1.5.b. Elaborasi Isi - Pengembangan Kurikulum PJOK
1.5.b. Elaborasi Isi - Pengembangan Kurikulum PJOK
Waktu : 1 JP
Moda : Asinkron
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Guru Mampu Menjelaskan Filosofi Kurikulum Merdeka
Guru Mampu Memahami Pengembangan Kurikulum PJOK
Guru Mampu Memahami Penyusunan Program PJOK
Halo Bapak Ibu guru PJOK yang penuh semangat,
Salam hangat untuk Anda semua! pada modul 1.5 ini, kita akan berbagi tentang topik yang menarik dan relevan dalam dunia pendidikan, yaitu "Pengembangan Kurikulum PJOK" yang berkaitan dengan mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK).
Silahkan ikuti navigasi tautan 1 s.d. 5 diatas untuk aktivitas Elaborasi Isi. Setelah materi 1 s.d. 5 selesai, barulah Anda dapat melanjutkan dengan menekan tombol "Next" pada bagian bawah modul ini. Pastikan Anda membaca, mengamati dan memahami seluruh materi yang disediakan.
Bapak Ibu guru PJOK yang hebat, pada bagian ini kita akan mempelajari materi terkait Filosofi Kurikulum Merdeka pada modul Landasan Konseptual dan Metodologis Kurikulum Merdeka. Silahkan diamati materi dibawah ini.
Bapak Ibu guru PJOK yang hebat, pada bagian ini kita akan mempelajari materi terkait Pengembangan Kurikulum PJOK pada modul Landasan Konseptual dan Metodologis Kurikulum Merdeka. Silahkan diamati materi dibawah ini.
Bapak/Ibu akan mempelajari elaborasi isi penyusunan program PJOK, sebelum masuk ke materi, Bapak/Ibu diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
Bagaimana Bapak dan Ibu selama ini merancang program PJOK sebagai bagian dari pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK?
Apa saja yang selama ini Bapak dan Ibu anggap menjadi sesuatu yang bernilai untuk dipelajari murid di kelas PJOK?
Bagaimana Bapak dan Ibu akan mengintegrasikan itu semua ke dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku?
Klik Reply untuk memberikan komentar.
DISKUSI
19 Jun 2024
19 Jun at 7:33
Bagaimana Bapak dan Ibu selama ini merancang program PJOK sebagai bagian dari pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK?
Saya merancang pembelajaran PJOK sebagai bagian yang penting dalam pengembangan kurikulum yang dapat menjaga kebugaran dan kesehatan peserta didik. dan menjadikan pembelajaran PJOK sebagai hal yang penting dan menjadi bagian dari pengembangan kurikulum
Apa saja yang selama ini Bapak dan Ibu anggap menjadi sesuatu yang bernilai untuk dipelajari murid di kelas PJOK?
Yang saya anggap bernilai adalah peserta didik memahami konsep gerak dalam pembelajaran PJOK yang akan mereka manfaatkan dalam kegiatan sehari-hari. seperti bdejalan berlari melompat melempar menangkap dan lainnya yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam kehidupan dan selain itu pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan yang diperoleh dalam pembelajaran PJOK sehingga peserta didik tau mana yang baik untuk kesehatan dan tidak dan bagaimana cara menjaga kesehatan diri baik jasmani dan rohani sehigga diharapkan peserta didik tetap sehat dalam hidupnya
Bagaimana Bapak dan Ibu akan mengintegrasikan itu semua ke dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku?
Dengan jalan memperhatikan apa yang menjadi terpenting dalam pengembangan kurikulum sehingga semua aspek yang sudah ada dapat terpenuhi dan semua terintegrasi dalam pengembangan kurikulum yang disusun di sekolah. dan membahas semuanya langsung dengan kepala sekolah dan teman lainnya dalam team penyusunan kurikulum yang sangat penting sehingga semuanya dapat terpenuhi untuk peningkatan kwalitas peserta didik. dan di sesuaikan dengan kurikulum yang berlaku saat ini dan disesuaikan juga dengan karakteristik peserta didik dengan memperhatikan segala aspek daya dukung baik lingkungan sekolah dan sekitarnya sehingga pengembangan kurikulum tepat dan sesuai dengan yang diharapkan
19 Jun 2024
19 Jun at 11:43
1. Merancang program PJOK disesuaikan dengan kurikulum yang pada saat ini berlaku. Berangkat dari kurikulum inilah saya bisa merancang program PJOK yang tentunya tetap berpusat pada peserta didik dan juga sesuai dengan perkembangan dan kemajuan pengetahuan dan teknologi dadn kebutuhan peserta didik.
2. Hal yang menurut saya bernilai yang harus dipelajari murid dalam kelas PJOK adalah menekankan pentingnya pembentukan karakter yang kuat dalam pendidikan PJOK. Dengan PJOK maka peserta didik harus bisa mengembangkan sifat-sifat seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan semangat gotong royong untuk membentuk generasi yang berkarakter dan berintegritas.
3. Pendidikan PJOK harus relevan dengan kehidupan sehari-hari. Pendidikan PJOK harus memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata, sehingga murid dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan masa depan.
19 Jun 2024
19 Jun at 19:49
Dalam merancang program PJOK sebagai bagian dari pengembangan kurikulum, kami mempertimbangkan hal berikut:
Tujuan Pembelajaran: Kami menetapkan tujuan yang jelas dan terukur, seperti peningkatan kebugaran fisik, pengembangan keterampilan motorik, serta pembentukan sikap sportif dan kerja sama tim.
