1.1.b.1. Elaborasi Isi - Pengenalan Refleksi 🟢
1.1.b.1. Elaborasi Isi - Pengenalan Refleksi 🟢
Durasi : 1 JP
Moda: Tatap maya
Ibu/Bapak, setelah kita mengetahui dimana keyakinan kita berada saat ini sebagai guru PJOK, kita perlu melihat lagi ke dalam diri kita sendiri bagaimana mengembalikan keyakinan kita bahwa PJOK secara esensial adalah pembelajaran bagi peserta didik. Salah satu cara untuk membantu diri kita kembali terus mengingat dan berusaha mengembalikan PJOK pada esensinya, kita perlu banyak melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang kita lakukan.
Pada sesi elaborasi isi kita akan menelaah konsep dasar tentang apa itu refleksi, bagaimana menuliskan refleksi yang lebih baik, dan beberapa model penulisan refleksi yang bisa kita gunakan bersama fasilitator Ibu/Bapak masing-masing. Diharapkan setelah sesi tatap maya ini, maka Ibu/Bapak akan mampu membuat tulisan refleksi yang baik dan mengerti apa pentingnya menuliskan refleksi.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Guru PJOK dapat melakukan refleksi atas bagaimana mereka melakukan refleksi selama menjadi guru PJOK.
Guru PJOK dapat mengasosiasikan antara apa itu refleksi yang sudah dipelajari dengan pentingnya refleksi berkaitan dengan profesinya serta keberpihakan pada peserta didik.
Pada sesi ini peserta akan bertemu dengan Fasilitator secara tatap maya untuk mendiskusikan materi Refleksi dalam profesi guru mulai dari:
Mengapa kita melakukan Refleksi?
Apa itu Refleksi
Silahkan klik tombol Masuk Ruang Virtual untuk mengikuti kegiatan virtual (link google meet sama dengan link Sesi Materi Orientasi Program).
Moda: Asinkron
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Guru PJOK dapat melakukan refleksi atas bagaimana mereka melakukan refleksi selama menjadi guru PJOK.
Guru PJOK dapat mengasosiasikan antara apa itu refleksi yang sudah dipelajari dengan pentingnya refleksi berkaitan dengan profesinya serta keberpihakan pada murid.
Belajar dari hari kemarin, Hidup untuk hari ini, dan Harapan untuk hari esok. Yang paling penting adalah teruslah bertanya.
- Albert Einstein-
Ibu/Bapak pada sesi pembelajaran kali ini, kita akan banyak melakukan elaborasi isi dengan menelaah konsep dasar secara asinkron, tentang apa itu refleksi, bagaimana menuliskan refleksi yang lebih baik, dan beberapa model penulisan refleksi yang bisa kita gunakan. Ibu/Bapak akan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang bertujuan untuk melihat Kembali ke diri kita apa yang sudah kita ketahui tentang refleksi ini. Sebelum melakukan telaah isi materi, silakan Anda mempelajari terlebih dahulu pertanyaan pemantik berikut ini.
Pertanyaan pemantik:
Apa yang telah Ibu/bapak pahami apa yang dimaksud dengan refleksi?
Menurut Ibu/Bapak apakah menulis refleksi akan bermanfaat dalam penerapan pembelajaran PJOK? Jelaskan alasannya!
Bagaimana Ibu/Bapak menuliskan refleksi berkaitan dengan profesi kita sebagai guru PJOK selama ini?
Seberapa penting menulis refleksi dan kaitannya dengan pembelajaran PJOK? Tuliskan alasannya.
Apakah refleksi berdampak bagi diri kita? Bagaimana dampak refleksi menurut Ibu/Bapak?
Setelah kita merenungkan pertanyaan-pertanyaan pemantik tersebut tentunya telah mendorong Ibu/Bapak untuk ingin menggali lebih jauh konsep-konsep yang ada di dalam modul ini.
Ibu/Bapak, mari kita mulai Pembelajaran 1 ini.
Tuliskan jawaban Ibu/Bapak pada pada kolom Reply yang ada dibagian bawah.
Jawaban :
1. Refleksi menemukan makna dari yang ditemukan dalam proses pembelajaran dan saat evaluasi, saat kita melakukan refleksi kita mendorong diri untuk melihat kembali pada proses yang telah terjadi secara keseluruhan. pada proses ini melihat juga emosi rasa, harapan demi kebaikan kegiatan pembelajaran kedepan.
2. Sangat bermanfaat, melalui refleksi dapat mengenali diri secara utuh baik kekuatan maupun kelemahan dalam diri, sehingga menemukan strategi yang tepat dalam proses pembelajaran PJOK.
3. Selama ini sebagai guru PJOK dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik, akan tetapi perlu perbaikan sehingga dapat memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid.
4. Sangat penting, dengan melakukan refleksi dapat menumukan kelebihan dan kekurangan, sehingga dapat melakukan perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.
5. Sangat berdampakmenemukan, dengan refleksi dapat melihat kelebihan dan kekurangan, dari kekurangan dapat strategi yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:12
Pertanyaan pemantik:
Apa yang telah Ibu/bapak pahami apa yang dimaksud dengan refleksi?
Menurut Ibu/Bapak apakah menulis refleksi akan bermanfaat dalam penerapan pembelajaran PJOK? Jelaskan alasannya!
Bagaimana Ibu/Bapak menuliskan refleksi berkaitan dengan profesi kita sebagai guru PJOK selama ini?
Seberapa penting menulis refleksi dan kaitannya dengan pembelajaran PJOK? Tuliskan alasannya.
Apakah refleksi berdampak bagi diri kita? Bagaimana dampak refleksi menurut Ibu/Bapak?
Jawaban :
Refleksi adalah perenungan setelah kita melakukan suatu kegiatan.
Sangat bermanfaat karena kita bisa menemukan kelebihan dan kekurangan dari kegiatan yang telah kita lakukan.
Saya biasanya menuliskan dalam catatan kecil setiap habis mengajar yang akan saya manfaatkan untuk merancang kegiatan mengajar saya berikutnya.
Sangat penting karena bisa menjadi acuan perbaikan kita untuk kegiatan pembelajaran berikutnya.
Refleksi sangat berdampak bagi diri kita karena dengan refleksi secara tidak langsung kita sudah bisa meningkatkan kualitas diri kita.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:17
refleksi merupakan cerminan dari tindakan yang telah kita lakukan baik itu tentang langkah-langkah maupun hasil yang telah didapat guna untuk melakukan perbaikan ke depannya. refleksi ini sanagat bermanfaat untuk kita mengetahui kekurangan kita dalam memberikan pelajaran pjok dan melakukan perbaikan kedepannya. saya belum konsisten melakukannya , saya melakukan refleksi ketika kegiatan observasi kelas oleh kepala sekolah. menulis refleksi penting dilakukan agar kita mempunyai catatan mengenai perkembangan teknik mengajar kita agar lebihbaik ke depannya. sangat berdampak positif untuk perbaikan kita mengajar ke depannya.
