1.3.a Pendahuluan - Modul 1.3
1.3.a Pendahuluan - Modul 1.3
Capaian Pembelajaran
TUJUAN LUAS
Memfasilitasi pembelajaran PJOK yang berpusat pada peserta didik secara efektif, bermakna, menyenangkan dan refleksif.
CAPAIAN AKHIR PELATIHAN
Guru dapat mengetahui peserta didik mereka dan bagaimana mereka belajar dalam PJOK.
CAPAIAN UMUM MODUL
Secara umum, capaian modul asesmen pembelajaran PJOK antara lain:
Guru memiliki wawasan tentang karakteristik peserta didik dan bagaimana mereka belajar
Guru dapat mengembangkan metode untuk mengenali peserta didiknya berikut bagaimana mereka belajar dalam PJOK
CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS/MODUL
Menjelaskan konsep pembelajaran PJOK yang berpusat pada peserta didik
Menghubungkan karakteristik jasmaniah, emosional, mental, serta sosial anak dari berbagai kelas dan usia dengan pengembangan pembelajaran PJOK yang berpusat pada peserta didik
Menyusun pembelajaran PJOK dengan prinsip pembelajaran berdiferensiasi
Membandingkan contoh-contoh aktivitas pembelajaran PJOK yang sesuai dengan karakteristik peserta didik
Mengintegrasikan student agency dalam pembelajaran PJOK.
Ringkasan Alur PembelajaranÂ
Glosarium
Diferensiasi konten: apa yang kita ajarkan kepada peserta didik. Konten merupakan materi/bahan ajar dan materi belajar dapat berupa pengetahuan, konsep atau keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik, sesuai dengan standar kurikulum.
Diferensiasi produk: cara peserta didik menunjukkan apa yang telah mereka ketahui, pahami dan mampu lakukan selama periode pembelajaran tertentu
Diferensiasi proses: merujuk pada strategi membedakan proses yang harus dijalani oleh peserta didik
Inter-task: merujuk pada aktivitas yang dilakukan di dalam tugas yang berbedan yaitu guru menyediakan beberapa tugas gerak yang berbeda, yang level kesulitannya sama, untuk dipilih oleh anak berdasarkan minat dan kegemaran anak.
Intra-task: merujuk pada aktivitas yang dilakukan di dalam tugas yang sama yaitu konten yang sama (satu gerakan) dibeda-bedakan menjadi beberapa sub-gerakan berdasarkan tingkat kesulitannya atau berdasarkan konsep gerak (tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan) yang digunakan.
Pembelajaran terdiferensiasi: usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas guna memenuhi kebutuhan belajar individu peserta didik.                                          Â
Student Centered Learning: suatu model, metode atau pendekatan pembelajaran yang menempatkan peserta didik sebagai pusat dari proses belajar mengajar. Ppeserta didik akan mengembangkan minat, motivasi, dan kemampuan individu menjadi lebih aktif, kreatif dan inovatif serta bertanggung jawab terhadap proses belajarnya sendiri sesuai jenjang.
Students Choice: peluang yang diberikan kepada peserta didik untuk memilih kesempatan-kesempatan dalam ranah sosial, lingkungan, dan pembelajaran.
Students Ownership: rasa keterhubungan, keterlibatan aktif, dan investasi pribadi seseorang dalam proses belajar
Students Voice: pandangan, perhatian, gagasan yang diekspresikan oleh peserta didik melalui partisipasi aktif mereka di kelas, sekolah, komunitas, dan sistem pendidikan mereka, yang berkontribusi pada proses pengambilan keputusan dan secara kolektif mempengaruhi hasilnya.