MANFAAT PENERAPAN TATA KELOLA IT DENGAN BAIK

Tata kelola TI yang baik akan sangat mendukung aktivitas organisasi dalam mencapai sasaran dari organisasi tersebut karena diperlukannya suatu keselarasan dalam strategi bisnis bersama penerapan TI. Tata kelola TI juga mampu mempelajari pengaruh perkembangan teknologi terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi dalam memilih langkah – langkah strategis yang digambarkan ke dalam berbagai alat analisis, teknik dan kerangka kerja manajemen untuk menyelaraskan penerapan teknologi informasi dengan strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan teknologi yang inovatif.

Benefits Realization (Realisasi Manfaat)

Menciptakan nilai bagi organisasi melalui implementasi IT, meningkatkan nilai yang sudah ada, dan mengurangi aset yang tidak memberikan keuntungan atau manfaat bagi organisasi. Prinsip dasar dari pemanfaatan IT adalah menyajikan layanan dan solusi yang berguna, hemat waktu, dan sesuai dengan anggaran dengan tujuan akhir menghasilkan manfaat baik sesuai dengan fokus bisnis.

Risk Optimization (Optimalisasi Risiko)

Menangani penaganan risiko organisasi yang berkaitan dengan penggunaan, kepemilikan, operasional, dan pengaruh IT dalam suatu organisasi. Risiko organisasi yang melibatkan IT terdiri dari berbagai peristiwa terkait IT yang berpotensi memberikan dampak pada organisasi tersebut. Pengelolaan risiko juga berfokus untuk memastikan nilai pemanfaatan IT dapat dirasakan oleh semua pihak.

Resource Optimization (Optimalisasi Sumber Daya)

Memastikan bahwa dengan kapabilitas yang ada, dapat dilaksanakannya rencana strategis dan juga tersedianya sumber daya yang memadai, tepat, dan efektif. Optimalisasi ini memastikan bahwa infrastruktur TI telah terintegrasi, diperkenalkan sesuai kebutuhan organisasi, dan menggantikan segala sistem atau program yang sudah tidak layak. Tidak hanya pada perangkat keras dan lunak, pelaksanaan tata kelola TI secara baik juga dapat mengoptimalisasi kepentingan sumber daya manusia. Untuk memulai optimasi sumber daya tersebut akan diperlukan adanya pengolahan data dan informasi.

Daftar Pustaka:

1. Aditya dkk. 2019. Perbandingan COBIT 2019 dan ITIL V4 Sebagai Panduan Tata Kelola dan Management IT. Bandung: STIMIK LIKMI Bandung.

2. Waluyan, Guido. 2016. Evaluasi Kinerja Tata Kelola TI Terhadap Penerapan Sistem Informasi Starclick Framework COBIT 5 (Studi Kasus: PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Semarang). Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

3. Surendro, Kridanto. 2009. Implementasi Tata Kelola Teknologi Informasi. Bandung: Informatika.