Selamat datang di Ruang Belajar Ekonomi MA ARIFAH
PPT
PETA KONSEP
PENDAHULUAN PERTEMUAN 1
Pada bab ketenagakerjaan kalian telah mempelajari konsep pengangguran, dimana salah satu cara mengatasinya adalah dengan berwirausaha. Masyarakat yang berwirausaha diharapkan dapat meningkatkan pendapatannya. Masyarakat yang memiliki pendapatan yang tinggi tentu akan meningkatkan pula permintaannya memenuhi berbagai kebutuhannya. Pada bab ini kalian akan mempelajari apa itu konsep permintaan dan penawaran uang serta pengaruhnya terhadap inflasi.
Sebelum mempelajari materi ini kalian dipersilahkan mengamati gambar di bawah ini :
Apakah kalian mendapatkan uang jajan dari orang tua kalian? Jika iya, apakah kalian mengalokasikan dana tersebut untuk dibelanjakan barang yang kalian inginkan, atau uang tersebut kalian simpan untuk berjaga-jaga apabila suatu saat terdapat pengeluaran tidak terduga, kalian sudah memiliki simpanan? Jika kalian melakukan salah satu dari tindakan tersebut, tandanya kalian sedang melakukan permintaan uang.
Permintaan uang adalah sejumlah uang yang diperlukan masyarakat atau keinginan masyarakat untuk memegang uang dalam periode waktu tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
Permintaan uang datang dari empat pihak, yaitu:
1. Pihak perseorangan/konsumen
2. Pihak pengusaha/produsen
3. Pihak investor/penanam modal
4. Pihak pemerintah (dapat bertindak sebagai produsen, konsumen, dan pengatur).
Dalam analisis John Meynard Keynes, masyarakat melakukan permintaan uang untuk memenuhi tiga keinginan, yaitu sebagai berikut:
a. Permintaan uang untuk tujuan transaksi
Artinya uang dibutuhkan untuk membayar pembelian-pembelian yang akan mereka lakukan. Memegang uang untuktujuan transaksi merupakan tujuan yang mendasar, karena dengan pemilikan uang dapat dengan mudah melakukan pembelian barang- barang yang diinginkan. Permintaan uang untuk tujuan transaksi meningkat jika antara penerimaan dan pengeluaran tidak seimbang. Permintaan untuk motif ini dianggap tergantung pada tingkat pendapatan, artinya semakin tinggi pendapatan, semakin banyak uang yang diperlukan oleh perusahaan atau perseorangan untuk tujuan transaksi.
b. Permintaan uang untuk tujuan berjaga-jaga
Artinya uang sebagai alat untuk menghadapi kesusahan yang mungkin timbul di masa yang akan datang, karena setiap orang tidak dapat menduga kejadian-kejadian di hari esok. Permintaan uang untuk tujuan ini juga dipengaruhi oleh tingkat pendapatan masyarakat atau pendapatan nasional. c. Permintaan uang untuk tujuan spekulasi Artinya uang digunakan untuk kegiatan spekulasi (untung-untungan). Uang kas diinginkan dengan tujuan dapat melakukan spekulasi pada tingkat bunga yang akan datang. Pada tingkat bunga tinggi, jumlah uang yang digunakan untuk tujuan spekulasi relative kecil, begitu juga sebaliknya.
Teori Permintaan Uang meliputi Teori Permintaan Uang Klasik dan Teori Preferensi Likuiditas
1. Teori Permintaan Uang Klasik
Menjelaskan uang dari sudut pandang kuantitas atau jumlah uang yang beredar di masyarakat (teori kuantitas uang).
a. David Ricardo
Menyatakan jumlah uang yang beredar berhubungan dengan tingkat harga. Jika jumlah uang beredar berkurang, harga cenderung turun. Sebaliknya jika jumlah uang beredar bertambah, harga cenderung naik. Jumlah uang yang beredar dapat dihitung dengan rumus:
Keterangan
M = Uang
K = Konstanta
P = Harga
b. Irving Fisher
Menyatakan jumlah uang yang beredar dipengaruhi oleh kecepatan peredaran uang yang berhubungan dengan harga dan jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan. Menghitung jumlah uang beredar menurut Irving Fisher menggunakan rumus:
Keterangan
M = Jumlah uang yang beredar
T = Jumlah barang dan jasa
V = Kecepatan perputaran uang
P = Tingkat harga umum
c. Alfred Marshall
Menyatakan nilai uang tergantung pada jumlah pendapatan masyarakat dalam bentuk tunai yang disimpan. Jumlah simpanan ini tergantung pada besarnya pendapatan dan suku bunga di pasar. Nilai uang dapat dihitung menggunakan rumus:
Keterangan
M = Jumlah uang yang beredar
P = Tingkat harga umum
K = Jumalah uang untuk peredian uang
Y = Pendapatan
Untuk meningkatkan pengetahuan kalian tentang teori kuantitas uang, kerjakanlah aktivitas di bawah ini
KEGIATAN BELAJAR 1
TEORI KUANTITAS UANG
PETUNJUK:
1) Kerjakanlah tugas di bawah ini secara berkelompok.
2) Uraikan teori kuantitas uang dari tokoh ekonomi di bawah ini, dengan menjawab pertanyaan:
a) Jabarkan teori kuantitas uang dari kedua tokoh di bawah ini!
b) Analisis perbedaan kedua teori tersebut!
3) Boleh mencari informasi di buku ajar yang tersedia atau situs internet terpercaya.
4) Setelah selesai, presentasikan dan diskusikan hasil pekerjaan kelompok kalian dengan kelompok lain.
KEGIATAN BELAJAR 2
TEORI KUANTITAS UANG
PT Rajawali Nusantara sebagai produsen tas mampu memproduksi sebanyak 7.000 unit setiap bulan. Tas dijual dengan harga Rp 125.000,00 per unit. Setiap bulan kecepatan peredaran uang sebanyak 40 kali. Suatu ketika PT Rajawali Nusantara menambah produksi sebanyak 25%.
Hitunglah besar jumlah uang yang beredar!
KEGIATAN BELAJAR 3
TEORI KUANTITAS UANG IRVING FISHER
PETUNJUK:
1) Kerjakanlah tugas di bawah ini secara mandiri.
2) Boleh mencari informasi di buku ajar yang tersedia atau situs terpercaya.
3) Kerjakanlah soal-soal di lembar aktivitas berikut ini!