Materi Pembelajaran: Kami memilih materi yang bervariasi, mencakup berbagai jenis olahraga, permainan, dan aktivitas fisik yang relevan dengan perkembangan usia murid.
Metode Pembelajaran: Kami menggunakan metode yang aktif dan partisipatif, termasuk pembelajaran berbasis proyek dan permainan, untuk membuat pelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
Evaluasi dan Penilaian: Kami menyusun metode evaluasi yang komprehensif, baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik, untuk mengukur kemajuan siswa secara menyeluruh.
Hal-hal yang kami anggap bernilai untuk dipelajari murid di kelas PJOK yaitu:
Kebugaran Jasmani: Menekankan pentingnya kebugaran fisik dan gaya hidup sehat.
Keterampilan Motorik: Mengembangkan keterampilan dasar seperti berlari, melompat, dan melempar.
Kerja Sama dan Sportivitas: Mengajarkan nilai-nilai kerja sama, fair play, dan disiplin.
Pengetahuan tentang Kesehatan: Memberikan pengetahuan tentang nutrisi, pencegahan cedera, dan manfaat olahraga.
Untuk mengintegrasikan semua ini dalam proses pengembangan kurikulum PJOK yang sekarang berlaku, kami melakukan hal-hal seperti:
Konsultasi dan Kolaborasi: Melibatkan guru, siswa, dan pakar pendidikan dalam proses pengembangan kurikulum.
Pembaharuan Materi: Menyesuaikan materi ajar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan siswa.
Pelatihan Guru: Memberikan pelatihan dan workshop kepada guru untuk meningkatkan kompetensi dan metode pengajaran mereka.
Evaluasi Berkala: Melakukan evaluasi dan penyesuaian kurikulum secara berkala berdasarkan umpan balik dan hasil belajar siswa.
19 Jun 2024
19 Jun at 20:10
Pertanyaan
Bagaimana Bapak dan Ibu selama ini merancang program PJOK sebagai bagian dari pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK?
Apa saja yang selama ini Bapak dan Ibu anggap menjadi sesuatu yang bernilai untuk dipelajari murid di kelas PJOK?
Bagaimana Bapak dan Ibu akan mengintegrasikan itu semua ke dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku?
Evaluasi dan Penyesuaian: Setelah kurikulum diterapkan, biasanya dilakukan evaluasi terhadap efektivitasnya. Hasil evaluasi ini digunakan untuk menyesuaikan dan meningkatkan program PJOK agar lebih efektif dalam mencapai tujuan pendidikan dan pengembangan siswa.
Jawaban
1. selama ini saya merancang program PJOK mengacu kepada dokumen KOSP di sekolah dengan melakukan:
Identifikasi Tujuan dan Kompetensi: Biasanya, pembuatan program PJOK dimulai dengan mengidentifikasi tujuan utama dari mata pelajaran tersebut. Ini termasuk pengembangan kesehatan fisik, pengenalan olahraga dan aktivitas fisik, pengembangan keterampilan motorik, dan pemahaman tentang kebugaran dan gaya hidup sehat.
Pengembangan Kurikulum: Proses ini melibatkan pemilihan aktivitas dan materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan standar yang ditetapkan. Misalnya, program PJOK bisa mencakup berbagai olahraga, permainan, latihan kebugaran, dan pengetahuan tentang nutrisi serta kesehatan.
Pengintegrasian Nilai-Nilai Penting: Selama proses pengembangan, nilai-nilai seperti kerjasama, kompetisi yang sehat, disiplin, dan tanggung jawab juga diintegrasikan. Hal ini dapat dilakukan melalui pembelajaran dalam bermain dalam tim, menghargai perbedaan kemampuan fisik, dan mempromosikan sikap positif terhadap kebugaran dan kesehatan.
Evaluasi dan Penyesuaian: Setelah kurikulum diterapkan, biasanya dilakukan evaluasi terhadap efektivitasnya. Hasil evaluasi ini digunakan untuk menyesuaikan dan meningkatkan program PJOK agar lebih efektif dalam mencapai tujuan pendidikan dan pengembangan siswa.
2. Dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), terdapat beberapa hal yang saya anggap bernilai untuk dipelajari oleh murid:
Keterampilan Fisik: PJOK memberikan kesempatan bagi murid untuk mengembangkan keterampilan fisik dasar seperti berlari, melompat, melempar, menangkap, dan berenang. Keterampilan ini tidak hanya penting untuk kebugaran fisik tetapi juga untuk pengembangan koordinasi motorik dan kontrol tubuh.
Kesehatan dan Gaya Hidup Sehat: Pembelajaran di PJOK meliputi pengetahuan tentang pentingnya gaya hidup sehat, termasuk nutrisi yang tepat, kebugaran fisik, kebersihan pribadi, dan penghindaran perilaku berisiko seperti merokok dan konsumsi alkohol. Ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada murid mengenai pentingnya menjaga kesehatan secara holistik.
Kerjasama dan Keterampilan Sosial: Melalui aktivitas tim dan permainan kelompok, PJOK membantu murid untuk belajar bekerja sama dalam tim, menghargai perbedaan individu, mengembangkan keterampilan komunikasi, serta memahami nilai-nilai sportivitas dan fair play.
