PROLITA Sky2 4.0

Program Prolita SKY2 4.0 merupakan inisiatif strategis yang dirancang untuk memperkuat literasi dan transformasi digital di lingkungan pendidikan, khususnya dalam menghadapi tantangan dan peluang era Revolusi Industri 4.0. Pentingnya program ini terletak pada beberapa aspek utama:

1. Peningkatan literasi digital yang membekali siswa, guru, dan tenaga kependidikan dengan keterampilan digital yang relevan agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat.

2. Penguatan kompetensi abad 21 yang mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan komunikasi yang sangat dibutuhkan di dunia kerja masa depan.

3. Integrasi teknologi dalam Pembelajaran mendorong pemanfaatan teknologi seperti AI, IoT, dan platform digital untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, adaptif, dan bermakna.

4. Kolaborasi multipihak dalam kemitraan untuk mengajak keterlibatan aktif dari berbagai pemangku kepentingan—sekolah, orang tua, komunitas, dan dunia usaha untuk bersama-sama membangun ekosistem pendidikan yang tangguh dan berkelanjutan.

Dengan pendekatan sistemik dan berbasis data, Prolita SKY2 4.0 menjadi fondasi penting dalam menciptakan sekolah yang inklusif, adaptif, dan siap menghadapi masa depan.

Tujuan Penyusunan program pelaksanaan pembelajaran mendalam

1. Mewujudkan integrasi kebijakan dan praktik pembelajaran STEM, sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka dan kebutuhan pendidikan masa depan melalui proses penerapan pembelajaran mendalam melalui tahapan Program PROLITA SKY2 4.0 di SD Negeri Sukmajaya 2 secara sistematis dan komprehensif.

2. Mendorong inovasi pedagogis dan kepemimpinan kepala sekolah dalam merancang ekosistem pembelajaran kolaboratif, reflektif, dan berkelanjutan

3. Mengembangkan lingkungan belajar dengan menciptakan iklim sekolah yang kolaboratif, reflektif, aman, inklusif, serta adaptif dengan perubahan; termasuk ruang kelas, digital space, dan budaya komunitas yang mendukung.

4. Mengembangkan pemanfaatan digital melalui literasi dan praktik pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen digital, refleksi, kolaborasi daring, dan dokumentasi karya, guna mendukung capaian literasi digital siswa dan penguatan guru.

5. Mengoptimalkan kemitraan pembelajaran melalui partisipasi orang tua, komunitas, dunia usaha dan industri (DUDI), lembaga pemerintah, dan mitra eksternal dalam berbagai pembelajaran dan proyek yang berorientasi pada solusi masalah nyata di sekitar sekolah

6. Memanfaatkan secara optimal 7 aset utama sekolah (manusia, sosial, fisik, lingkungan, finansial, politik, budaya) untuk mendukung pembelajaran dan penguatan komunitas sekolah