Selamat datang di Ruang Belajar Ekonomi MA ARIFAH
PPT
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), harga merupakan nilai barang yang ditentukan dengan uang. Dalam kegiatan ekonomi, harga suatu barang akan mengalami perubahan. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi perubahan harga, antara lain:
a. Perubahan permintaan konsumen,
b. Perubahan pendapatan konsumen,
c. Perubahan biaya produksi.
Untuk mengetahui perubahan harga barang atau melihat perbandingan hargabarang dari waktu ke waktu, kalian dapat menghitungnya dengan menggunakanindeks relatif harga. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
Keterangan:
∆P = Perubahan harga
Pn = harga pada tahun ditanyakan
Po = harga pada tahun dasar
Pernahkah kalian melihat harga barang-barang yang selalu mengalami perubahan harga? Apa jenis barang di lingkungan kalian yang sering mengalami perubahan harga? Secara statistik, perubahan harga barang dapat diukur dan dihitung dengan menggunakan indeks harga. Indeks harga merupakan sebuah rataan dari perubahan harga yang proporsional pada suatu barang atau jasa tertentu antara dua periode waktu. Menurut Badan PusatStatistik (BPS), indeks harga merupakan suatu ukuran statistik untuk menyatakan perubahan-perubahan harga yang terjadi pada suatu periode ke periode yang lainnya.Indeks harga sangat diperlukan untuk mengetahui perubahan kondisi ekonomi suatu negara. Salah satu indeks harga yang sering dijadikan indikator inflasi adalah indeks harga konsumen
Pengertian Indeks Harga (Angka Indeks)
Kenaikan harga berbagai komoditas di masyarakat secara umum diukur dari hasil pencatatan harga komoditas di berbagai kota di Indonesia. Tugas ini dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Perhitungan dilakukan setiap bulan dengan menggunakan angka indeks. Angka indeks merupakan suatu ukuran statistik yang menunjukkan perubahan suatu variable atau sekumpulan variable yang berhubungan satu sama lain pada waktu atau tempat yang sama atau berlainan. Angka indeks adalah angka relatif yangdinyatakan dalam persentase dan biasanya untuk kesederhanaan lambang persentasenya dihilangkan. Indeks harga membandingkan antara harga rata-rata pada tahun yang dihitung dan harga rata-rata pada tahun dasar. Tahun dasar yang digunakan adalah tahun yang dibuat sebagai patokan penghitungan. Pada prinsipnya, bebas memilih tahun dasar, tetapi agar hasil penghitungan angka indeks haraga rasional, tahun dasar yang dipilih sebaiknya adalah tahun Ketika kondisi perekonomian dalam keadaan stabil dan tidak terlalu lama dengan tahun yangakan dihitung.
Jenis Indeks Harga
Terdapat tiga macam indeks harga, yaitu: Angka indeks harga (price relative), angka indeks kuantitas (quantity relative), dan angka indeks nilai (value relative).
a. Angka Indeks Harga (Price Relative)
Angka indeks harga adalah suatu ukuran yang menunjukkan tentang perubahan yang terjadi pada harga dari waktu ke waktu. Indeks harga yang disusun dari periode ke periode dapat digunakan untuk mengetahui pola perubahan dari tahun ke tahun, yang meliputi:
1) perubahan biaya hidup,
2) nilai ekspor dan impor,
3) siklus perdagangan
4) harga emas murni
5) nilai tukar rupiah terhadap valuta asing
b. Angka Indeks Kuantitas (Quantity Relative)
Angka indeks kuantitas adalah angka indeks yang menunjukkan perubahan – perubahan yang terjadi pada jumlah komoditas yang dihasilkan atau jumlah komoditas yang dikonsumsi dari waktu ke waktu.
c. Angka Indeks Nilai (Value Relative)
Angka indeks nilai yaitu angka indeks yang menunjukkan perubahan nilai uang dari satu periode ke periode lain, yang diperoleh dengan cara melakukan perkalian antara harga dan kuantitas.
Contoh:
Bila harga barang tahun 2014 Rp, 8000,00 per kilogram, kemudian pad tahun 2015 menjadi Rp. 10.000,00 per kilogram, maka indeks harga barang tersebut pada tahun 2015 adalah sebagai berikut.
