Manajemen Teknologi Informasi
Manajemen Teknologi Informasi berkaitan dengan pengawasan dan pengelolaan sistem organisasi teknologi informasi, seperti perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komputer, pusat data dan orang-orang yang mengoperasikannya. Dengan kata lain, manajemen TI berfokus pada bagaimana sistem informasi berfungsi secara efisien. Upaya ini juga penting agar SDM bekerja lebih efektif.
Saat ini, semakin banyak organisasi yang menempatkan teknologi informasi (TI) sebagai pusat strategi bisnis mereka. Di dunia digital, departemen TI ditugasi dengan lebih banyak pekerjaan daripada sebelumnya dan diharapkan menjadi yang terdepan dalam inovasi bisnis organisasi.
Esensi Manajemen Teknologi Informasi
Teknologi informasi menopang semua kegiatan bisnis. Otomatisasi, pemrosesan data, dan konektivitas jaringan membuka pintu menuju kinerja dan efisiensi yang sebelumnya tidak terbayangkan. Saat ini, sulit untuk memisahkan teknologi dari bisnis sehari-hari.
Pada saat yang sama, organisasi menjadi rentan ketika sistem informasi mereka gagal atau menurun. Kegagalan jaringan, kehilangan data, atau keberadaan malware sangat memengaruhi aktivitas bisnis sehari-hari. Biaya rata-rata dari dampak ini di Amerika Serikat adalah $3,86 juta. Jumlah yang banyak. Oleh karena itu, praktik manajemen TI memastikan bahwa TI aman, selalu tersedia, dan berkinerja terbaik.
Tugas seorang manajer TI adalah memantau dan mengelola sistem TI untuk memastikan bahwa sistem itu selalu tersedia dan berfungsi dengan baik. Tanggung jawab Manajer TI meliputi:
Menentukan kebutuhan bisnis untuk sistem TI
Kelola anggaran dan biaya TI
Pemantauan keamanan dan kepatuhan
Sistem kontrol dan keamanan jaringan
Implementasi perangkat lunak, perangkat keras, dan sistem data baru
Memberikan bantuan teknis
Ruang Lingkup Manajemen Informasi
IT Strategic Plan
Rencana strategis TI adalah desain holistik dari tujuan, prinsip, dan taktik yang terkait dengan penggunaan teknologi dalam suatu perusahaan. Strategi yang dijelaskan di sini berfokus pada teknologi itu sendiri dan orang-orang yang mengelolanya secara langsung. Rencana TI strategis Anda harus selaras dengan strategi organisasi Anda.
IT Architecture
Sebuah pemetaan atau rencana kebutuhan informasi dalam sebuah organisasi. Ini berfungsi sebagai panduan dan cetak biru untuk arah masa depan. Tujuannya adalah untuk memungkinkan departemen TI untuk memenuhi persyaratan strategi bisnis organisasi. Arsitektur informasi mengintegrasikan kebutuhan informasi, komponen sistem, dan teknologi pendukung. Arsitektur TI memiliki konten berupa rencana yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
Data apa yang dikumpulkan?
Di mana dan bagaimana data Anda dikumpulkan?
Bagaimana data saya ditransmisikan? Di mana data saya disimpan?
Program aplikasi apa yang menggunakan data dan bagaimana data tersebut terhubung ke seluruh sistem?
IT Project Management
Pengembangan sistem informasi di perusahaan dilakukan melalui manajemen proyek. Manajemen proyek TI adalah metode pengelolaan sumber daya (orang, data, dan anggaran) untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, yaitu proyek sistem informasi/teknologi informasi. Kualitas, biaya dan waktu biasanya menjadi perhatian utama dalam manajemen proyek.
IT Policy
Ini adalah seperangkat kebijakan yang terkait dengan penggunaan dan pengelolaan sumber daya TI. Hal ini biasanya berlaku untuk pengguna peralatan IT. Kebijakan ini harus dikembangkan untuk memastikan berbagai sarana dan prasarana dapat digunakan sesuai dengan tujuan lembaga, dengan memperhatikan semua aspek yang terkait dengan hak dan kewajiban pengguna. Contoh kebijakan TI: Menggunakan email resmi, menggunakan akun, proses pencadangan dan pemulihan, dll.
IT Asset Management
Ini adalah bagian penting dari strategi perusahaan dan biasanya melibatkan pengumpulan perangkat lunak terperinci dan informasi inventaris perangkat keras yang digunakan dalam membuat keputusan tentang distribusi dan pembelian perangkat keras dan perangkat lunak dalam lingkungan bisnis.
IT Risk Management
Proses yang digunakan untuk memitigasi dan mengelola risiko yang mungkin timbul pada infrastruktur atau sistem TI yang ada yang diterapkan dalam suatu organisasi. Manajemen risiko memainkan peran penting dalam melindungi sumber daya sistem dan teknologi informasi.
IT Governance
Tata kelola TI adalah cabang manajemen bisnis yang berfokus pada teknologi informasi dan terkait dengan kinerja dan manajemen risiko. IT Governance Institute (ITGI) menyatakan bahwa tata kelola TI harus memastikan bahwa TI mendukung dan memungkinkan pencapaian strategi bisnis dan tujuan perusahaan. Tata kelola TI telah muncul sebagai jembatan antara bisnis dan TI. Hal ini disebabkan adanya gap dimana teknologi yang diterapkan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
IT Security
IT Security atau Keamanan Teknologi Informasi merupakan bagian menurut keamanan warta, biasa diklaim pula menjadi keamanan personal komputer . Dalam perusahaan, IT security bertanggungjawab buat menjaga seluruh teknologi supaya kondusif menurut aneka macam agresi atau pembobolan data-data privat yg kritikal. IT Security mempunyai tiga cakupan krusial yaitu, kerahasiaan (confidentiality), kehandalan (integrity), & ketersediaan (availability).
IT Service & Support Management
Merujuk dalam implementasi & manajemen menurut kualitas layanan TI, buat memenuhi kebutuhan usaha & mengelola infrastuktur TI secara taktis & strategis. ITSM serius dalam perspektif konsumen terhadap usaha perusahaan. ITSM menangani perkara operasional manajemen IT & bukan dalam pengembangan teknologinya. Contoh pembuatan sistem personal komputer yg dipakai sang bagian pemasaran & pengembangan usaha.
Business Intelligence & Data Warehouse
Business Intelligence adalah proses melakukan ekstraksi data operasional perusahaan & mengumpulkannya ke pada sebuah data warehouse. Kemudian data pada data warehouse tsb diproses memakai aneka macam analisis statistik pada proses data mining, sebagai akibatnya bsia didapat pattern menurut data. Hasil menurut penyederhanaan atas data tadi tersaji pada end user buat pengambilan keputusan usaha. BI akan berfungsi menjadi analis, penghitung scorecard, sekaligus menaruh rekomendasi buat user terhadap tindakan yagn usahakan diambil.
IT Audit
Merupakan bentuk supervisi & pengandalian menurut infrastruktur teknologi warta secara menyeluruh. Tujuan menurut IT Audit merupakan buat meninjau & mengevaluasi factor-faktor ketersediaan, kerahasiaan & keutuhan (confidentiality, availability, integrity) menurut sistem warta organisasi.
Daftar Pustaka:
Tia Tiara. (2019). Materi 14: Manajemen Teknologi Informasi. Bandung : Universitas Widyatama
Risnanda Juliana Putri. (2019). Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan. Jakarta : Universitas Mercu Buana
Abdulloh Solichin. (2020). Manajemen Teknologi Informasi. Jakarta : PT. NetSolution
Muhammad Mushab Umair
5026211078