Kurikulum & Pengorganisasian Pembelajaran

Kurikulum SD Negeri Sukmajaya 2 merupakan panduan komprehensif yang merinci apa yang harus diajarkan di SD Negeri Sukmajaya 2, bagaimana cara mengajar materi tersebut, dan bagaimana mengukur pemahaman siswa. Kurikulum mencakup mata pelajaran, metode pengajaran, serta aspek-aspek lain yang relevan dengan proses pendidikan1. Fungsi utama kurikulum adalah mengatur pembelajaran, mengarahkan proses mengajar, mengukur kemajuan siswa, dan mengembangkan keterampilan hidup.

Pengorganisasian Pembelajaran yang di adaptif SD Negeri Sukmajaya 2 merupakan cara SD Negeri Sukmajaya 2 mengatur pembelajaran muatan kurikulum dalam satu rentang waktu. Ini termasuk mengatur beban belajar dalam struktur kurikulum, muatan mata pelajaran dan area belajar, pengaturan waktu belajar, serta proses pembelajaran. Pengorganisasian pembelajaran bertujuan untuk memastikan bahwa semua elemen kurikulum diimplementasikan secara efektif dan efisien, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.

Untuk membekali siswa menjadi pribadi yang kompeten dibutuhkan suatu perangkat yang dikembangkan dengan memerhatikan berbagai dimensi serta melibatkan berbagai ahli dan merujuk kepada referensi yang terpercaya. Dengan demikian, kurikulum yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan siswa yaitu "Kurikulum Merdeka". 

SD Negeri Sukmajaya 2 pada tahun pelajaran 2024-2025 kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan kelas 6 sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, dalam mengorganisasikan pembelajaran, SD Negeri Sukmajaya 2 menyusun Kurikulum yang dilaksanakan di SDN Sukmajaya 2 adalah kurikulum merdeka yang pelaksanaannya meliputi lntrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Ketiganya dilaksanakan melalui pengaturan jam pelajaran per tahun. Guru diberikan kekeluasaan untuk mengembangkan dan mengorganisasikan pembelajaran sesuai konteks. Pembelajaran karakter dan kompetensi dijalankan melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Satuan pendidikan memilih pendekatan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik dan satuan pendidikan.