekuatan dan kelemahan yaitu sebagai berikut:
Kekuatan
1. Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan, sehingga pasar dalam negeri berjalan dengan lancar.
2. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
3. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, atau berbagai keburukan ekonomi lainnya, karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
4. Pemerintah bertanggungjawab penuh terhadap kegiatan ekonomi.
5. Program pemerintah cepat terwujud
6. Pengendalian dan pengawasan lebih mudah dijalankan.
Kelemahan
1. Tidak ada kebebasan untuk berusaha.
2. Hak milik perorangan tidak diakui.
3. Potensi, kreativitas, dan inisiatif masyarakat tidak berkembang, sebab segala kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
4. Sering terjadi praktik monopoli yang merugikan masyarakat.
5. Sangat tergantung pada pemerintah.
6. Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk memiliki alat dan sumber daya.
Negara mana saja yang menerapkan?
Melihat penjelasan terkait sistem komando ini, apakah ada bayangan negara mana saja yang sekiranya menerapkan sistem ekonomi ini? Ternyata ada negara yang menerapkan sistem ini dan terkenal dengan “Negara Sosialis”. Adapun negara yang menerapkan sistem ekonomi komando ini diantaranya adalah Korea Utara.
3. Sistem ekonomi pasar atau liberal
Sistem ekonomi pasar atau liberal adalah suatu sistem dimana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723 - 1790) dalam bukunya yang berjudul ‘The Wealth of Nations’, yang diterbitkannya pada tahun 1776 dengan ajaran pokoknya yaitu memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor ekonomi.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar atau Liberal
1. Sumber daya ekonomi dimiliki dan diatur swasta secara bebas.
2. Adanya pembagian kelas (status) dalam masyarakat yaitu kelas pekerja/buruh dan pemilik modal.
3. Adanya persaingan usaha yang ketat dalam kegiatan ekonomi.
4. Pemerintah tidak melakukan intervensi (campur tangan) dalam pasar.
5. Pemilik modal berhak memiliki sumber-sumber produksi.
Sistem ekonomi pasar atau liberal memiliki kekuatan dan kelemahan yaitu sebagai berikut:
Kekuatan
1. Setiap individu bebas melakukan kegiatan ekonomi sesuai dengan keahlian dan keterampilannya
2. Masyarakat dapat mengembangkan inisiatif dan kreativitas
3. Adanya persaingan usaha dalam membuat produk berkualitas
4. Adanya efisiensi dan efektivitas karena kegiatan ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi
Kelemahan
1. Adanya persaingan tidak sehat karena timbulnya eksploitasi ekonomi oleh pemilik modal.
2. Adanya modal yang terpusat sehingga menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat
3. Adanya kesenjangan ekonomi karena distribusi pendapatan tidak merata
4. Kebebasan berekonomi mendorong ketidakstabilan perekonomian (rentan krisis)
5. Pemanfaatan SDA sering tidak memperhatikan kelestarian lingkungan
Negara mana saja yang menerapkan?
Walaupun dinilai memiliki banyak kekurangan dibandingkan sistem ekonomi yang lainnya, namun ternyata ada beberapa negara yang menggunakan sistem ini dan berhasil meningkatkan pertumbuhan perekonomiannya. Salah satu alasannya adalah karena ekonomi pasar dinilai mampu memberikan keuntungan bagi negara dan paling sesuai bagi mereka karena sesuai dengan budaya dan latar belakang negara tersebut. Beberapa contoh negara yang menganut ekonomi pasar adalah:
a. Amerika Serikat (AS)
Secara umum, ada beberapa faktor yang menjadikan AS menerapkan sistem ekonomi pasar. Seperti misalnya memiliki sumber daya alam yang melimpah, pengembangan infrastruktur yang dilakukan dengan sangat baik, serta memiliki produktifitas yang tinggi.
Contoh tindakan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh AS adalah memproduksi energi nuklir dan listrik. Tidak hanya itu, AS juga
dikenal sebagai salah satu produsen terbesar gas alam liquid, sulfur, garam, dan fosfat di dunia.
b. Jerman
Ada beberapa hal yang dimiliki oleh Jerman sehingga mendapat predikat sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Eropa. Beberapa faktor tersebut adalah:
• Tingkat korupsi yang kecil,
• Kapitalisasi pasar,
• Memiliki tingkat inovasi yang tinggi, dan
• Memiliki tenaga kerja dengan kemampuan yang tinggi.
c. Inggris
Inggris adalah negara yang menganut sistem ekonomi pasar yang lainnya setelah AS adan Jerman. Bahkan perekonomian Inggris termasuk perekonomian terbesar yang ada di dunia.
