Melambangkan lingkungan belajar yang teduh, harmonis, dan inklusif. Warna biru mencerminkan ketenangan, kepercayaan, serta semangat kebersamaan dalam menumbuhkan generasi berkarakter.
Simbol cita-cita luhur, harapan, dan prestasi. Menggambarkan tujuan pendidikan untuk membimbing murid mencapai puncak potensi diri dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Melambangkan sumber ilmu pengetahuan, keterbukaan terhadap informasi, dan semangat literasi. Buku terbuka juga menegaskan komitmen sekolah dalam mewujudkan pembelajaran mendalam (deep learning) yang adaptif dan transformatif.
Simbol kecerdasan, kreativitas, dan ekspresi diri. Pena menegaskan peran pendidikan dalam menumbuhkan kemampuan literasi, numerasi, serta keterampilan abad 21.
Melambangkan kesejahteraan, kemakmuran, dan kerendahan hati. Padi yang semakin berisi semakin merunduk menjadi pengingat agar ilmu yang diperoleh digunakan dengan rendah hati dan bermanfaat bagi masyarakat.
Melambangkan kesejahteraan, keadilan, dan pertumbuhan. Kapas menjadi simbol kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi agar murid dapat tumbuh sehat, seimbang, dan berdaya.
Falsafah pendidikan Ki Hajar Dewantara: “di belakang memberi dorongan”. Menegaskan peran guru dan sekolah sebagai fasilitator yang membimbing murid agar mandiri, kreatif, dan berkarakter.
Menunjukkan jati diri sekolah sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional yang berkomitmen mencetak generasi unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Intisari Filosofi
Logo SDN Sukmajaya 2 mencerminkan keselarasan antara ilmu, karakter, dan kesejahteraan. Setiap elemen menggambarkan tekad sekolah untuk:
1. Menjadi pusat pembelajaran mendalam yang berakar pada nilai budaya dan Pancasila.
2. Mencetak generasi literat, kritis, kreatif, dan berakhlak mulia.
3. Membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.