1.4.c.1. Kuatkan Pemahaman - Ekslusivitas Pendidikan Jasmani Dalam Dominasi Wacana Olahraga
1.4.c.1. Kuatkan Pemahaman - Ekslusivitas Pendidikan Jasmani Dalam Dominasi Wacana Olahraga
Moda: Forum Diskusi (Asinkron)
Bapak/Ibu akan melakukan tahapan kuatkan pemahaman pembelajaran ini secara mandiri di LMS dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
Kemudian Anda diminta untuk membaca dan memberikan komentar/pandangan/pendapat berdasarkan pertanyaan yang diajukan pada bagian forum diskusi di LMS. Tuliskan pendapat dan pandangan Anda di bagian komentar forum diskusi di LMS pada setiap situasi yang dimunculkan dalam pembelajaran ini.
Silakan cermati kedua situasi di bawah (klik pada tombol Situasi yang ingin dibuka), kemudian tuliskan pendapat dan pandangan Anda!
Situasi 1
Situasi 2
DISKUSI MANDIRI
11 Jun 2024
11 Jun at 6:33
Situasi 1
1. Secara konsep pendidikan jasmani Pak Budi penilaian yang akan dilakukan dengan materi kebugaran jasmani sudah sesuia dengan materi yang ada di semester genap dengan mengambil salah sati komponen dari kebugaran jasmani yaitu test latihan kekuatan (push up dan sit up). Kemudian dengan melakukan test keterampilan salah satu olahraga permainan yang ada di semester sebelumnya.
2. Terkait dengan wacana eksklusifitas bahwa peserta didik yang melakukan aktivitas kebugaran tersebut sudah melakukan gerakan test kebugaran dengan jenis latihan push up dan sit up dengan baik dan benar didukung dengan postur tubuh dari peserta didik tersebut sudah baik.
Situasi 2
1. Kecendrungan sikap yang akan dilakukan oleh Rudi dan Seto kemungkinan akan memilih teman dalam satu tim yang memiliki keterampilan yang baik agar nantinya dalam permainan memperoleh hasil yang maksimal dan memperoleh target dan itu menjadi hal yang tentunya wajar agar dalam penilaian juga hasilnya maksimal bagi salah satu tim.
2. Dalam gambar dan situasi diatas kemungkinan nantinya pasti menimbulkan permasalahan karena cenderung akan tidak seimbang dalam memilih teman dalam satu tim. Hal ini disebabkan karena kemampuan teman dalam satu kelompok atau yang sudah dipilih tidak seimbang karena kemampuan keterampilan yang berbeda-beda. Maka dari itu diperlukan peran Pak Budi untuk memfasilitasi peserta didik dalam memilih teman satu tim agar hasilnya nanti permainan menjadi seimbang.
Edited by MADE YOGA INDRA KUSUMA on 11 Jun at 6:41
11 Jun 2024
11 Jun at 10:37
Situasi 1
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (selanjutnya disingkat PJOK) pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam bentuk fisik, mental, serta emosional.
Dari situasi diatas, pak Budi sah-sah saja dalam mengambil nilai peserta didik. Namun alangkah lebih baiknya jikalau pak Budi mengambil nilai disetiap proses pembelajaran sehingga hasil yang diperoleh juga akan lebih valid dan peserta didik tidak merasa pengambilan nilai untuk raport semester tidak semata-mata yang dijadikan nilai akhir tersebut hanya pada tes fisik dan kecabangan olahraga tersebut.
Situasi 2
Kemungkinan negatif jika pak Budi tidak memantau pada saat pemilihan tim pada saat bermain kasti yaitu kecenderungan yang suka dengan Rudi akan cenderung berusaha untuk menjadi timnya Rudi dengan cara mungkin toss berkali-kali sehingga dia bisa menjadi tim Rudi. Begitu juga sebaliknya dengan tim Seto. Kemungkinan positif jika pak Budi mendampingi pemilihan tim, pemilihan tim tersebut sudah sangat baik dengan cara seperti itu (fair) peserta didik harus menerima tim siapapun yang mereka dapatkan.