Edited by Ni Putu Anik Kristiari on 31 Mei at 8:04
29 Mei 2024
29 Mei at 21:18
1. Refleksi adalah kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan suatu hal yang telah kita lakukan yang nantinya sebagai gambaran/cerminan terhadap apa perlu diperbaiki/ dilanjutkan.
2. Menulis refleksi sangat bermanfaat karena dengan refleksi kita mengetahui kelebihan dan kekurangan kita dalam pembelajaran PJOK
3. Saya belum secara konsisten melakukannya, namun sudah pernah melakukannya bersama kepala sekolah dalam kegiatan observasi kelas.
4. Menulis refleksi sangat penting karena dari hasil refleksi kita bisa melakukan perbaikan-perbaikan sehingga proses pembelajaran PJOK lebih bermakna kepada siswa.
5. Refleksi memberi dampak positif bagi kita sebagai guru untuk mengetahui sejauh mana kita bisa mentrasfer ilmu kepada siswa. Refleksi tidak hanyak dilakukan sendiri namun bisa juga melibatkan siswa dan teman sejawat untuk meberikan umpan balik yang membangun.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:20
1. Refleksi merupakan perenungan kembali tentang proses yang sudah kita lalui guna untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari proses yang dilakukan.
2. sangat bermanfaat, dari refleksi khususnya di mata pelajaran pjok kita dapat mnegtahui sebrapa keberhasilan kita dalam melaksanakan proses pembelajaran kemudian mengetahui kekurangannya dan mencari tindaklanjut darihasil refleksi yang dilakukan.
3. yang saya lakukan selama ini dalam proses melakukan refleksi yaitu, melihat keadaan dengan memberikan tes diagnostik tentang gaya belajar murid, melihat kekurangan dari proses pembelajaran, melihat kelebihan yang dilakukan selama proses pembelajaran dan mencari tindak lanjut dari yang ditemukan.
4. sangat penting, karena dengan rfleksi kita dapat menggambarkan pembelajaran yang akan kita lakukan selanjutnya.
5. sangat berdampak, menurut saya rfleksi itu sangat berdampak dilihat dari kesiapan kita akan memfasilitasi murid, kemudian mengetahui gaya belajarnya dan memberikan gambaran pembelajaranseperti apa yang akan dilakukan.
30 Mei 2024
30 Mei at 10:10
Setuju kak, dengan melakukan refleksi diri kita mampu melihat kekurangan maupun keberhasilan dalam proses belajar, dan dapat melaksanakan tindak lanjut apa yang sudah kita refleksikan.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:24
Refleksi diri yaitu untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari peserta didik dan juga kita sebagai pendidik.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:28
Yang Telah saya pahami mengenai REFLEKSI adalah suatu aktivitas meninjau kembali peristiwa yang telah kita lakukan (terlibat di dalamnya), Dimana menuliskan Refleksi sangatlah bermanfaat dengan profesi kita sebagai Guru PJOK karena proses KBM PJOK yang kita jalankan hendaknya selalu kita lakukan Perbaikan dan Penyesuaian. Perbaikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas Pembelajaran yang kita lakukan dan Penyesuaian bertujuan untuk menyelaraskan cara mengajar kita dengan kebutuhan siswa yang berbeda beda (setiap siswa itu unik).
Terkait Refleksi saya sebagai Guru PJOK selama ini saya merasakan masih memiliki miskonsepsi pada beberapa aspek dikarenakan keterbatasan pemahaman dan pengalaman yang membentuk saya selama ini.
Dan sangatlah penting kedepannya saya belajar meuliskan Refleksi terhadap pembelajaran yang saya lakukan karena akan memberikan saya gambaran awal sebagai pondasi perbaikan saya terhadap kualitas pengajaran yang akan saya lakukan dimasa mendatang.
Dan dampak Refleksi akan terasa jika kita lakukan secara konsisten dengan terjadinya perubahan pendidikan yang lebih baik seiring perbaikan kualitas diri saya sebagai pengajar/pengampu mapel PJOK
29 Mei 2024
29 Mei at 21:31
Refleksi adalah kegiatan evaluasi atau merenungkan apa yang sudah kita lakukan sebelumnya untuk di perbaiki selanjutnya
Rafleksi bagi saya sangat bermanfaat karena dengan adanya repleksi kita dapat mengavualisi dan perbaikan dalam proses pembelajaran yang selanjutnya agar nantinya dapat berdampak positif bagi kita sebagai pendidik dapat meningkatkan kemampuan peserta didik baik dari segi pemahaman, pengetahuan dan keterampilan.
Dengan selalu meminta saran dan masukan dari rekan sejawat baik itu sesama guru PJOK maupun rekan sejawat dari guru lainnya.
Sangat penting, karena kita bisa gunakan sebagai bahan perbaikan dan acuan dalam proses pembelajaran selanjutnya.
Sangat berdampak, untuk mengetahui perkembangan dan perbaikan dalam proses pembelajaran kedepan sehingga kita dapat mengetahui kekurangan maupun kelebihan yang sudah kita lakukan dalam proses pembelajaran sehingga kedepannya nanti di dalam kekurangan itu bisa kita perbaiki dan kita sempurnakan untuk lebih baik lagi.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:32
1. Refleksi adalah kegiatan evaluasi atau merenungkan kembali apa yang sudah kita lakukan sebelumnya dan yang sudah kita lakukan sebelumnya.
2. Sangat bermanfaat karena sebagai bahan evaluasi dan perbaikan dalam proses pembelajaran selanjutnya agar nantinya dapat berdampak positif bagi kita sebagai pendidik dan dapat meningkatkan kemampuan peserta didik baik itu dari segi pemahaman, pengetahuan dan keterampilan.
3. Dengan selalu meminta saran dan masukan dari rekan sejawat baik itu sesama guru PJOK rekat sejawat dari guru mata pelajaran lain.
4. Sangat penting karena kita bisa gunakan sebagai bahan perbaikan dan acuan dalam proses pembelajaran berikutnya.
5. Sangat berdampak untuk mengetahui perkembangan dan perbaikan dalam proses pembelajaran berikutnya sehingga kita dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan yang sudah kita terapkan dalam proses pembelajaran sehingga apa yang menjadi kekurangan bisa kita perbaiki.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:40
1. Refleksi adalah kegiatan akhir setelah kita melaksanakan suatu proses pembelajaran dimana dengan melakukan refleksi kita mengetahui tindak lanjut yang akan dilakukan berikutnya.