Pengembangan Mental dan Emosional: Aktivitas fisik dalam PJOK tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik tetapi juga untuk kesehatan mental dan emosional. Olahraga dapat membantu dalam mengurangi stres, meningkatkan mood, serta membangun kepercayaan diri dan ketahanan mental.
Pendidikan Keterampilan Hidup: Aspek lain yang penting dalam PJOK adalah pengajaran keterampilan yang dapat diterapkan seumur hidup, seperti strategi untuk mencapai tujuan kebugaran pribadi, manajemen waktu untuk aktivitas fisik, dan pengambilan keputusan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, pendidikan PJOK diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan holistik siswa, tidak hanya dalam hal fisik tetapi juga dalam hal mental, emosional, dan sosial.
3. Untuk mengintegrasikan berbagai nilai dan tujuan yang penting dalam mata pelajaran PJOK ke dalam proses pengembangan kurikulum yang berlaku, beberapa langkah dapat diambil:
Analisis Kebutuhan dan Tujuan: Langkah awalnya adalah melakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan siswa serta tujuan utama dari mata pelajaran PJOK. Hal ini meliputi pengidentifikasian keterampilan fisik, pengetahuan kesehatan, nilai-nilai sosial, dan aspek-aspek lain yang ingin dicapai melalui pembelajaran PJOK.
Pengembangan Kurikulum Berbasis Standar: Kurikulum PJOK harus dikembangkan berdasarkan standar nasional atau lokal yang relevan. Ini mencakup pemilihan konten pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan memastikan keterpaduan dengan tujuan pendidikan umum.
Penyusunan Materi Pembelajaran yang Beragam: Materi pembelajaran harus mencakup berbagai aktivitas fisik, permainan, latihan kebugaran, serta pengetahuan tentang kesehatan dan gaya hidup sehat. Materi ini harus dirancang agar sesuai dengan perkembangan fisik dan mental siswa dari berbagai tingkat usia dan kemampuan.
Integrasi Nilai-nilai dan Keterampilan Hidup: Penting untuk memastikan bahwa dalam pengembangan kurikulum PJOK, nilai-nilai seperti kerjasama, fair play, tanggung jawab, serta keterampilan hidup seperti manajemen waktu dan pengambilan keputusan sehat ditekankan dan diintegrasikan dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Penggunaan Metode Pembelajaran yang Aktif dan Variatif: Menggunakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif, seperti diskusi, simulasi, bermain peran, serta pembelajaran berbasis proyek, dapat membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam berbagai aspek yang diajarkan dalam PJOK.
Evaluasi dan Penyesuaian Berkelanjutan: Kurikulum PJOK perlu dievaluasi secara berkala untuk menilai efektivitasnya dalam mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan. Hasil evaluasi ini harus digunakan untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan terus-menerus agar kurikulum tetap relevan dan efektif bagi perkembangan siswa.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pengembangan kurikulum PJOK dapat dirancang dengan baik untuk memastikan bahwa seluruh aspek yang penting, termasuk keterampilan fisik, kesehatan, nilai-nilai sosial, dan keterampilan hidup, dapat diintegrasikan secara holistik dan bermanfaat bagi perkembangan siswa secara keseluruhan.
19 Jun 2024
19 Jun at 20:30
Bagaimana Bapak dan Ibu selama ini merancang program PJOK sebagai bagian dari pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK? ada beberapa langkah yang dilakukan dalam penyusunannya dengan memperhatikan :
Analisis Kebutuhan
Menetapkan Tujuan Pembelajaran
Memilih Materi Pembelajaran
Memilih Metode Pembelajaran
Mengembangkan Rencana Pembelajaran
Melaksanakan Pembelajaran
Menilai Pembelajaran
Mengevaluasi dan Merevisi Program
Apa saja yang selama ini Bapak dan Ibu anggap menjadi sesuatu yang bernilai untuk dipelajari murid di kelas PJOK? Sebenarnya banyak sekali yang bernilai untuk dipelajari oleh murid dalam pembelajaran pjok seperti :
1. Penbgembangan Displin/sikap
2. Kemampuan sosial
3. pengembangan mental
4. pengembangan gerak/fisik
5. pengembangan nilai-nilai pancasila
6. pengembangan pengetahuan
Bagaimana Bapak dan Ibu akan mengintegrasikan itu semua ke dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku?
Dalam pengintegrasiannya seperti, murid mampu mengeikuti pembelajaran dengan tertib, aman, saling menghargai. kemudian murid mampu berkolaborasi, berkomunikasi yang baik. murid dapat mngendalikan diri mau berbagi dapat menerima kritik dan saran. Kemudian didalam pengembangan gerak atau fisik murid dapat memaknai gerak dengan baik. Integrasi nilai-nilai Pancasila: Murid dapat belajar tentang nilai-nilai Pancasila melalui berbagai aktivitas PJOK, seperti bermain permainan tradisional, melakukan kegiatan bakti sosial, dan mempelajari sejarah olahraga nasional.
19 Jun 2024
19 Jun at 20:32
1. Selama ini dalam merancang program PJOK sebagai bagian dari pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yaitu 1) Mencermati standar nasional pendidikan terkait mewujudkan tujuan pendidikan nasional. 2) Memperhatikan dan mencermati KOSP yang digunakan di sekolah sebagai landasan dalam merancang program PJOK yang tentunya dalam KOSP ini dikembangkan berdasarkan karakteristik satuan pendidikan, visi misi dan tujuan satuan pendidikan, pengorganisasian pembelajaran, rencana pembelajaran, evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional. 3) Berdasarkan KSOP ini guru merumuskan capaian pembelajaran yang meliputi rumusan tentang rasional, tujuan mata pelajaran, karakteristik mata pelajaran, elemen pembelajaran, dan uraian capaian pembelajaran. Komponen- komponen dalam dokumen capaian pembelajaran ini akan dapat membantu guru dalam mengembangkan kurikulum dan merancang pembelajaran.