Dari kasus 2 diatas yang terjadi miskonsepsi yaitu, ketika pembelajaran hanya diberikan lempar dan menangkap, namun peserta didik diberikan bermain kasti, tanpa adanya teknik memukul dan tanpa adanya pemberian cara bermain dan aturan dalam permainan. Jika hanya diberikan materi lembar tangkap, maka tim yang dipilih sebaikknya melakukan lempar tangkap terlebih dahulu. Dari situasi diatas tidak dijelaskan bahwasannya peserta didik sudah diberikan materi terkait cara memukul dan aturan permainan, maka tidak elok jika peserta didik diberikan langsung ke permainan.
11 Jun 2024
11 Jun at 19:46
situasi 2
1. kecendrungan sikap yang akan digunakan dalam memilih teman adalah teman yang dekat dan akrab dan teman yang memang ahli pada pembelajaran tersebut
2. yang menimbulkan masalah terkait pemilihan anggota team sebenarnya dapat dipilih secara acak sehingga mereka lebih dapat berkolaborasi dengan team dan belajar untuk berkomunikasi dan bekerjasama untuk belajar bersama
Edited by I GEDE NOVA KARSAWAN on 11 Jun at 19:56
11 Jun 2024
11 Jun at 19:56
situasi 1
1. Dari sisi konsep pendidikan jasmani, secara umum, apa analisis yang dapat Anda
berikan? yang dapat saya berikan sebaiknya penilaian pembelajaran pendidikan jasmani untuk validasi nilai tidak hanya dinilai dari hasil akhir yang diperoleh peserta didik namun dinilai juga dari proses kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan setiap hari sehingga hasil yang diperoleh akan lebih valid
2. Terkait dengan wacana eksklusifitas, apa yang kemudian mungkin muncul dari situasi
yang tergambar di atas? dari situasi yang tergambar di atas peserta didik sudah melakukan kegiatan kebugarab push up dan sit up dengan baik dan benar
12 Jun 2024
12 Jun at 10:10
Situasi 1
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (selanjutnya disingkat PJOK) pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam bentuk fisik, mental, serta emosional.
Dari situasi diatas, pak Budi sah-sah saja dalam mengambil nilai peserta didik. Namun alangkah lebih baiknya jikalau pak Budi mengambil nilai disetiap proses pembelajaran sehingga hasil yang diperoleh juga akan lebih valid dan peserta didik tidak merasa pengambilan nilai untuk raport semester tidak semata-mata yang dijadikan nilai akhir tersebut hanya pada tes fisik dan kecabangan olahraga tersebut.
Edited by NI PUTU ANIK KRISTIARI on 12 Jun at 10:12
12 Jun 2024
12 Jun at 10:12
situasi 2
1. kecendrungan sikap yang akan digunakan dalam memilih teman adalah teman yang dekat dan akrab dan teman yang memang ahli pada pembelajaran tersebut
2. yang menimbulkan masalah terkait pemilihan anggota team sebenarnya dapat dipilih secara acak sehingga mereka lebih dapat berkolaborasi dengan team dan belajar untuk berkomunikasi dan bekerjasama untuk belajar bersama
12 Jun 2024
12 Jun at 10:14
Situasi 1
Jawaban :
analisis yang dapat saya lakukan, dalam tes yang dilakukan seperti tes kecabangan maupun tes fisik. petama pada tes fisik murid harus melalui rangkaian tes yang di tentukan untuk mendapat hasil yang valid, kemudian pada tes kecabangan murid memilih cabang olahraga yang di ajarkan seperti sepak bola, basket, bulutangkis, atletik. bisa dilihat dari tes fisik pak budi bisa membuat satu rubrik penilaian untuk semua murid, namun untuk tes kecabangan pak budi harus membuat berbagai rubrik penilaian dalam setiap kecabangan.
Yang mun mungkin muncul pada situasi diatas, pada tes fisik kemunkinan ada beberapa muird yang memiliki nilai baik namun ada beberpa murid memiliki nilai yang cukup karena kondisi fisik atau kebugaran murid berbeda di lihat dari segi psikomotornya, namun bisa berbeda dari segi kognitifnya ada beberpa murid yang munkin lemah pada praktek tetapi memiliki landasan teori yang baik. selanjutnya dalam tes kecabangan yang munkin terjadi pak budi membutuhkan waktu yang cukup lama karena mengetes kecabangan yang berbeda itu tidak bisa disamakan apa lagi melakukan dengan sendiri. disamping itu pak budi membutuhkan rubrik penilaian yang beragam.
situasi 2.
jawaban :
kencedrungan sikap yang dilihatkan oleh rudi dan seto dalam memilih anggota akan cenderung pada sikap subjektif atau bisa dibilang like this like di masukkan ke dalam grupnya.
dari gamb aran tersebut hal yang menimbulkan masalah saat memilih anggota itu terasa tidak adil, akan ada murid yang tertinggal maka akan menimbulkan prasangka seperti tidak mudah diterima ini akan menimbulkan kekecewaan bagi murid tersebut.rudi dasn seto akan sulit menentukan pemilihan peserta yang terakhir apa bila jumlah pesertanya tidak sama.
