Search this site
Embedded Files
SUYANTO
  • HOME
  • ASESMEN
  • MODUL 1
    • Modul 1.1
      • 1.1.a.2. Pendahuluan - Modul 1.1
      • 1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1
      • 1.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.1
      • 1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok
      • 1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1
      • 1.1.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 1.1
      • 1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1
      • 1.1.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.1
    • Modul 1.2
      • 1.2.a.2. Pendahuluan - Modul 1.2
      • 1.2.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.2
      • 1.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.2
      • 1.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.2 - Penugasan Kelompok
      • 1.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.2
      • 1.2.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 1.2
      • 1.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.2
      • 1.2.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.2
    • Modul 1.3
      • 1.3.a.2. Pendahuluan - Modul 1.3
      • 1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3
      • 1.3.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.3
      • 1.3.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.3 - Penugasan Kelompok
      • 1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3
      • 1.3.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 1.3
      • 1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi
      • 1.3.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.3
    • Modul 1.4
      • 1.4.a.2. Pendahuluan - Modul 1.4
      • 1.4.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.4
      • 1.4.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.4
      • 1.4.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.4 - Penugasan Kelompok
      • 1.4.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.4
      • 1.4.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 1.4
      • 1.4.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.4
      • 1.4.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.4
  • MODUL 2
    • Modul 2.1
      • 2.1.a.2. Pendahuluan - Modul 2.1
      • 2.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.1
      • 2.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
      • 2.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 - Penugasan Kelompok
      • 2.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.1
      • 2.1.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 2.1
      • 2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 2.1
      • 2.1.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 2.1
    • Modul 2.2
      • 2.2.a.2. Pendahuluan - Modul 2.2
      • 2.2.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.2
      • 2.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 2.2
      • 2.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 2.2 - Penugasan Kelompok
      • 2.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.2
      • 2.2.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 2.2
      • 2.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 2.2
      • 2.2.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 2.2
    • Modul 2.3
      • 2.3.a.2. Pendahuluan - Modul 2.3
      • 2.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.3
      • 2.3.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 2.3
      • 2.3.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 2.3 - Penugasan Kelompok
      • 2.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.3
      • 2.3.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 2.3
      • 2.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 2.3
      • 2.3.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 2.3
  • MODUL 3
    • Modul 3.1
      • 3.1.a.2. Pendahuluan - Modul 3.1
      • 3.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 3.1
      • 3.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 3.1
      • 3.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 3.1 - Penugasan Kelompok
      • 3.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.1
      • 3.1.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 3.1
      • 3.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 3.1
      • 3.1.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 3.1
    • Modul 3.2
      • 3.2.a.2. Pendahuluan - Modul 3.2
      • 3.2.a.3. Mulai dari Diri - Modul 3.2
      • 3.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 3.2
      • 3.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 3.2 - Penugasan Kelompok
      • 3.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.2
      • 3.2.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 3.2
      • 3.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi
      • 3.2.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 3.2
    • Modul 3.3
      • 3.3.a.2. Pendahuluan - Modul 3.3
      • 3.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 3.3
      • 3.3.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 3.3
      • 3.3.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 3.3 - Penugasan Kelompok
      • 3.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.3
      • 3.3.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 3.3
      • 3.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 3.3
      • 3.3.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 3.3
  • LOKAKARYA
    • Lokakarya 0
    • Lokakarya 1
    • Lokakarya 2
    • Lokakarya 3
    • Lokakarya 4
    • Lokakarya 5
    • Lokakarya 6
    • Lokakarya 7
  • PI
    • Pendampingan Individu 1
    • Pendampingan Individu 2
    • Pendampingan Individu 3
    • Pendampingan Individu 4
    • Pendampingan Individu 5
    • Pendampingan Individu 6
  • JURNAL
    • Modul 1.1
    • Modul 1.2
    • Modul 1.3
    • Modul 1.4
    • Modul 2.1
    • Modul 2.2
    • Modul 2.3
    • Modul 3.1
    • Modul 3.2
    • Modul 3.3
SUYANTO
  • HOME
  • ASESMEN
  • MODUL 1
    • Modul 1.1
