Selamat datang di Ruang Belajar Ekonomi MA ARIFAH
Tujuan dan Indikator Capaian Pembelajaran;
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu;
Menjelaskan konsep biaya peluang,
Menentukan biaya peluang,
Mendeskripsikan tindakan, motif, dan prinsip ekonomi,
Menentukan pilihan (skala prioritas) dari kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat pemuas yang tersedianya relatif terbatas,
Menyusun skala prioritas kebutuhan dasar sesuai dengan kondisi di lingkungan sekitarnya.
PETA KONSEP
KEGIATAN BELAJAR 1
Pernahkah Anda merasa bingung mau beli ice cream dan cokelat tapi hanya memiliki uang sebesar Rp10.000,00 yang hanya cukup untuk membeli salah satunya? Lalu akhirnya Anda harus memutuskan untuk memilih satu dari pilihan tersebut, misalnya lebih membeli cokelat. Kalau Anda pernah melakukan hal tersebut, dalam ilmu ekonomi disebut sebagai biaya peluang. Artinya, biaya peluang dalam ilustrasi tersebut adalah satu ice cream, dengan kamu memilih cokelat maka kamu kehilangan kesempatan untuk membeli cokelat.
Nah, kenapa sih biaya peluang bisa muncul? Biaya peluang muncul karena sumber-sumber daya ekonomi bersifat terbatas sehingga memaksa manusia untuk melakukan pilihan dalam memenuhi kebutuhannya yang tentunya didasarkan pada skala prioritas kebutuhan. Pilihan yang dibuat akan mengakibatkan pengorbanan pada pilihan yang lain dan timbulnya biaya peluang. Dalam perhitungannya, biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang. Bisa juga berupa waktu, kesenangan, keuntungan di masa depan, dan faktor-faktor lainnya.
Dalam pengambilan keputusannya biaya peluang ini tergantung pada tujuan dan situasi yang dialami individu.
Untuk mencari biaya peluang adalah dengan cara mencari pilihan yang ditinggalkan dengan nilai tertinggi. Simak contoh soal berikut ini ya.
Biaya peluang berbeda dengan biaya sehari-hari. Biaya sehari-hari adalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi, tanpa memperhitungkan kerugian karena dikorbankannya kegiatan lain.
Sedangkan Biaya Peluang/Biaya Implisit/Ongkos Alternatif (Opportunity Cost) adalah sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat diproduksi/digunakan, atau kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang hilang karena telah memilih alternatif lain. Jadi Ongkos alternatif sejumlah barang X adalah sejumlah barang Y yang harus dikorbankan agar sejumlah barang X dapat diproduksikan.
Biaya Eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar biaya input atau biaya atas penggunaan faktor produksi, Misalnya Biaya gaji atau biaya tenaga kerja, biaya sewa, biaya listrik dan air, biaya bahan baku, biaya penjualan, biaya aministrasi dan sebagainya
Amatilah gambar dibawah ini dengan seksama!
Jawablah soal dibawah ini:
Fani seorang tenaga kerja berpeluang menjadi penjaga toko dengan gaji Rpl.500.000,00/bulan, menjadi sales barang kosmetikdengan gaji Rpl.200.000,00/bulan, dan berpeluang menjadi karyawan swasta dengan gaji Rp2.000.000,00. Tentukan biaya peluang yang dikorbankan Fani jika dia memilih menjadi karyawan swasta?
Bu Julia seorang pegawai untuk menambah penghasilan berencana membuka usaha warung nasi dengan memprediksi keuntungan Rp250.000,00 per hari, berjualan sayur dan buah – buahan Rp200.00,00 Per hari dan membuka usaha dagang khusus batik sprei, sarung bantal, pakaian dari anak sampai dengan orang tua, satu bulan memperoleh keuntungan Rp9.000.000,00. Karena keterbatasan modal, ia hanya mampu membuka salah satu jenis usaha. Hitunglah Besar Biaya Peluang nya apabila Bu Julia membuka Usaha dagang khusus batik dan sprei, sarung bantal, pakaian dari anak sampai dengan orang tua adalah….
