2.745 Besek Tersalurkan!
Semarak bulan Juli bebas plastik tahun ini bersamaan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha. Studio Dapur bekerja sama dengan Kraosan.id, Pahlawan Bencana, IDDKP, dan Ecodeen menginisiasi program Patungan Besek untuk mewujudkan Idul Adha bebas sampah plastik di berbagai masjid di Kota Bandung, Yogyakarta, Jakarta dan Magelang. Program ini juga didukung oleh Andalusia Insani, YPBB, DLH Kota Bandung, dan Zero Waste Indonesia.
Total donasi yang terkumpul sejumlah Rp.10.069.907,- yang didistribusikan dalam bentuk besek ke berbagai masjid. Besek tersebut digunakan untuk mewadahi daging kurban agar dapat mengurangi sampah plastik sekali pakai.
Terimakasih banyak untuk semua inisiator dan kolaborator dari program ini. Semoga kita semua terus bisa membuat inovasi dan inisiatif lainnya untuk menjaga kelestarian bumi kita.
RTPS : Dokumen Penunjang Tata Kelola Persampahan di Tingkat Kewilayahan
YPBB baru saja menyelenggarakan Pelatihan bagi para pihak, mulai dari ASN, OPD, hingga LSM untuk bersama-sama belajar mengenai pembuatan, penerapan dan monitoring evaluasi untuk dokumen Rencana Teknis Pengelolaan Sampah (RTPS) pada 20-22 Juli 2022.
Dokumen RTPS merupakan dokumen penting yang diperlukan oleh sebuah daerah untuk menjalankan tata kelola persampahan secara holistik dan terdesentralisasi. Sebab dalam penyusunan RTPS ada dua hal mendasar yang perlu diperhatikan.
Pertama, pembagian peran dalam pengelolaan sampah wilayah perlu sesuai dengan lingkup pekerjaannya antara kewilayahan, masyarakat, pemerintah kota atau kabupaten. Kedua yaitu penyesuaian desain sistem tata kelola dengan kondisi eksisting suatu wilayah. Hal ini penting sebab karakteristik sosiologis dan geografis tiap wilayah berbeda, sehingga perencanaan desain sistem juga bisa berbeda.
Sebanyak 56 peserta dari berbagai lembaga (Pemerintah Daerah, OPD, Akademisi, dan LSM) menghadiri kegiatan pelatihan ini dan merasakan manfaatnya bagi kerja-kerja di berbagai lembaga.
Gambaran pelatihan dan kesan para peserta dapat disimak di : Rekaman Konferensi Pers.
Pers Rilis dapat diakses disini.
Karakterisasi dan Audit Merk Sampah Kawasan Berpengelola di Kota Cimahi
DLH Kota Cimahi bersama dengan YPBB melakukan Waste Analysis and Characterization Study (WACS) dan Waste Assesment and Brand Audit (WABA) kawasan berpengelola di Kota Cimahi pada 25 - 27 Juli 2022.
WACS dan WABA bertujuan untuk mengetahui komposisi atau timbulan sampah sebuah wilayah, dalam hal ini adalah kawasan berpengelola yang merupakan 6 fasilitas di Kota Cimahi (Kantor, Sekolah, Toko, Pasar, Retail dan Rumah Makan).
Proses WACS dan WABA dimulai dari pengambilan sampah di titik kumpul masing-masing fasilitas, proses penarikan sampah, penimbangan, pemilihan sesuai dengan jenis sampah dan brand audit.
JAGA KELESTARIAN SUNGAI DENGAN ZERO WASTE CITIES
Jaga Kelestarian Sungai bersama Zero Waste Cities
Sungai merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah ekosistem, sebab sungai menyediakan air bagi kebutuhan hidup berbagai makhluk, termasuk manusia.
Namun, apa jadinya jika sungai menjadi tempat sampah?
Zero Waste Cities bersama Ecoton melakukan bincang sore melalui Instagram Live dalam rangka Hari Sungai Nasional pada Rabu, 27 Juli 2022, mengupas keterkaitan antara kelestarian sungai dengan upaya-upaya pengurangan sampah di Zero Waste Cities.
Menurut Ecoton, salah satu sampah sungai yang perlu disorot adalah sampah popok dan pembalut sekali pakai. Sebab popok dan pembalut sekali pakai mengandung mikroplastik yang jika dibuang secara sembarangan di sungai akan merusak siklus reproduksi ikan. Ikan yang mengandung mikroplastik akan terhambat pertumbuhannya dan kandungan bahan beracunnya dapat mengubah hormon reproduksi. Dampaknya ada pada berkurangnya perkembangbiakan ikan secara alami.
Simak selengkapnya di : IG Live ZWC x Ecoton.
Ulasan Film : Ekspedisi 3 Sungai Indonesia
Masih dalam rangka Hari Sungai Nasional, Zero Waste Cities mengajak masyarakat untuk peduli pada kelestarian sungai dengan menonton film dokumenter yang diproduksi oleh Ecoton dan Watchdoc.
Sebanyak 20 episode, Ecoton menyuguhkan hasil dokumentasi perjalanannya saat meneliti sungai-sungai besar di pulau Jawa, yaitu Sungai Brantas, Sungai Bengawan Solo dan Sungai Citarum.
Berbagai fakta tentang kondisi sungai di berbagai daerah secara saintis dibeberkan dalam film tersebut. Penemuan yang mencengangkan terekam dalam kamera dan ditampilkan dalam film akan membuat kita sadar bahwa pengetahuan tentang pentingnya mengelola sampah sejak dari sumber sangat diperlukan dan sudah berstatus urgent.
Film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton bersama dengan keluarga, kerabat dan teman, agar kesadaran untuk peduli pada lingkungan bisa kita bangun bersama. Sehingga tercipta kolaborasi untuk melakukan aksi nyata perbaikan lingkungan.
Film Ekspedisi 3 Sungai dapat anda akses disini.
Perjalanan Sungai di Swiss : Dari Sumber Penyakit Menjadi Wisata Berenang Warga
Sungai Aare, sungai yang sempat menjadi pusat perbincangan masyarakat Indonesia ternyata memiliki sejarah yang patut kita pelajari. Sungai indah yang berada di Negara Swiss tersebut faktanya merupakan satu diantara puluhan sungai yang dapat dinikmati oleh masyarakat Swiss untuk berwisata. Keindahannya menjadi primadona masyarakat setempat dan juga turis mancanegara.
Namun, tahukah anda bahwa Sungai Aare dan sungai lainnya di Swiss, dahulu merupakan sumber penyakit yang mematikan?
Pembuangan limbah industri dan sampah domestik secara sembarangan pada sekitar tahun 1950 menyebabkan sungai-sungai di Swiss menjadi tercemar dan tidak bisa dikonsumsi. Hal tersebut mendatangkan protes warga setempat yang kemudian memunculkan inisiatif pemerintah untuk mengadakan pemulihan kebersihan sungai.
Pada tahun 1971, pemerintah Swiss menyusun kebijakan pengolahan air limbah yang hasilnya pada tahun 2005, sekitar 97% populasi di Swiss menjadi terhubung ke instalasi pengolahan limbah pusat.
Sejarah ini dapat kita pelajari dan diadopsi sebagai upaya pemulihan sungai-sungai tercemar di Indonesia. Tentunya, kesadaran, kerjasama dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat perlu dibangun untuk menciptakan lingkungan yang asri.
SEKILAS INFORMASI YPBB
Rekrutmen YPBB
Komunitas Konsumen Belanja Curah
Rangkuman Kegiatan Zero Waste Cities di 6 Kota/Kabupaten Dampingan YPBB