Dalam lingkungan kompetisi, penentuan prioritas investasi teknologi informasi (TI) harus selaras dan mendukung strategi bisnis sehingga nilai bisnis dapat dimaksimalkan dan ancaman kompetisi dapat diminimalkan. Di samping itu, investasi TI yang dilakukan harus memiliki efisiensi yang tinggi untuk mendukung bisnis saat ini dan harus memiliki fleksibilitas yang baik untuk mengakomodasi kebutuhan bisnis mendatang.
Prioritas investasi teknologi informasi adalah urutan kepentingan yang ditetapkan oleh organisasi dalam menggunakan dana yang tersedia untuk mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi informasi. Prioritas ini ditetapkan berdasarkan tujuan bisnis organisasi dan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi teknologi informasi, seperti perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan prioritas investasi teknologi informasi, antara lain:
Tujuan bisnis organisasi: Prioritas investasi teknologi informasi harus didasarkan pada tujuan bisnis organisasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa teknologi informasi yang dikembangkan dan diimplementasikan dapat mendukung pencapaian tujuan bisnis secara efektif.
Potensi risiko: Prioritas investasi teknologi informasi juga harus didasarkan pada potensi risiko yang mungkin muncul dalam pengelolaan teknologi informasi. Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi kerugian yang mungkin timbul akibat masalah teknologi informasi.
Perkembangan teknologi: Prioritas investasi teknologi informasi harus didasarkan pada perkembangan teknologi yang terjadi di pasar. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa teknologi informasi yang digunakan tetap up-to-date dan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi.
Kebutuhan pasar: Prioritas investasi teknologi informasi juga harus didasarkan pada kebutuhan pasar. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa teknologi informasi yang digunakan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan meningkatkan daya saing organisasi.
Daftar Pustaka
Nugroho, E. 2011. Dampak Penerapan Prioritas Investasi Bidang Teknologi Informasi Menggunakan Quality Function Deployment (QFD) Terhadap Tingkat Keselarasan Antara Strategi Bisnis dan Strategi IT. Riau: Politeknik Caltex.
Salim, A. 2016. Evaluasi Tata Kelola Nilai Investasi Teknologi Informasi Menggunakan Domain Value Governance Dalam Kerangka Kerja VAL IT 2.0. Bandung: Politeknik LP3I
Komalasari, R. 2014. KERANGKA KERJA VAL IT 2.0 SEBAGAI ALAT PENGUKURAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. Bandung: Politeknik LP3I
Misael Bistok Ricardo
5026211066