4. Sistem ekonomi campuran (komando dan pasar)
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang menitikberatkan interaksiantara pemerintah dan swasta dalam melakukan kegiatan ekonomi. Padapenerapan sistem ini, pemerintah dan swasta memiliki peran yang seimbang.Sistem ini mencegah penguasaan sumber daya ekonomi secara penuh atas sumberdaya vital oleh kelompok tertentu. Pemerintah berperan dalam pengawasan danpengendalian kegiatan perekonomian. Swasta diberi kebebasan menentukankegiatan perekonomian yang ingin dilakukan. Sistem ini banyak diterapkan olehbanyak negara.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran
1. Tatanan ekonomi merupakan perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan terpusat.
2. Barang modal dan sumber daya vital dikuasai pemerintah.
3. Adanya peran berimbang antara pemerintah dan swasta dalam perekonomian.
4. Campur tangan pemerintah dilakukan dengan kebijakan ekonomi sehingga terjadi persaingan yang sehat.
Sistem ekonomi campuran memiliki kekuatan dan kelemahan yaitu sebagai berikut:
Kekuatan
1. Pertumbuhan ekonomi terjaga kestabilannya
2. Inisiatif dan kreativitas bisa berkembang
3. Campur tangan pemerintah bisa meminimalkan monopoli usaha oleh pihak swasta
4. Pemerintah lebih fokus dalam memberdayakan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
Kelemahan
1. Campur tangan pemerintah yang lemah memungkinkan berlakunya sistem ekonomi pasar
2. Campur tangan pemerintah yang terlalu kuat bisa mendekati sistem ekonomi komando
3. Adanya kesulitan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam
4. Timbul KKN karena kurang pengawasan dari pemerintah
Negara mana sajakah yang menerapkan sistem ekonomi campuran?
Negara yang menganut sistem ekonomi campuran tercatat sebagai negara bekas anggota non blok, di mana mayoritas terdapat di benua Asia dan Afrika. Mereka adalah Indonesia, India, Malaysia, Mesir dll.
KEGIATAN BELAJAR 1
(SISTEM PEREKONOMIAN)
Bacalah artikel diatas dengan cermat lalu jawablah pertanyaan berikut!
Perekonomian Korea Utara, Terpusat dan Hindari Investasi Asing
KOMPAS.com - Korea Utara memiliki ekonomi komando (terpusat). Negara mengontrol semua alat produksi, dan pemerintah menetapkan prioritas dan penekanan dalam pembangunan ekonomi. Dilansir Britannica, sejak tahun 1954, kebijakan ekonomi telah diumumkan melalui serangkaian rencana ekonomi nasional. Rencana awal memberikan prioritas tinggi untuk rekonstruksi pasca-perang dan pengembangan industri berat, terutama bahan kimia dan logam. Baca juga: Terlalu Populer, Squid Game Jadi Bahan Propaganda Korea Utara Tujuan Ekonomi Korea Utara Tujuan ekonomi Korea Utara selalu dikaitkan dengan kebijakan kemandirian pemerintah secara umum (juche). Negara ini menghindari investasi asing, meskipun menerima bantuan ekonomi yang cukup besar dari Uni Soviet dan negara-negara satelitnya di Eropa timur serta dari China. Terlepas dari kebijakan kemandiriannya, Korut rutin mengimpor komoditas penting seperti bahan bakar dan mesin serta biji-bijian. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Baca juga: Sejarah Korea Utara, dari Penjajahan Jepang hingga Merdeka Perubahan dari Agraris Menuju Industri Ekonomi Korea Utara juga dikenal fokus pada eksploitasi sumber daya dan peningkatan teknologi, mekanisasi, dan infrastruktur. Sedikit perhatian diberikan pada pertanian sampai tahun 1970an. Baru pada akhir tahun 1980-an, banyak usaha dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas barang-barang konsumsi. Meski begitu, pengamat luar telah menyimpulkan Korut gagal memenuhi tujuan yang ditetapkan. Baca juga: AS Desak Korea Utara Berhenti Memprovokasi dan Terima Tawaran Dialog Statistik produksi yang dirilis oleh pemerintah sering kali meningkat. Jadi, meskipun Korut telah melakukan upaya yang kuat untuk mengubah ekonomi yang pada dasarnya agraris menjadi ekonomi yang berpusat pada industri modern, secara umum diyakini bahwa negara tersebut hanya berhasil sebagian. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perekonomian Korea Utara, Terpusat dan Hindari Investasi Asing",
PERTANYAAN :
Apakah sistem ekonomi yang dinut oleh negara korea? Berilah gambaran tentang sistem ekonomi negara korea tersebut?
Masalah ekonomi yang terjadi di pedesaan adalah sangat rendahnya daya beli masyarakat, karena rendahnya produksi dan harga hasil pertanian, dihadapkan dengan harga kebutuhan selain produk pertanian yang mahal dan kebutuhan lainnya (misalnya pendidikan dan kesehatan)yang mahal. Menurut kalian bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut!
Uraikanlah sistem ekonomi apa yang dianut oleh indonesia!
Jelaskanlah sisi positif dan negatif dari sistem ekonomi pasar!
Jelaskanlah bagaimana sistem ekonomi kapitalis dan sosialis dan campuran menyelesaikan masalah apa, bagaimana dan untuk siapa barang dan jasa yang di produksi!
KEGIATAN BELAJAR 2
(CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI)
PETUNJUK :
Peserta didik diminta untuk mencari pasangan dari masing-masing kartu soal sistem ekonomi sebelah kiri dan ciri-ciri sistem ekonomi yang berada disebelah kanan
KEGIATAN BELAJAR 3
(KEBAIKAN DAN KELEMAHAN SISTEM EKONOMI)
PETUNJUK :
Peserta didik diminta untuk memberi tanda cek (V) jika pernyataan kebaikan atau keburukan sistem ekonomi tersebut benar atau silang (X) jika kebaikan dan keburukan sistem ekonomi tersebut salah.