Nita mempunyai modal dan keahlian untuk melakukan produksi mebel dengan peluang mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp7.000.000,00 per bulan melalui proses produksi selama 4 bulan. Pada saat yang bersamaan, Nita mendapat tawaran untuk bekerja sebagai akunting di suatu perusahaan dengan gaji R2.500.000,00 per bulan. Karena pertimbangan jarak dan kesehatan orang tua yang kurang baik Nita harus bekerja di perusahaan mebelnya dan merelakan kesempatan mendapatkan pendapatan potensialnya sebagai akunting. Hitunglah biaya peluangnya!
KEGIATAN BELAJAR 2
Bacalah wacana berikut ini dengan seksama!
Pokok persoalan ekonomi yang dihadapi manusia adalah bagai mana dengan sumber sumber yang terbatas, orang dapat memenuhi kebutuhanke but uhan hi dupnya yang banyak dan beraneka ragam itu. Untuk menanggapi masalah tersebut, timbul lah kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi (tiga kegiatan ekonomi) yang diatur oleh suatu cara berpikir dan cara bertindak ekonomis atau menurut prinsip ekonomi.
Perhatikan gambar di atas! Pak Alex adalah seorang petani jagung. Ia mendapat penghasilan dengan cara menjual jagung hasil panenannya. Kemudian ia membelanjakan sebagian uang penghasilannya tersebut untuk membeli traktor. Di sisi lain, Ibu Ria bekerja sebagai tukang las di perusahaan perakitan mobil.
Bu Ria menerima penghasilan melalui kasir yang ada di kantornya. Ia mempergunakan sebagian penghasilannya untuk membeli jagung dan barang-barang lain. Dalam hal ini, Pak Alex dan Bu Ria telah melakukan sebuah tindakan ekonomi. Jadi apakah pengertian dari tindakan ekonomi itu?
Perhatikan gambar di atas! Pak Alex adalah seorang petani jagung. Ia mendapat penghasilan dengan cara menjual jagung hasil panenannya. Kemudian ia membelanjakan sebagian uang penghasilannya tersebut untuk membeli traktor. Di sisi lain, Ibu Ria bekerja sebagai tukang las di perusahaan perakitan mobil.
Bu Ria menerima penghasilan melalui kasir yang ada di kantornya. Ia mempergunakan sebagian penghasilannya untuk membeli jagung dan barang-barang lain. Dalam hal ini, Pak Alex dan Bu Ria telah melakukan sebuah tindakan ekonomi. Jadi apakah pengertian dari tindakan ekonomi itu?
Masyarakat juga mempergunakan penghasilannya untuk membayar pelayanan atau jasa. Pelayanan atau jasa adalah kegiatan bermanfaat yang dilakukan oleh seseorang untuk orang lain, seringkali untuk mendapatkan imbalan berupa uang. Kita membayar ongkos ketika naik bis, membayar pegawai salon ketika potong rambut, membayar dokter ketika sakit atau membayar guru les piano. Lihatlah pada gambar dibawah ini, pelayanan seperti apa yang mereka lakukan untuk orang lain? Bagaimana kegiatan mereka dapat bermanfaat bagi orang lain?
Manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya melalui berbagai cara sesuai dengan kemampuannya untuk mencapai kesejahteraan. Ada yang bekerja menjadi petani, nelayan, guru, karyawan di perusahaan atau pegawai negeri. Dari pekerjaannya, orang menghasi l kan barang dan j asa yang si ap di konsumsi (dimanfaatkan) oleh orang lain. Tindakan ekonomi dilakukan oleh penghasil maupun oleh pengguna barang dan jasaTindakan ekonomi tidak terbatas pada aktivitas manusia untuk mendapatkan penghasilan namun termasuk di dalamnya segala usaha manusia untuk membelanjakan penghasilannya tersebut. Seperti cerita Pak Alex dan Bu Ria di atas, mereka berdua mendapatkan penghasilan dengan bekerja. Pada saat itu mereka melakukan tindakan ekonomi dan bertindak sebagai penghasil barang atau jasa. Kemudian mereka membelanjakan penghasilannya untuk membeli keperluan hidup. Pada saat itu, mereka juga sedang melakukan tindakan ekonomi dan bertindak sebagai pengguna barang dan jasa yang dihasilkan orang lain.
Bagaimana caranya bertindak ekonomis? Pokok persoalan ekonomi harus di pecahkan mel al ui t i ndakan ekonomi yang berdasar pada prinsip ekonomi. Kita harus mempertimbangkan antara “Hasil dan Pengorbanan”, karena sumber-sumber yang ada tidak bisa mencukupi semuanya untuk memenuhi segala macam kebutuhan kita, maka kita harus memilih kebutuhan mana yang harus didahulukan, mana yang terpaksa dinomorduakan.
