Selamat datang di situs "Sinau Teges", semoga informasi yang tersedia bisa dimanfaatkan dan membantu Bapak/Ibu.
Dalam Modul 3.I ini, pembahasan akan dipertajam kepada keberhasilan seorang pemimpin dalam mengemban salah satu tugas tersulit, yaitu mengambil suatu keputusan yang efektif. Keputusan-keputusan ini, secara langsung atau tidak langsung bisa menentukan arah dan tujuan institusi atau lembaga yang dipimpin Anda, yang tentunya berdampak kepada mutu pendidikan yang didapatkan murid-murid Anda sekalian. Di sini kita akan membahas secara mendalam, baik itu berupa refleksi pribadi ataupun mengkritisi suatu pengambilan keputusan atau membuat suatu keputusan yang kreatif. Kegiatan-kegiatan ini pun tentu bisa berupa tugas mandiri atau tugas kelompok, selanjutnya Anda akan diminta untuk mempraktikkan aspek-aspek apa saja perlu dilakukan atau diperhatikan sebelum dan sesudah pengambilan suatu keputusan dibuat.
Pada modul ini, kami akan menyertakan banyak studi kasus yang memiliki unsur dilema etika. Apakah itu dilema etika? Apakah perbedaannya dengan bujukan moral, dan bagaimana mengenali di antara keduanya? Anda juga akan diajak untuk memutuskan berbagai studi kasus dilema etika berdasarkan 4 (empat) paradigma serta mendalami kecenderungan nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang melandasi cara berpikir Anda selama ini, yang berakibat kepada pengambilan keputusan yang Anda tentukan. Prinsip-prinsip apa yang selama ini Anda anut, dalam pengambilan suatu keputusan? Setelah pengambilan keputusan diambil perlukan kita menganalisis kembali keputusan-keputusan kita, untuk apa? Bagaimana menguji pengambilan keputusan kita sendiri, apakah keputusan tersebut sudah efektif atau tepat sasaran?
Pada akhirnya, kami harapkan Anda akan menikmati proses perjalanan pembelajaran Anda. Kami harapkan proses pembelajaran ini dapat mengantarkan Anda menjadi seorang pemimpin pembelajaran yang lebih baik, berkualitas dan mandiri. Semoga waktu yang telah Anda sisihkan ini bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan tentunya ilmu yang Anda dapatkan pada program pendidikan guru penggerak ini kelak bermanfaat untuk diri Anda sendiri dan tentu untuk lingkungan Anda. ‘Janganlah berjuang untuk menjadi orang yang sukses, namun berjuanglah untuk menjadi orang yang bermanfaat’ (Albert Einstein).
Teruslah bertanya, teruslah menggali dan teruslah belajar!
mampu melakukan pengambilan keputusan berdasarkan prinsip pemimpin pembelajaran.
mampu menyadari dan menggunakan prinsip moral dalam melakukan pengambilan keputusan
mampu menerapkan strategi untuk menghindari adanya isu kode etik kepemimpinan sekolah dan konflik kepentingan
dapat melakukan praktik keputusan yang berdasarkan prinsip pemimpin pembelajaran
dapat mengidentifikasi jenis-jenis paradigma dilema etika yang dihadapi oleh dirinya sendiri maupun orang lain; mampu bersikap reflektif, kritis, kreatif, dan terbuka dalam menganalisis dilema tersebut.
dapat memilih dan memahami 3 (tiga) prinsip yang dapat dilakukan untuk membuat keputusan dalam dilema pengambilan keputusan.
dapat menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan yang diambil dalam dilema pengambilan keputusan; bersikap reflektif, kritis, dan kreatif dalam proses tersebut.
Bagaimana suatu pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran diputuskan pada kasus-kasus dilema etika.
Apa perbedaan antara ‘Dilema Etika’ dan ‘Bujukan Moral,’ serta paradigma apa saja yang terkandung dalam sebuah kasus dilema etika?
Prinsip-prinsip apa saja yang terkandung pada seseorang dalam mengambil suatu keputusan sebagai pemimpin pembelajaran?
Bagaimana kita bisa menganalisis efektifitas sebuah proses pengambilan keputusan yang telah diambil dan bagaimana kita menguji keputusan yang telah diambil
ALUR MERDEKA
Mulai dari diri
Mengaktifkan pengetahuan awal (prior knowledge) tentang proses pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran yang berada di antara berbagai pemangku kepentingan.
Memberi tanggapan atau membagi pengalaman pengambilan keputusan di sekolah asal, proses pemimpin pembelajaran mengambil keputusan, bagaimana prosesnya dan hasilnya.
Eksplorasi konsep
Nilai-Nilai Kebajikan Universal
Mengidentifikasi dan memahami prinsip-prinsip etika yang berdasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal yang disepakati dalam lingkungan pribadi maupun kerjanya dan mengaitkan nilai-nilai yang disepakati dan diyakini dalam proses pengambilan keputusan dilema etika.
