Mikrokontroler sebagai sebuah terobosan teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer hadir sebagai teknologi baru, yaitu teknologi semikonduktor dengan kandungan transistor yang lebih banyak namun hanya membutuhkan ruang yang kecil serta dapat diproduksi secara masal membuat harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan mikroprosesor tetapi juga memiliki kelebihan yang dapat diandalkan.
Sebuah mikrokontroler seringkali dirujuk dengan sebutan „komputer dalam sebuah chip‟. Sebutan ini memang merupakan deskripsi yang yang cukup tepat bagi piranti mikrokontroler. Mikrokontroler adalah sebuah rangkaian terpadu tunggal, dimana semua blok rangkaian yang kita jumpai sebagai unit unit terpisah didalam sebuah komputer digabungkan menjadi satu, mikrokontroler biasanya berisikan inti prosesor, memori (RAM & ROM), dan komponen input/output yang dapat deprogram.
Arduino itu sebuah board mikrokontroler yang merupakan “sebuah sistem komputer yang fungsional dalam sebuah chip”. Dalam bangunan Arduino telah tersedia prosesor, memori, input output, dan bisa dibilang bahwa mikrokontroler ini adalah komputer dalam versi mini yang disertai perangkat lunak pendukung untuk melakukan pemrograman yang disebut dengan Arduino IDE (Integrated Development Environment). Arduino muncul dengan banyak sekali variannya, mulai dari Arduino Uno, Arduino MEGA 2560, Arduino Nano, dan sebagainya.
Pemrograman yang terdapat pada sebuah arduino mempunyai dua kode inti yaitu void setup dan void loop:
Void setup Void set up adalah sebuah kode program yang dibaca sekali pada arduino.
Void loop Fungsi dari void loop adalah kode program yang ada akan dibaca terus menerus setelah membaca void set up.