      • 1.1.a.2. Pendahuluan - Modul 1.1
      • 1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1
      • 1.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.1
      • 1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok
      • 1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1
      • 1.1.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 1.1
      • 1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1
      • 1.1.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.1
    • Modul 1.2
      • 1.2.a.2. Pendahuluan - Modul 1.2
      • 1.2.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.2
      • 1.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.2
      • 1.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.2 - Penugasan Kelompok
      • 1.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.2
      • 1.2.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 1.2
      • 1.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.2
      • 1.2.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.2
    • Modul 1.3
      • 1.3.a.2. Pendahuluan - Modul 1.3
      • 1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3
      • 1.3.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.3
      • 1.3.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.3 - Penugasan Kelompok
      • 1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3
      • 1.3.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 1.3
      • 1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi
      • 1.3.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.3
    • Modul 1.4
      • 1.4.a.2. Pendahuluan - Modul 1.4
      • 1.4.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.4
      • 1.4.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.4
      • 1.4.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.4 - Penugasan Kelompok
      • 1.4.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.4
      • 1.4.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 1.4
      • 1.4.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.4
      • 1.4.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.4
  • MODUL 2
    • Modul 2.1
      • 2.1.a.2. Pendahuluan - Modul 2.1
      • 2.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.1
      • 2.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
      • 2.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 - Penugasan Kelompok
      • 2.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.1
      • 2.1.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 2.1
      • 2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 2.1
      • 2.1.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 2.1
    • Modul 2.2
      • 2.2.a.2. Pendahuluan - Modul 2.2
      • 2.2.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.2
      • 2.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 2.2
      • 2.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 2.2 - Penugasan Kelompok
      • 2.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.2
      • 2.2.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 2.2
      • 2.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 2.2
      • 2.2.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 2.2
    • Modul 2.3
      • 2.3.a.2. Pendahuluan - Modul 2.3
      • 2.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.3
      • 2.3.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 2.3
      • 2.3.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 2.3 - Penugasan Kelompok
      • 2.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.3
      • 2.3.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 2.3
      • 2.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 2.3
      • 2.3.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 2.3
  • MODUL 3
    • Modul 3.1
      • 3.1.a.2. Pendahuluan - Modul 3.1
      • 3.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 3.1
      • 3.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 3.1
      • 3.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 3.1 - Penugasan Kelompok
      • 3.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.1
      • 3.1.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 3.1
      • 3.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 3.1
      • 3.1.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 3.1
    • Modul 3.2
      • 3.2.a.2. Pendahuluan - Modul 3.2
      • 3.2.a.3. Mulai dari Diri - Modul 3.2
      • 3.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 3.2
      • 3.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 3.2 - Penugasan Kelompok
      • 3.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.2
      • 3.2.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 3.2
      • 3.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi
      • 3.2.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 3.2
    • Modul 3.3
      • 3.3.a.2. Pendahuluan - Modul 3.3
      • 3.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 3.3
      • 3.3.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 3.3
      • 3.3.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 3.3 - Penugasan Kelompok
      • 3.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.3
      • 3.3.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 3.3
      • 3.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 3.3
      • 3.3.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 3.3
  • LOKAKARYA
    • Lokakarya 0
    • Lokakarya 1
    • Lokakarya 2
    • Lokakarya 3
    • Lokakarya 4
    • Lokakarya 5
    • Lokakarya 6
    • Lokakarya 7
  • PI
    • Pendampingan Individu 1
    • Pendampingan Individu 2
    • Pendampingan Individu 3
    • Pendampingan Individu 4
    • Pendampingan Individu 5
    • Pendampingan Individu 6
  • JURNAL
    • Modul 1.1
    • Modul 1.2
    • Modul 1.3
    • Modul 1.4
    • Modul 2.1
    • Modul 2.2
    • Modul 2.3
    • Modul 3.1
    • Modul 3.2
    • Modul 3.3
  • More
    • HOME
    • ASESMEN
    • MODUL 1
      • Modul 1.1
        • 1.1.a.2. Pendahuluan - Modul 1.1
        • 1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1