10.000/800 x 100 % = 125 %
Jadi harga barang pada tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 25%. Ada tiga kemungkinan dalam perhitungan indeks harga, yaitu :
1) Jika Indeks harga > 1, berarti harga mengalami kenaikan
2) Jika Indeks harga < 1, berarti harga mengalami penurunan
3) Jika Indeks harga = 1, berarti harga tetap (tidak naik dan tidak turun)
Jenis-jenis Indeks Harga
Adapun jenis indeks harga dalam kegiatan ekonomi suatu negara secara umum dibedakanmenjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Indeks Harga Konsumen (IHK)
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan indeks harga yang umum digunakan untukmenggambarkan pergerakan harga. Dengan kata lain, IHK adalah indeks yang mengukurperubahan-perubahan yang terjadi pada harga eceran barang dan jasa yang dimintakonsumen dari waktu ke waktu. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkanpergerakan harga dari sejumlah barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. IHK merupakan salah satu indikator ekonomi yang memberikan informasi mengenai hargabarang dan jasa yang dibayar oleh konsumen. Perhitungan IHK dilakukan untuk merekamperubahan harga beli di tingkat konsumen (purchasing cost) dari sekelompok tetapbarang dan jasa (fixed basket) yang pada umumnya dikonsumsi masyarakat.
2. Indeks Harga Produsen (IHP)
Indeks Harga Produsen (IHP) adalah indeks harga yang menggambarkan tingkatperubahan harga di tingkat produsen. Pengguna data dapat memanfaatkanperkembangan harga produsen sebagai indikator dini harga grosir maupun harga eceran.Selain itu dapat juga digunakan untuk membantu penyusunan neraca ekonomi (PDB),distribusi barang, margin perdagangan, dan sebagainya. IHP dikelompokkan ke dalamsektor Pertanian, Pertambangan dan Penggalian, dan Industri Pengolahan.
3. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)
Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan bahwa IHPB adalah harga indeks yangmenggambarkan besarnya perubahan harga pada tingkat harga perdagangan besar/grosirdari komoditas-komoditas yang diperdagangkan di suatu negara/daerah, Komoditas tersebutmerupakan produksi dalam negeri ataupun yang diekspor dan komoditas yang berasal dariimpor. HPB mencakup barang-barang perdagangan dalam jumlah besar terdiri atas limamacam, yaitu hasil pertanian, hasil pertambangan, hasil industri, impor dan ekspor
4. Indeks Harga yang Diterima (It) dan Dibayar Petani (Ib)
Indeks harga yang diterima (It) yaitu indeks harga yang berhubungan denganpengorbanan (harga pokok) yang telah dikorbankan dengan hasil diterima petani, atauindeks harga yang menunjukkan perkembangan harga produsen atas hasil produksipetani. Sedangkan Indeks harga yang dibayar petani (Ib), yaitu indeks harga yangmeliputi pembelian/biaya konsumsi dan pembelanjaan untuk biaya produksipertaniannya atau indeks harga yang menunjukkan perkembangan harga kebutuhanrumah tangga petani, baik itu kebutuhan untuk konsumsi sehari-hari maupun kebutuhanuntuk proses produksi pertanian.
5. Indeks harga saham
Indeks harga saham yaitu indeks harga yang mengukur perubahan harga saham di pasar modal, yang terdiri dari:
1) Indeks Harga Saham Individu (IHSI) adalah indeks harga masing-masing saham yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
2) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks semua saham yang tercatat sebagai komponen perhitungan indeks.
Tujuan Perhitungan Indeks Harga
Indeks harga telah dipakai secara luas oleh pihak-pihak yang mebutuhkannya. Berikut ini adalahbeberapa tujuan perhitungan indeks harga :
1. Sebagai petunjuk atau indikator yang dapat digunakan dalam mengukur kegiatanperekonomian secara umum.
2. Indeks harga perdagangan dasar dapat memberi gambaran trend atau kecenderungan dalamperdagangan
3. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Biaya Hidup dapat digunakan untukpenetapan gaji karyawan dan perubahannya.
4. Indeks Harga yang berlaku bagi petani, baik yang diterima ataupun yang dibayar, merupakangambaran bagi petani tersebut apakah petani tersebut makmur atau semakin melarat.
5. Sebagai pedoman pembelian bagi perusahaan- perusahaan yang memiliki persediaan dalamjumlah besar dan teratur
6. Indeks harga umumnya digunakan pedagang dalam kebijakan penetapan harga dan penentuanjumlah persediaan
KEGIATAN BELAJAR 1
KONSEP PERUBAHAN HARGA
PETUNJUK:
1) Kerjakan lembar aktivitas ini secara individu!
2) Perhatikan tabel di bawah ini dengan seksama!
Berikut ini merupakan harga beras dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.