Tujuan umum yaitu meningkatkan keunggulan potensi dan prestasi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara.Tujuan yang diharapkan oleh SD Negeri Sukmajaya 2 dalam implementasi kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
Mewujudkan peserta didik untuk Berprestasi dalam bidang akademik dan non akamik dengan meraih prestasi tingkat Kecamatan, Kota dan atau Provinsi.
Terlaksananya dimensi profil pelajar Pancasila yaitu berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong,mandiri, kreatif, dan bemalar kritis
Terciptanya Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang aktivasi kognitif,
Menikatnya kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang kemampuan numerasi pada domain Geometri supaya Capaian Kemampuan Numerasi tahun 2024 baik dan naik mencapai 75,00, melalui itervensi khusus numerasi dasar
Menikatnya kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang kemampuan Literasi pada kompetensi membaca teks sastra sehingga tercapainya Kemampuan Literasi SD Negeri Sukmajaya 2 tahun 2024 Baik mencapai nilai 85,00 melalui intervensi khusus berupa kegiatan pembiasaan gemar membaca serta kunjungan ke perpustakaan.
Mendorong perbaikan metode pembelajaran di satuan pendidikan melalui program, kebijakan, dan penganggaran untuk meningkatkan Capaian Kualitas Pembelajaran sekolah untuk Tahun 2024 Baik dan naik mencapai 80,00 melalui pengengoptimalan sarana prasarana sekolah untuk menunjang rancangan pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar, serta menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi
Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME serta menumbuhkan karakter profil pelajar Pancasila pada peserta didik sehingga terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia melalui pelaksanaan budaya tertib beribadah, berdoa, dan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan).
Meningkatkan Capaian Iklim Kebinekaan Sekolah untuk Tahun 2024 mencapai 80,00 melalui mensosialisasikan program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebinekaan global di masyarakat.
Mengimplementasikan model cooperative learning melalui metode pembelajaran Inkuiri, PBL, dan PJBL untuk memperbaiki proses pembelajaran yang mendukung penguatan karakter peserta didik
Menumbuh-kembangkan Capaian Karakter SDN Sukmajaya 2 tahun 2024 Baik dengan capaian Naik mencapai 80,00 melalui program pembiasan sholat duha berjamaah dan zuhur berjamaah, untuk membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah, serta dukungan atas kesetaraan agama dan budaya.
Meningkatkan simpati dan empati peserta didik terhadap : kepedulian sosial, kebersihan lingkungan, kegiatan keagamaan, dan ikut serta dalam program Green & Clean serta kantin sehat.
Menciptakan Capaian Iklim Keamanan Sekolah SD Negeri Sukmajaya 2 untuk Tahun 2024 baik dan Naik Mencapai 80,00
Menciptakan lingkungan sekolah yang mencintai budaya lokal, Kearifan lokal, dengan menjunjung tinggi kepedulian terhadap lingkungan
Tercapainya prestasi sesuai minat dan bakat peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan kompetisi.
Terbangunnya panggung ajang bakat dan kreativitas siswa yang presentative.
Berkembangnya kemampuan berpikir tingkat tinggi, Critical Thinking, Collaboration, Creativity, Communication (4C), kemampuan literasi dasar melalui kegiatan intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, ekstrakurikuler, dan pembiasaan literasi yang direncanakan dan dievaluasi secara berkala.
Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan kognitif peserta didik yang berbeda, mengarah kepada keterampilan dan kecakapan hidup sesuai bakat dan minatnya.
Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid dengan sistem digitalisasi.
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat pendek Al-Quran Djuz 30.
Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman sehingga terwujudnya program unggulan sekoah Green & Clean.
Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
Melakukan kerjasama dengan stakeholder daerah atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk merancang program pembelajaran berbasis budaya lokal.
Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk memberikan solusi dalam kehidupannya.
Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minat dan potensi peserta didik.
Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan inklusi agar guru memiliki kemampuan untuk memberikan pelayanan yang memadai untuk peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK).
Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati, berakhlakul mulia dan selalu peduli sosial dalam toleransi beragama.
Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk meningkatkan kecintaan pada budaya lokal.
Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dunia usaha dan industri) untuk melengkapi program sekolah yang memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta didik.
Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat tanggap di lingkungan sekolah dalam membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif.
Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat bakat peserta didik.
Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia dalam hal tertib beribadah, 5S (Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan), dan empati.
Menghasilkan lulusan yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi sesuai minat dan bakat yang dimiliki.
Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis, kreatif, menghasilkan karya, memanfaatkan teknologi digital, dan mengembangkan minat serta bakatnya.
Menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan 6 literasi dasar (literasi baca dan tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya kewarganegaraan dan literasi finansial).
Sekolah sebagai tempat menempuh ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter generasi bangsa. Profil Pelajar Pancasila diharapkan mampu membentuk sumber daya manusia yang unggul sebagai pembelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Dalam pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah, maka disusun kompetensi lulusan peserta didik SD Negeri Sukmajaya 2 sebagai alat ukur pencapaian kurikulum dan target pelaksanaan proses pembelajaran pelaksanaan kurikulum operasional SD Negeri Sukmajaya 2.
Adapun kompetensi lulusan SD Negeri Sukmajaya 2 mempertimbangkan dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara berimbang sesuai capaian pembelajaran pada setiap fase di sekolah dasar, membentuk Profil Pelajar Pancasila, dan inovatif, tangguh dan memiliki kecakapan hidup yang dibutuhkan untuk masa depannya.
Berikut adalah kompetensi lulusan yang ingin dicapai SD Negeri Sukmajaya 2.
Memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia.
Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong.
Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar mengembangkan kecakapan hidup.
Memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif.
Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab tantangan perkembangan zaman.
Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir global dengan tetap menjunjung nilai budaya bangsa.
Adapun kriteria untuk kelulusan peserta didik dari SD Negeri Sukmajaya 2 adalah sebagai berikut:
menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, lulus ujian sekolah, mencapai nilai rata-rata pencapaian minimal sekolah paling rendah 75. ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala sekolah.
Berdasarkan Rapor Mutu Pendidikan, sekolah SDN Sukmajaya 2 mendapatkan capaian sebesar 6,71 berada diatas capaian Kota Depok yaitu 6,49 dan capaian Propinsi Jawa Barat 6,5 dan tingkat nasional 6,52.
Standar Kompetensi Lulusan mendapat capaian 6.99. Siswa diharapkan memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berima dan bertakwa kepada Tuhan YME, memiliki karakter yang baik, bersikap, bertanggung jawab. Nilai capaiannya 6,99. Disiplin dalam menyelesaikan tugas. Berbicara santun serta bersikap jujur dan peduli, memiliki pembelajar sejati sepanjang hayat. Selalu berusaha menjaga kesehatan jasmani dan rohani, serta memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri. Seluruhnya pencapaian nilainya 7,00. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab dalam memahami pengetahuan secara faktual, prosedural, konseptual, metakognitif. Sehingga lulusan lulusan memiliki pada dimensi keterampilan berfikir dan bertindak kritis, serta dapat bertindak kolaboratif capaiannya adalah 6.99. Hal ini menjadi prioritas untuk lebih dikembangkan lagi dalam pendidikan karakter di sekolah.
Pada Standar Isi sekolah mendapat capaian 6,96. Siswa diharapkan memiliki karakteristik kompetensi sikap dan karakteristik kompetensi pengetahuan yang tertuang dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan. Nilai capaiannya 7,00 dikembangkan sesuai prosedur,melibatkan pemangku kepentingan, capaiannya 7,00 memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan Pendidikan yang dikembangkan, mengatur beban belajar berdasarkanbentukpendalaman materi, menyelenggarakan aspek kurikukum pada muatan lokal mendapat nilai capaian 7,00. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa ,ruang lingkup materi pembelajaran, menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku,melaksanakan pengembangan diri siswa,capaian yang didapat nilai 6,99. Kesimpulan yang harus diutamakan pengembangannya di tahun berikutnya yaitu Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai struktur kurikulum capaian nilainya 6,54. Mengatur beban belajar sesuai ketentuan berdasarkan bentuk pendalaman materi sesuai struktur kurikulum. Menyelenggarakan asfek kurikulum pada muatan lokal. Nilai capaiannya 7,00. Melaksanakan pengem bangan diri siswa nilai capaiannya 6,99.
Pada Standar Proses mendapat capaian 6,98. Kekuatan muncul dari mengacu pada silabus yang telah dikembangkan, mengarah pada pencapaian kompetensi, menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis sudah mencapai nilai standar yaitu 7,00. Paling rendah membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan capaiannya 6,54. Faktor kelemahan tersebut dikarenakan antara jumlah ruang kelas yang dimiliki tidak sesuai jumlah siswa yang ada.