2. Sangat bermanfaat, karena dengan menuliskan refleksi di setiap proses akhir pembelajaran PJOK, kita dapat mengetahui kekurangan yang terdapat dalam pembelajaran yang sudah dilakukan, sehingga kita dapat merancang tindak lanjut untuk pertemuan berikutnya agar lebih baik lagi
3. dengan cara menuliskan secara mandiri dalam catatan kecil, hal-hal apa saja yang sudah dilakukan dan bagaimana hasilnya, sehingga apabila menemukan kendala dalam proses tersebut akan dilakukan perbaikan
4. sangat penting, karena dengan menuliskan refleksi kita jadi mengetahui kekurangan dan atau kelebihan yang sudah dilakukan dalam proses pembelajaran saat itu
5. sangat berdampak, dengan adanya refleksi saya menjadi tahu kekurangan yang ada dalam setiap proses pembelajaran yang saya lakukan, kemudian melakukan perbaikan pada pembelajaran selanjutnya
29 Mei 2024
29 Mei at 22:00
Menurut Pendapat Saya Refleksi Pembelajaran adalah tahapan akhir dari Proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengingat kembali materi yang disampaikan, Refleksi bermanfaat sebagai evaluasi diri dalam proses pembelajaran, menulis refleksi pembelajaran dalam PJOK bertujuan untuk mengetahui kekurangan peserta didik dan pendidik dalam proses pembelajaran, dampak refleksi bagi kita untuk mengetahui perkembangan dan perbaikan dalam proses pembelajaran kedepan sehingga kita dapat mengetahui kekurangan maupun kelebihan yang sudah kita lakukan dalam proses pembelajaran sehingga nanti di dalam kekurangan itu bisa kita perbaiki dan kita sempurnakan untuk lebih baik lagi kedepannya.
Edited by I Kadek Sentana Adi Putra on 29 Mei at 22:04
29 Mei 2024
29 Mei at 22:03
Yang telah saya pahami apa yang dimaksud dengan refleksi adalah sebuah proses yang sebenarnya merupakan suatu keharusan yang nantinya membantu kita melihat, mencermati kembali apa yang telah dilakukan sehingga mendapatkan solusi atau jawanban dalam memperbaiki atau menyempurnakan hal-hal yang sudah terlaksana sebelumnya. Dan proses ini perlu dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten.
Menurut saya menulis refleksi akan bermanfaat dalam penerapan pembelajaran PJOK, karena hal tersebut merupakan invetaris data dan dokumen yang bisa kita jadikan landasan untuk merencanakan program kedepannya.
Saya menuliskan refleksi berkaitan dengan profesi kita sebagai guru PJOK selama ini melalui bantuan umpan balik yang diberikan secara tertulis oleh murid yang selanjutnya kita bisa analisis sebagai bahan refleksi.
Menulis refleksi dan kaitannya dengan pembelajaran PJOK menurut saya penting karena merupakan salah satu proses belajar sepanjang hayat. Dan membantu kita meningkatkan kualitas pembelajaran kedepannya.
Refleksi sangat berdampak bagi diri kita. Karena dengan refleksi tersebut kita akan semakin kuat, percaya diri dan bersemangat dalam menuntun murid untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
29 Mei 2024
29 Mei at 22:26
1. Refleksi menemukan makna dari yang ditemukan dalam proses pembelajaran dan saat evaluasi, saat kita melakukan refleksi kita mendorong diri untuk melihat kembali pada proses yang telah terjadi secara keseluruhan. pada proses ini melihat juga emosi rasa, harapan demi kebaikan kegiatan pembelajaran kedepan.
2. Sangat bermanfaat, melalui refleksi dapat mengenali diri secara utuh baik kekuatan maupun kelemahan dalam diri, sehingga menemukan strategi yang tepat dalam proses pembelajaran PJOK.
3. Selama ini sebagai guru PJOK dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik, akan tetapi perlu perbaikan sehingga dapat memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid.
4. Sangat penting, dengan melakukan refleksi dapat menumukan kelebihan dan kekurangan, sehingga dapat melakukan perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.
5. Sangat berdampakmenemukan, dengan refleksi dapat melihat kelebihan dan kekurangan, dari kekurangan dapat strategi yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
29 Mei 2024
29 Mei at 22:41
Check it
Pertanyaan pemantik.docx
30 Mei 2024
30 Mei at 6:33
1. refleksi adalah kegiatan mengingat dan melihat kembali proses yang sudah terjadi dimana untuk mengetahui apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan kita saat mengajar
2. menurut saya refleksi akan sangat penting dan bermanfaat dalam penerapan pembelajaran PJOK karena dari proses ini kita akan mengetahui apa yang menjadi kekurangan kita saat mengajar sehingga kita dapat memperbaiki hal tersebut untuk proses pembelajaran selanjutnya
3. saya belum menuliskan refleksi secara reel pada sesuatu tetapi mengingat kembali apa yang sudah di kerjakan sebelumnya dan hanya menulis pada buku dan terkadang pada laporan saja
4. sangat penting menulis refleksi karena ini akan menjadi catatan penting yang dapat kita buka kembali sehingga kesalahan atau kekurangan yang sudah kita lakukan tidak terulang lagi dan dapat kita arencanakan sebelumnya agar pembelajaran menjadi lebih baik
5. refleksi sangat berdampak bagi diri kita dan dampak refleksi bagi diri kita adalah sangat besar karena ini menajdi dasar dan acuan saya untuk melakukan kegiatan selanjutnya terutama dalam pembelajaran
31 Mei 2024
31 Mei at 8:03
Yang dimaksud dengan refleksi yaitu melakukan evaluasi diri terhadap apa yang telah kita lakukan selama ini yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas yang telah kita lakukan itu.
Menurut saya menulis refleksi sangat bermanfaat dalam penerapan pembelajaran PJOK karena dengan menulis refleksi kita mampu mengetahui pembelajaran-pembelajaran yang terjadi terjadi. Dengan melakukan refleksi kita mampu mengetahui kelebihan dan kelemahan dari pembelajaran yang telah kita lakukan, sehingga kita perlu memperbaiki kekurangan yang telah kita lakukan dan mempertahankan kelebihan yang kita miliki.
Dalam menuliskan refleksi sebagai guru PJOK saya saya selalu meminta evaluasi dari : (a) peserta didik, (b) evaluasi proses dan hasil belajar, (c) diagnosis kesulitan belajar, dan (d) penilaian guru oleh teman sejawat dan (e) evaluasi dari kepala sekolah. Namun evaluasi secara sederhana yang saya lakukan yaitu dengan menerapkan refleksi 4F (Facts/Peristiwa, Feelings/Perasaan, Findings/Pembelajaran, dan Future/Penerapan).