2. Selama ini yang saya anggap menjadi sesuatu yang bernilai untuk dipelajari murid di kelas PJOK yaitu bagaimana capaian pembelajaran dapat mengakomodir kebutuhan belajar murid melalui proses pembelajaran yang mengembangkan elemen keterampilan gerak, pengetahuan gerak, pemanfaatan gerak sehingga menjadi sebuah nilai-nilai karakter yang berguna bagi murid sepanjang hayat.
3. Yang akan dilakukan dalam mengintegrasikan itu semua ke dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku yaitu dengan pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum diantaranya melalui pendekatan kompetensi yang menekankan pada pengembangan kompetensi atau keterampilan yang ingin dicapai oleh peserta didik dalam lingkup PJOK. Pendekatan Holistik dimana pendekatan ini melihat peserta didik sebagai individu yang utuh dan berusaha untuk mengembangkan seluruh aspek jasmani, kognitif, sosial, dan emosional mereka. Kemudian pendekatan integratif yang menekankan pada aspek kolaboratif atau integrasi kurikulum PJOK dengan mata pelajaran lain. Sehingga diharakan dari pendekatan ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Edited by GUSTI KADE ADI CHANDRA on 19 Jun at 20:33
19 Jun 2024
19 Jun at 21:31
1. Dalam merancang program PJOK yang saya lakukan adalah yaitu:
Menetapkan tujuan pendidikan PJOK berdasarkan standar nasional pendidikan dan kebutuhan lokal sekolah.
Mengetahui kebutuhan dan minat peserta didik dalam aktivitas jasmani dan olahraga
Menentukan materi apa saja yang akan diajarkan, termasuk pengetahuan teoretis tentang kesehatan, olahraga, dan aktivitas fisik.
Menyusun perangkat pembelajaran (silabus, prota, promes, modul termasuk tujuan, materi, metode, dan evaluasi)
Menyediakan sarana dan prasarana
2. Yang saya anggap bernilai untuk di pelajari di kelas PJOK adalah Kebugaran Jasmani, Keterampilan motorik dan teknik dasar olahraga, Pengetahuan Kesehatan, Pendidikan karakter dan etika, Keselamatan dan Pertolongan Pertama, Pengembangan Psikologis dan Emosional, Olahraga tradisional dan yang terpenting Pendidikan Kebugaran sepanjang hayat. Yang bisa disimpulkan adalah Pembelajaran dalam kelas PJOK tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik siswa, tetapi juga untuk mengembangkan karakter, pengetahuan kesehatan, keterampilan sosial, dan kesadaran akan pentingnya gaya hidup aktif sepanjang hidup. Dengan pendekatan yang holistik, PJOK dapat berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan siswa secara menyeluruh.
3. Mengintegrasikan berbagai aspek penting ke dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terstruktur.
Contohnya menerapkan:
Kebugaran Jasmani: Setiap minggu, adakan sesi latihan kebugaran yang mencakup berbagai jenis aktivitas fisik (lari, senam, permainan).
Keterampilan Motorik: Berikan pelajaran tentang teknik dasar olahraga tertentu (sepak bola, bola basket) dengan penilaian keterampilan individu.
Pengetahuan Kesehatan: Selingi sesi latihan fisik dengan kelas teoretis tentang nutrisi, kebersihan, dan pencegahan penyakit.
Pendidikan Karakter: Tanamkan nilai-nilai sportivitas dan kerja sama tim melalui permainan dan aktivitas kelompok.
19 Jun 2024
19 Jun at 23:01
Bagaimana Bapak dan Ibu selama ini merancang program PJOK sebagai bagian dari pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK?
Melakukan pemetaan asset yang ada di sekolah, memetakan kebutuhan belakar murid, Menyusun capaian pembelajaran PJOK, Menyusun tujuan pembelajaran PJOK
Apa saja yang selama ini Bapak dan Ibu anggap menjadi sesuatu yang bernilai untuk dipelajari murid di kelas PJOK?
Sesuatu yang bernilai untuk dipelajari murid di kelas PJOK adalah, bagaiman murid dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga dapat memberikan pengaruh kepada diri sendiri maupun keluarga dirumah bahkan di lingkungan tempat tinggalnya.
Bagaimana Bapak dan Ibu akan mengintegrasikan itu semua ke dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku?
Cara mengintegrasikan itu semua dalam proses pengembangan kurikulum mata Pelajaran PJOK yang sekarang, menurut saya yaitu dengan melibatkan murid secara penuh dalam proses pembelajaran melalui student agency Dimana dalam student agency ini meliputi suara murid, pilihan murid dan rasa memiliki, sehingga apabila murid sudah di dengan suara dan pilihannya, secara otomatis kegiatan pembelajaran PJOK akan menjadi suatu hal yang harus ditanamkan dalam dirinya.
Edited by I NENGAH JATI ARTAWAN on 19 Jun at 23:02
20 Jun 2024
20 Jun at 7:36
20 Jun 2024
20 Jun at 7:38
1.5.b. Elaborasi Isi - Pengembangan Kurikulum PJOK
Bagaimana Bapak dan Ibu selama ini merancang program PJOK sebagai bagian dari pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK?