Amatilah lingkungan kalian berada dan deskripsikanlah :
Jelaskan dengan kata-kata anda sendiri, peengertian dari Tindakan Ekonomi!
2. Berikan 2 contoh tindakan ekonomi yang pernah kalian lakukan atau temukan dilingkungan!
KEGIATAN BELAJAR 3
Bacalah kisah berikut ini :
Pak Si regar ti nggal di Medan bersama keluarganya. Ia memiliki usaha perkebunan Jeruk. Dari usaha ini, Pak Siregar memperoleh penghasilan untuk membiayai kehidupan keluarganya. Salah satu anak Pak Siregar bernama Yuliano dan berstatus sebagai mahasiswa jurusan Pertanian. Yuliano sering diminta membantu ayahnya bekerja di kebun Jeruk sambil menerapkan ilmu yang diperolehnya di bangku kuliah. Selain itu, Pak Siregar juga mempekerjakan beberapa pemuda di kampungnya. Ia ingin membantu orang lain memperoleh penghasilan dengan meciptakan kesempatan kerja bagi anak-anak muda yang masih menganggur di kampungnya. Dari contoh di atas, kita tahu bahwa ternyata ada beberapa alasan yang mendorong Pak Siregar melakukan usaha perkebunan jeruk yaitu (1) keinginan untuk mendapatkan keuntungan; (2) keinginan untuk menunjang pendidikan anaknya (Yuliano): serta (3) keinginan untuk memberikan pekerjaan kepada anak-anak muda di kampungnya. Kalau digolongkan maka alasan yang pertama (1) pada dasarnya merupakan alasan yang bersifat ekonomi, sedangkan alasan ke (2) dan ke (3) merupakan alasan yang bersifat non-ekonomi, yaitu berupa alasan pendidikan dan alasan sosial.
Sekarang kalian mengerti bahwa tindakan ekonomi yang dilakukan oleh manusia selalu didorong oleh suatu alasan tertentu. Alasan yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi ini bisa bersifat ekonomi dan non-ekonomi. Alasan yang bersifat ekonomi bi asa disebut motif ekonomi , sedangkan alasan yang bersifat non- e konomi biasa disebut motif nonekonomi. Jadi apa yang dimaksud dengan motif ekonomi?. Motif Ekonomi adalah dorongan /alasan sesorang melakukan tindakan ekonomi untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan motif non ekonomi biasanya berkaitan dengan alasan- alasan non materiil (alasan non-komersial). Jenis motif non ekonomi diantaranya adalah motif sosial, motif pendidikan, motif penghargaan, motif kekuasaan, motif kedamaian, motif kedudukan dan motif keamanan. Mari kita lihat lebih dalam satu per satu motif.
Motif Ekonomi untuk mendapatkan keuntungan merupakan alasan yang dimiliki oleh hampir semua makhluk ekonomi yang mel akukan tindakan ekonomi. Misalnya Bu Ami nah adal ah pedagang sayuran. Ia memiliki motif ekonomi mendapatkan keuntungan maka ia berusaha menjaga kualitas barang dagangannya tetap baik, membawanya di pasar, dan menawarkannya kepada calon pembeli. Jika dagangannya laku, ia akan memperoleh uang dan sebagian dari uang tersebut merupakan keuntungan atau laba. Laba adalah selisih antara Harga Jual dan Harga Beli dimana Haga Jual lebih besar dari harga beli.
motif ekonomi yang mendorong perilaku atau tindakan-tindakan ekonomi manusia dapat dikategorikan sebagai berikut:
1. Motif untuk memenuhi kebutuhan
Pemenuhan kebutuhan merupakan pendorong paling besar bagi manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi. Manusia bekerja (melakukan kegiatan produksi) untuk memperoleh penghasilan agar dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup yang bervariasi (melakukan konsumsi). Sebagian manusia harus bekerja lebih keras dari sebagian yang lain untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan atau untuk memenuhi keinginan-keinginan yang terus berkembang. Misalnya seorang ayah rela untuk menambah jam kerja ekstra pada malam hari agar dapat membiayai pengobatan anaknya.
