Jurnal Refleksi Dwi Mingguan – 8
Model Driscoll
Nama : NASRUL, S.Pd
Guru Penggerak Angkatan 10 Kab. Pinrang
1. WHAT? (Deskripsi dari Peristiwa yang Terjadi)
Apa yang terjadi?
Saya mengikuti pembelajaran di modul 3.1 dengan sangat positif, mengikuti tahapan yang diatur dalam urutan MERDEKA. Saya melewati beberapa tahapan penting seperti "Mulai dari Diri," di mana saya mengamati keterampilan seorang pemimpin dalam pengambilan keputusan, serta "Eksplorasi Konsep," yang melibatkan eksplorasi mandiri mengenai pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan.
Apa yang saya lihat/dengar/alami?
Saya melihat pentingnya pengambilan keputusan yang mempertimbangkan berbagai pihak yang terlibat. Saya juga mendengar berbagai pandangan dari rekan-rekan Guru Penggerak (CGP) dalam ruang kolaborasi, serta pengalaman nyata dari wawancara dengan kepala sekolah mengenai praktik pengambilan keputusan mereka.
Apa reaksi saya pada saat itu?
Reaksi saya adalah merasa antusias dan termotivasi karena materi ini relevan dengan peran saya sebagai seorang pemimpin pembelajaran. Saya merasa penting untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep ini dalam lingkungan sekolah saya.
Apa yang orang lain lakukan pada saat peristiwa itu terjadi?
Rekan-rekan CGP saya aktif berpartisipasi dalam diskusi, berbagi pandangan dan pengalaman mereka terkait pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan. Para kepala sekolah yang saya wawancarai juga terbuka dalam membagikan praktik dan tantangan mereka dalam mengambil keputusan.
2. SO WHAT? (Analisis dari Peristiwa yang Terjadi)
Bagaimana perasaan saya pada saat peristiwa itu terjadi?
Saya merasa bersyukur dan bersemangat karena mendapatkan pengetahuan baru yang sangat penting dalam peran saya sebagai seorang pemimpin pembelajaran. Perasaan ini muncul karena materi yang dipelajari membantu saya memahami pentingnya keputusan yang berpihak pada murid dan bertanggung jawab.
Apakah yang saya rasakan sama/berbeda dengan orang yang mengalami kejadian yang sama?
Kemungkinan besar, rekan-rekan CGP lainnya juga merasakan antusiasme yang sama karena kami semua berada dalam posisi yang memerlukan keterampilan pengambilan keputusan yang bijak. Namun, mungkin ada perbedaan dalam cara kami mengaplikasikan pengetahuan ini di linkungan.
Apakah saya masih merasakan perasaan/dampak yang sama jika dibandingkan dengan perasaan/dampak langsung setelah peristiwa?
Ya, saya masih merasakan dampak positif dari pembelajaran ini, terutama dalam memperkuat pemahaman saya tentang pentingnya pengambilan keputusan yang didasarkan pada nilai-nilai kebajikan.
Kecenderungan apa yang saya amati dari diri saya ketika menghadapi peristiwa serupa?
Saya cenderung untuk lebih reflektif dan analitis ketika menghadapi situasi yang memerlukan pengambilan keputusan. Saya akan lebih berhati-hati dalam mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan dampak dari setiap keputusan yang diambil.
Mengapa saya bisa memiliki kecenderungan tersebut?
Kecenderungan ini muncul karena saya menyadari pentingnya tanggung jawab yang melekat pada setiap keputusan yang diambil, terutama dalam konteks pendidikan yang mempengaruhi banyak pihak.
Setelah mengalami peristiwa tersebut, apa hal yang berubah dari pendapat, pemikiran, atau apapun yang Anda yakini sebelumnya?
Setelah mengikuti pembelajaran ini, saya semakin meyakini bahwa pengambilan keputusan tidak hanya tentang memilih yang benar, tetapi juga tentang mempertimbangkan nilai-nilai kebajikan yang mendasarinya. Pandangan saya tentang pentingnya tanggung jawab dan berpihak pada murid juga semakin kuat.
3. NOW WHAT? (Tindak Lanjut dari Peristiwa yang Terjadi)
Apakah kejadiannya akan berbeda jika pada saat itu saya mengambil langkah yang berbeda?
Mungkin saja hasilnya berbeda jika saya tidak melibatkan diri secara aktif dalam setiap tahapan pembelajaran. Namun, dengan mengikuti semua tahapan dan menerapkan konsep yang dipelajari, saya merasa lebih siap untuk menghadapi situasi pengambilan keputusan yang kompleks.
Di mana saya bisa mendapatkan informasi tambahan agar bisa siap ketika menghadapi peristiwa serupa di masa depan?
Saya bisa mencari informasi tambahan dari literatur tentang kepemimpinan berbasis nilai-nilai kebajikan, serta belajar dari pengalaman rekan-rekan lain yang lebih berpengalaman. Mengikuti pelatihan lanjutan juga bisa menjadi langkah yang berguna.
Dukungan apa yang saya butuhkan agar bisa menindaklanjuti refleksi saya?
Saya memerlukan dukungan dari rekan-rekan kerja dan atasan untuk mengimplementasikan konsep yang telah dipelajari. Selain itu, akses ke sumber daya dan pelatihan tambahan akan sangat membantu.
Bagian mana yang sebaiknya saya kerjakan lebih dulu?
Langkah pertama yang harus saya lakukan adalah menerapkan sembilan langkah pengambilan keputusan dalam situasi nyata di sekolah saya, dimulai dengan pengujian benar atau salah dari setiap keputusan yang akan diambil.
Setelah Anda melakukan pembelajaran ini, apa hal baru yang ingin Anda bagikan kepada rekan atau lingkungan Anda?
Saya ingin membagikan pentingnya pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan, 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan keputusan yang telah saya pelajari. Saya juga berencana untuk memperkenalkan sembilan langkah pengambilan keputusan kepada rekan-rekan guru agar dapat diterapkan di sekolah kami.