        • 1.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.1
        • 1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok
        • 1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1
        • 1.1.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 1.1
        • 1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1
        • 1.1.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.1
      • Modul 1.2
        • 1.2.a.2. Pendahuluan - Modul 1.2
        • 1.2.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.2
        • 1.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.2
        • 1.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.2 - Penugasan Kelompok
        • 1.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.2
        • 1.2.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 1.2
        • 1.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.2
        • 1.2.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.2
      • Modul 1.3
        • 1.3.a.2. Pendahuluan - Modul 1.3
        • 1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3
        • 1.3.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.3
        • 1.3.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.3 - Penugasan Kelompok
        • 1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3
        • 1.3.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 1.3
        • 1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi
        • 1.3.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.3
      • Modul 1.4
        • 1.4.a.2. Pendahuluan - Modul 1.4
        • 1.4.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.4
        • 1.4.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.4
        • 1.4.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.4 - Penugasan Kelompok
        • 1.4.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.4
        • 1.4.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 1.4
        • 1.4.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.4
        • 1.4.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.4
    • MODUL 2
      • Modul 2.1
        • 2.1.a.2. Pendahuluan - Modul 2.1
        • 2.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.1
        • 2.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
        • 2.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 2.1 - Penugasan Kelompok
        • 2.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.1
        • 2.1.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 2.1
        • 2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 2.1
        • 2.1.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 2.1
      • Modul 2.2
        • 2.2.a.2. Pendahuluan - Modul 2.2
        • 2.2.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.2
        • 2.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 2.2
        • 2.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 2.2 - Penugasan Kelompok
        • 2.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.2
        • 2.2.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 2.2
        • 2.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 2.2
        • 2.2.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 2.2
      • Modul 2.3
        • 2.3.a.2. Pendahuluan - Modul 2.3
        • 2.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.3
        • 2.3.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 2.3
        • 2.3.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 2.3 - Penugasan Kelompok
        • 2.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.3
        • 2.3.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 2.3
        • 2.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 2.3
        • 2.3.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 2.3
    • MODUL 3
      • Modul 3.1
        • 3.1.a.2. Pendahuluan - Modul 3.1
        • 3.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 3.1
        • 3.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 3.1
        • 3.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 3.1 - Penugasan Kelompok
        • 3.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.1
        • 3.1.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 3.1
        • 3.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 3.1
        • 3.1.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 3.1
      • Modul 3.2
        • 3.2.a.2. Pendahuluan - Modul 3.2
        • 3.2.a.3. Mulai dari Diri - Modul 3.2
        • 3.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 3.2
        • 3.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 3.2 - Penugasan Kelompok
        • 3.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.2
        • 3.2.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 3.2
        • 3.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi
        • 3.2.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 3.2
      • Modul 3.3
        • 3.3.a.2. Pendahuluan - Modul 3.3
        • 3.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 3.3
        • 3.3.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 3.3
        • 3.3.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 3.3 - Penugasan Kelompok
        • 3.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.3
        • 3.3.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 3.3
        • 3.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 3.3
        • 3.3.a.9. Aksi Nyata - Penerapan Modul 3.3
    • LOKAKARYA
      • Lokakarya 0
      • Lokakarya 1
      • Lokakarya 2
      • Lokakarya 3
      • Lokakarya 4
      • Lokakarya 5
      • Lokakarya 6
      • Lokakarya 7
    • PI
      • Pendampingan Individu 1
      • Pendampingan Individu 2
      • Pendampingan Individu 3
      • Pendampingan Individu 4
      • Pendampingan Individu 5
      • Pendampingan Individu 6
    • JURNAL
      • Modul 1.1
      • Modul 1.2
      • Modul 1.3
      • Modul 1.4
      • Modul 2.1
      • Modul 2.2
      • Modul 2.3
      • Modul 3.1
      • Modul 3.2
      • Modul 3.3

