Proses mengidentifikasi dan menumbuhkembangkan minat, bakat, dan kemampuan murid dilakukan oleh guru yang melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling(BK). Bimbingan dan Konseling (BK) di SDN Sukmajaya 2 adalah layanan yang diberikan kepada siswa untuk membantu mereka mengatasi berbagai tantangan, mengembangkan potensi, dan mempersiapkan mereka menghadapi situasi di masa depan. Layanan BK di SD biasanya mencakup beberapa bidang utama, seperti pengembangan pribadi, sosial, akademik, dan karier.
Tujuan Bimbingan dan Konseling di SD
Pengembangan Pribadi: Membantu siswa mengenali dan mengembangkan potensi diri, serta membangun karakter positif seperti tanggung jawab, disiplin, dan rasa percaya diri.
Pengembangan Sosial: Membantu siswa dalam berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa, mengembangkan keterampilan sosial yang baik, serta mengatasi masalah sosial seperti konflik atau perundungan.
Bimbingan Belajar: Membantu siswa mengatasi kesulitan belajar, meningkatkan motivasi dan keterampilan belajar, serta mengembangkan sikap positif terhadap pendidikan.
Persiapan Karier: Mengenalkan siswa pada berbagai profesi dan pentingnya pendidikan untuk mencapai cita-cita, meskipun pada tahap ini, fokusnya lebih pada pengembangan minat dan bakat.
Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling di SDN Sukmajaya 2 adalah:
1Konseling Individual: Layanan ini diberikan secara individu kepada siswa yang membutuhkan bantuan khusus dalam menghadapi masalah pribadi, sosial, atau akademik.
Konseling Kelompok: Konseling ini dilakukan dalam kelompok kecil untuk membahas masalah atau topik tertentu yang relevan bagi sekelompok siswa, seperti cara mengatasi kecemasan atau meningkatkan keterampilan sosial.
Bimbingan Klasikal: Dilakukan dalam kelas oleh guru BK atau wali kelas untuk memberikan informasi, pendidikan karakter, atau bimbingan tentang topik tertentu, misalnya tentang etika, moral, atau cara belajar yang efektif.
Layanan Pengembangan: Berupa kegiatan yang bertujuan mengembangkan potensi siswa, seperti program kepemimpinan, pengembangan bakat, atau kegiatan ekstrakurikuler.
Layanan Responsif: Merespons masalah yang muncul secara mendadak atau situasi krisis yang mungkin dihadapi siswa, seperti konflik antar teman, atau masalah keluarga yang memengaruhi siswa di sekolah.
Dukungan Sistemik: Melibatkan kerjasama dengan guru, orang tua, dan pihak lain untuk mendukung perkembangan siswa secara keseluruhan