12 Jun 2024
12 Jun at 21:46
1.4.c.1. Kuatkan Pemahaman - Ekslusivitas Pendidikan Jasmani Dalam Dominasi Wacana Olahraga.docx
13 Jun 2024
13 Jun at 8:22
Situasi 1
1. Dari sisi konsep pendidikan jasmani, secara umum, analisis yang dapat saya berikan terkait situasi satu adalah : Pada situasi 1 guru lebih menekankan pengembangan domain psikomotorik secara umum yang diarahkan pada dua tujuan utama, pertama mencapai perkembangan aspek kebugaran jasmani, dan kedua, mencapai perkembangan aspek perceptual motorik. Dan pada rancangan tes penilaian tidak tampak pengembangan pada domain Kognitif dan afektif.
2. Terkait dengan wacana eksklusifitas, yang kemudian mungkin muncul dari situasi yang tergambar di atas yaitu : pada situasi 1 tampak jelas peserta didik dikelompokkan melalui indikator penguasaan skill dan kemampuan fisik. Sehingga situasi ini terlihat pendekatan pembelajaran PJOK pada pemahaman olahraga.
Situasi 2
1. Menurut Saya kecenderungan sikap apa dan bagaimana yang akan dilakukan oleh Rudi dan Seto dalam memilih anggota tim yaitu kecendrungan memilih anggota tim yang memiliki ketrampilan yang baik pada permainan bola kecil. Karena didasari pada keinginan untuk memenangkan permainan. Namun keadilan dalam pemilihan anggota tim bisa terjadi dari pemilihan anggota tim secara bergantian.
2. Dari gambaran situasi di atas, hal yang kira-kira menimbulkan masalah dalam kerangka tema eksklusifitas adalah bagaimana ketika dalam prosesnya ternyata ada peserta didik yang memiliki ketrampilan rendah pada permainan bola kecil. Dimana Rudi dan Seto memiliki keraguan dalam memilih karena hal tersebut. Yang pada pada akhirnya peserta didik dengan ketrampilan rendah tersebut kurang aktif dalam mengikuti prosesnya.
Edited by GUSTI KADE ADI CHANDRA on 13 Jun at 8:34
13 Jun 2024
13 Jun at 8:43
Situasi 1:
- Pak Budi mengambil nilai semester gasal, nilai yang diambil yaitu tes kebugaran,Pak Guru Budi seharusnya tidak saat itu saja mengambil nilai keterampilan, tetapi setiap materi kita harus selalu mencari nilai keterampilan dan nilai pengetahuan
Situasi 2 : Kelompok Rudi dan Seto dalam memilih tim kurang seimbang, karena dimana memilih kelompok menggunakan toss.Kira2 menimbulkan masalah yaitu didalam kelompok bisa saja terjadi di tim menang dan kalah tidak seimbang.
13 Jun 2024
13 Jun at 10:05
sutu sekali dengan pendapat kak komang sri
13 Jun 2024
13 Jun at 10:05
Situasi 1
a. Pak Guru Budi memberikan asesmen untuk mengetahui keberhasilan peserta didik melalui tes fisik berupa push up dan sit up, hasil evaluasi tersebut menjadi dasar untuk refleksi diri untuk perbaikan pembelajaran berikutnya.
b. Pelaksanaan tes fisik yang sesuai dengan rubrik untuk mendapatkan hasil yang baik.
Situasi 2
a. Dalam situasi ini sikap rudi dan seto akan memilih teman dengan keterampilan yang baik untuk memenangkan permaianan dalam timnya
b. Masalah yang terjadi dalam situasi ini yakni jika mendatkan teman yang mahir akan meningkatkan emosional dalam satu timnya, sedangkan tim yang tidak mendapatkan teman bermain yang kurang mempuni dalam bermain, maka akan menurunkan rasa perca diri.