Penulisan refleksi pembelajaran sangat penting, refleksi pembelajaran perlu dilakukan oleh guru PJOK agar dapat terus melakukan perbaikan dalam pelaksanaan tugas sehingga diharapkan akan berdampak pada peningkatan kinerja yang makin baik. Evaluasi terhadap pembelajaran akan makin berkelanjutan dilakukan oleh guru PJOK sehingga nantinya akan meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Refleksi sangat berdampak pada diri kita, karena dapat membantu mengembangkan keterampilan dan meninjau keefektifannya, dibandingkan terus melakukan hal-hal yang sama seperti yang selalu dilakukan sehari-hari.
31 Mei 2024
31 Mei at 16:22
Refleksi adalah suatu tindakan/upaya yang dilakukan secara sadar untuk meningkatkan peran guru dalam menjalankan profesinya secara professional
Sangat bermanfaat, karena dengan melakukan refleksi kita jadi mengetahui apa saja hal-hal yang sudah kita lakukan dengan baik, dan apa saja yang masih perlu diperbaiki sehingga pembelajaran dari waktu ke waktu semakin membaik, dan dapat memenuhi kebutuhan peserta didik
Dengan mencatat apa saja kejadian yang terjadi saat pembelajaran, setelah mengetahui kelemahan yang kita miliki lalu berusaha menemukan apa Solusi yang dapat kita lakukan agar pembelajaran selanjutnya dapat berjalan lebih baik lagi
Sangat penting, karena dengan melakukan refleksi kita dapat melakukan perbaikan hal-hal yang masih kurang dalam pembelajaran yang kita lakukan
Sangat berdampak, karena jika kita sering melakukan refleksi kita akan dapat mengetahui kelemahan yang kita miliki, serta selalu dapat mengikuti perkembangan pembelajaran-pembelajaran baru yang terjadi dari waktu ke waktu, sehingga kita tidak ketinggalan zaman
1. Mengapa Kita Melakukan Refleksi?
Refleksi sebetulnya sudah sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, memikirkan tentang apa yang sudah terjadi, apa yang membuat itu terjadi, bagaimana kita menghadapi atau mengatasi kejadian tersebut. Dalam peran kita sebagai guru, fokus kita adalah merefleksikan sesuatu yang berhubungan dengan dunia pendidikan dapat dilihat dari sisi bagaimana bertemunya antara teori dengan praktik untuk meningkatkan kesadaran kita atas praktik pembelajaran yang kita lakukan.
John Dewey dalam Mcgregor & Cartwright (2011) mengatakan bahwa refleksi adalah alat yang sangat penting untuk membantu kita menjadi guru yang selalu memikirkan tentang apa konsekuensi dari tindakan atau praktik pembelajaran yang kita lakukan. Dewey mengelompokkan guru berdasarkan tindakan yang diambil menjadi dua:
Tindakan rutin
Tindakan reflektif
Saat awal menjadi guru, Sebagian besar guru merasakan bahwa menjadi guru itu merupakan pekerjaan seperti orang kantoran lainnya berupa rutinitas berdasarkan jam kerja mulai dari pagi hingga selesai. Semua itu terjadi karena akumulasi dari tindakan rutin yang dilakukan oleh seorang guru mulai dari meminta murid untuk berbaris masuk ke dalam kelas, mengabsen, menyampaikan materi, atau memastikan murid tetap selalu fokus pada kegiatan pembelajaran yang kita berikan. Bahkan kalimat instruksi yang kita berikan akan termasuk ke dalam tindakan rutin, misal: “Ibu tidak akan mulai pelajaran sebelum kalian semua duduk manis yaa..” Guru mengatakan hal tersebut sambil berdiri di depan kelas dengan kondisi tangan terlipat di dada. Bahkan kita bisa juga melakukan rutinitas proses pembelajaran di dalam kelas atau praktik olahraga di luar kelas dengan cara itu-itu saja. Semua tindakan rutinitas itu kadang membuat kita lupa dan mengabaikan bahwa ada sesuatu yang harus diperbaiki dari rutinitas itu. Dewey mengatakan bahwa tindakan rutin hanya akan berkembang menjadi tindakan reflektif saat guru selalu mencari cara untuk memperbaiki caranya mengajar.
Bagaimana Ibu/Bapak selama ini menjalankan perannya sebagai Guru PJOK? Apakah lebih sering melakukan tindakan rutin atau tindakan reflektif? Apa yang perlu kita lakukan lebih baik lagi agar bisa menjadi seorang Guru PJOK reflektif?
Tuliskan jawaban Ibu/Bapak pada pada kolom Reply yang ada dibagian bawah.
Jawaban :
29 Mei 2024
29 Mei at 21:16
Bagaimana Ibu/Bapak selama ini menjalankan perannya sebagai Guru PJOK? Apakah lebih sering melakukan tindakan rutin atau tindakan reflektif? Apa yang perlu kita lakukan lebih baik lagi agar bisa menjadi seorang Guru PJOK reflektif?
Jawaban:
Ada kegiatan rutin dan juga kegiatan reflektif, kegiatan rutin saya lakukan jika kegiatan itu berdampak baik dalam pembelajaran dan kegiatan reflektif merupakan kegiatan perbaikan saya terhadap metode atau cara mengajar saya yang kurang efektif. Agar bisa menjadi guru yang reflektif menurut saya sebaiknya kita membuat note atau catatan terhadap kegiatan pembelajaran yang saya rasa kurang efektif dan melakukan perbaikan pada pembelajaran berikutnya.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:24
Saya rasa saya belum berperan maksimal dalam pembelajaran PJOK karena saya lebih sering melakukan tindakan rutin kepada siswa sehingga kadang siswa jenuh/bosan dengan hal yang saya berikan. Yang perlu saya lakukan yaitu mengikuti PKG PJOK dengan harapan dapat mengingkatkan kemampuan saya dalam mengajar PJOK dan melalukan refleksi secara berkelanjutan.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:28
selama ini saya menjalankan peran sebagai guru pjok dengan memfasilitasi murid untuk bisa selalu bergerak dan mampu memahami dari gerak tersbut. selama ini cendrung lebih ke tindakan rutin. yang perlu dilakukan selalu merenungkan dan mengevaluasi praktik mengajarnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. aktif mencari cara baru untuk meningkatkan pembelajaran peserta didik dan selalu terbuka terhadap umpan balik dari berbagai pihak.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:39
Sebagai pendidik mengembangkan kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran PJOK,yang serimg dilakukan yaitu tindakan rutin.
