Pengertian Derajat Ionisasi
Derajat Ionisasi (α) merupakan hasil bagi dari jumlah total molekul elektrolit yang terionisasi menjadi ion-ion. Artinya, derajat ionisasi ini menunjukan jumlah dari molekul-molekul senyawa elektrolit yang berubah menjadi ion-ion.
Banyaknya konsentrasi yang bereaksi atau menjadi ion akan tergantung kepada derajat ionisasi (α) yang dirumuskan sebagai berikut : α = Jumlah mol yang terionisasi/ jumlah mol mula-mula.
Tetapan Disosiasi atau Ionisasi Asam
Asam merupakan zat yang jika dilarutkan ke dalam air dapat menghasilkan ion H+. Akibat kelebihan ion H+ maka air yang sudah ditambahkan zat asam disebut sebagai larutan asam.
Konsentrasi air pada dasarnya konstan untuk semua reaksi dalam larutan air, sehingga (H2O) dalam persamaan tetapan kesetimbangan dapat dimasukan ke dalam tetapan kesetimbangan baru, tetapan ionisasi asam (Ka) yang disebut tetapan disosiasi asam dengan rumus sebagai berikut : α = akar Ka/c
Sebagai Keterangan :
α = derajat disososiasi asam
Ka = tetapapan disosiasi asam
c = Konsentrasi asam
Tetapan Disosiasi atau Ionisasi Basa
Basa lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa lemah juga merupakan reaksi kesetimbangan, dimana tetapan kesetimbangan untuk reaksi ini adalah tetapan ionisasi basa (Kb) yang juga disebut tetapan disosiasi basa dengan rumus :
α = akar Kb/ C
Sebagai Keterangan :
α = Derajat disosiasi basa
Kb = tetapan disosiasi basa
C = konsentrasi basa
Semakin besar nilai Kb, maka akan semakin kuat sifat basa dan semakin tinggi konsentrasi OH pada kesetimbangan.
Hasil Kali Ion Air
Air adalah elektrolit lemah, dan air mengalami disosiasi diri sampai batas tertentu.Tetapan kesetimbangan untuk pengionan air ini memiliki rumus sebagai berikut H2O = H2O ……H3O+ + OH– dimana Kw = [H3O+] [OH–].
Dalam memepelajari kesetimbangan kimia, pasti menghitung harga tetapan kesetimbangan (K), dan tips untuk menentukan perbandingan harga K sbb: