1.Massa Atom Relatif (Ar)
Atom merupakan partikel yang sangat kecil, maka para ahli kimia menentukan massa atom suatu unsur dengan cara membandingkan massa atom unsur tersebut dengan massa atom unsur lain sehingga diperoleh massa atom relatif (Ar). Sejak tahun 1961 IUPAC (International Union and Applied Chemistry) menetapkan isotop karbon-12 sebagai pembanding dan diberi harga massa atom = 12 sma (satuan massa atom) dan ditetapkan pula 1 sma = 1/12 x massa 1 atom C-12.
Massa atom realatif (Ar) adalah perbandingan massa rata - rata 1 atom suatu unsur terhadap 1/12 massa 1 atom karbon-12.
Massa rata - rata 1 atom H = 1,008 sma
Massa rata - rata 1 atom C-12 = 12 sma
Harga massa atom relatif pada umumnya tidak berupa bilangan bulat, karena diperoleh dari massa rata - rata campuran isotop - isotop. Contoh : massa atom relatif (Ar) Fe = 55,847; Cu = 63,546; S = 32,064.
Massa atom relatif suatu unsur dapat dihitung dari massa rata - rata kelimpahan isotop unsur tersebut di alam. Contoh : Boron di alam terdapat sebagai 10 B sebanyak 20% dan 11 B sebanyak 80%, maka :
Ar B =(10 x 20%) + (11 x 80%) = 2 + 8,8 = 10,8 dibulatkan menjadi Ar B = 11
2. Massa Molekul Relatif (Mr)
Massa molekul relatif (Mr) adalah perbandingan massa rata - rata 1 molekul suatu senyawa terhadap 1/12 massa 1 atom karbon-12.
Atau
Mr Senyawa = ∑ Ar
Massa molekul relatif maupun massa rumus relatif memiliki lambang Mt. Harga Mr suatu senyawa merupakan jumlah total dari Ar unsur - unsur penyusun senyawa tersebut.
Contoh :
Hitung Massa molekul relatif (Mr) dari senyawa Glukosa (C6H12O6) jika diketahui [ Ar C = 12, H = 1, O = 16]
Jawab :
C6H12O6 tersusun dari atom unsur 6 C, 12 H, dan 6 O
Mr C6H12O6 = 6 x Ar C + 12 x Ar H + 6 x Ar O
= 72 +12 + 96
= 180
3. Kadar Zat dalam Campuran
Menurut hukum Poust senyawa memiliki komposisi unsur-unsur yang tetap. Bagaimana cara mengetahui kontribusi unsur dalam senyawa dapat dihitung dengan percent composition atau persentase massa. Secara matematis persentase massa dari tiap unsur yang terkandung dalam suatu senyawa dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:
Kadar zat dalam campuran dapat dihitung dengan persentase seperti berikut:
a. Persentase massa
Persentase massa adalah konsentrasi yang dinyatakan sebagai perbandingan antara massa zat dengan massa campuran dikalikan dengan 100%.
b. Persentase volume
Persentase volume adalah konsentrasi yang dinyatakan sebagai perbandingan volume zat terlarut dan volume larutan dikalikan 100%.
c. Persentase massa per volume
Persentase massa per volume menyatakan banyaknya massa zat yang terlarut dalam sejumlah tertentu larutan untuk memperoleh volume larutan yang diinginkan.
d. Part Per Million (ppm) atau bagian per juta (bpj)
Kadar zat yang jumlahnya sangat kecil dapat dinyatakan dalam bagian per juta, yaitu bagian zat dalam setiap satu juta bagian campuran.
1% = 10.000 bpj