Yang perlu dilakukan agar bisa menjadi guru pjok yang reflektif yaitu dengan cara mengembangkan diri yang mendasar bagi profesionalitas pendidik, mendorong perubahan diri dan memperbaiki terus menerus dalam praktek mengajar.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:46
Peran yang saya sudah jalankan sebagai guru PJOK selama ini adalah sebagai fasilitator, dimana saya hanya memfasilitasi proses pembelajaran PJOK murid, dan murid menjadi pusat pembelajaran atau lebih banyak melibatkan murid sepenuhnya. hal yang lebih sering saya lakukan adalah tindakan rutin, tindakan rutin ini biasanya ada pada langkah pendahuluan seperti membariskan siswa, melakukan absensi, namun untuk penyampaian materi sudah mulai menggunakan alat bantu agar lebih menarik minat murid. yang perlu kita lakukan adalah selalu belajar untuk mengembangkan diri sebagai guru PJOK, sehingga dengan mengembangkan diri,menjalin kolaborasi dan berbagi sesama komunitas PJOK sehingga kita mendapatkan ilmu baru terkait model dan metode pembelajaran yang lebih reflektif untuk diterapkan di pembelajaran PJOK.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:47
Saya menjalankan peran sebagai guru PJOK sesuai dengan proses alur tujuan pembelajaran yang ada dalam modul di Curiculum, untuk saat ini saya lebih sering melakukan tindakan yang rutin yang sesuai dengan acuan di kurikulum karena sudah dianggap menjadi sebuah kebiasaan dalam keseharian, yang saya lakukan agar menjadi seorang guru PJOK reflektif yaitu keluar dari zona nyaman atau kegiatan rutin yang sudah sering saya lakukan dan menjadi seorang guru PJOK yang lebih kreatif dan inovatif yang berpusat pada peserta didik yang berdasarkan dari hasil refleksi yang didapatkan dari proses pembelajaran sebelumnya untuk kedepan sehingga memberikan dampak yang baik maupun positif terkait dengan siswa sehingga dapat bermanfaat bagi siswa dan memberikan siswa pembelajaran yang menyenangkan dan menumbuhkan siswa yang berprestasi.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:47
Sebagai guru PJOK saya melakukan proses pembelajaran sesuai dengan Alur Tujuan Pembelajaran yang ada dalam modul di kurikulum. Untuk saat ini saya lebih sering melakukan tindakan rutin karena mungkin sudah dianggap menjadi sebuah kebiaasaan. Yang perlu saya lakukan adalah keluar dari zona nyaman atau kegiatan rutin yang sudah saya lakukan dan menjadi seorang guru PJOK yang lebih kreatif dan inovatif yang berpusat kepada peserta didik yang berangkat dari hasil refleksi dalam proses pembelajaran yang sudah dilakukan baik itu refleksi diri, peserta didik, rekan sejawat maupun atasan.
29 Mei 2024
29 Mei at 22:11
Selama ini saya menjalankan peran sebagai Guru PJOK merupakan sebuah kebanggaan sekaligus tantangan. Dimana dalam implementasinya kita dihadapkan kepada karateristik murid yang begitu heterogen. yang memberikan kita begitu banyak wawasan dan informasi. Sekaligus tantangan bagaimana mengelola, menuntun, memfasilitasi karakteristik murid yang heterogen dan memiliki kebutuhan belajar yang berbeda ini sehingga mereka merasakan bahwa belajar itu merupakan sebuah proses yang bermanfaat dan bermakna. Berdasarkan hal inilah sebagai guru PJOK saya sudah seharusnya melaksanakan tindakan-tindakan reflektif secara rutin, berkelanjutan dan konsisten dimana hal ini yang akan membantu kita dan murid memperbaiki dan menyempurnakan proses belajar sehingga pembelajaran pada ujungnya merupakan sebuah pengalaman yang bisa menjadi bekal dan bisa diterapkan sepanjang hayat.
Edited by Gusti Kade Adi Chandra on 29 Mei at 22:14
29 Mei 2024
29 Mei at 22:18
Sebagai seorang Guru PJOK, peran yang saya jalankan mencakup berbagai aspek untuk memastikan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa. Dalam menjalankan peran ini, terdapat keseimbangan antara tindakan rutin dan tindakan reflektif. Berikut adalah gambaran bagaimana saya menjalankan peran ini dan langkah-langkah untuk menjadi seorang Guru PJOK yang lebih reflektif: Tindakan rutin adalah aktivitas yang dilakukan secara konsisten dan terstruktur untuk memastikan kelancaran proses pembelajaran. Beberapa tindakan rutin yang sering saya lakukan antara lain:
Menyusun rencana pelajaran yang jelas.
Mengelola kelas dengan baik.
Mengajarkan keterampilan dasar dalam berbagai olahraga dan aktivitas fisik.
Evaluasi dan Penilaian. T
Tindakan reflektif melibatkan evaluasi diri dan pemikiran kritis terhadap praktik pengajaran untuk terus memperbaiki dan mengembangkan metode pengajaran. Dengan terus mengembangkan diri melalui refleksi dan inovasi, kita dapat menjadi guru PJOK yang tidak hanya efektif dalam mengajar tetapi juga mampu menginspirasi dan memotivasi siswa untuk hidup sehat dan aktif.
29 Mei 2024
29 Mei at 22:50
Selain mendidik dan mengajar, peran saya sebai guru PJOK juga membimbing serta mengarahkan para siswa agar tetap di jalur yang benar, terlebih pada saat proses belajar mengajar. Saya biasanya lebih melakukan tindakan yang reflektif sesuai dengan kondisi kelas. Menurut saya yang perlu dilakukan untuk menjadi guru PJOK reflektif dengan cara secara terus menerus memikirkan, mengevaluasi dan merencanakan apa yang telah, sedang, dan akan dikerjakannya di dalam kelas maupun di luar kelas
30 Mei 2024
30 Mei at 7:23
selama menjalankan peran sebagai Guru PJOK saya lebih sering melakukan tindakan rutin dalam proses pembelajaran dan tindakan reflektif tetapi tidak dicatat atau di arsifkan sehingga terkadang menjadi lupa. tetapi tindakan rutin selalu dilakukan setiap hari. yang perlu saya lakukan melakukan tindafakan reflektif dengan cara melakukan dengan merubah kebiasaan dengan melakukan tindakan meninjau kegiatan sebelumnya dan dicatat sehingga nantinya dapat bermanfaat untuk perbaikan dalam pembelajaran PJOK. hal ini penting untuk meningkatkan peran kita sebagai guru PJOK
30 Mei 2024
30 Mei at 20:39
Saat ini saya sebagai guru PJOK sudah menjalankan perannya untuk menggerakkan murid peratisipasi aktif dalam mencintai gerak melalui aktifitas jasmani, saat ini sering melakukan kegiatan rutin dan sekali untuk melaksanakan kegiatan reflektif untuk mengetahui apa saja yang baik dan tercapai serta mengetahui apa saja yang mengalami kendala atau kekurangannya.
