Selamat datang di Ruang Belajar Ekonomi MA ARIFAH
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
DISTRIBUSI SEBAGAI KEGIATAN EKONOMI
1. Pengertian Distribusi
Anda pasti pernah melihat pedagang berkeliling untuk menawarkan barang dagangannya kepada pembeli, contoh seperti tukang sayur, tukang bakso.Kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang tersebut merupakan kegiatandistribusi.Distribusi adalah menyalurkan barang/jasa hasil produksi kepada konsumen.Sistem distribusi klasik adalah melalui transaksi langsung antara produsen dan konsumen, atau melalui transaksi yang dilakukan di pasar (pasar nyata yaitutempat untuk pertemuan penjual dan pembeli).
2. Tujuan Distribusi
a. Membantu menyalurkan barang dan jasa hasil produksi dari produsen kekonsumen
b. Mempermudah konsumen untuk mendapatkan barang kebutuhan nya
c. Membantu produsen untuk menjualkan barangnya
d. Membantu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat
3. Fungsi distribusi
a. Fungsi Pokok Distribusi
Yang dimaksud dengan fungsi pokok adalah tugas-tugas yang mau tidak mau harus dilaksanakan. Dalam hal ini fungsi pokok distribusi meliputi:
1) Pengangkutan ( Transportasi)
Pada umumnya tempat kegiatan produksi berbeda dengan tempat tinggal konsumen, perbedaan tempat ini harus diatasi dengankegiatan pengangkutan. Seiring dengan bertambahnya jumlahpenduduk dan semakin majunya teknologi, kebutuhan manusiasemakin banyak. Hal ini mengakibatkan barang yang disalurkansemakin besar, sehingga membutuhkan alat transportasi(pengangkutan).
2) Penjualan ( Selling)
Di dalam pemasaran barang, selalu ada kegiatan menjual yangdilakukan oleh produsen. Pengalihan hak dari tangan produsenkepada konsumen dapat dilakukan dengan penjualan. Denganadanya kegiatan ini maka konsumen dapat menggunakan barangtersebut.
3) Pembelian ( Buying)
Setiap ada penjualan berarti ada pula kegiatan pembelian. Jikapenjualan barang dilakukan oleh produsen, maka pembeliandilakukan oleh orang yang membutuhkan barang tersebut.
4) Penyimpanan ( Stooring)
Sebelum barang-barang disalurkan pada konsumen biasanyadisimpan terlebih dahulu. Dalam menjamin kesinambungan,keselamatan dan keutuhan barang-barang, perlu adanyapenyimpanan (pergudangan). Contoh, Anda bisa lihat mengapaorangtua kita ada yang membuat lumbung padi?
5) Pembakuan Standar Kualitas Barang
Dalam setiap transaksi jual-beli, banyak penjual maupun pembeliselalu menghendaki adanya ketentuan mutu, jenis dan ukuranbarang yang akan diperjualbelikan. Oleh karena itu perlu adanyapembakuan standar baik jenis, ukuran, maupun kualitas barang yangakan diperjualbelikan tersebut. Pembakuan (standardisasi) barangini dimaksudkan agar barang yang akan dipasarkan atau disalurkansesuai dengan harapan.
6) Penanggung Resiko
Pada saat kegiatan distribusi, maka seorang distributor tentunyaakan menanggung resiko. Pada jaman sekarang untuk menanggungresiko yang muncul bisa dilakukan kerjasama denganlembaga/perusahaan asuransi.
b. Fungsi Tambahan Distribusi
1) Menyeleksi
Kegiatan ini biasanya diperlukan untuk distribusi hasil pertanian danproduksi yang dikumpulkan dari beberapa pengusaha. Misalnyaproduksi tembakau perlu diseleksi berdasarkan mutu/standar yangbiasa berlaku, produksi buah-buahan diseleksi berdasarkan ukuranbesarnya.
2) Mengepak/Mengemas
Untuk menghindari adanya kerusakan atau hilang dalampendistribusian, maka barang harus dikemas dengan baik. Misalnyabuah-buahan atau sayuran, baju, TV.
3) Memberi Informasi
Untuk memberikan kepuasan yang maksimal kepada konsumen,produsen perlu memberi informasi secukupnya kepada perwakilan daerah atau kepada konsumen yang dianggap perlu informasi.Informasi yang paling tepat bisa melalui iklan.
4. Pihak-pihak dalam Distribusi
a. Agen (Dealer) adalah perantara pemasaran atas nama perusahaan.Menjualkan barang hasil produksi perusahaan tersebut di suatu daerahtertentu. Balas jasa yang diterima berupa pengurangan harga dan komisi.
b. Broker (Makelar) adalah perantara pemasaran yang kegiatannyamempertemukan penjual dan pembeli untuk melaksanakan kontrak atautransaksi jual beli. Balas jasa yang diterima disebut kurtasi atau provisi.
c. Komisioner adalah perantara pembelian dan penjualan atas namadirinya sendiri dan bertanggungjawab atas dirinya sendiri. Balas jasayang diterima disebut komisi.
d. Importir adalah pedagang yang melakukan aktivitasnya denganmenyalurkan barang dari luar negeri ke dalam negeri.
e. Eksportir adalah pedagang yang melakukan aktivitasnya denganmenyalurkan barang ke luar negeri.
f. Pedagang Besar (Grosir atau Wholesaler) adalah pedagang yang membeli barang dan menjualnya kembali kepada pedagang yang lain. Pedagang besar selalu membeli dan menjual barang dalam partai besar.
g. Pedagang Eceran (Retailer) adalah pedagang yang membeli barang dan menjualnya kembali langsung kepada konsumen. Untuk membeli biasa partai besar, tetapi menjualnya biasanya dalam partai kecil atau persatuan.