13 Jun 2024
13 Jun at 10:35
13 Jun 2024
13 Jun at 14:59
Situasi 1.
1. Dari sisi konsep pendidikan jasmani, terdapatbeberapa poin penting yang dapat dianalisis dari situasipembelajaran Pak Budi:
• Penilaian Kebugaran Jasmani.
• Keberagaman Tes.
• Penyesuaian Tes
2. Situasi pembelajaran Pak Budi berpotensi menimbulkan beberapa isu terkait eksklusifitas, yaitu:
1. Aksesibilitas Tes:
• Kesulitan bagi Siswa Tertentu.
• Alternatif Tes.
2. Standarisasi Penilaian.
• Kriteria Penilaian yang Ketat.
• Penilaian Individual.
3. Fokus pada Prestasi:
• Penekanan pada Kemampuan Tertentu.
• Meningkatkan Motivasi dan Minat.
Situasi 2
a. Kecenderungan Sikap Rudi dan Seto dalam Memilih AnggotaTim:
1. Memilih Teman Dekat.
2. Memilih Berdasarkan Kemampuan.
3. Memilih Berdasarkan Faktor Lainnya
4. Kombinasi Faktor
b. adapun hal-hal yang menimbukan permasalahan yaitu :
1. Ketidakadilan.
2. Dampak Emosional
3. Memicu Perundungan
13 Jun 2024
13 Jun at 18:24
13 Jun 2024
13 Jun at 18:39
Situasi 1
Secara konsep pendidikan jasmani Pak Budi penilaian yang akan dilakukan dengan materi kebugaran jasmani sudah sesuia dengan materi yang ada di semester genap dengan mengambil salah sati komponen dari kebugaran jasmani yaitu test latihan kekuatan (push up dan sit up). Kemudian dengan melakukan test keterampilan salah satu olahraga permainan yang ada di semester sebelumnya.
Terkait dengan wacana eksklusifitas bahwa peserta didik yang melakukan aktivitas kebugaran tersebut sudah melakukan gerakan test kebugaran dengan jenis latihan push up dan sit up dengan baik dan benar didukung dengan postur tubuh dari peserta didik tersebut sudah baik.
Situasi 2
Kecendrungan sikap yang akan dilakukan oleh Rudi dan Seto kemungkinan akan memilih teman dalam satu tim yang memiliki keterampilan yang baik agar nantinya dalam permainan memperoleh hasil yang maksimal dan memperoleh target dan itu menjadi hal yang tentunya wajar agar dalam penilaian juga hasilnya maksimal bagi salah satu tim.
Dalam gambar dan situasi diatas kemungkinan nantinya pasti menimbulkan permasalahan karena cenderung akan tidak seimbang dalam memilih teman dalam satu tim. Hal ini disebabkan karena kemampuan teman dalam satu kelompok atau yang sudah dipilih tidak seimbang karena kemampuan keterampilan yang berbeda-beda. Maka dari itu diperlukan peran Pak Budi untuk memfasilitasi peserta didik dalam memilih teman satu tim agar hasilnya nanti permainan menjadi seimbang.
Dalam sebuah kelas terdapat dua orang penyandang disabilitas, yang satu menggunakan kursi roda, sementara yang satu mengalami amputasi pada lengan kanannya karena kecelakaan. Seandainya Bapak/Ibu yang bertugas mengampu pembelajaran di kelas itu, langkah apa yang Anda lakukan?
Yang akan saya lakukan adalah dengan memanggil kedua anak tersebut dan mengajak mereka untuk bergabung dalam pembelajaran PJOK dan menanyakan kondisi yang dirasakan oleh anak tersebut. Setelah mengetahui kondisi anak tersebut hal yang akan saya lakukan selanjutkan adalah berkordinasi dengan orang tua agar nantinya saya selaku guru PJOK bisa mengambil kebijakan apa yang seharusnya saya ambil agar nantinya tidak membebani kedua peserta didik yang mengalami disabilitas tadi. Dengan melakukan dua hal tadi maka dari sana baru saya bisa mengambil dan menyusun pembelajaran bagi anak-anak yang normal dan mengalami disabilitas tadi.
