1.4.b.1. Elaborasi Isi - Ekslusivitas Pendidikan Jasmani Dalam Dominasi Wacana Olahraga
1.4.b.1. Elaborasi Isi - Ekslusivitas Pendidikan Jasmani Dalam Dominasi Wacana Olahraga
Waktu: 1 JP
Moda: Asinkron
Setelah membaca materi dan melaksanakan kegiatan dalam tahap ini, para peserta diharapkan dapat:
Memahami secara tegas perbedaan konsep pendidikan jasmani dan olahraga.
Menganalisis kesalahan konsep dalam pendidikan jasmani yang menjadikan pendidikan jasmani cenderung elit dan ekslusif.
Memahami dan menganalisis praktik pendidikan jasmani yang tidak ramah pada tubuh peserta didik yang tidak ideal dan atletis.
Pengantar
Sebelum Bapak/Ibu menyimak modul belajar ini, lakukan refleksi sejenak dengan menjawab pertanyaan pemantik di bawah. Harapannya, hati dan pikiran Bapak/Ibu mulai masuk ke dalam konteks berdasarkan pengalaman. Sehingga konten modul ini lebih relevan dan kontekstual.
Sejauh pengalaman Bapak/Ibu mengajar, apakah seringkali mengamati fakta-fakta sebagai berikut:
Apa yang Bapak/Ibu guru lakukan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran yang dijalani oleh para peserta didik dalam kegiatan pembelajaran PJOK ?
Apakah ada peserta didik dari Bapak/Ibu guru yang memiliki kondisi seperti ini; overweight atau bahkan obesitas, tidak memiliki keterampilan gerak yang bagus, badannya terlihat lesu, layu, dan tidak suka berolahraga?
Jika ada peserta didik Bapak/Ibu dalam kondisi di atas (nomer 2), bagaimana kemudian Bapak/Ibu memperlakukannya dalam proses pembelajaran PJOK?
Miskonsepsi Pendidikan Jasmani
Praktik Eksklusifitas dalam PJOK yang muncul