Jika dibuatkan bagan, maka hubungan antara Produsen, Saluran Distribusi dan Konsumen sebagai berikut :
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi
a. Pasar
Saluran distribusi dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, yaitu jumlah konsumen, letak geografis konsumen, jumlah pesanan dan kebiasaan dalam pembelian
b. Produk
Produk berkaitan dengan objek fisik barang bersangkut-paut dengan nilai unit, besar dan berat barang, mudah rusaknya barang, standarbarang dan pengemasan.
c. Produsen
Pertimbangan yang diperlukan di sini adalah sumber dana, pengalamandan kemampuan manajemen serta pengawasan dan pelayanan yangdiberikan.
d. Perantara
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain pelayananperantara, keuangan perantara, sikap perantara terhadap kebijaksanaanprodusen, volume penjualan, dan ongkos penyaluran barang.
6. Mata rantai distribusi
Distribusi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
a. Distribusi langsung, artinya menyalurkan barang dari produsen langsung kepada konsumen tanpa melewati perantara. Contohnya seorang penjual martabak memproduksi sendiri dan langsung menjual dagangannya kepada pembeli (konsumen).
b. Distribusi tidak langsung, artinya menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen melalui perantara. Misalnya melalui pedagang besar
(grosir), pedagang kecil (retailer), agen, makelar, komisioner, eksportir, importir, dan penyalur-penyalur yang lainnya.
KONSUMSI SEBAGAI KEGIATAN EKONOMI
Nah, siapa yang suka ice cream? Pasti banyak ini yang suka ice cream. Anda tahu tidak kalau mengkonsumsi ice cream merupakan salah satu contoh sederhana dari kegiatan konsumsi.
1. Pengertian Konsumsi dan Konsumen
Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatubarang dan jasa. Konsumen adalah orang atau pihak yang melakukan kegiatankonsumsi tersebut.
Benda yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan disebut benda konsumsi. Benda konsumsi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia
b. dapat habis jika digunakan secara terus-menerus
c. habisnya nilai barang
Sebelum membaca uraian berikutnya, Anda pilih dari tiga kegiatan berikutmana yang termasuk kegiatan konsumsi:
1. Pak Badu mengangkut sayuran dari kebun ke pasar.
2. Amir menonton film di bioskop dekat tempat tinggalnya.
3. Ibu Eneng membeli ayam untuk dijual di rumah makannya.
Ya! jawaban yang benar adalah no. 2.
2. Tujuan Konsumsi
Tujuan konsumsi ada empat yaitu:
a. mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap.
b. menghabiskan nilai guna barang sekaligus.
c. memuaskan kebutuhan secara fisik.
d. memuaskan kebutuhan rohani.
Berdasarkan soal di atas menurut Anda tujuan konsumsi dari jawaban nomor 2itu apa ya? sebenarnya konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupmanusia guna memperoleh kepuasan. Jadi tujuan akhir dari kegiatan konsumsiadalah kepuasan.
3. Faktor yang mempengaruhi konsumsi
Tahu nggak kenapa barang atau jasa yang dikonsumsi oleh setiap orangberbeda-beda? Mengapa bisa? Ini karena banyak faktor yang dapatmemengaruhi konsumsi seseorang.
a. Faktor internal
1) Pendapatan
Orang yang berpendapatan tinggi menggunakan pendapatannya untukmemenuhi kebutuhan primer, sekunder, tersier, bahkan sisanyaditabung. Adapun orang yang berpendapatan rendah menghabiskanpendapatannya untuk mengkonsumsi barang kebutuhan pokok.
2) Usia dan jenis kelamin
Usia seseorang memengaruhi tingkat konsumsi. Semakin dewasaseseorang, tingkat konsumsinya semakin tinggi.
3) Pola hidup
Pola hidup seseorang berpengaruh terhadap tingkat konsumsinya. Jikabiasa dengan hidup boros maka pengeluaran konsumsinya relatip besar.sebaliknya jika biasa dengan hidup hemat maka tingkat konsumsinyacenderung kecil.
4) Selera
Banyak orang yang mengesampingkan pendapatannya untukmendapatkan barang atau jasa agar mengikuti seleranya.
b. Faktor Eksternal
1) Kebudayaan
Tiap suku bangsa mempunyai adat istiadat yang berbeda. Perbedaantersebut berpengaruh terhadap jenis barang dan jasa yang dibutuhkan.
2) Lingkungan.
Lingkungan tempat tinggal mempengaruhi konsumsi. Kebutuhan orangyang tinggal di daerah beriklim dingin akan berbeda dengan yang tinggaldi daerah beriklim panas.
3) Harga
Jika harga barang naik, sedangkan pendapatan tetap maka tingkat konsumsi akan turun. Sebaliknya, jika harga barang turun, sedangkan pendapatan tetap maka tingkat konsumsi naik.
KEGIATAN BELAJAR 1
PETUNJUK :
1. Cermati materi dengan baik dan kelas dibagi 6 kelompok ;
2. Amati gambar dengan seksama dan Kerjakan semua soal yang diberikan dalam kegiatan belajar ini dengan benar
3. Tunjuklah salah satu peserta menjadi ketua kelompok
4. Ketua kelompok menunjukan seorang peserta didik untuk mempresentasikan
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
KEGIATAN BELAJAR 2
PETUNJUK :
1. Cermati materi dengan baik dan kelas dibagi 6 kelompok ;
2. Amati gambar dengan seksama dan Kerjakan semua soal yang diberikan dalam kegiatan belajar ini dengan benar
3. Tunjuklah salah satu peserta menjadi ketua kelompok
4. Ketua kelompok menunjukan seorang peserta didik untuk mempresentasikan
Jawablah pertanyaan dibawah ini!