Modul 2.2

2.2.a.2. Pendahuluan - Modul 2.2

Surat dari Instruktur

Bapak/Ibu CGP, selamat datang dalam modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE). Modul ini  merupakan bagian dari Paket Modul 2 yang bertujuan menguatkan paradigma dan praktek pembelajaran yang berpihak pada murid.

Dalam modul 2.1, Bapak/ Ibu belajar bagaimana mendesain pengalaman belajar dan lingkungan belajar dengan menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid agar murid dapat mencapai tujuan pembelajarannya. Dalam modul 2.2 ini, Bapak/Ibu akan belajar bagaimana menciptakan pengalaman dan lingkungan belajar yang memperhatikan kebutuhan sosial dan emosional murid.

Mengapa PSE semakin mendesak untuk kita terapkan dan praktikkan? Kita tentu memahami serta menyadari pentingnya perkembangan murid secara holistik;  bukan hanya intelektual, tetapi juga fisik, emosional, sosial, dan karakter. Meningkatnya jumlah kasus perundungan, tawuran, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pernikahan usia dini dan kehamilan di bawah usia, murid  yang memiliki motivasi belajar  rendah hingga putus sekolah, murid dengan gangguan emosional seperti stres, kecemasan, depresi, bahkan kasus bunuh diri pada usia remaja, menunjukkan masih lemahnya perkembangan sosial dan emosional para murid kita. Maka, pembelajaran yang dapat menumbuhkan kompetensi sosial dan  emosional murid adalah sebuah urgensi dalam proses pendidikan kita. 

Sebagai pendidik dan tenaga kependidikan yang memilih untuk menjadi pendidik, yang mendampingi murid di sekolah sepanjang hari, kita patut memikirkan bagaimana menuntun mereka untuk mencapai kodratnya, bagaimana membimbing mereka agar dapat  mengeksplorasi dan mengaktualisasikan seluruh potensi dalam dirinya setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat, hingga dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaannya.

Di sinilah letak urgensi PSE untuk mendorong tumbuh kembang murid secara holistik. Pembelajaran yang mampu menciptakan pengalaman belajar bagi murid untuk menumbuhkan dan melatih lima Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE), yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Dalam modul ini, kita akan mengeksplorasi PSE melalui empat indikator yaitu, pengajaran eksplisit,  integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, serta penguatan KSE pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) melalui keteladanan, proses belajar, dan kolaborasi dengan seluruh komunitas sekolah.

Bapak/Ibu CGP, lima KSE bukanlah sesuatu yang baru bagi Bapak/Ibu. Contohnya, saat mempelajari modul-modul PGP ini, Bapak/Ibu sedang menerapkan lima  KSE. Lewat fase mulai dari diri  dan berbagai refleksi dalam pembelajaran, Bapak/Ibu diajak untuk menerapkan  KSE  kesadaran diri. Dengan mengatur diri agar dapat menjalankan tugas sebagai CGP sekaligus sebagai guru di sekolah, Bapak/Ibu menerapkan KSE  manajemen diri. Dengan  membangun pemahaman tentang konteks kelas dan sekolah sebelum menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang  diperoleh dalam pelatihan, Bapak/Ibu menerapkan KSE kesadaran sosial dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Dengan berkolaborasi dengan sesama rekan CGP, rekan sejawat, dan pemimpin di sekolah maupun komunitas, Bapak/Ibu menerapkan KSE keterampilan berelasi. 

Melalui pembelajaran dalam modul 2.2 ini, kami berharap Bapak/Ibu semakin memahami konsep dan implementasi PSE yang  lebih sistematik, holistik, kolaboratif dalam ekosistem sekolah. 

Selamat belajar, berubah, berbagi, dan terus tergerak dan bergerak untuk kemajuan pendidikan Indonesia!

Salam hangat, 

Rusiati Yo & Jilly Pingkan Kaunang

Kompetensi Lulusan yang Dituju

Modul ini diharapkan berkontribusi untuk mencapai kompetensi lulusan sebagai berikut:

  1. Guru Penggerak secara aktif menetapkan tujuan, membuat rencana, dan menentukan cara untuk mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan kematangan dirinya

  2. Guru Penggerak memahami pentingnya mengetahui kebutuhan belajar dan lingkungan yang memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensinya secara aman dan nyaman

  3. Guru Penggerak memfasilitasi guru lain dalam merancang alur dan tujuan pembelajaran yang berorientasi pada masa depan. 

Capaian Pembelajaran Umum

Secara umum, profil kompetensi yang ingin dicapai dari modul ini adalah:

  1. Guru Penggerak mampu secara aktif menetapkan tujuan, membuat rencana, dan menentukan cara untuk mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan psikologis (well-being) 

  2. Guru Penggerak paham dan mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman sehingga seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal

Capaian Pembelajaran Khusus

Secara khusus, modul ini diharapkan dapat membantu Calon Guru Penggerak untuk mampu:

  1. Menjelaskan pentingnya Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk menciptakan  lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal.