31 Mei 2024
31 Mei at 8:09
saya cenderung masih melakukan tindakan rutin ketika memberika pembelajaran kepada peserta didik , tindakan rutin ini biasanya ada pada langkah pendahuluan seperti membariskan siswa dan melakukan absensi. untuk kegiatan reflektif mungkin pernah saya lakukan tergantung kondisi kelas namun belum rutin, maka melalui PKG ini saya harapkan saya lebih memahami dan kedepannya bisa lebih sering melakukan kegiatan reflektif.
Edited by Ni Putu Anik Kristiari on 31 Mei at 8:15
31 Mei 2024
31 Mei at 8:17
Selama ini saya menjalankan peran guru PJOK secara reflektif dengan selalu merefleksi pembelajaran-pembelajaran apa yang telah saya berikan kepada peserta didik, apakah pembelajaran tersebut sudah berpihak kepada peserta didik atau belum, dan saya selalu mencari pengembagan-pengembangan dan metode cara terbaik untuk memberikan pembelajaran di lapangan. Jadi tindakan yang lebih sering saya lakukan sebagai guru PJOK yaitu tindakan reflektif. Yang perlu dilakukan agar bisa menjadi seorang guru PJOK yang reflektif yaitu terus bercermin dan bertanya-tanya kepada diri sendiri dengan hal sederhana yaitu apakah kita sudah melakukan hal terbaik untuk perserta didik kita?, apakah pembelajaran yang telah kita berikan sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan?. Jika kita bisa komitmen selalu menanyakan kepada diri kita tentang pembelajaran yang telah kita lakukan itu telah berjalan dengan baik atau belum, niscaya kita mampu menjadi guru PJOK yang reflektif.
2. Apa itu Refleksi?
Refleksi bagi guru adalah sebuah proses dimana teori, praktik, keyakinan, serta tindakan yang secara sadar dan sengaja dilakukan untuk meningkatkan peran guru dalam profesinya secara profesional. Selama melakukan refleksi, guru akan selalu berlatih untuk berpikir kritis dan belajar sepanjang hayat. Manusia belajar dari pengalaman, kalimat tersebut seringkali kita baca atau dengar di dunia pendidikan dan ini sangat berhubungan dengan siklus pembelajaran seorang individu. Pada saat kita mengalami sesuatu apapun itu, maka kita tidak hanya mengingat fakta atau peristiwanya, namun lebih dalam lagi mencoba memahami apa maksud dan konteks yang terbangun dibalik setiap peristiwa yang terjadi. Berarti disini kita akan membuka diri kita terhadap perubahan dan ide baru, menantang diri sendiri untuk mengeksplorasi wawasan. Jadi sebetulnya kita baru benar-benar belajar setelah kita melakukan refleksi dari pengalaman yang ada.
Melalui refleksi, guru akan belajar dari pengalaman dan mengembangkan pemikirannya sendiri dari pengalaman yang ada. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, proses berefleksi ini terjadi secara alami sebetulnya dan sudah dilakukan secara tidak sadar, namun akan lebih baik lagi apabila guru berusaha memfasilitasi kegiatan refleksi secara sadar, baik pada diri sendiri maupun orang lain melalui pertanyaan reflektif yang perlu guru pikirkan jawabannya.
Saat seseorang belajar secara reflektif, maka orang tersebut akan menggunakan banyak aktivitas mental, bukan sekedar mendengarkan/membaca saat menerima informasi/teori baru dan menyerap informasi yang diberikan. Seseorang tersebut justru akan selalu mengeksplorasi pemahamannya dan mempertanyakan hal yang baru diterima, orang tersebut akan menyatukan pemahamannya saat ini dengan informasi baru, dan mengkonstruksi secara aktif pengetahuannya lebih dalam lagi. Pada saat yang bersamaan, maka seseorang akan berpikir juga tentang bagaimana mereka belajar serta apa yang mereka ketahui dan baru pelajari. Kegiatan ini sering kita kenal sebagai metakognisi – berpikir tentang berpikir -. Melalui aktivitas metakognitif, seseorang menjadi sadar akan apa yang mereka ketahui dan bagaimana cara belajarnya, mengidentifikasi tentang apa yang dibutuhkannya untuk bisa belajar, mengenali adanya jarak antara pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, mengidentifikasi apa yang tidak mereka ketahui dan apa pentingnya hal-hal yang perlu diketahui, serta selalu menyadari apa alasan mempelajari sesuatu.
Ada 7 karakteristik pada praktik mengajar reflektif, yaitu:
Memiliki fokus pada tujuan dan konsekuensi dari proses pengajaran yang kita lakukan.
Menggunakan siklus monitoring, evaluasi, mengecek kembali praktik mengajar yang dilakukan
Menggunakan bukti dan data untuk melakukan penilaian terhadap kesuksesan mengajar dan bagaimana peningkatan praktik mengajar yang dilakukan.
Selalu menggunakan pola pikir yang terbuka, bertanggung jawab, dan welas asih.
Melakukan tindakan selalu berdasarkan pedagogi dari penelitian ilmiah yang berkembang.
Melibatkan rekan sejawat melalui kolaborasi dan dialog untuk mengembangkan diri sendiri dan profesionalitas mengajarnya.
Berusaha mengembangkan praktik mengajarnya secara kreatif dengan mengintegrasikan model pembelajaran yang sudah dipelajari.
Ayo kita analisis cerita tentang pak Raga berikut ini!
Pak Raga adalah guru PJOK yang atletis, enerjik, dan antusias. Pak Raga sudah mengajar selama 8 tahun tentang bagaimana caranya menembak bola ke ring basket. Biasanya sebelum memulai proses pembelajaran, pak Raga akan memberikan tanda x di lapangan untuk digunakan peserta didik sebagai tanda posisi menembak bola dan meletakkan tiang sebagai penanda setinggi apa peserta didik harus melompat untuk menembakkan bolanya ke ring basket.
Tujuan pembelajaran untuk materi ini sudah dituliskan di papan tulis portabel agar bisa dibaca oleh semua peserta didik. Di awal pembelajaran pak Raga menjelaskan tentang seluruh kriteria sukses tentang Teknik menembak bola, menjelaskan tentang keamanannya, dan meminta anak untuk saling membantu dalam kelompok berpasangan. Peserta didik secara berpasangan diminta untuk berperan sebagai pelatih dan atlet, dimana mereka akan bergantian peran.
Saat peserta didik menjadi pelatih maka peserta didik ini akan mengobservasi bagaimana temannya melakukan praktik menembak bola.
