2.2.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 2.2
Done: View
Durasi: 0 JP
Moda: Penugasan Mandiri
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Membagikan pemahaman tentang implementasi pembelajaran sosial dan emosional dengan 4 indikator, yaitu: pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan sekolah, dan penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah dan serta merefleksikannya.
Selamat Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak!
Akhirnya Anda telah tiba di sesi pembelajaran terakhir dari Modul Pembelajaran Kompetensi Sosial dan Emosional. Aksi Nyata dalam modul ini mensyaratkan Anda untuk membagikan pemahaman tentang implementasi pembelajaran sosial emosional yang telah Anda lakukan selama ini. Silahkan lihat kembali proses implementasi yang sudah Anda lakukan.
Setelah Anda membagikan implementasi Anda kepada rekan sejawat atau komunitas Anda, refleksikan pengalaman tersebut dengan menggunakan kerangka 4P (Peristiwa - Perasaan - Pembelajaran - Penerapan). Refleksi ini dapat diunggah ke situs portofolio digital Anda.
Berikut adalah pertanyaan panduan yang dapat Bapak/Ibu gunakan:
Apa yang Bapak/Ibu lihat dalam proses tersebut? (Peristiwa)
Apa yang Bapak/Ibu rasakan sehubungan dengan proses yang Anda alami? (Perasaan)
Apa hal yang bermanfaat dari proses tersebut? (Pembelajaran)
Apa umpan balik yang Anda dapatkan? (Pembelajaran)
Apa yang ingin Anda perbaiki atau tingkatkan agar ini berdampak lebih luas? (Penerapan)
Anda tidak ditugaskan untuk melaporkan implementasinya ke dalam LMS. Namun pada pendampingan individu berikutnya, Sebagai informasi tambahan, pada kunjungan pendampingan individu ke-4, Anda juga akan memiliki kesempatan untuk mendemonstrasikan pembelajaran sosial dan emosional di hadapan Pengajar Praktik. Kami berharap, Bapak/Ibu tetap menerapkan pembelajaran sosial dan emosional di kelas dan juga terus mengajak rekan guru lain untuk menerapkannya juga.
Silahkan gunakan forum ini untuk berdiskusi terkait implementasi aksi nyata yang akan Anda lakukan, atau berbagi ide, gagasan, saran/masukan, solusi, ataupun permasalahan dan pengalaman dengan CGP lain.
by SUYANTO - Friday, 18 August 2023, 10:38 AM
Apa yang Bapak/Ibu lihat dalam proses tersebut? (Peristiwa)
Dalam penerapan PSE (Pembelajaran Sosial Emosional) ini ada beberapa hal yang saya alami. Pertama adalah ketika saya terapkan konsep STOP pada anak-anak. Kebetulan saat saya mempelajarin hal ini, kelas yang saya ampu sedang mengalami mis komunikasi antara murid.
Ada beberapa murid yang bersitegang. Sehingga membuat iklim belajar di kelas menjadi tidak menyenangkang. Beberapa anak menjadi takut untuk mengungkapkan pendapat karena takut dengan yang lainnya.
Pada peristiwa ini saya melakukan sosialisasi dan praktik sederhana tentang STOP. Menjelaskan setiap fase demi fase pada teknik ini kemudian mempraktikanya. Setelah menjelaskan dan melakukan simulasi sederhana kondisi kelas menjadi lebih kondusif dan anak-anak kembali menemukan titik nyamannya.
Apa yang Bapak/Ibu rasakan sehubungan dengan proses yang Anda alami? (Perasaan)
Dalam proses penerapan PSE saya merasa lebih optimal dalam pengendalian diri. Walaupun perasaan yang muncul adalah respon dari sitimulus keadaan. Namun saya dalam beberapa waktu menggunakan teknik S-T-O-P.
Berkat mengendalian diri yang lebih baik saya merasa terselamatkan dari reaksi spontan yang cendurung akan memperkeruh suasana.
Apa hal yang bermanfaat dari proses tersebut? (Pembelajaran)
Manfaat yang saya dapatkan dari pembelajaran ini adalah pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam dari PSE. Pelajaran yang saya dapatkan dari proses penerapan PSE adalah menikmati proses untuk menyadari arti yang terselip dari peristiwa yang terjadi. Sering kali banyak orang yang gagal bekerjasama dengan orang lain karena tidak mampu mengendalikan diri dan menjalin relasi yang baik dengan teman dan lingkunganya.
Apa umpan balik yang Anda dapatkan? (Pembelajaran)
Berapa umpan balik yang saya dapatkan cukup beragam. Dari hal yang positif hingga negatif. Beberapa hal positif diantaranya misal anak merasa bisa menjadi pribadi yang sabar dan sadar dalam menghadapi persoalan yang ada. Dari orang tua juga merasa anak menjadi pribadi yang mandiri.
Namun ada juga beberapa murid yang belum memahami pentingnya PSE bagi perkembangan psikologi anak. Hingga memberikan feedback misalnya pembelajaran tidak fokus pada materi karena pembahasan PSE.
Apa yang ingin Anda perbaiki atau tingkatkan agar ini berdampak lebih luas? (Penerapan)
Perbaikan yang saya akan lakukan dalam penyebaran PSE adalah menyebar luaskan PSE pada lingkar-lingkar pengaruh yang saya miliki. Baik kepada murid dan teman sejawat.
Pelaksanaan PSE apakah dapat digunakan setiap ada permasalahan yang terjadi didalam kelas maupun sekolah ?
Discuss this topic (3 replies so far)
by STEVEN BERNARDUS DE RUYTER - Friday, 18 August 2023, 4:42 PM
Gagasan yang disampaikan oleh Bapak Suyanto sangat baik dan mudah untuk dipamahi. Saya sependapat bahwa ketidak mampuan untuk mengendalikan diri dan menjalin relasi yang baik akan membuat anak gagal untuk menjalin kerjasama di kelas. Oleh karena itu peran guru sangat dibutuhkan dalam meningkatkan perkembangan psikologi anak melalui penerapan PSE.
by NI PUTU EVA WAHYUNIASIH - Monday, 21 August 2023, 12:07 PM
Aksi Nyata yang bapak Suyanto laksanakan bersama dengan murid memberikan saya inspirasi bahwasanya PSE dapat berjalan dengan baik dengan adanya dasar kesadaran dari murid dan guru untuk melaksanakan PSE di kelas
by NI PUTU NOVIA ANGGRENI - Wednesday, 30 August 2023, 9:41 PM
luar biasa idenya pak Suyanto.... saya setuju dengan apa yang suyanto sudah paparkan melalui aksi nyata bapak bahwa PSE dapat berjalan dengan baik dengan adanya dasar kesadaran dari murid dan guru untuk melaksanakan PSE di kelas.