Persamaan reaksi adalah penulisan sebuah reaksi kimia dengan menggunakan rumus molekul dari senyawa-senyawa yang terlibat dalam reaksi. Secara umum, persamaan reaksi kimia dapat ditulis sebagai berikut: A + B → C + D. Senyawa yang berada di sebelah kiri panah disebut dengan pereaksi/reaktan dan senyawa yang berada di sebelah kanan panah disebut hasil reaksi/produk. Dalam penulisan persamaan reaksi, jumlah unsur pada reaktan dan produk pada senyawa yang terlibat dalam reaksi harus sama. Untuk menyamakan jumlah unsurnya, digunakan angka-angka yang diletakkan di depan senyawa. Angka ini disebut dengan koefisien reaksi. Selain itu, jumlah unsur juga ditunjukkan dari index unsur tersebut (angka yang berada di bawah).
Reaksi ionisasi adalah reaksi penguraian suatu senyawa menjadi ion-ion penyusunnya. Dalam penulisan persamaan reaksi ionisasi, jumlah unsur pada reaktan dan ruas produk harus sama. Selain itu, jumlah muatan pada reaktan dan produk harus sama. Secara umum, terdapat dua jenis ion yaitu kation dan anion. Kation adalah ion yang bermuatan positif dan diperoleh dari unsur yang melepaskan elektron sedangkan anion adalah ion yang bermuatan negatif dan diperoleh dari unsur yang menerima elektron. Contoh: senyawa natrium klorida (NaCl) tersusun dari ion Na+ dan Cl-. Persamaan reaksi ionisasi senyawa natrium klorida adalah NaCl → Na+ + Cl-.
Jika suatu atom menangkap sejumlah elektron dari atom lain maka atom tersebut akan bermuatan negative (ion negative = anion). Namun apabila atom tersebut melepaskan sejumlah elektron yang dimilikinya, maka atom tersebut akan bermuatan positif (ion positif = kation). Proses ionisasi merupakan salah satu penyabab dari suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik (larutan elektrolit).
Rumus umum ionisasi asam
HxA(aq) → XH+(aq) + AX-(aq)
Keterangan :
H : unsur atom hidrogen
X : indeks atau jumah H
A : atom dari unsur lain, misal O, C dsb. A ini dapat terdiri dari satu usur, dua unsur dan seterusnya.
(aq) : aqueous = larutan
Contoh :
Asam lemah :
CH3COOH(aq) > H+(aq) + CH3COO-(aq)
H2SO3(aq) > 2H+(aq) + SO32-(aq)
H3PO4(aq) > 3H+(aq) + PO43-(aq)
Asam kuat :
HCl(aq) > H+(aq) + Cl-(aq)
H2SO4(aq) > 2H+(aq) + SO42-(aq)
HNO3(aq) > H+(aq) + NO3-(aq)
Rumus umum ionisasi basa
L(OH)X(aq) > LX+(aq) + XOH-(aq)
Contoh :
Basa lemah :
NH4OH(aq) > NH4+(aq) + OH-(aq)
Al(OH)3(aq) > Al3+(aq) + 3OH-(aq)
Fe(OH)2(aq) > Fe2+(aq) + 2OH-(aq)
Basa kuat :
NaOH(aq) > Na+(aq) + OH-(aq)
Ba(OH)2(aq) > Ba2+(aq) + 2OH-(aq)
Ca(OH)2(aq) > Ca2+(aq) + 2OH-(aq)
Rumus umum ionisasi garam
AXBY(aq) > XAY+(aq) + YBX-(aq)
Contoh :
NaCl(aq) > Na+(aq) + Cl-(aq)
Ca(NO3)2(aq) > Ca2+(aq) + 2NO3-(aq)
Li2CO3(aq) > 2Li3+(aq) + 3CO2-(aq)
CH3COONH4(aq) > CH3COO-(aq) + NH4+(aq)
Contoh Soal: Tentukan reaksi ionisasi Pb(NO3)2 !
Pada soal, terdapat senyawa Pb(NO3)2. Senyawa tersebut tersusun dari ion Pb2+ dan NO3-. Dengan mengacu pada konsep yang telah diuraikan sebelumnya, persamaan reaksi ionisasinya yaitu: Pb(NO3)2 → Pb2+ + NO3-. Sebelum menyetarakan persamaan reaksinya, maka perlu diketahui terlebih dahulu unsur apa saja yang terdapat pada masing-masing senyawa. Berdasarkan persamaan reaksi tersebut, dapat diketahui terdapat unsur Pb, N, dan O. Sehingga, persamaan reaksi tersebut dikatakan setara apabila jumlah ketiga unsur tersebut sama serta jumlah muatan pada reaktan dan produknya sama.
Pada reaktan, terdapat 1 unsur Pb pada senyawa Pb(NO3)2 sedangkan pada produk juga terdapat 1 unsur Pb pada ion Pb2+. Karena jumlah unsur Pb pada reaktan dan produk telah sama, maka pada senyawa Pb(NO3)2 dan ion Pb2+ tidak perlu diberi koefisien.
Pada reaktan, terdapat 1 unsur N pada senyawa Pb(NO3)2 sedangkan pada produk juga terdapat 1 unsur N pada ion NO3-. Karena jumlah unsur N pada reaktan dan produk telah sama, maka pada senyawa Pb(NO3)2 dan ion NO3- tidak perlu diberi koefisien.
Pada reaktan, terdapat 6 unsur O pada senyawa Pb(NO3)2 sedangkan pada produk juga terdapat 3 unsur O pada ion NO3-. Karena jumlah unsur O pada reaktan dan produk belum sama, maka pada ion NO3- perlu diberi koefisien 2. Sehingga persamaan reaksinya menjadi: Pb(NO3)2 → Pb2+ + 2NO3-.
Jadi, reaksi ionisasi Pb(NO3)2 adalah Pb(NO3)2 → Pb2+ + 2NO3-.