Pada lemparan awal mereka harus melakukan dengan cara merendahkan lutut dan memastikan bahwa mereka mengerti tentang melenturkan jari dan telapak tangan, dorongan dari lengan, mata fokus pada ring basket sebelum mereka berada di titik menembak bola yang sudah disediakan. Di akhir pelajaran, setiap peserta didik sudah berhasil meningkatkan teknik mereka dan menembak bola.
Analisis cerita diatas dengan menggunakan pertanyaan pemantik berikut ini:
Bagaimana praktik mengajar yang dilakukan oleh pak Raga, Hubungkan dengan praktik mengajar PJOK Ibu/Bapak selama ini.
Apabila Ibu/Bapak menjadi pak Raga, maka refleksi seperti apa yang akan Ibu/Bapak lakukan?
Tuliskan jawaban Ibu/Bapak pada pada kolom Reply yang ada dibagian bawah.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:25
Bagaimana praktik mengajar yang dilakukan oleh pak Raga, Hubungkan dengan praktik mengajar PJOK Ibu/Bapak selama ini.
Apabila Ibu/Bapak menjadi pak Raga, maka refleksi seperti apa yang akan Ibu/Bapak lakukan?
Jawaban:
Praktik mengajar pak raga sudah baik dan studen centered akan tetapi praktik ini berdasarkan kebiasaan pak raga selama 8 tahun dan tidak adanya tindakan reflektif yang dilakukan pak raga. Jika dihubungkan dengan praktik mengajar yang saya lakukan mungkin ada beberapa perbedaan seperti dalam menyampaikan materi dan menjelaskan kriteria sukses tentang teknik menembak bola bisa diperkuat dengan penayangan video yang terkait dengan materi tersebut.
Refleksi yang akan saya lakukan
Mengajukan pertanyaan pemantik dan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari peserta didik
Menayangkan video teknik menembak untuk menambah wawasan peserta didik
Melibatkan peserta didik dalam membahas secara berkelompok terkait video yang telah mereka saksikan
Melakukan refleksi diakhir pembelajaran bersama-sama peserta didik terkait dengan hal yang sudah baik mereka lakukan dan hambatan selama pembelajaran.
Edited by I Gusti Ngurah Putu Oka Parwata Wiarsana on 29 Mei at 21:26
29 Mei 2024
29 Mei at 21:33
Praktik mengajar yang dilakukan oleh Pak Raga sudah mengorientasi siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajarannya hal tersebut terlihat saat siswa berkelompok dan secara berpasangan bergantian menjadi atlet dan pelatih. Sehingga hasil akhir pembelajaran semua siswa dapat melakukan tembakan bola dengan sukses. Dalam praktik saya mengajar di sekolah dasar hal seperti ini belum bisa saya terapkan karena keterbatasan kemampuan guru dan siswa.
Apabila saya sebagai pak raga saya akan meminta umpan balik kepada peserta didik/siswa untuk mengetahui apa tindakan rutin/ tindakan refektif yang perlu dilanjutkan atau dirubah.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:33
1. praktik mengajar pak raga dicermati dari cerita diatas sudah melakukan pembelajaran yang berpusat pada murid.
2. ada kesamaan dalam melaksanakan pembelajaran ( meminta murid yang memiliki kemapuan lebih untuk memantau dan mendampingi temannya dalam belajar, kemudian menyediakan sarana belajar atau media pembelajaran)
3. refleksi yang saya lakukan adalah memberikan tes awal untuk mengetahui gaya belajar murid, kemudian melakukan refleksi dengan melihat kendala, kekurangan dan kelebihan dari proses pembelajaran yang dilakukan.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:49
Yang dilakukan pak raga pembelajarannya sudah berpusat pada peserta didik, karena sudah berbentuk kelompok dan ada peserta didik mengobservasi temannya melakukan praktik menembak.
Selama saya mengajar, dalam proses pembelajaran hampir sama dengan pak raga.Peserta didik saling bergantian peran, tetapi tidak berpasangan melainkan kelompoknya kurang lebih 4 sampai 5 orang.
Refleksinya: Belum ada pertanyaan ke peserta didik apakah ada permasalahan selama pembelajaran.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:53
1. Prakti mengajar yang dilakukan oleh pak Raga, menunjukkan pak Raga sudha melibatkan murid dalam proses pembelajaran, hal ini terlihat dalam uraian kalimat, ada murid yang sebagai atlet dan ada murid yang sebagai pelatih, sehingga dari kalimat ini tertuang bahwa seluruh murid terlibat dalam proses mengamati dan diamati dalam pembelajaran PJOK, hubungan dengan praktik PJOK yang saya lakukan selama ini sudah mulai melakukan hal yang sama dengan pak Raga, namun masih belum konsisten.
2. apabila saya menjadi pak Raga, refleksi yang saya akan lakukan adalah, melihat kekurangan dari melibatkan murid itu sendiri, apakah seluruh murid mampu menguasai teknik dasar menembak bola basket ke ring basket, kemudian apakah murid mampu menyampaikan hal-hal yang harus diperbaiki kepada pasangannya terkait teknik dasar, karena terkadang murid masih terkendala dalam proses penyampaian yang dilihat baik melalui lisan atau tulisan.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:55
Praktik mengajar yang di lakukan oleh pak raga adalah praktik pembelajaran yang sudah berpusat kepada peserta didik yang dimana pak raga sudah memberikan kesempatan belajar penuh kepada siswa baik sebagai pelatih maupun atlet yang memebrikan dan menunjukan siswa untuk mampu berperan tersebut sehingga nantinya mampu dalam menerapkan pembelajaran yang ada sehingga siswa dapat berperan aktif dalam proses yang baik.
Refleksi yang saya lakukan yaitu sebelum masuk ke pembelajaran inti saya terlebih dauhulu melihat dan harus mengetahui kebutuhan belajar siswa yang sesuai dengan minat siswa sehingga mampu nantinya untuk melanjutkan ke sesi selanjutnya dalam mengelompokan siswa dengan itu proses pembelajaran dan meteri ajar yang akan di sampeakan kepada siswa dapat terarah sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan belajar siswa sehingga kedepannya siswa dapat belajar dengan baik dan sesuai dengan minat yang di ampu.
29 Mei 2024
29 Mei at 21:55
1. Praktik mengajar yang dilakukan Pak Raga sudah berpusat kepada peserta didik dimana Pak Raga sudah memberikan kesempatan belajar penuh kepada peserta didik baik sebagai pelatih dan atlet.
2. Reflesi yang saya lakukan sebelum masuk ke kegiatan inti, saya akan melihat kebutuhan belajar peserta didik sesuai dengan minat dan bakatnya, dengan itu proses pembelajaran dan materi ajar yang akan disampaikan kepada murid lebih terarah sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan murid.
