Pada sub halaman ini, kita akan membahas tentang materi Tata Nama Alkana. Terdiri dari materi susunan tatanama alkana, sifat alkana, isomer alkana, dan kegunaan alkana.
Pada sub halaman ini, kita akan membahas tentang materi Tata Nama Alkana. Terdiri dari materi susunan tatanama alkana, sifat alkana, isomer alkana, dan kegunaan alkana.
Pengertian Alkana
Alkana adalah rantai karbon yang paling sederhana, dengan rumus umum:
CnH2n+2
Alkana merupakan sebuah senyawa hidrokarbon jenuh, karena memiliki ikatan tunggal. Salah satu contoh senyawa paling sederhana dari alkana adalah metana. Metana hanya memiliki satu atom karbon yang mengikat empat atom H.
Alkana memiliki 3 atom karbon atau lebih, dapat disusun dengan banyak cara, membentuk isomer struktur yang berbeda. Isomer paling sederhana adalah ketika atom karbonnya terpasang pada arantai tunggal tanpa ada cabang. Isomer ini bernama n-isomer (n= normal).
Seyawa dari alkana yaitu
Tata Nama Alkana
Tata Nama Alkana Rantai Lurus
Tata nama menggunakan awalan n kemudian diikuti nama senyawa alkana sesuai jumlah atom C nya.
Contoh:
CH3- CH2- CH2- CH2- CH3 n-pentana
Tata Nama Alkana Bercabang
a. Pilih rantai alkana terpanjang dan tentukan namanya sesuai dengan deret homolog alkana
b. Rantai terpanjang diberi nomor dari ujung terdekat dengan percabangan. Usahakan rantai cabang mempunyai nomor sekecil mungkin
c. Tentukan nama rantai cabang dan tuliskan nomor letak cabang tersebut pada rantai utama
d. Jika ada rantai cabang dari satu, urutkan penulisannya berdasarkan abjad
e. Jika ada dua rantai cabang pada satu atom karbon (atom C temoat yang sama) dari rantai utama, lakukan penomoran berulang
f. Jika ada dua atau lebih rantai cabang yang sama, gunakan awalan di, tri, tetra, dst. Ingatlah menuliskan nomor letak masing-masing cabang tersebut.
g. Jika dalam pemilihan rantai utama terdapat dua rantai utama yang mungkin dengan panjang rantai yang sama, pilihlah rantai utama yang memiliki percabangan lebih banyak.
Kalian bisa menonoton dibagian video pembelajaran untuk lebih jelasnya....
Sifat Fisika dan Kimia Alkana
Sifat fisika
Sifat fisika adalah sifat senyawa yang dapat diamati secara langsung dengan mata telanjang. Alkena mempunyai sifat fisika yang sedikit larut dalam air, massa jenis lebih kecil dari satu, dan titik didih bertambah tinggi dengan meningkatnya jumlah atom C.
Sifat kimia alkana
Alkana merupakan hidrokarbon yang bersifat jenuh dan semua ikatannya merupakan ikatan kovalen sempurna. Sehingga, hidrokarbon menjadi senyawa yang kurang reaktif dan disebut dengan parafin. Sifat itu memiliki makna yang berarti data gabung dan daya reaksinya rendah. Semakin panjang rantai karbon, semakin berkurang rekasinya.
Kegunaan Alkana
Metana (CH4), digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan bahan baku pembuatan zat kimia seperti asetilena dan HCN selain itu juga berfungsi sebagai carbon black (semir, tinta , cat, ban dll)
Etana (C2H6), digunakan sebagai bahan bakar peralatan rumah tangga, bahan baku pembuatan senyawa turunan terklorinasi, dan refrigerant dalam sistem pendinginan dua tahap pada suhu rendah.
Propana (C3H8), digunakan sebagai komponen utama gas LPG, bahan baku pembuatan senyawa organik dan sebagai refrigerant
Butana (C4H10), digunakan sebagai bahan baku pembuatan karet sintetis dan bahan bakar kendaraan
Oktana (C8H18), digunakan sebagai komponen utama pembuatan bahan bakar kendaraan bermotor seperti pertalite dan pertamax
pentana, heksana dan heptana dapat digunakan sebagai pelarut