Selamat datang di situs "Sinau Teges", semoga informasi yang tersedia bisa dimanfaatkan dan membantu Bapak/Ibu.
JURNAL REFLEKSI
1. Facts (Peristiwa)
Minggu ini masih dalam pembahasan modul yang sama yaitu Modul 2.2.A Pembelajaran Sosial Emosional (PSE), mulai dari 2.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Sosial dan Emosional dimana kami harus mampu menguraikan bentuk penerapan pembelajaran 5 kompetensi sosial-emosional sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing. Kali ini saya dijadwalkan oleh Ibu Fasilitator Dra. Renny Th Onthony, MM untuk berkolaborasi bersama dengan rekan CGP dari SMK Yadika Langowan Ibu Yusdian Bachtiar di kelompok 3. Ada dua tabel yang harus kami diskusikan pertama terkait bagaimana merefleksikan PSE dan cara implementasinya. Dan yang kedua terkait KSE mana yang jarang diterapkan serta menyusun 5 ide baru penerapan 5 KSE.
Keesokan harinya sesuai jadwal pada modul 2.2.a.5.1. Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Sosial dan Emosional, kami harus mempresentasikan hasil diskusi singkat. Karena saya merasa untuk mempelajari Sosial dan Emosional itu tidak cukup hanya 2-3 jam. Oleh sebab itu, kami berusaha mempresentasikan hasilnya dengan baik. Tentu saja dari hasil yang hanya sebentar tidak mampu memberikan gambaran seutuhya terkait PSE. Di akhir presentasi kami diberi penguatan dan evaluasi oleh Ibu Fasilitator Dra. Renny Th Onthony, MM. Kami sangat senang karena apa yang tidak kami pahami dijabarkan dengan dengan baik oleh ibu Fasilitator.
Kemudian dalam modul 2.2.a.5.2. Ruang Kolaborasi (Unggah Hasil) - Pembelajaran Sosial dan Emosional kami diminta untuk mengunggah hasil diskusi dan presentasi kelompok untuk dinilai oleh Fasilitator.
Selanjutnya dalam LMS kami diarahkan untuk masuk pada 2.2.a.6. Refleksi Terbimbing - Pembelajaran Sosial dan Emosional, disini kami diminta untuk mengidentifikasikan dan menjawab beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang masih menjadi tantangan untuk peningkatan proses pembelajaran berikutnya.
Setelah berefleksi kami masuk pada modul 2.2.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pembelajaran Sosial dan Emosional. Di sini kami diminta untuk menerapkan pembelajaran sosial dan emosional berbasis kesadaran penuh dalam mata pelajaran yang diampu.
Akhirnya pada hari sabtu, kami dijadwalkan untuk mengikuti Lokakarya 3 di Tondano Kabupaten Minahasa bertempat di Yama Resort Indonesia. Dalam lokakarya 3 ini kami dibimbing untuk memahami Visi dan Aksi sekolah berpihak pada murid bersama dengn PP dari kabupaten Minahasa Bapak Clowdi Tumembow dan PP dari Kabupaten Minahasa Selatan dan didalamnya kami diminta untuk menyusun visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid bersama dengan Kepala Sekolah Ibu Shirly Sendra Keintjem, S.Th dan Pengawas Sekolah Drs. Novie F. Rungkat, M.Pd hal ini menjadi pengalaman yang luar biasa karena bisa terlibat langsung dalam penyusunan visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid.
2. Feelings (Perasaan)
Saya merasa sangat senang dengan aktivitas di minggu ini karena selain berdiskusi dalam LMS juga berkolaborasi dengan Fasilitator dan Pengajar Praktik serta rekan-rekan CGP yang lain. Sekaligus mendalami materi yang menurut saya menjadi dasar dimana murid bisa memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional.
3. Findings (Pembelajaran)
Dari fakta diatas, ada banyak pembelajaran yang diperoleh dalam seminggu yang berjalan ini. Walaupun masih membahas modul yang sama di minggu yang lalu, Tetapi minggu ini merupakan pelengkap dari minggu yang sebelumnya. Pada modul 2.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Sosial dan Emosional dimana kami harus mampu menguraikan bentuk penerapan pembelajaran 5 kompetensi sosial-emosional sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing. modul 2.2.a.5.1. Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Sosial dan Emosional, kami harus mempresentasikan hasil diskusi singkat. Karena saya merasa untuk mempelajari Sosial dan Emosional itu tidak cukup hanya 2-3 jam. modul 2.2.a.5.2. Ruang Kolaborasi (Unggah Hasil) - Pembelajaran Sosial dan Emosional kami diminta untuk mengunggah hasil diskusi dan presentasi kelompok untuk dinilai oleh Fasilitator. Modul 2.2.a.6. Refleksi Terbimbing - Pembelajaran Sosial dan Emosional, disini kami diminta untuk mengidentifikasikan dan menjawab beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang masih menjadi tantangan untuk peningkatan proses pembelajaran berikutnya. modul 2.2.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pembelajaran Sosial dan Emosional. Di sini kami diminta untuk menerapkan pembelajaran sosial dan emosional berbasis kesadaran penuh dalam mata pelajaran yang diampu.
4. Future (Penerapan)
Mencoba untuk mengimplementasikan pembelajaran Sosial Emosional dengan merancang pengalaman belajar murid sehingga murid dapat memahami diri mereka sendiri dan orang lain di semua kelas yang saya ajar dan membagikan praktik baik ini kepada warga sekolah lainnya sehingga perubahan akan lebih cepat dirasakan murid. Perlu diadakannya kolaborasi bersama dengan seluruh Komunitas Sekolah, membuka ruang pikiran untuk berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan seluruh warga sekolah khususnya guru-guru untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang berpusat pada anak dengan menerapkan pembelajaran sosial emosional.
Antonius Zwengly, S.Pd-CGP Angkatan 4 Kabupaten Minahasa