  2. Menjelaskan bagaimana penerapan konsep pembelajaran sosial dan emosional berdasarkan kerangka kerja CASEL  (Collaborative  for Academic, Social and Emotional Learning)  yang bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional (KSE), yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. 

  3. Mempraktikkan konsep kesadaran penuh  (mindfulness) sebagai dasar pengembangan 5 (lima) kompetensi sosial dan  emosional   (KSE).

  4. Mengimplementasikan Pembelajaran Sosial dan Emosional berbasis kesadaran penuh (mindfulness) melalui pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, dan penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tenaga kependidikan (pendidik dan tenaga kependidikan) di sekolah. 

Isi Materi Modul

Modul ini berisikan materi tentang:

  1. Penjelasan tentang urgensi Pembelajaran Sosial dan Emosional  untuk  menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal. 

  2. Penjelasan tentang Pembelajaran Sosial Emosional berdasarkan kerangka CASEL yang bertujuan mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

  3. Penjelasan tentang kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar dalam penguatan  5 (lima) Kompetensi Sosial Emosional  (KSE).

  4. Empat indikator dalam implementasi pembelajaran sosial emosional di kelas dan sekolah, yaitu: pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan dan budaya sekolah, dan penguatan PSE Pembelajaran Sosial dan  Emosional  pendidik dan tenaga kependidikan (pendidik dan tenaga kependidikan)  di sekolah. 

Alur Merdeka

Mulai dari diri

  • Merefleksikan pengalaman diri dalam menghadapi sebuah  krisis pribadi  dan pengaruh krisis tersebut bagi dirinya sebagai pendidik.

  • Merefleksikan pengalaman seorang murid  yang memiliki pemahaman diri, ketangguhan, dan  kemampuan membangun hubungan yang positif dengan orang lain  dan pengaruhnya terhadap pembelajarannya.

Eksplorasi Konsep

  • Mengeksplorasi pentingnya Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman  agar seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal.

  • Mengeksplorasi konsep Pembelajaran Sosial dan Emosional berdasarkan kerangka kerja CASEL  (Collaborative  for Academic, Social and Emotional Learning) yang bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

  • Mengeksplorasi pemahaman tentang konsep kesadaran penuh  (mindfulness) sebagai dasar penguatan 5 Kompetensi Sosial dan  Emosional  (KSE).

  • Mengeksplorasi implementasi pembelajaran sosial emosional di kelas dan sekolah melalui 4 indikator,  yaitu: pengajaran eksplisit, integrasi dalam  praktek mengajar guru dan kurikulum akademik,  penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, dan penguatan  kompetensi sosial dan emosional  pendidik dan tenaga kependidikan (PTK)  di sekolah.

Eksplorasi Konsep - Forum Diskusi

Menganalisis konsep 5 KSE (kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan relasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) yang berbasis kesadaran penuh dalam  5 contoh kasus.

Ruang Kolaborasi

Mendiskusikan dan menyusun inisiatif program penguatan kompetensi sosial dan emosional bagi  murid dan rekan sejawat di sekolah.

Demonstrasi Kontekstual

Mendemonstrasikan pemahaman tentang implementasi pembelajaran Kompetensi Sosial dan Emosional  dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran  (RPP).

Elaborasi Pemahaman

Setelah memahami konsep kunci dan implementasi pembelajaran sosial emosional  berbasis kesadaran penuh melalui pembelajaran mandiri dan gotong royong, CGP akan mengelaborasikan pemahaman tersebut lebih lanjut melalui tanya-jawab dan diskusi.

Koneksi Antarmateri

CGP mengambil makna dari pengalaman yang berkaitan dengan pembelajaran  5 (lima) kompetensi sosial dan emosional 

  • membuat kesimpulan tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid setelah mempelajari pembelajaran sosial dan emosional

  • membuat koneksi materi pembelajaran sosial dan emosional dengan modul-modul sebelumnya.

  • Aksi Nyata

  • Membagikan pemahaman tentang implementasi pembelajaran sosial emosional melalui  4 indikator yaitu: pengajaran eksplisit, integrasi dalam  praktek mengajar guru dan serta kurikulum akademik,  penciptaan  iklim kelas dan sekolah, dan penguatan kompetensi sosial dan emosional rekan sejawat di sekolah kepada rekan sejawat atau komunitas, dan merefleksikannya.

