Selamat datang di situs "Sinau Teges", semoga informasi yang tersedia bisa dimanfaatkan dan membantu Bapak/Ibu.
Minggu ini kami diminta untuk mendemonstrasikan keterampilan yang telah dipelajari dalam konteks dan situasi pembelajaran yang nyata dan menggunakannya untuk mengevaluasi efektivitas RPP untuk pembelajaran berdiferensiasi yang dibuat oleh sesama rekan CGP. Kemudian mempelajari Tabel 1. Aktivitas Pembelajaran yang baik versus aktivitas pembelajaran berdiferensiasi yang baik. Serta membuat RPP berdiferensiasi dan mengevaluasi efektivitas RPP yang dibuat oleh sesama rekan CGP. (peer assessment) dan direspons oleh Fasilitator Ibu Dra. Renny Theodora Onthoni dalam LMS Selanjutnya masuk pada elaborasi pemahaman dan kami diminta membaca beberapa materi, 7 Alasan Mengapa Pembelajaran Berdiferensiasi Dapat Berhasil dan Contoh skenario pembelajaran berdiferensiasi dalam LMS terlebih dahulu sebelum bertemu secara daring dengan Instruktur Nasional Putu Ayu Sutaningrat Puspa Dewi. Setelah mempelajari kedua materi ini, saya menuliskan pertanyaan dalam LMS dan mengambil bagian berkolaborasi dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan mendapat tanggapan yang baik dari Instruktur Nasional. Kemudian masuk pada Koneksi Antar Materi dimana saya diminta untuk membuatlah kesimpulan tentang pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas serta bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal serta kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Pendidikan Guru Penggerak. Yang terakhir adalah Aksi Nyata dimana saya harus mengevaluasi rencana pembelajaran yang telah dibuat dan dapat mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya sendiri.
Tentu saja saya sangat senang dalam mengikuti sesi yang ada dalam minggu ini, apalagi bisa diskusi dan sharing dalam LMS serta bisa langsung berkolaborasi dengan Instruktur Nasional. Dari berbagai informasi yang disampaikan oleh Fasilitator dan Instruktur Nasional menjadi pelengkap dalam pemahaman saya terkait Kebutuhan belajar murid dan Pembelajaran Berdiferensiasi.
Apa yang dipelajari minggu ini masih berhubungan erat dengan minggu yang lalu karena memang Pembelajaran Berdiferensiasi dipelajari selama tiga minggu. Oleh sebab itu, selaku CGP dapat benar-benar mempelajari, memahami serta mempraktekkan pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan murid dan pembelajaran berdiferensiasi. Secara teori pembelajaran berdiferensiasi mudah untuk dilakukan, tetapi dalam prakteknya pasti banyak tantangan Interen dan Eksteren dari pendidik dan murid.
Melalui komunitas praktisi di sekolah diharapkan dapat secara perlahan mengarahkan pembelajaran sesuai kebutuhan murid dan mempraktekkan pembelajaran berdiferensiasi. Dan sampai saat ini bagi saya hal yang menjadi penghambat dalam kesuksesan Pembelajaran Berdiferensiasi yang sesuai kebutuhan murid adalah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Daring. Memang benar kita sudah membuat dan mendesain RPPnya dengan baik, tetapi faktor yang tidak bisa kita hindari adalah terbatasnya interaksi antara guru dan murid. Belum lagi jaringan yang tidak stabil, keterbatasan kuota karena sampai saat ini belum ada informasi dari kemendikbud terkait kuota belajar, keterlibatan orang tua/wali dalam memberikan dukungan serta mendampingi murid dalam belajar, ini terjadi karena kesibukan dan kurangnya pengetahuan dari orang tua/wali.
Tetapi inilah tantangan kita selaku pendidik di zaman sekarang ini, harus mampu bergerak cepat dalam menyikapi masalah yang ada dan harus mampu menghadirkan pembelajaran yang bermakna dengan segala kelebihan dan keterbatasan yang ada.