Apa saja yang selama ini Bapak dan Ibu anggap menjadi sesuatu yang bernilai untuk dipelajari murid di kelas PJOK?
Bagaimana Bapak dan Ibu akan mengintegrasikan itu semua ke dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku?
JAWABAN:
Merancang program Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) sebagai bagian dari pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK membutuhkan pendekatan yang sistematis dan holistik. Berikut adalah beberapa langkah yang diambil dalam pengembang kurikulum dalam merancang program PJOK:
Analisis Kebutuhan
Identifikasi Tujuan: Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, baik itu peningkatan kebugaran fisik, keterampilan motorik, pengetahuan kesehatan, maupun pengembangan sosial dan emosional.
Studi Kebutuhan Siswa: Memahami kebutuhan dan minat siswa melalui survei, observasi, dan data lainnya untuk memastikan program yang dirancang relevan dan menarik.
Pengembangan Kurikulum
Standar Kompetensi: Menyusun standar kompetensi dan indikator pencapaian yang sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Konten dan Materi Pembelajaran: Memilih materi pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi dan yang dapat memfasilitasi pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini mencakup aktivitas fisik, permainan, olahraga, dan pengetahuan tentang kesehatan.
Pengintegrasian Pembelajaran Tematik: Mengintegrasikan aspek-aspek kesehatan dengan mata pelajaran lain untuk pendekatan yang lebih holistik.
Perencanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Menyusun RPP yang detail untuk setiap sesi atau unit pembelajaran, mencakup tujuan pembelajaran, materi, metode, alat dan bahan, serta evaluasi.
Metode Pembelajaran: Memilih metode pembelajaran yang bervariasi seperti demonstrasi, latihan praktek, diskusi, dan pembelajaran berbasis proyek untuk menjaga keterlibatan siswa.
Alat dan Sumber Daya: Menyiapkan alat dan sumber daya yang diperlukan seperti lapangan olahraga, alat permainan, bahan bacaan tentang kesehatan, dan media pembelajaran lainnya.
Pelaksanaan dan Pengelolaan Pembelajaran
Pelaksanaan di Lapangan: Mengimplementasikan rencana pembelajaran dengan fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan kondisi nyata di lapangan.
Pengelolaan Kelas: Mengelola kelas secara efektif, termasuk penjadwalan, pengelompokan siswa, dan pengelolaan waktu.
Evaluasi dan Penilaian
Evaluasi Pembelajaran: Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil pembelajaran melalui berbagai metode seperti tes praktik, observasi, jurnal siswa, dan refleksi diri.
Feedback dan Perbaikan: Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa dan melakukan penyesuaian program berdasarkan hasil evaluasi untuk perbaikan berkelanjutan.
Pengembangan Profesional Guru
Pelatihan dan Workshop: Mengikuti pelatihan dan workshop untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan dalam pendidikan jasmani dan kesehatan.
Kolaborasi dan Diskusi: Berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik.
Inovasi dan Penggunaan Teknologi
Teknologi dalam Pembelajaran: Menggunakan teknologi seperti video tutorial, aplikasi kebugaran, dan platform e-learning untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Pembelajaran Jarak Jauh: Menyusun program PJOK yang dapat dilakukan secara daring atau hybrid, terutama dalam situasi khusus seperti pandemi.
Kerjasama dengan Komunitas
Keterlibatan Orang Tua: Mengajak orang tua untuk terlibat dalam program PJOK melalui kegiatan bersama, seperti olahraga keluarga atau seminar kesehatan.
Kemitraan dengan Organisasi: Bekerja sama dengan organisasi olahraga dan kesehatan untuk memperkaya program dan memberikan pengalaman praktis kepada siswa.
Dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), menurut saya yang bernilai untuk dipelajari oleh murid yaitu:
Keterampilan Motorik Dasar
Koordinasi dan Keseimbangan: Melatih siswa dalam berbagai keterampilan motorik seperti berjalan, berlari, melompat, dan melempar.
Keterampilan Spesifik Olahraga: Mengajarkan teknik-teknik dasar dalam berbagai olahraga seperti sepak bola, bola basket, renang, atletik, dan lain-lain.
Kebugaran Fisik
Komponen Kebugaran: Menjelaskan dan melatih komponen kebugaran seperti kekuatan, daya tahan, fleksibilitas, dan kelincahan.
Latihan Kebugaran: Mengimplementasikan program latihan yang mencakup aktivitas aerobik, latihan kekuatan, dan peregangan untuk meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan.
Pengetahuan tentang Kesehatan
Gizi dan Nutrisi: Memberikan pemahaman tentang pentingnya makanan sehat dan seimbang, serta dampaknya terhadap kesehatan dan performa fisik.
Kesehatan Mental dan Emosional: Membahas pentingnya kesehatan mental, manajemen stres, dan teknik relaksasi.
Keselamatan dan Pencegahan Cedera
Keselamatan dalam Olahraga: Mengajarkan prosedur keselamatan dasar dalam melakukan aktivitas fisik dan olahraga untuk mengurangi risiko cedera.
Pertolongan Pertama: Dasar-dasar pertolongan pertama untuk menghadapi situasi darurat ringan di lapangan olahraga.
Nilai dan Sikap Positif
Kerjasama dan Kerja Tim: Melatih kemampuan bekerjasama dalam tim, pentingnya komunikasi, dan menghargai peran masing-masing anggota tim.