2. Motif untuk membantu sesama (sosial)
Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia juga melakukan kegiatan ekonomi (khususnya kegiatan produksi) karena dorongan faktor sosial. Misalnya, warga sebuah kampung bergotong-royong bekerja secara sukarela untuk memperbaiki jembatan yang rusak agar jalur transportasi dan kenyamanan seluruh warga dapat diwujudkan. Atau seseorang yang menambah jam kerja harian agar dapat terus melanjutkan pemberian sumbangan rutinnya untuk sebuah pondok pesantren.
3. Motif untuk mendapatkan penghargaan
Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepentingan sosial, sebagian manusia juga melakukan kegiatan ekonomi karena dorongan untuk memperoleh penghargaan. Misalnya, sebuah pemerintah daerah meningkatkan layananlayanan bagi masyarakat seperti membangun lebih banyak fasilitas umum (taman kota, toilet umum, taman bermain) untuk mendapatkan pengakuan/penghargaan baik dari pemerintah pusat maupun dari masyarakatnya sendiri. Contoh lain, divisi-divisi produksi sebuah perusahaan swasta berlomba untuk meningkatkan kualitas produksi, efisiensi produksi, dan hasil penjualan untuk memperoleh penghargaan dari pimpinan perusahaan.
4. Motif untuk memperoleh kekuasaan
Selain ketiga motif diatas, sebagian manusia melakukan kegiatan ekonomi dalam upaya mereka untuk meraih kekuasaan. Misalnya, seorang kepala daerah berupaya meningkatkan layanan masyarakat dan membangun serta memperbaiki fasilitas-fasilitas umum dengan harapan agar dapat dipilih kembali oleh masyarakat dalam pemilihan kepala daerah periode berikutnya. Contoh lain, para direktur sebuah perusahaan berupaya meningkatkan kinerja masing-masing agar dapat terpilih menjadi direktur utama perusahaan tersebut.
Setelah memahami konsep diatas, maka selesaikanlah soal berikut di buku kerja kalian!
Jakarta –Sampai Maret 2016 ini, sudah berdiri 91 geraiTransmart Carrefour di Indonesia. Sebagairitel yang dekat dengan konsumen dan juga pelaku usaha, konsep Carrefour secara pasti berubah menjadi Transmart.Pada awal 2016 ini tak kurang dari 3 gerai sudah berdiri dengan konsep Transmart yaitu di OPI Mall Palembang, Cilandak, dan Daun Village Balikpapan.
"Pada 2016 ini target kami membuka 10 gerai baru dengan konsep Transmart. Berarti kurang 7 toko lagi akan kami buka di Jawa dan luarJawa, salah satunya di Surabaya, Menado, dan kami sedang melihat juga potensi di Indonesia bagian timur," ungkap Satria Hamid selaku Corporate Communication General Manager PT Trans Retail Indonesia di Jakarta pada Media Gathering padaJumat (18/03/2016).
Dalam 1 gerai, Transmart carrefour berhasil menyerap sedikitnya 700-1000 orang. "Kami selalu mengedepankan prinsip padat karya agar putra putri Indonesia menjadi penerus Transmart Carrefour yang bisa menjadi pemimpin dunia ritel masa depan. Tak menutup kemungkinan akan ada ekspansi keluar negeri. Jadi nanti produk Indonesia akan lebih mudah tersedia di manca negara," tambah Satria.
Ditambahkan Satria, hadirnya MEA bagi PT Trans Retail Indonesia dianggap sebagai suatu tantangan baru karena produk yang dijual di Transmart Carrefour 90% lokal dan hanya 10% yang produk impor. "Karenanya kami harus semakin memfokuskan dan meningkatkan produk UKM yang dijual pada area Pojok Rakyat di 35 kotagerai kami," Berdasarkan artikel diatas ungkap Satria.
Untuk semakin dekat dengan konsumen, pada gerai baru diadakan berbagaia cara untuk keluarga. "Kami mengadakan Shopping Race yaitu lomba belanja keluarga yang diadakan 3x dalam sebulan di setiap gerai yang baru buka," ungkap Lina Paulina Purba, Activation Manager PT Trans Retail Indonesia.