Dilema Etika vs Bujukan Moral
Membedakan dilema etika/ethical dilemma dengan bujukan moral/moral temptation, mengidentifikasi jenis-jenis dilema berdasarkan 4 paradigma
Memahami 4 paradigma dilema etika dan membuat inferensi/kesimpulan, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Prinsip Pengambilan Keputusan
Memahami bahwa pada diri kita sudah tertanam prinsip-prinsip tanpa kita menyadarinya yang akhirnya menentukan kecenderungan seseorang dalam mengambil keputusan.
Mempertanyakan pemahamannya tentang ketiga prinsip pengambilan keputusan.
Forum Diskusi – Langkah Menguji Keputusan
Menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan dalam situasi dilema etika yang dihadapi seseorang serta mendiskusikan langkah pengambilan dan pengujian tersebut.
Ruang kolaborasi
Menerapkan keterampilan pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian dalam suatu tugas kelompok.
Refleksi Terbimbing
Refleksi dan mengadakan metakognisi terhadap proses pengambilan keputusan yang telah dilalui dan menggunakan pemahaman baru untuk memperbaiki proses pengambilan keputusan yang telah dilakukan.
Demonstrasi kontekstual
diharapkan dapat mengambil keputusan berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajarinya tentang berbagai paradigma, prinsip, pengambilan dan pengujian keputusan pada konteks di sekolah asal masing-masing dengan mulai merancang tindakan untuk mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/lingkungan asal Anda.
Elaborasi pemahaman
Menuliskan pertanyaan-pertanyaan untuk mengelaborasi pemahaman tentang konsep yang belum dipahami, hal-hal yang menarik atau tak terduga, dan pertanyaan-pertanyaan lanjutan melalui tautan di LMS.
Koneksi antar materi
Membuat kesimpulan (sintesis) dari pengetahuan modul-modul sebelumnya dan keterkaitan dengan modul pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.
Aksi nyata
Mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengambilan dan pengujian keputusan di sekolah asal. akan menjalankan praktik pengambilan keputusan dan merefleksikannya pada saat pendampingan individu.
Dalam sebuah wawancara, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi kita, Bapak Nadiem Makarim menyatakan bahwa:
"Beban dan amanah kepemimpinan adalah mengimbangi semua prioritas yang terpenting. Tugas saya dalam pendidikan adalah melakukan yang terbaik. Apa yang diinginkan kadang-kadang belum tentu itu yang terbaik. Dan untuk membuat perubahan, apalagi perubahan yang transformational, pasti ada kritik. Sebelum mengambil keputusan, tanyakan, apakah yang kita lakukan berdampak pada peningkatan pembelajaran murid?" (Nadiem Makarim, 2020)
Menurut Bapak dan Ibu, apa pesan dari kutipan tersebut di atas?
"Menurut saya dari kutipan wawancara diatas, Seorang Pemimpin harus mampu mengambil keputusan yang tepat dari dari berbagai pilihan keputusan yang bisa menjadi prioritas. Karena apa yang kita anggap terbaik belum tentu itu yang terbaik. Oleh sebab itu, sangatlah penting dalam mengambil keputusan kita harus mengevaluasinya terlebih dahulu terkait dampak yang akan terjadi. Mungkin nanti akan ada kritik, tetapi harapannya kritik yang muncul akan menjadi pelengkap dari keputusan sebelumnya. Dalam kalimatnya yang terakhir merupakan hal yang sangat menarik, "keputusan yang kita ambil apakah berdampak pada peningkatan pembelajaran murid?"
Sebagai seorang pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid, Anda pasti sering dihadapkan dalam situasi di mana Anda diharuskan mengambil suatu keputusan. Namun, seberapa sering keputusan tersebut melibatkan kepentingan dari masing-masing pihak yang sama-sama benar, tapi saling bertentangan satu dengan yang lain?
Bagaimana pengalaman Anda dalam menghadapi situasi seperti ini? Pemikiran-pemikiran seperti apa yang melandasi pengambilan keputusan Anda? Kemudian, setelah mengambil keputusan tersebut, pernahkah Anda menjadi ragu-ragu dan menanyakan diri Anda sendiri apakah keputusan yang diambil telah tepat, ada perasaan tidak nyaman dalam diri Anda, atau timbul pemikiran mengganjal dalam diri Anda seperti, ‘Apakah ini sesuai peraturan?’ atau ‘Bagaimana panutan saya akan berlaku dalam hal seperti ini?’
"Ketika saya diperhadapkan dengan situasi diatas, dan harus segera diambil keputusan. Secara pribadi saya akan mengkaji situasinya terlebih dahulu, berkomunikasi dengan kedua belah pihak, memposisikan setara antara masing-masing kepentingan yang ada walaupun bertentangan. Kemudian setelah menerima informasi yang disampaikan dan sudah cukup bagi saya untuk membuat keputusan maka saya akan mengambil keputusan yang menurut saya paling tepat sesuai dengan etika yang ada. Walaupun nantinya ada perasaan tidak nyaman, tetapi tetap harus diputuskan, harus memilih yang terbaik karena tidak bisa memenuhi kepentingan yang sama-sama benar tapi saling bertentangan."