Sportivitas dan Fair Play: Mendorong sikap sportivitas, penghargaan terhadap lawan, dan bermain secara adil.
Tanggung Jawab dan Disiplin: Mengembangkan sikap disiplin dan tanggung jawab pribadi dalam mengikuti aturan dan instruksi selama kegiatan fisik.
Pengembangan Sosial dan Emosional
Kepemimpinan dan Inisiatif: Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memimpin kelompok atau aktivitas tertentu, mengembangkan keterampilan kepemimpinan.
Mengatasi Kegagalan dan Sukses: Membantu siswa belajar bagaimana menghadapi kegagalan dan kesuksesan dengan cara yang positif dan konstruktif.
Aktivitas Rekreasi dan Gaya Hidup Aktif
Pengenalan Berbagai Aktivitas Rekreasi: Memperkenalkan berbagai bentuk aktivitas fisik yang dapat dilakukan sebagai bagian dari gaya hidup aktif, seperti hiking, bersepeda, dan olahraga air.
Kebiasaan Hidup Aktif: Menanamkan pentingnya aktivitas fisik sebagai bagian dari rutinitas harian untuk kesehatan jangka panjang.
Pemahaman tentang Tubuh dan Kinerjanya
Anatomi dan Fisiologi Dasar: Pengetahuan dasar tentang struktur dan fungsi tubuh manusia, terutama yang berhubungan dengan aktivitas fisik.
Respon Tubuh terhadap Olahraga: Mengajarkan bagaimana tubuh bereaksi terhadap latihan fisik dan pentingnya pemulihan setelah berolahraga.
Teknologi dalam Olahraga
Penggunaan Perangkat dan Aplikasi: Menggunakan teknologi untuk melacak kebugaran, seperti aplikasi kebugaran, jam tangan pintar, dan perangkat lain yang mendukung aktivitas fisik.
Lingkungan dan Olahraga
Kesadaran Lingkungan: Mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dalam konteks kegiatan olahraga dan rekreasi.
Mengintegrasikan berbagai aspek penting ke dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku membutuhkan pendekatan yang terstruktur dan berorientasi pada pencapaian tujuan pendidikan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengintegrasikan semua elemen yang telah disebutkan:
Analisis Kurikulum yang Ada
Evaluasi Kurikulum Saat Ini: Menganalisis kurikulum PJOK yang sedang berlaku untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta area yang memerlukan penambahan atau perbaikan.
Konsultasi dengan Pemangku Kepentingan: Mengumpulkan masukan dari guru PJOK, siswa, orang tua, dan ahli pendidikan untuk mendapatkan perspektif yang beragam.
Pengembangan Tujuan dan Standar
Penetapan Tujuan Pembelajaran: Merumuskan tujuan pembelajaran yang mencakup keterampilan motorik, kebugaran fisik, pengetahuan kesehatan, keselamatan, nilai-nilai sosial, dan pengembangan emosional.
Standar Kompetensi: Menyusun standar kompetensi yang jelas dan dapat diukur untuk setiap jenjang kelas.
Desain Materi dan Metode Pembelajaran
Konten Terpadu: Mengembangkan materi pembelajaran yang mengintegrasikan aspek fisik, mental, dan sosial. Misalnya, dalam satu sesi pembelajaran bisa mencakup latihan fisik, diskusi tentang gizi, dan permainan kelompok untuk mengembangkan kerjasama.
Metode Pembelajaran Variatif: Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi seperti demonstrasi, simulasi, diskusi, proyek kelompok, dan penggunaan teknologi untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif.
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP Terintegrasi: Menyusun RPP yang mencakup semua aspek yang telah dirumuskan. Setiap RPP harus mencakup tujuan pembelajaran, materi, metode, alat dan bahan, serta penilaian.
Penjadwalan dan Alokasi Waktu: Mengalokasikan waktu yang cukup untuk setiap aspek yang ingin dicapai, termasuk waktu untuk refleksi dan evaluasi.
Pelaksanaan dan Pengelolaan Kelas
Implementasi di Lapangan: Melaksanakan RPP dengan fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan kebutuhan siswa.
Pengelolaan Kelas Efektif: Mengelola kelas dengan baik untuk memastikan setiap siswa terlibat aktif dan memperoleh manfaat maksimal dari pembelajaran.
Evaluasi dan Penilaian Berkelanjutan
Penilaian Formatif dan Sumatif: Menggunakan berbagai metode penilaian seperti tes praktek, observasi, tugas proyek, dan refleksi diri untuk menilai pencapaian siswa secara komprehensif.
Umpan Balik dan Perbaikan: Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa dan menggunakan hasil evaluasi untuk terus memperbaiki kurikulum dan metode pembelajaran.
Pengembangan Profesional Guru
Pelatihan dan Pengembangan: Memberikan pelatihan dan workshop secara berkala bagi guru PJOK untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengajar berbagai aspek yang terintegrasi.
Komunitas Belajar: Mendorong kolaborasi dan diskusi antar guru untuk berbagi praktik terbaik dan solusi inovatif.
Pemanfaatan Teknologi
Integrasi Teknologi: Menggunakan teknologi dalam pembelajaran, seperti video tutorial, aplikasi kebugaran, dan alat pelacak kebugaran, untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik.
E-Learning dan Blended Learning: Menerapkan pembelajaran jarak jauh atau blended learning jika diperlukan, misalnya dalam situasi pandemi.
