2-3 Agustus 2023 Jakarta, Indonesia - Di masa libur perkuliahan semester genap, dosen-dosen Program Studi Tadris Fisika UIN Jakarta tidak berhenti berkontribusi. Mereka meluangkan waktu mereka untuk melakukan pendampingan penyusunan proposal penelitian skripsi bagi mahasiswa angkatan 2020 melalui program "Pekan Riset".
"Pekan Riset" ini dirancang untuk membantu mahasiswa dalam proses penyusunan proposal penelitian skripsi mereka. Dalam program ini, semua dosen dalam program studi berpartisipasi sebagai mentor dan pembimbing, memberikan arahan dan bimbingan kepada mahasiswa dalam proses penulisan proposal penelitian mereka.
Ketua Program Studi, Iwan Permana Suwarna, S.Pd, M.Pd, mengatakan, "Kami berkomitmen untuk membantu mahasiswa kami dalam setiap tahap pendidikan mereka. 'Pekan Riset' ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa mahasiswa kami mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan dalam proses penulisan proposal penelitian skripsi mereka."
Mahasiswa angkatan 2020 sangat antusias menyambut program ini. Mereka menghargai kesempatan untuk bekerja langsung dengan dosen mereka dan mendapatkan bimbingan langsung dalam proses penulisan proposal penelitian mereka. Dengan "Pekan Riset", Program Studi Tadris Fisika UIN Jakarta berharap dapat membantu mahasiswa mereka dalam menyelesaikan proposal penelitian skripsi mereka dan mempersiapkan mereka untuk tahap penelitian selanjutnya.
Jakarta, Indonesia - Bulan Februari 2023 menjadi momen penting bagi Program Studi Tadris Fisika UIN Jakarta. Dalam rangka persiapan akreditasi tahun 2023, seluruh dosen dan mahasiswa, termasuk anggota Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), telah bergabung dalam upaya pengabdian untuk menyelesaikan borang akreditasi.
Ketua Program Studi, Iwan Permana Suwarna, S.Pd, M.Pd, mengatakan, "Akreditasi adalah proses yang sangat penting bagi program studi kami. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk menunjukkan kualitas dan komitmen kami terhadap pendidikan fisika yang unggul. Dan dalam proses ini, keterlibatan aktif dari mahasiswa kami sangat penting."
Penyusunan borang akreditasi ini melibatkan semua dosen dan mahasiswa dalam program studi. Dosen-dosen dan mahasiswa berkolaborasi untuk mengumpulkan dan menyusun data, melakukan evaluasi program, dan merencanakan peningkatan kualitas. Mereka juga berperan aktif dalam memastikan bahwa program studi memenuhi standar yang ditetapkan oleh badan akreditasi.
Ahmad Suryadi, M.Pd, menekankan pentingnya kerja sama dalam proses ini, "Kami semua memiliki peran penting dalam proses akreditasi ini. Dengan kerja sama dan dedikasi, kami yakin bahwa kami dapat mencapai hasil yang baik." Mahasiswa juga berperan aktif dalam proses ini. Sebagai bagian dari HMPS, mereka berpartisipasi dalam pengumpulan data dan memberikan perspektif mereka sebagai bagian dari komunitas belajar. "Ini adalah kesempatan bagi kami untuk berkontribusi pada program studi kami," kata salah satu anggota HMPS.
Proses akreditasi ini bukan hanya tentang memenuhi standar, tetapi juga tentang peningkatan berkelanjutan. "Ini adalah kesempatan bagi kami untuk melihat di mana kami berada dan bagaimana kami dapat terus meningkatkan," kata Fathiah Alatas, S.Pd, M.Si. Dengan semangat pengabdian dan kerja sama, dosen dan mahasiswa di Program Studi Tadris Fisika UIN Jakarta berharap untuk mencapai hasil yang sukses dalam akreditasi tahun 2023.
9 Nopember 2022 Jakarta, Indonesia - Tahun 2022 menjadi tahun yang produktif bagi Program Studi Tadris Fisika UIN Jakarta. Sejalan dengan roadmap pengabdian masyarakat mereka, program studi ini mengadakan pelatihan penulisan artikel ilmiah bagi mahasiswa dan alumni.
Pelatihan ini dirancang untuk membantu peserta meningkatkan keterampilan mereka dalam menulis artikel ilmiah dan mempersiapkan mereka untuk publikasi di jurnal-jurnal terkemuka. Pelatihan ini melibatkan dosen-dosen berpengalaman dari program studi ini sebagai pembicara dan mentor.
Ketua Program Studi, Iwan Permana Suwarna, S.Pd, M.Pd, mengatakan, "Kami berkomitmen untuk membantu mahasiswa dan alumni kami dalam meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi mereka. Pelatihan ini adalah bagian dari upaya kami untuk mencapai tujuan tersebut." Pelatihan ini mendapat sambutan hangat dari mahasiswa dan alumni, dan diharapkan dapat membantu mereka dalam meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi mereka.