13 Jun 2024
13 Jun at 19:16
Situasi 1 :
Dari sisi konsep pendidikan jasmani, secara umum, apa analisis yang dapat Anda
berikan? ---> dari istrumen tes yang ada hanya menitik beratkan pada kemampuan praktik atau keterampilan semata tanpa ada unsur kognitif dan afektif yang muncul untuk dinilai ataupun sebagai dasar penilaian
Terkait dengan wacana eksklusifitas, apa yang kemudian mungkin muncul dari situasi
yang tergambar di atas? ----> Dalam Wacana ekslusifitas tampak akan membuat seakan akan tes ini dibuat hanya untuk laki-laki yang secara fisik lebih memiliki kemampuan kerja otot lebih baik dari perempuan, bahkan seakan akan hanya untuk olahragawan saja yang akan memiliki nilai bagus dalam mapel PJOK
Situasi 2 :
Kira-kira, menurut Bapak/Ibu - kecenderungan sikap apa dan bagaimana yang akan
dilakukan oleh Rudi dan Seto dalam memilih anggota tim? ----> Rudi dan Seto akan cenderungf memilih teman satu timnya dari teman yang mampu memberikan peluang menang lebih besar
Dari gambaran situasi di atas, hal apa yang kira-kira menimbulkan masalah dalam
kerangka tema eksklusifitas? -----> Timbulnya masalah karena seakan akan tidak semua anak pantas bermain, karena bisa jadi ada anak yang sama sekali tidak ingin dipilih oleh Seto ataupun Rudi
14 Jun 2024
14 Jun at 8:55
14 Jun 2024
14 Jun at 19:09
SITUASI 1
JAWABAN:
Dari sisi konsep pendidikan jasmani, situasi tersebut menunjukkan implementasi pendekatan yang holistik terhadap penilaian kemampuan fisik dan keterampilan olahraga. Tes fisik seperti push-up, sit-up, dan tes lari memberikan gambaran tentang tingkat kebugaran fisik siswa, sementara tes keterampilan olahraga mengukur kemahiran teknis dalam cabang-cabang olahraga yang telah diajarkan. Pendekatan ini sejalan dengan tujuan pendidikan jasmani untuk mengembangkan aspek fisik, keterampilan, dan pengetahuan tentang olahraga.
Terkait dengan wacana eksklusivitas, situasi tersebut mungkin menimbulkan pertanyaan tentang inklusivitas dalam penilaian kemampuan fisik dan keterampilan olahraga. Ada kemungkinan bahwa siswa yang memiliki bakat atau minat dalam olahraga tertentu namun tidak diujikan dalam tes keterampilan tersebut mungkin merasa terpinggirkan atau tidak diakui. Hal ini bisa mengarah pada pertanyaan tentang apakah penilaian tersebut memberikan kesempatan yang adil bagi semua siswa untuk menunjukkan potensi mereka dalam bidang olahraga, atau apakah penekanan terlalu banyak pada aspek fisik dan keterampilan teknis tertentu sehingga mengabaikan variasi bakat dan minat siswa.
SITUASI 2:
JAWABAN:
Dalam situasi tersebut, ada kecenderungan bahwa Rudi dan Seto akan memilih anggota tim berdasarkan faktor-faktor seperti keakraban, kemampuan dalam bermain, atau mungkin faktor-faktor sosial lainnya. Mereka mungkin akan memilih teman-teman yang mereka percayai akan dapat berkontribusi secara positif dalam permainan tersebut. Hal ini dapat tercermin dalam cara mereka memanggil teman-temannya secara bergantian untuk menjadi bagian dari tim mereka.
Dari gambaran situasi di atas, ada beberapa masalah potensial dalam kerangka tema eksklusifitas. Salah satunya adalah bahwa metode pemilihan anggota tim melalui pemilihan bergantian oleh Rudi dan Seto dapat menyebabkan beberapa peserta didik merasa terpinggirkan atau tidak diakui jika mereka tidak dipilih untuk menjadi bagian dari tim. Selain itu, jika proses pemilihan tidak transparan atau adil, hal ini dapat menimbulkan perasaan ketidakpuasan dan ketidakadilan di antara siswa. Hal ini dapat menciptakan dinamika kelompok yang tidak sehat dan mengurangi motivasi serta partisipasi siswa dalam kegiatan tersebut.