Kerjasama dengan Komunitas dan Organisasi Eksternal
Keterlibatan Orang Tua dan Komunitas: Melibatkan orang tua dan komunitas dalam kegiatan PJOK untuk memperkuat dukungan dan partisipasi.
Kemitraan dengan Organisasi Olahraga dan Kesehatan: Menjalin kemitraan dengan organisasi olahraga, klub, dan institusi kesehatan untuk memberikan pengalaman praktis dan sumber daya tambahan bagi siswa.
Monitoring dan Evaluasi Kurikulum
Pemantauan Berkala: Melakukan monitoring dan evaluasi kurikulum secara berkala untuk memastikan relevansi dan efektivitas program PJOK.
Revisi Kurikulum: Berdasarkan hasil evaluasi, melakukan revisi dan penyesuaian kurikulum untuk memastikan program PJOK tetap up-to-date dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Edited by NI KOMANG SRI DIANAWATI on 20 Jun at 7:39
20 Jun 2024
20 Jun at 8:11
Kurikulum PJOK merupakan rancangan yang mampu memenuhi kebutuhan dan harapan peserta didik sesuai dengan kebijakan pembelajaran terdiferensiasi, seiring dengan perkembangan dan tren terkini di bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada Kurikulum Merdeka. Program Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) memainkan peran penting dalam pengembangan fisik, mental, dan sosial peserta didik. Dalam merancang program PJOK, saya berfokus pada pencapaian beberapa tujuan utama yang relevan dengan kebutuhan peserta didik serta tuntutan kurikulum yang berlaku. Merancang program PJOK dengan mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik. Kompetensi ini mencakup kemampuan motorik dasar, keterampilan bermain olahraga, pengetahuan tentang kesehatan dan kebugaran, serta sikap positif terhadap aktivitas fisik. Memulai perencanaan dengan menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas, yang selaras dengan standar nasional pendidikan.
Selama ini yang membuat PJOK bernilai untuk dipelajari murid yaitu salah satu tujuan pendidikan jasmani menurut Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 adalah meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan serta mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, percaya diri dan demokratis. Hal ini menjadi dasar bahwa mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ini memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan proses belajar peserta didik. Guru Pendidikan Jasmani harus mampu menjadi agen transformasi bagi peserta didik baik dalam pembelajaran maupun di luar jam mengajar. Selain menyampaikan materi sesuai dengan kurikulum, guru juga dituntut untuk meningkatkan pentingnya literasi fisik bagi peserta didik. Konsep merdeka belajar dapat menjadi pemicu bagi peserta didik untuk mengembangkan karakter melalui aktivitas jasmani yang muncul dalam pembelajaran PJOK. Peserta didik dapat memilih aktivitas fisik yang akan dilakukan sesuai dengan kegemarannya, sesuai arahan penerapan literasi fisik yang diberikan oleh guru, salah satunya dengan Rancangan pembelajaran merupakan aspek yang sangat penting sebelum melaksanakan pembelajaran. Seorang pendidik harus memahami kompetensi yang ingin dicapai melalui acuan kurikulum yang digunakan dalam kurikulum pembelajaran. Langkah awal dalam menyusun rancangan pembelajaran adalah analisis kebutuhan dimana seoarang pendidik perlu melakukan survey terhadap kondisi lapangan yang dihadapi pada saat mengajar nanti. Kondisi lapangan yang perku dijadikan dasar dalam merancang pembelajaran antara lain : fasilitas, kondisi lingkungan, karakteristik peserta didik, dan materi yang perlu diajarkan. Dalam tren merdeka belajar rancangan pembelajaran perlu didesain.
Cara untuk menghubungkan semua program PJOK ke dalam proses pengembangan kurikulum salah satunya yaitu dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran PJOK karena salah satu bagian penting untuk dapat mencapai keberhasilan dalam tujuan pembelajaran yaitu dengan model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran penjas terdiri dari berbagai macam model yang dapat diterapkan oleh guru, diantaranya yaitu model pembelajaran probelem based learning, model project based learning, model konvensional, model inkuiri, model kooperatif dan model pembelajaran taktis. Setiap model pembelajaran memiliki karakteritik dan tujuan capaian yang berbeda, sehingga perlu diterapkan oleh guru penjas di sekolah. Penerapan berabagai model pembelajaran pada pendidikan jasmani dapat membantu untuk menciptakan kondisi belajar yang kebih efektif, efisien dan menyenangkan. Pemilihan dan penerapan model pembelajan yang tepat juga dapat meningkatkan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan belajar, serta mengembangkan potensi yang dimiliki, baik dari segi kognitf, afektif dan psikomotor.
20 Jun 2024
20 Jun at 11:22
Penjabaran yang luar biasa
20 Jun 2024
20 Jun at 9:43
Curriculum merdeka
20 Jun 2024
20 Jun at 11:22
1. Merancang program PJOK sesuai dengan CP yang menjadi panduan dari Kemdikbud, mentukan tujuan pembelajaran sesuai dengan levelnya dan memilih materi sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik
2. Yang bernilai adalah peserta didik mampu mempraktekkan permainan olahraga serta menanamkan sikap sikap karakter yang baik.
3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran memenuhi komponen yang ditentukan.
20 Jun 2024
20 Jun at 12:05
Bagaimana Bapak dan Ibu selama ini merancang program PJOK sebagai bagian dari pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK?