Februari 2021, Jakarta, Indonesia - Di tengah pandemi COVID-19 yang berdampak luas, dosen-dosen Program Studi Tadris Fisika UIN Jakarta berinisiatif untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan. Banyak mahasiswa yang terkena dampak lockdown dan mengalami kendala keuangan dalam pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Ketua Program Studi, Iwan Permana Suwarna, S.Pd, M.Pd, mengatakan, "Kami sangat prihatin dengan kondisi mahasiswa kami saat ini. Oleh karena itu, kami berusaha sebisa mungkin untuk membantu mereka, terutama yang mengalami kesulitan keuangan."
Inisiatif ini melibatkan semua dosen dalam program studi, termasuk Sekretaris Program Studi, Kinkin Suartini, S.Pd, M.Pd, dan para dosen lainnya seperti Devi Solehat, S.Pd, M.Pd, Ai Nurlaela, S.Si, M.Si, Dwi Nanto, S.Si, M.Si, Ph.D, Taufiq Al- Farizi, S.Pd, M.PFis, Erina Hertanti, S.Si, M.Si, Fathiah Alatas, S.Pd, M.Si, dan Dzikri Rahmat Romadhon, S.Pd, M.PFis. Dosen-dosen ini telah berkolaborasi untuk mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam membayar UKT. Selain itu, mereka juga memberikan dukungan moral dan akademik kepada mahasiswa selama masa pandemi ini.
Taufiq Al-Farizi, M.Pfis, menekankan pentingnya solidaritas dalam masa sulit ini, "Kami semua adalah bagian dari komunitas yang sama. Dalam masa sulit ini, penting bagi kami untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain." Inisiatif ini telah mendapatkan respon positif dari mahasiswa dan komunitas akademik lainnya. Dengan bantuan ini, mahasiswa yang mengalami kesulitan keuangan dapat melanjutkan studi mereka tanpa beban tambahan. Dengan semangat solidaritas dan pengabdian, dosen-dosen di Program Studi Tadris Fisika UIN Jakarta berharap dapat membantu mahasiswa mereka melewati masa sulit ini dan melanjutkan pendidikan mereka dengan sukses.
Jakarta, 21 Mei 2020 - Program Studi Tadris Fisika UIN Jakarta mengadakan acara yang bertujuan untuk membantu mahasiswa meningkatkan pemahaman mereka dalam penulisan karya tulis. Acara ini diadakan pada hari Kamis, 21 Mei 2020, dengan tema "Sukses Semprop, Skripsi Lancar, Publikasi Oke".
Acara ini dihadiri oleh semua dosen dalam program studi, yang semuanya menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam penulisan karya tulis ilmiah, termasuk proposal skripsi, skripsi, dan publikasi ilmiah.
Ketua Program Studi, Iwan Permana Suwarna, S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan, "Kami berharap acara ini dapat membantu mahasiswa kami untuk lebih memahami proses penulisan karya tulis ilmiah dan bagaimana mereka dapat sukses dalam semprop, menyelesaikan skripsi dengan lancar, dan melakukan publikasi dengan baik."
Acara ini terbuka untuk umum, tetapi terutama ditujukan untuk mahasiswa yang sedang atau akan menyusun proposal skripsi. Dalam acara ini, dosen-dosen berbagi tips dan trik, serta memberikan panduan tentang bagaimana menulis proposal skripsi yang baik dan efektif. Dwi Nanto, S.Si, M.Si, Ph.D, salah satu dosen yang menjadi narasumber, menekankan pentingnya penulisan karya tulis yang baik, "Penulisan karya tulis yang baik adalah kunci untuk sukses dalam semprop dan skripsi. Ini juga penting untuk publikasi ilmiah."
Acara ini berakhir dengan sesi tanya jawab, di mana mahasiswa dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban langsung dari dosen. Dengan acara ini, Program Studi Tadris Fisika berharap dapat membantu mahasiswa mereka untuk sukses dalam penulisan karya tulis ilmiah.
Maret 2020. Tadris Fisika Bagikan Hand sanitizer kepada beberapa unit perkantoran di lingkungan kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kegiatan ini di inisaisi oleh Dosen Tadris Fisika Bapak Taufiq Al-Farizi dengan di bantu para mahasiswa semester 6.