Glosarium

Pembelajaran Sosial dan Emosional

Pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan anak dan pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional agar dapat:

  1. memahami, menghayati dan  mengelola emosi  (kesadaran diri)

  2. menetapkan dan mencapai tujuan positif  (manajemen diri)

  3. merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran sosial)

  4. membangun dan mempertahankan hubungan yang positif  (keterampilan membangun relasi)

  5. membuat keputusan yang bertanggung jawab.  (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)

CASEL

Singkatan dari Collaborative  for Academic  and Social Emotional Learning adalah sebuah kerangka pembelajaran sosial emosional yang didirikan tahun 1995 oleh sekelompok pendidik, psikolog, di antaranya Daniel Goleman (perintis konsep Kecerdasan Emosional) untuk mengupayakan pembelajaran 5 Kompetensi Sosial Emosional di pendidikan K - 12

Well-being

Kesejahteraan psikologis; sebuah kondisi  individu yang memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat membuat keputusan dan mengatur tingkah lakunya sendiri, dapat memenuhi kebutuhan dirinya dengan menciptakan dan mengelola lingkungan dengan baik, memiliki tujuan hidup dan membuat hidup mereka lebih bermakna, serta berusaha mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya.

MIndfulness

Kesadaran penuh, yaitu kesadaran  yang muncul ketika seseorang memberikan perhatian secara sengaja pada kondisi saat sekarang dilandasi rasa ingin tahu (tanpa menghakimi) dan kebaikan

Kompetensi Sosial dan Emosional

Kompetensi yang  berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mengenai  aspek sosial dan emosional. Ada  5 kompetensi sosial dan emosional, yaitu : kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Kelima kompetensi sosial emosional ini ditemukan dalam  program pengembangan anak dan remaja yang terbukti  efektif untuk menumbuhkan kecerdasan emosional.

Kesadaran diri

Kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai-nilai diri sendiri, dan bagaimana pengaruhnya pada perilaku diri dalam berbagai situasi dan konteks kehidupan.

Manajemen diri

Kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku diri secara efektif dalam berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi.

Kesadaran sosial

Kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain termasuk mereka yang berasal dari latar belakang, budaya, dan konteks yang berbeda-beda.

Keterampilan berelasi

Kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan-hubungan yang sehat dan suportif.

Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab

Kemampuan untuk mengambil pilihan-pilihan membangun yang berdasar atas kepedulian, kapasitas dalam mempertimbangkan standar-standar etis dan rasa aman, dan untuk mengevaluasi manfaat dan konsekuensi dari bermacam-macam tindakan dan perilaku untuk kesejahteraan psikologis (well-being) diri sendiri, masyarakat, dan kelompok.

Pengajaran KSE secara  eksplisit

Murid  secara khusus memiliki kesempatan untuk  menumbuhkan, melatih, dan merefleksikan kompetensi sosial dan emosional dengan cara yang sesuai  dan  selaras dengan perkembangan budaya

Integrasi KSE dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik

Tujuan Kompetensi Sosial dan Emosional diintegrasikan ke dalam konten pembelajaran dan strategi pembelajaran pada materi akademik, musik, seni, dan pendidikan jasmani

Penciptaan iklim kelas dan budaya  sekolah

Lingkungan belajar  di seluruh sekolah dan kelas mendukung pengembangan kompetensi sosial dan emosional, responsif secara budaya, dan berfokus pada upaya membangun hubungan dan komunitas

Penguatan Kompetensi Sosial dan Emosional pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah (Adult SEL)

Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki kesempatan secara teratur untuk mengembangkan kompetensi sosial dan, emosional, dan budaya yang dimiliki, berkolaborasi satu sama lain, membangun hubungan saling percaya, dan memelihara komunitas yang erat

SLB NEGERI 1 JEMBRANA
www.slbn1jembrana.sch.id

slbn1jembranakab@gmail.com

TwitterLinkedInInstagram
SUYANTOhttps:/suyanto.my.id
suyanto331@guru.slb.belajar.id 
Report abuse
Page details
Page updated
Report abuse