Jawaban :
Dengan merancang program PJOK disesuaikan dengan kurikulum yang ada pada satuan pendidikan pada saat ini yang berlaku. Dengan adanya kurikulum ini saya dapat bergerak dengan Berangkat dari kurikulum inilah saya bisa merancang program PJOK yang tentunya tetap berpusat pada peserta didik dan juga sesuai dengan perkembangan dan kemajuan pengetahuan dan teknologi perkembangan jaman dan kebutuhan peserta didik yang dimana kebutuhan peserta didik harus dapat terpenuhi dan dapat memberikan dampak yang baik untuk suatu perkembangan kurikulum dengan menyesuikan perkembangan jaman dan teknologi seperti sekarang ini sehingga peserta didik dapat berkembang dan meningkatkan motifasi dan prestasi yang mereka ampu dengan kemampuan dan keahlian masing masing.
Apa saja yang selama ini Bapak dan Ibu anggap menjadi sesuatu yang bernilai untuk dipelajari murid di kelas PJOK?
Jawaban :
Hal yang menurut saya bernilai yang harus dipelajari murid dalam kelas PJOK adalah menekankan pentingnya pembentukan karakter yang kuat dan menunjukan prestasi yang dimiliki oleh setiap siswa masing masing dalam pendidikan PJOK. Dengan PJOK maka peserta didik harus bisa mengembangkan sifat-sifat seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan semangat gotong royong untuk membentuk generasi yang berkarakter dan berintegritas dan menjujunjung nilai sportivitas yang dimiliki sehingga kedepannya dapat menjadi suatu acuan maupun panutan dalam setiap karakter untuk menjadi modal dasar dalam menuntut prestasi di setiap perkembangan jaman.
Bagaimana Bapak dan Ibu akan mengintegrasikan itu semua ke dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku?
Jawaban :
Mata Pelajaran Pendidikan PJOK harus relevan dengan kehidupan sehari-hari. Pendidikan PJOK harus memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata, sehingga murid dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan masa depan yang dimana dengan perkembangan dan situasi seperti saat ini peserta didik harus mampu berbuat dan bergerak sesuai dengan kemampuan keinginan dan ketercapaian suatu prestasi yang topang dengan kemampauan dan minat bakat dari masing masing peserta didik. Sehingga kedepannya akan lebih mudah dapat menjalakan suatu tujuan yang diinginkan bila sudah didasari dengan tekad dan kemampuan dalam pendidikan PJOK yang sudah sangat dikuasi penuh dan di terapkan dalam diri masing masing.
20 Jun 2024
20 Jun at 18:11
Bagaimana Bapak dan Ibu selama ini merancang program PJOK sebagai bagian dari pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK?
Jawaban : Selama ini saya merancang Program PJOK lebih condong kepada peningkatan prestasi olahraga di sekolah. Sebagai pengembangan kurikulum di sekolah tampak hanya memenuhi target capain pembelajaran secara administratif namun belum maksimal dalam mencapai Visi, misi sekolah dan tujuan pendidikan yang lebih luas
Apa saja yang selama ini Bapak dan Ibu anggap menjadi sesuatu yang bernilai untuk dipelajari murid di kelas PJOK?
jawaban : Belajar nasionalisme dan patriotisme dalam PJOK, Sportifitas, Menghargai dan Sikap sosial yang baik seperti kerjasama dan materi yang memberikan anak-anak kebahagiaan sambil bergerak
Bagaimana Bapak dan Ibu akan mengintegrasikan itu semua ke dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku?
Jawaban : Kedepannya saya akan lebih baik merancang pembelajaran bukan hanya menyiapkan penilaian Keterampilan saja tapi juga mulai memberikan porsi lebih kepada aspek afektif dan tetap memberikan kesempatan pengembangan kognitif
20 Jun 2024
20 Jun at 20:15
Merancang program Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) sebagai bagian dari pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK membutuhkan pendekatan yang sistematis dan holistik. Berikut adalah beberapa langkah yang diambil dalam pengembang kurikulum dalam merancang program PJOK: Analisis Kebutuhan, Pengembangan Kurikulum, Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan dan Pengelolaan Pembelajaran, Evaluasi dan Penilaian, Pengembangan Profesional Guru, Inovasi dan Penggunaan Teknologi, Kerjasama dengan Komunitas.
Dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), menurut saya yang bernilai untuk dipelajari oleh murid yaitu: Keterampilan Motorik Dasar, Kebugaran Fisik, Pengetahuan tentang Kesehatan, Keselamatan dan Pencegahan Cedera, Nilai dan Sikap Positif, Kerjasama dan Kerja Tim, Pengembangan Sosial dan Emosional, Aktivitas Rekreasi dan Gaya Hidup Aktif, Pemahaman tentang Tubuh dan Kinerjanya, Teknologi dalam Olahraga, Lingkungan dan Olahraga.
Mengintegrasikan berbagai aspek penting ke dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku membutuhkan pendekatan yang terstruktur dan berorientasi pada pencapaian tujuan pendidikan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengintegrasikan semua elemen yang telah disebutkan: Analisis Kurikulum yang Ada, Pengembangan Tujuan dan Standar, Desain Materi dan Metode Pembelajaran, Penyusunan ATP/Modul ajar, Pelaksanaan dan Pengelolaan Kelas, Evaluasi dan Penilaian Berkelanjutan, Pengembangan Profesional Guru, Pemanfaatan Teknologi, Kerjasama dengan Komunitas dan Organisasi Eksternal, Monitoring dan Evaluasi Kurikulum.