Selamat datang di Ruang Belajar Ekonomi MA ARIFAH
PPT
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
Setelah mempelajari kebijakan moneter, kalian akan mempelajari kebijakan fiskal. Meskipun keduanya termasuk dalam kebijakan pemerintah dalam ranah ekonomi makro, tetapi aplikasi atau penerapannya berbeda satu sama lain. Terdapat banyak sekali perbedaan antara kebijakan fiskal dan moneter. Lalu apa perbedaannya? Apakah kebijakan ini bisa diterapkan di waktu bersamaan? Apakah kebijakan fiskal juga merupakan tugas dari Bank Indonesia?
Kebijakan fiskal merupakan upaya pemerintah untuk memengaruhi perekonomian secara makro melalui sistem penerimaan dan belanja negara. Komponen penerimaan diantaranya diperoleh melalui pajak dan hibah sedangkan komponen pengeluaran meliputi pengeluaran konsumsi pemerintah dan pembayaran transfer.
Menurut Mankiw (2002), kebijakan fiskal merupakan aktivitas pemerintah terkait upaya (pengumpulan) penerimaan negara dan membelanjakannya. Sadono Sukirno (2015), menyatakan bahwa kebijakan fiskal merupakan langkah-langkah pemerintah untuk membuat perubahan-perubahan dalam sistem pajak atau dalam perbelanjaannya dengan maksud untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi perekonomian melalui penerimaan atau pengeluaran negara. Instrumen kebijakan fiskal di Indonesia tercermin dalam pengelolaan anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN). Di Indonesia, yang berwenang untuk melaksanakan kebijakan fiskal adalah kementerian keuangan.
Pengertian Kebijakan Fiskal
Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara menyebutkan bahwa presiden memberikan kuasa pengelolaan keuangan dan kekayaan negara kepada menteri keuangan selaku pengelola fiskal dan wakil peerintah dalam pemilikan kekayaan negara yang dipisahkan. Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Perubahan tingkat dan komposisi pajak dan pengeluaran pemerintah dapat memengaruhi variabel-variabel yang berkaitan dengan keuangan negara. Dengan demikian kebijakan fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara. Kebiajakan fiskal terbatas pada sumber- sumber penerimaan dan alokasi pengeluaran negara yang tercantum dalam APBN dan semua itu untuk mengarahkan kondisi perekonomian menjadi lebih baik
Tujuan dan Peran Kebijakan Fiskal
Adapun tujuan kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah adalah:
a. Memperbaiki kedaan perekonomian.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur tingkat konsumsi pemerintah (G), jumlah transfer pemerintah (Tr), dan jumlah pajak (Tx) yang diterima sehingga dapat memengaruhi tingkat pendapatan nasional (Y).
b. Meningkatkan kesempatan kerja.
Implementasinya adalah dengan menggerakkan pos penerimaan dan pengeluaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tujuan dari semua itu adalah untuk meningkatkan laju investasi untuk meningkatkan output nasional yang pada akhirnya dapat menyerap kesempatan kerja.
c. Menjaga kestabilan harga-harga secara umum dan laju inflasi.
Implementasi dari kebijakan ini adalah dengan menetapkan pajak langsung progresif dan pajak komoditas dengan harapan dapat menjaga stabilitas harga dan dapat menekan laju inflasi yang timbul di masyarakat.
d. Meningkatkan distribusi pendapatan nasional.
Implementasi dari kebijakan ini untuk meningkatkan pendapatan nyata masyarakat dan semua ini dapat tercipta apabila inverstasi dari pemerintah dalam pembangunan dapat dilakukan secara merata dan berimbang pada berbagai sektor dan seluruh wilayah negara
Peran Kebijakan Fiskal
Bagi negara maju peranan kebijakan fiskal pemerintah makin besar dalam mekanisme pembentukan tingkat pendapatan nasional terutama dimaksudkan agar pemerintah lebih mampu memengaruhi jalannya perekonomian. Sedangkan pada negara berkembang peranan kebijakan fiskal lebih mengarah pada upaya untuk meningkatkan investasi melalui capital formation.
Fungsi Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal memiliki 4 fungsi, yaitu
a. Fungsi Alokasi.
Merupakan fungsi utama untuk menentukan dengan tepat pengalokasian dana. Alokasi berkaitan erat dengan penerimaan utama pemerintah dari pajak dan pengeluaran untuk tujuan tertentu.
b. Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi menitikberatkan pada bagaimana dana pemerintah di salurkan pada setiap segmen ekonomi. Misalkan pemerintah mengalokasikan 6 triliun untuk penanggulangan bencana, maka dijelaskan bagaimana dana pemerintah ini akan sampai pada sasaran bila terjadi bencana.
c. Fungsi Stabilisasi
Kebijakan fiskal yang dikeluarkan oleh pemerintah bertujuan untuk menjamin pertumbuhan ekonomi yang stabil. Sehingga komposisi penerimaan dan pengalokasiannya dalam berbagai pos pengeluaran umumnya dalam suatu perbandingan yang dianggap dapat menjamin kestabilan ekonomi.
d. Fungsi Pembangunan
Kebijakan fiskal mendorong pembangunan ekonomi yang dapat diukur dengan indikator pertumbuhan ekonomi
Jenis Kebijakan Fiskal
Terdapat dua jenis kebijakan fiskal yang dilakukan oleh pemerintah yaitu:
a. Kebijakan Fiskal Ekspansif
Kebijakan ini bisa diterapkan dengan cara:
1) Menaikan pengeluaran pemerintah
2) Menaikan pembayaran transfer (transfer payment)
3) Menurunkan pajak
b. Kebijakan Fiskal Kontraktif
Kebijakan ini bisa diterapkan dengan cara:
1) Menurunkan pengeluaran pemerintah
2) Menurunkan pembayaran transfer (transfer payment)
3) Menaikkan pajak
Untuk mengetahui lebih jauh kebijakan fiskal, kerjakan lembar aktivitas berikut.
KEGIATAN BELAJAR 1
KONSEP DAN PENERAPAN KEBIJAKAN FISKAL
PETUNJUK:
1. Kerjakan tugas ini secara berkelompok.
2. Bacalah artikel yang dibagikan oleh guru kalian.
3. Jawablah pertanyaan di bawah ini.
Link artikel :
Berdasarkan artikel yang sudah kalian baca, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1) Apa yang kalian ketahui tentang kebijakan fiskal dari artikel tersebut?
2) Siapakah yang bertanggung jawab dan berwenang menerapkan kebijakan fiskal di Indonesia?
3) Instrumen apa saja yang dapat digunakan untuk menerapkan kebijakan fiskal?
4) Berdasarkan artikel tersebut, uraikan kebijakan-kebijakan yang sudah diterapkan pemerintah selama pandemi Covid-19!
KEGIATAN BELAJAR 2
MEMBEDAKAN JENIS KEBIJAKAN FISKAL
PETUNJUK:
1. Lembar aktivitas ini dikerjakan secara mandiri
2. Boleh mencari data atau informasi dari sumber lain yang relevan.
3. Berilah tanda ceklist (√) pada jenis kebijakan yang sesuai dengan pernyataan.