Tak hanya lomba belanja, untuk anak juga tersedia lomba mewarnai di 3 gerai terbaru. Serta acara fashion show yang berlangsung di seluruh lantai Transmart Cempaka Putih yang merupakan acuan dari konsep barus etiap Transmart yang akan dibuka. Dimana selain berbelanja, pengunjung dapat bersantap dan juga bermain bersama keluarga. Dunia ritel akan terus berevolusi. Diharapkan konsep baru Transmart akan menjawab kebosanan masyarakat akan gaya belanja konvensional. (hns/hns)
Sumber : www. Detik.com
Jawablah pertanyaan berikut ini :
1. Tunjukkan motif ekonomi apa saja yang menjadi dasar pengusaha Trans mart Carefur selalu mengembangkan usahanya ?
2. Selain pengusaha transmart Carefur mengembangkan usahanya atas dasar motif ekonomi, jelaskan bagaimana caranya agar usahanya bisa berkembang ?
WAWANCARA
Lakukan wawancara dengan 3 orang yang bekerja dengan profesi yang berbeda di sekolah, misalnya guru di sekolah. Mungkin juga tukang bangunan, sopir, pemilik warung, satpam, pegawai koperasi yayasan. Tanyakan kepada mereka apa saja yang menjadi motif atau dorongan atau alasan mereka bekerja, lalu cocokkan dengan apa yang sudah kalian pelajari. Apakah mereka bekerja karena motif ekonomi saja atau ada motif lain?
KEGIATAN BELAJAR 4
Tentu kalian sudah tidak asing lagi dengan iklan seperti pada gambar dibawah ini. Apalagi jika kalian sering membuka shoopee, melewati pusat pertokoan, pusat perbelanjaan atau mall. Tahukah kalian mengapa suatu toko memberikan diskon kepada konsumen? Apakah mereka tidak rugi?
Tentu para pemilik tokoleh tersebut telah melakukan perhitungan yang cermat, sehingga mereka tidak akan rugi, bahkan memperoleh laba yang tinggi. Pada saat diskon, banyak konsumen yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berbelanja karena dengan sejumlah uang tertentu sekarang mereka mendapat barang lebih banyak atau lebih baik bila dibandingkan hari biasa (tidak ada diskon). Dari sisi pemilik toko, mereka memilih strategi ini dengan pemikiran bahwa lebih baik mereka menurunkan sedikit harga namun mendapat jumlah pembelian yang banyak sehingga jika dihitung-hitung, kekurangan penerimaan akibat diskon dapat ditutup oleh banyaknya pembelian pada harga yang agak rendah.
Dalam melakukan tindakan ekonomi , setiap orang selalu menginginkan hasil yang optimal. Agar hasilnya optimal orang harus melakukan tindakannya secara ekonomis ( rasional atau efisien dan efektif). Misalnya untuk membuat satu loyang kue lapis legit yang enak, Bu Rahayu biasanya menghabiskan biaya Rp 75.000,- Dengan semakin terampilnya ia memasak, sekarang hanya menghabiskan biaya Rp 73.000,- dengan kualitas kue yang sama. Dalam hal ini Bu Rahayu sudah efi sien dengan melakukan penghematan biaya.
Tindakan ekonomi dikatakan efektif jika berhasil atau sesuai dengan tujuan yang ditentukan. Walaupun sekarang Bu Rahayu mampu membuat kue dengan lebih murah, namun hal ini tidak mengurangi kualitas kue buatannya. Ia tidak mengurangi takaran atau merubah komposisi kue buatannya, sehingga kuenya tetap berkualitas namun biayanya lebih murah. Coba sekarang kalian ceritakan apakah pemilik toko yang memberikan diskon sudah melakukan tindakan ekonomi dengan efisien dan efektif?
Tindakan ekonomi yang efisien dan efektif dapat dicapai dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip tertentu yang dikenal dengan prinsip ekonomi. Dengan menerapkan prinsip ekonomi, orang akan melakukan kegiatannya dengan hati-hati, matang, hemat, cermat, penuh perhitungan, tidak sembrono, memperhitungkan hasil- pengorbanan, dan untung-rugi. Dengan demikian tindakan ekonomi diharapkan dapat mencapai efi siensi dan efektivitas yang optimal serta terhindar dari pemborosan-pemborosan. Lalu seperti apakah sebenarnya bunyi Prinsip Ekonomi? Siapa sajakah yang sebaiknya melaksanakan Prinsip Ekonomi?