Selamat datang di Ruang Belajar Ekonomi MA ARIFAH
Peserta didik mampu menjelaskan konsep ekonomi digital.
Peserta didik mampu menyajikan hasil analisis hubungan antara ekonomi digital dengan pertumbuhan ekonomi.
PPT
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
Ekonomi Digital
Teknologi memiliki peran dalam pembangunan ekonomi. Penggunaan teknologi tidak hanya dirasakan pada proses produksi barang, tetapi juga pada produksi jasa dan transaksi ekonomi. Dewasa ini masyarakat lebih sering menggunakan pembayaran digital dalam kesehariannya, terutama di daerah perkotaan. Fenomena ini merupakan salah satu dampak dari berkembangnya ekonomi digital.
Gambar Penggunaan QRIS sebagai kegiatan ekonomi digital.
Ekonomi digital adalah kegiatan ekonomi menggunakan teknologi digital atau internet. Ekonomi digital juga dikenal sebagai new economy, web economy, dan internet economy. Adapun kegiatan ekonomi digital di antaranya adalah munculnya financial technology (fintech). Financial technology merupakan inovasi teknologi dari perusahaan jasa keuangan untuk meningkatkan berbagai aspek pelayanan keuangan. Kebera- daan fintech sudah berkembang sangat pesat dalam perekonomian, mulai dari metode pembayaran, pinjaman, hingga investasi, semuanya dilakukan dengan cepat karena proses digital. Hingga saat ini kehadiran fintech menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Fintech memiliki layanan dan produk jasa keuangan yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Di Indonesia, jenis-jenis fintech yang berkembang di antaranya sebagai berikut.
1. Crowdfunding Crowdfunding adalah kegiatan mengumpulkan modal dengan cara penggalangan atau donasi dana melalui lembaga khusus (website online atau media sosial) untuk suatu proyek tertentu. Dengan adanya inovasi teknologi ini, masyarakat dapat memberikan donasi untuk kegiatankegiatan sosial yang mereka ingin bantu.
2. Microfinancing Pada dasarnya layanan microfinancing hadir untuk memberikan bantuan modal bagi masyarakat atau pengusaha mikro yang membutuhkan. Layanan ini menjembatani kebutuhan masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan pinjaman modal dari industri perbankan. Dengan regulasi yang lebih mudah, perusahaan microfinancing akan menghubungkan pengusaha mikro dengan pemilik modal secara digital (online).
3. Peer to Peer Lending Peer to Peer Lending (P2P Lending) adalah layanan pinjam meminjam dana bagi individu/usaha yang membutuhkan dana dalam rangka memenuhi kebutuhannya. P2P lending atau yang lebih dikenal dengan pinjaman online memiliki sistem yang mudah dan cepat sehingga masyarakat tertarik untuk menggunakannya.
Berkembangnya fintech dan inovasi lainnya dalam ekonomi digital membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Perkembangan Fintech selain memberikan dampak positif juga memberikan beberapa dampak negatif, oleh karena itu keberadaan fintech senantiasa diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar masyarakat atau konsumen dapat terlindungi.
KEGIATAN BELAJAR 1
EKONOMI DIGITAL INDONESIA BERPOTENSI TUMBUH HINGGA 8 KALI LIPAT DI TAHUN 2023
Jakarta, Kominfo - Ekonomi digital Indonesia memiliki prospek yang sangat baik dan akan terus tumbuh berkali lipat. Di tahun 2020 lalu, ekonomi digital berkontribusi terhadap empat persen gross domestic product (GDP). Sementara pada 2030 mendatang pertumbuhan GDP Indonesia akan tumbuh dari Rp15.400 triliun menjadi Rp24.000 triliun di mana ekonomi digital kita diyakini juga akan tumbuh hingga delapan kali lipat dari saat ini yang berada pada angka Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun.
Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, yang memberikan keterangan pers bersama Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, serta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso, selepas mengikuti rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo, di kantor presiden, Jakarta, Kamis (10/06/2021).
“Di Rp4.531 triliun tersebut e-commerce akan memerankan peranan yang sangat besar, yaitu 34 persen atau setara Rp1.900 triliun, kemudian diikuti oleh beberapa hal yang sangat penting yaitu B2B dengan besaran 13 persen atau setara Rp763 triliun, dan health tech akan menjadi Rp471,6 triliun atau 8 persen dari pertumbuhan,” ucapnya.
Lutfi melanjutkan, pelaku perdagangan elektronik Indonesia memiliki level playing field yang sangat besar, mulai dari online travel, online media, ride hailing, hingga financial technology.
Meski demikian, terdapat beberapa hal yang mesti diperbaiki untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di tanah air. Beberapa di antaranya ialah infrastruktur telekomunikasi, perlindungan konsumen di era digital, sumber daya manusia yang memiliki keahlian khusus di bidang teknologi, hingga mengembangkan ekosistem digital itu sendiri.
Potensi ekonomi digital juga harus terus diperluas ke dalam sejumlah sektor industri di tanah air. Apabila hal itu dilakukan, maka ekonomi digital dapat terus tumbuh sesuai dengan yang diharapkan ke depannya.
“Kita juga sadar bahwa meski ekonomi digital kita empat persen (4%) pada hari ini, tetapi jumlah partisipasi, contohnya dalam industri makanan dan minuman, hari ini kita mempunyai besaran Rp3.669 triliun, dilayani oleh ekonomi digital baru Rp18 triliun,” ujar Lutfi.
Lutfi berujar, di masa yang akan datang, hilirisasi dari ekonomi digital ini akan bertumpu pada teknologi 5G, rantai blok (blockchain), kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan komputasi awan (cloud computing).
“Kita berharap ekonomi digital ini akan memperbaiki pertumbuhan Indonesia paling tidak dalam sektor logistik dan industri. Kalau kita lihat bahwa target sektor logistik kita yang akan tumbuh dari 23 persen ongkos pada hari ini menjadi 17 persen, dengan adanya ekonomi digital ini perbaikan pada logistiknya akan jauh lebih baik,” tandasnya. Sumber: https://www.kominfo.go.id/content/detail/34996/ekonomi-digital-indonesia-berpotensi-tumbuh-hingga-delapan-kalilipat-di-2030/0/berita
(Diakses pada 8 oktober 2022)
Berdasarkan artikel di atas jawablah pertanyaan berikut. Manakah pernyataan berikut yang sesuai dengan isi wacana yang berjudul “Ekonomi Digital Indonesia Berpotensi Tumbuh Hingga Delapan Kali Lipat di 2030”? Berilah tanda centang (✓) pada kolom “Sesuai” jika sesuai dan pada kolom “Tidak Sesuai” jika pernyataan tidak sesuai!
2. Uraikan langkah yang perlu dilakukan untuk melindungi konsumen dalam melakukan transaksi fintech!
3. Analisis hubungan antara berkembangnya ekonomi digital dengan pertumbuhan ekonomi!
KEGIATAN BELAJAR 2
EDUKASI FINTECH
PETUNJUK :
1. Kerjakanlah aktivitas ini secara berkelompok!
2. Buatlah poster digital atau paper based dengan tema berikut.
a. Informasi peer to peer lending/pinjaman online ilegal.
b. Langkah menghindari pinjaman online ilegal.
c. Layanan aduan dari OJK.
3. Sebarlah poster yang telah kalian buat di lingkungan sekolah dan rumah melalui media sosial atau media yang terdapat di lingkungan kalian!
4. Peserta didik boleh mencari informasi dari media internet!
5. Peserta didik dapat mengunjungi tautan di bawah ini untuk melihat contoh poster!
PINJAMAN ONLINE ID (ojk.go.id)