Pada tahun 1951, William Shockley menemukan junction transistor pertama kali yang merupakan perangkat semikonduktor yang berfungsi untuk memperkuat sinyal elektronik pada televisi dan radio. Transistor juga menyebabkan penemuan semikonduktor luar biasa lainnya yaitu integrated circuit (IC), perangkat kecil berupa chip yang berisi ratusan hingga jutaan transistor.
Transistor merupakan sebuah divais semikonduktor non-linier yang menjadi basis atau dasar dari hampir seluruh rangkaian penguat dan logika digital. Memiliki tiga kaki dilabeli dengan basis (b), kolektor (c), dan emitter (e).
Secara umum terdapat tiga macam variasi rangkaian transistor yang dikenal dengan istilah konfigurasi, yaitu konfigurasi basis bersama (common-base configuration), konfigurasi emitor bersama (common-emitter configuration), dan konfigurasi kolektor bersama (common-collector configuration). Istilah bersama dalam masing-masing konfigurasi menunjuk pada terminal yang dipakai bersama untuk input (masukan) dan output (keluaran).
Untuk menentukan apakah suatu transistor termasuk PNP atau NPN kita dapat menggunakan multimeter antara ujung-ujung basis dengan kolektor atau basis dengan emiter seperti pada gambar.