Kegiatan ini sekaligus sebagai bagian dari kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19 di lingkungan kampus / civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Unit-unit yang menerima sanitizer ini diantaranya:
1. FITK - PAI : 1 pcs
2. Laboratorium fisika : 3 pcs
3. Musholla lt 2,6-7 : 3 lcs
4. Perpustakaan FITK : 1 pcs
5. Kantor magister lantai 5 : 1 pcs
6. FITK - PBA : 1 pcs
7. Mahasiswa (umum) : 10 pcs
8. Tata Usaha : 2 pcs
9. Pak Thib Raya serta staff : 2 pcs
10. Ruang sidang : 2 pcs
11. Finger print + Humas UIN : 2 pcs
12. Rektorat : 1 pcs
13. Gedung PPM : 1 pcs
14. Pusat Layanan Akademik : 2 pcs
15. Student Center : 1 pcs
16. Angkatan 2016-2019
17. Tadris Fisika : 8 pcs
18. Perpustakaan Utama : 1 pcs
19. Dekan FITK
20. Wawdek 1 dan 2 FITK
21. Ketua LPM
dll
Hand sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang digunakan sebagai alternatif untuk mencuci tangan selain menggunakan sabun dan air. Hand sanitizer berbasis alkohol dengan minimal 60% dipercaya lebih efektif untuk membunuh kuman dan mikroorganisme berbahaya di tangan, termasuk pencegahan virus Corona. Hand sanitizer sendiri memiliki banyak manfaat seperti :
A. Menjaga Kebersihan dan Mencegah Bakteri : Produk ini dirancang untuk membunuh kuman dan mikroorganisme berbahaya sehingga aman jika diaplikasikan pada kulit tangan apabila dilakukan dengan benar.
B. Dapat Digunakan untuk Benda Lain : Selain digunakan pada kulit tangan, hand sanitizer juga bisa diaplikasikan untuk membersihkan benda mati di sekitar kita. Misalnya saja untuk membersihkan layar hp dan laptop, membersihkan pegangan pintu, serta alat makan saat tidak tersedianya air.
C. Fleksibel Saat Dibawa Bepergian: Hand sanitizer biasanya dikemas dalam bentuk gel atau spray dalam ukuran botol yang mini, sehingga dapat dengan mudah dibawa di dalam tas kapan dan dimana saja.
Pada tanggal 6 Maret 2021, Tadris Fisika menyelenggarakan kegiatan PKM yang diikuti seluruh dosen, kegiatan yang diselenggarakan adalah berupa Pelatihan Peningkatan Kualitas Asisten Laboratorium Fisika. Kegiatan di lakukan di awal perkuliahan semester genap 2020/2021 in diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu para asisten laboratorium pada matakuliah: elektronika, fisika dasar 2, fisika dasar, dan fisika lanjutan.
Dosen yang terlibat dalam kegiatan diantaranya: Iwan Permana Suwarna, S.Pd, M.Pd, Kinkin Suartini,S.Pd, M.Pd, Devi Solehat, S.Pd, M.Pd, Ai Nurlaela, S.Si, M.Si, Dwi Nanto, S.Si, M.Si, Ph.D, Taufiq Al- Farizi, S.Pd, M.PFis, Erina Hertanti, S.Si, M.Si, Fathiah Alatas, S.Pd, M.Si, Dzikri Rahmat Romadhon, S.Pd, M.PFis, Fuji Hernawati Kusumah, S.Pd, M.Si, Reza Ruhbani Amarulloh, S.Pd, M.Pd.
Jakarta, 8 Februari 2020 - Program Studi Tadris Fisika UIN Jakarta mengadakan rapat prodi di awal semester ini untuk membahas dan menyusun kebijakan kegiatan pengabdian masyarakat (PkM). Rapat ini dihadiri oleh Ketua Program Studi, Iwan Permana Suwarna, S.Pd, M.Pd, Sekretaris Program Studi, Kinkin Suartini, S.Pd, M.Pd, dan para dosen lainnya.
Ketua Program Studi, Iwan Permana Suwarna, S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan, "Kita semua di sini memiliki tanggung jawab untuk memberikan kontribusi terbaik kita kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat adalah salah satu cara kita untuk melakukan itu."
Rapat ini diisi dengan dialog dan usulan-usulan yang menarik terkait rencana penelitian dan PkM Prodi. Beberapa usulan yang diajukan antara lain adalah pembaharuan teknik dan strategi pengajaran bagi guru fisika, peningkatan publikasi internasional dosen muda, peningkatan kemampuan riset dan publikasi bagi mahasiswa dan alumni, pengenalan robotik bagi siswa menengah atas sederajat, dan hilirisasi kegiatan PkM yang berdampak.
Dosen Devi Solehat, S.Pd, M.Pd, menambahkan, "Kita harus memastikan bahwa kegiatan PkM kita memberikan dampak positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, hilirisasi kegiatan PkM sangat penting." Sementara itu, Dwi Nanto, S.Si, M.Si, Ph.D, menekankan pentingnya peningkatan publikasi internasional, "Ini adalah era globalisasi, kita harus mampu bersaing di level internasional. Oleh karena itu, peningkatan publikasi internasional sangat penting."
Rapat ini berakhir dengan komitmen bersama untuk melaksanakan kegiatan PkM dengan sebaik-baiknya dan berharap dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.