1.3.b.2. Elaborasi Isi - Karakteristik Perkembangan Peserta Didik
1.3.b.2. Elaborasi Isi - Karakteristik Perkembangan Peserta Didik
Durasi : 1 JP
Moda  : AsinkronÂ
Pengantar
Seiring bertambahnya usia, seorang anak menunjukkan karakteristik fisik, sosial, emosional, dan mental yang berkembang. Seperti yang telah dibahas dalam Pembelajaran 1, Student Centered Learning (SCL) mengisyaratkan guru hendaknya mempertimbangkan karakteristik peserta didik dalam menyusun program pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Misalnya, peserta didik PAUD hingga awal usia SD biasanya mengembangkan keterampilan motorik kasar mereka, seperti berlari, melompat, dan melempar. Mereka mungkin juga sedang mengembangkan keterampilan motorik halus mereka, seperti menggenggam dan memanipulasi objek. Guru PJOK dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak kecil untuk mengembangkan keterampilan ini dengan menawarkan kegiatan seperti kursus rintangan, senam, dan permainan bola.
Peserta didik mengembangkan keterampilan kerja sama mereka seringin bertambahnya usia. Dalam kerja sama, kemampuan mereka untuk bersaing akan muncul, kemudian mereka akan mulai memahami tentang aturan permainan. Guru pendidikan PJOK dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak yang lebih besar untuk mengembangkan keterampilan ini dengan menawarkan kegiatan seperti olahraga tim, olahraga individu, dan tantangan kebugaran.
Guru PJOK perlu menyadari berbagai tahap perkembangan karakteristik sehingga mereka dapat merancang kegiatan yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka. Ini akan membantu peserta didik mengembangkan keterampilan fisik, sosial, emosional, dan mental mereka di lingkungan yang aman dan menyenangkan.
Dalam pembelajaran 2 ini, Ibu dan Bapak akan minat peserta didik berdasarkan karakteristik perkembangan sesuai tahapan, serta bagaimana merencanakan pembelajaran PJOK yang efektif berdasarkan pemahaman tersebut.
Ibu dan Bapak akan memahami berbagai macam:
Karakteristik jasmani peserta didik yang meliputi pertumbuhan dan perkembangan tubuh, serta keterampilan motorik kasar dan halus mereka.
Karakteristik sosial peserta didik yang meliputi kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, membentuk hubungan, dan bekerja sama.
Karakteristik emosional peserta didik yang meliputi kemampuan anak untuk memahami dan mengelola emosi mereka.
Karakteristik mental peserta didik yang meliputi kemampuan anak untuk belajar, berpikir, dan memecahkan masalah.
Dengan memahami minat dan karakteristik peserta didik, Ibu dan Bapak diharapkan dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik, relevan, dan membantu peserta didik mengembangkan potensi mereka secara optimal dalam bidang PJOK.
Ibu dan Bapak juga akan diajak untuk memahami kembali dan mempertimbangkan berbagai karakteristik peserta didik untuk merancang bahan ajar, materi pembelajaran, cara pengajaran, dan evaluasinya sesuai dengan perkembangan karakteristik jasmaniah, emosional, mental, dan sosial peserta didik.
Peserta didik di sekolah berkembang pada tingkat yang berbeda-beda. Apa yang mungkin menjadi tantangan yang baik untuk anak yang lebih besar mungkin menjadi terlalu sulit atau membosankan untuk anak yang lebih kecil. Setiap kelompok peserta didik juga sangat mungkin memiliki minat yang berbeda. Beberapa anak lebih suka kegiatan yang aktif dan kompetitif, sementara yang lain lebih suka kegiatan yang lebih santai dan kooperatif.
Perkembangan karakteristik jasmani, sosial, emosional, dan mental ini dapat menjadi dorongan dasar (basic urge)/ minat untuk melakukan atau mencapai sesuatu. Semua peserta didik memiliki minat yang dipengaruhi secara turun-temurun atau dibentuk oleh lingkungan. Dorongan dasar berkaitan erat juga dengan pengaruh sosial, guru, orang tua, dan teman sebaya. Minat dengan latar belakang ini berkaitan dengan karakteristik perkembangan sosial.
Materi pembelajaran karakteristik perkembangan murid terdiri dari:
Perkembangan karakteristik jasmani
Perkembangan karakteristik sosial
Perkembangan Karakteristik Emosional
Perkembangan Karakteristik Mental
Perkembangan karakteristik jasmani
Perkembangan karakteristik jasmani adalah proses pertumbuhan dan perubahan fisik yang terjadi pada anak-anak. Ini termasuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak, serta keterampilan motorik kasar dan halus mereka.
Silakan pelajari materi perkembangan karakteristik jasmani berikut ini.
Perkembangan karakteristik sosial
Perkembangan keterampilan sosial seorang peserta didik terjadi secara bertahap dari waktu ke waktu. peserta didik belajar keterampilan sosial yang berbeda pada usia yang berbeda, dan keterampilan mereka akan terus berkembang seiring bertambahnya usia dan pengalaman mereka. Perkembangan keterampilan sosial anak ditandai oleh serangkaian perubahan yang terjadi pada cara mereka berinteraksi dengan orang lain. Perubahan ini terjadi secara bertahap dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk usia, lingkungan, dan pengalaman anak.
Silakan pelajari materi perkembangan karakteristik sosial berikut ini.
Perkembangan Karakteristik Emosional
David L. Gallahue dalam "Pendidikan Jasmani Perkembangan untuk Anak Sekolah Dasar Saat Ini" menyatakan bahwa perkembangan emosional anak-anak tidak selalu sebanding dengan perkembangan fisik mereka.
Gallahue juga membahas peran pendidikan jasmani dalam perkembangan emosional anak-anak. Dia percaya bahwa pendidikan jasmani dapat memberikan anak-anak kesempatan untuk belajar tentang emosi mereka sendiri dan emosi orang lain. Dia juga percaya bahwa pendidikan jasmani dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting untuk dapat bertahan di sekolah dan dalam kehidupan.
Silakan pelajari perkembangan karakteristik emosional berikut ini.
Perkembangan Karakteristik Mental
Perkembangan kognitif dan mental adalah konsep yang erat hubungannya dalam pertumbuhan dan proses pembelajaran yang dialami manusia. Kedua istilah ini mengacu pada proses di mana individu memperoleh dan menyempurnakan kemampuan intelektual, keterampilan pemecahan masalah, dan proses berpikir mereka. Pada dasarnya, pengembangan kognitif merupakan bagian dari pengembangan mental.
Silakan pelajari perkembangan karakteristik mental berikut ini.