Dalam Standar Penilaian 6.98. Rata-rata setiap sub indikator mendapatkan capaian antara 6,99-7,00. Pada intinya yang harus digaris bawahi pada Standar Penilaian aspek penilaian sesuai ranah kompetensi mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. Hal ini sudah pasti dilaksanakan oleh guru di masing-masing rombel. Adapun yang harus ditingkatkan dalam pengembangannya yaitu variasi evaluasi dengan menggunakan jenis teknik penilaian yang objektif dan akuntabel yang belum seluruhnya dilaksanakan oleh guru di SDN Sukmajaya 2.
Pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan capaian sebesar 5,96 terdiri dari 2 indikator ketersediaan dan kompetensi yaitu : guru sesuai ketentuan, Kepala Sekolah sesuai ketentuan. Nilai capaiannya 7, 00. Tenaga administrasi sesuai ketentuan capaiannya 4,2, laboran sesuai ketentuan dan pustakawan sesuai ketentuan.Nilai capaiannya 0,00. Untuk tenaga pendidik (guru) kelebihannya ada pada rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang (guru kelas) capaiannya 5,96 dan kekurangannya yaitu perlu meningkatkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.kualifikasi minimal capaiannya 6,13 dan bersertifikat pendidik dengan nilai capaian 2. Ketersediaan dan kompetensi Kepala Sekolah sudah memenuhi ketentuan yang ditetapkan rapor mutu pendidikan secara standar, kekurangannya Kepala Sekolah perlu meningkatkan kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan social. Karena di rapor mutu capaian nilainya kosong. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi yang sudah terpenuhi adalah tersedia tenaga pelaksana urusan administrasi. Untuk tenaga administrasi berkualifikasi dan berkompetensi terutama dibidangnya belum terpenuhi. Ketersediaan dan kompetensi laboran belum memiliki sehingga nilai capaiannya masih 0,00. Semoga kedepannya SDN Sukmajaya 2 menambah bangunan agar memiliki ruang laboratorium sehingga terwujudlah capaian tenaga laboran yang memiliki kompetensi dibidangnya. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sama dengan laboran sehingga memiliki ruang perpustakaan hanya tenaga pustakawan belum ada dengan capaian 0,00. Dapat kita simpulkan bahwa ketersediaan guru dan Kepala Sekolah sudah bisa dikatakan memenuhi standar tetapi untuk tenaga kependidikan belum ada capaiannya. Sehingga nilai rapor mutu Tenaga pendidik dan kependidikan capaiannya 6,26.
Pada Standar sarana dan prasarana mendapat capaian 5,91 dimana memiliki 3 kondisi dan keadaan diantaranya: kapasitas daya tampung sekolah memadai 6,53, memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan memadai, rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa, rasio luas bangunan sesuai dengan jumlah siswa.Seluruh pencapaian nilai 7,00. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak, sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak. SDN Sukmajaya 2 memiliki kapasitas daya tampung untuk saat ini masih memenuhi capaian standar namun banyak kekurangannya antara luas dan jumlah bangunan belum dikatakan ideal untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa
Pada Standar Pengelolaan Pendidikan mendapat capaian 6,92. Sekolah melakukan perencanaan pendidikan, memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan,mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup sesuai ketentuan. Melibatkan pemangku lepentingan sekolah sesuai perencanaan, menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan, melaksanakan kegiatan evaluasi diri.Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan.Berjiwa kepemimpinan, mengelola sumber daya dengan baik. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen dan memiliki sisten informasi manajemen sesuai ketentuan.Seluruhnya pencapaian nilai 7.00. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan, memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap.Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan, membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat.Capaian nilai 6,99. Kepala Sekolah berkinerja baik melaksanakan tugas, capaian nilai 6,3.
Pada Standar Pembiayaan 6,99. Sekolah memberikan layanan subsidi silang, membebaskan biaya bagi siswa yang tidak mampu, memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas, melaksanakan subsidi silang untuk siswa yang tidak mampu,beban oprasional sekolah sesuai ketentuan, memiliki biaya oprasional non personal sesuai ketentuan, mengatur alokasi dana yang berasal dari APBD/APBN/Yayasan/sumber, memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan.Seluruhnya pencapaian nilai 7,00. Sekolah melakukan pengelolaan pendanaan dengan baik, memiliki laporan pengelolaan dana, seluruh pencapaiannya 6,99.
Sertijab di disdik bersama Kepaladinas Pendidikan Kota Depok
Kerjasama dengan Bhabinkamtibmas Kec. Sukmajaya
Kerjasama dengan Puskesmas Sukmajaya
Kerjasama dengan K3S Sukmajaya