29 Mei 2024
29 Mei at 22:26
Berdasarkan sudut pandang dan analisis saya terkait praktik mengajar yang dilakukan Pak Raga lebih kepada metode pembelajaran yang cenderung Teacher Centre. Dimana bisa dilihat dari proses dari perencanaan sampai kepada evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan ditentukan oleh pak Raga. Apabila dihubungkan dengan praktik mengajar saya selama ini, dalam proses mengajar saya berusaha kepada proses yang lebih kepada student centre. Hal sederhana yang bisa dilakukan adalah bagaimana melihat dan mencermati karakteristik dan kebutuhan belajar murid yang berbeda-beda sebagai landasan kita dalam merencanakan pembelajaran yang bermakna. Contohnya seperti memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik yang akan mengarahkan murid untuk mengelola dan menghubungkan pengetahuan/informasi yang sudah mereka miliki sebelumnya dengan materi yang akan didiskusikan. Dengan hal ini mereka akan lebih merasa ide dan gagasannya didengar, memiliki andil dalam setiap keputusan yang diambil dalam proses pembelajaran sehingga murid memiliki rasa kepemilikan terhadap pembelajaran dan bertanggung jawab terhadap proses belajaranya. Dan terkait dengan cerita Pak Raga refleksi yang saya lakukan adalah melibatkan murid di dalam menyuarakan ide gagasannya, menentukan pilihan-pilihan proses belajarnya dan kepemilikan tehadap proses pembelajaran yang dilaksanakan. Diharapkan dari hal ini pembelajaran akan lebih bermanfaat, bermakna dan menyenangkan.
29 Mei 2024
29 Mei at 22:32
Praktik mengajar yang dilakukan oleh Pak Raga saya setuju dimana praktek mengajar Pak Raga ini sangat terlihat jelas sudah melibatkan siswa secara penuh, dimana Pak Raga membagi murid atau melibatkan murid sebagai atlet dan sebagai pelatih, jadi salah satu siswa yang diobservasi dan satu siswa sebagai yang mengobservasi, sehingga disana terjadi diskusi untuk memperbaiki gerakan-gerakan yang diberikan oleh Pak Raga, dan yang berkaitan dengan hubungan pembelajaran PJOK yang saya lakukan yaitu sudah saya lakukan seperti itu namun belum begitu sempurna tidak sepenuhnya melibatkan siswa karena masih keterbatasan kebutuhan belajar siswa.
Refleksi yang saya lakukan apabila saya diposisi menjadi Pak Raga yaitu melihat dari kebutuhan belajar siswa, kesiapan belajar siswa, karena dari beberapa siswa tidak semuannya mampu atau ahli menguasi tehnik yang diajarkan sehingga refleksi yang saya lakukan yaitu melihat kemampun dasar tersebut, sehingga dapat membuat program pembelajaran untuk dapat menampung bakat dan minat peserta didik secara keseluruhan sesuai tujuan pembelajaran yang di inginkan.
29 Mei 2024
29 Mei at 22:59
Menurut saya pembelajaran yang dilakukan oleh pak Raga, setidaknya melakukan apersepsi terlebih dahulu untuk mengetahui pengetahuan awal siswa sehingga kemudian bisa memberi pemahaman selanjutnya. Sehingga diperlukan kemampuan reflektif dalam menyampaikan pemahaman berikutnya. Dan kegiatan berikutnya Pak Raga sudah memberikan ruang untuk siswa berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran.
Refleksi yang saya lakukan adalah menanyakan pendapat siswa tentang proses pembelajaran, dan apa yang diharapkan. Dan KEmudian pendidik melakukan refleksi diri terhadap keberhasilan proses pembelajaran
Edited by I Gusti Agung Adi Arimbawa on 29 Mei at 23:09
30 Mei 2024
30 Mei at 7:32
praktik mengajar yang dilakukan oleh Pak Raga sangat baik karena proses kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik. sehingga peserta didik dapat menemukan dan menilai prosesnya masing masing sehingga peserta didik dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan diri sendiri dalam proses pembelajaran tersebut. dan disana juga peserta didik bermain peran sebagai atlet dan pelatih sehingga saat menjadi pelatih peserta didik dapat mengamati dan mengetahui apa yang menjadi kekurangan gerak teman saat menjadi atlet dan langsung di beritahu ke atletnya dan begitu juga sebaliknya sehingga proses pembelajaran menjadi lebih baik. dengan menemukan permasalahan langsung dan mencari solusi langsung dengan teman pasangannya. yang saya jika menjadi pak raga lakukan adalah merefleksi secara keseluruhan apakah hasil atau proses tersebut sudah baik dengan melihat semua perkembangan peserta didik dalam proses pembelajaran. sehingga nantinya jika ada kekurangan dari proses pembelajaran itu dapat di perbaiki untuk pembelajaran selanjutnya
30 Mei 2024
30 Mei at 20:42
Praktik mengajar pak raga sudah baik, saya selama mengajar juga melakukan kegiatan partisiasi aktif murid.
Jika saya sebagai pak raga akan melakukan refleksi, bahwa saat penyampaian materi tidak hanya dengan metode ceramah. Dimana murid bersifat heterogen dengan latar belakan karateristik, maka perlu melakukan asesmen murid berdasarkan tipe belajarnya, baik bertipe Audio, Visual maupun kinestetik, sehingga kita mampu memberikan pendalaman materi yang lebih bervariatif.
31 Mei 2024
31 Mei at 8:26
Cara mengajar pak Raga dalam memberikan materi tentang menembak bola ke ring basket sudah baik sekali terlihat dari keberhasilan peserta didik dalam shooting ke ring dengan hasil meningkat. Praktik mengajar yang saya lakukan sudah hampir sama dengan pak Raga. yaitu pembelajaran yang dilakukan selalu diukur keberhasilannya.
Refleksi yang dapat dilakukan untuk pak Raga yaitu agar memberikan pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik, dikarenakan pak Raga yang mendominasi dalam proses pembelajaran (Teacher Center). Pak raga perlu melakukan evaluasi dari peserta didik, sehingga pak Raga mampu memperbaiki dirinya, sehingga sesuai dengan apa yang peserta didik dam guru harapkan.
31 Mei 2024
31 Mei at 8:32
pak raga melakukan pembelajaran dengan menarik karena sudah mengorientasi siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajarannya hal tersebut terlihat dari terpusat pada peserta didik. namun pada diceritakan bahwa pak raga sudah melakukan selama 8 tahun jadi menurut saya ini merupakan tindakan rutin pak raga. refleksi yang mungkin saya lakukan adalah dengan memberikan umpan balik kepada peserta didik mengenai metode ajar yang telah saya lakukan
Edited by Ni Putu Anik Kristiari on 31 Mei at 9:02