penantianseorangsahabat
Penantian Seorang Sahabat
Posted on mid of June 2004
Kutunggu kau di puncak menara mercu suar,
ya, kutunggu kau seorang diri.
Hangatnya tiupan angin musim panas terakhir telah berlalu,
dan digantikan dengan dinginnya angin musim gugur.
Belaian angin terasa lembut di wajahku.
Burung-burung yang terbang,
seolah mengucapkan salam perpisahan pada belahan bumi utara.
Mengapa sahabatku belum kunjung kembali?
Apa yang menghalanginya?
Hatiku gundah menunggu kehadirannya,
dengan setia kupandangi terus lautan lepas,
dan kutunggu munculnya setitik layar dari kejauhan.
Deburan ombak seolah menertawai penantianku.
Tapi kuyakin penantianku tak'kan sia-sia,
'karna sahabatku pasti' kan kembali.
'Kan kukirimkan doaku agar menjaganya hingga kami berjumpa nanti.
Sayup-sayup kudengar sahabatku memanggil,
dan kujawab dengan lantang ,"ya temanku, aku menunggumu disini,
bergegaslah kemari.
Hatiku tak sabar ingin ungkapkan ribuan kata kasih,
dan melihat senyum terbaikmu lagi.
Ya, segeralah kembali sahabatku.
Aku menantimu di sini.
BY, FRANS
Life is beautiful! Let's make it meaningful & colorful!