2.1.f. Eksplorasi Konsep

Durasi : 2 JP
Moda: Mandiri
Tujuan Pembelajaran Khusus: 


Melakukan pembelajaran berdiferensiasi bukanlah berarti bahwa guru harus mengajar dengan 32 cara yang berbeda untuk mengajar 32 orang murid. Bukan pula berarti bahwa guru harus memperbanyak jumlah soal untuk murid yang lebih cepat bekerja dibandingkan yang lain. Pembelajaran berdiferensiasi juga bukan berarti guru harus mengelompokkan yang pintar dengan yang pintar dan yang kurang dengan yang kurang. Bukan pula memberikan tugas yang berbeda untuk setiap anak. Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah sebuah proses pembelajaran yang semrawut (chaotic), yang gurunya kemudian harus membuat beberapa perencanaan pembelajaran sekaligus, di mana guru harus berlari ke sana kemari untuk membantu si A, si B atau si C dalam waktu yang bersamaan. Bukan. Guru tentunya bukanlah malaikat bersayap atau Superman yang bisa ke sana kemari untuk berada di tempat yang berbeda-beda dalam satu waktu dan memecahkan semua permasalahan.

Lalu seperti apa sebenarnya pembelajaran berdiferensiasi?

Jawab : Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal yang dibuat oleh guru berdasarkan kebutuhan murid. Keputusan-keputusan ini meliputi:



Refleksi 2.1

Selamat! Anda telah menyelesaikan materi pembelajaran untuk tahapan ini. Demi membantu Anda mengonsolidasikan pemahaman Anda dan mempersiapkan diri untuk sesi pembelajaran berikutnya, kami mohon Bapak/Ibu dapat melakukan refleksi singkat dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

Kaitan dengan Standar Nasional Pendidikan

Kemampuan guru untuk memahami tujuan pembelajaran dengan baik akan menjadi salah satu kunci bagi suksesnya implementasi pembelajaran berdiferensiasi. Untuk dapat memahami tujuan pembelajaran, guru perlu mengetahui apa sebenarnya kompetensi yang diharapkan, baik dalam ranah pengetahuan, keterampilan, maupun sikap, yang harus dapat dicapai oleh murid dalam suatu mata pelajaran di jenjang dan waktu tertentu. Kompetensi-kompetensi ini dapat dibaca oleh guru di dalam dokumen Standar Isi. Oleh karena itu, guru perlu secara cermat membaca dan memahami Standar Isi dengan baik agar dapat menetapkan tujuan pembelajaran yang sesuai. Jika guru telah memiliki pemahaman yang baik terkait dengan tujuan, akan lebih mudah bagi guru untuk menentukan tahapan-tahapan dalam proses belajar murid dan memutuskan strategi pembelajaran seperti apa yang akan dilakukan.

Jawab : 

1. Pembelajaran berdiferensiasi adalah cara guru mengajar yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar setiap murid. Dalam kelas ini, guru mengambil berbagai keputusan untuk:

•    Membuat kurikulum yang jelas: Apa yang akan dipelajari murid, dan bagaimana mereka akan mempelajarinya.
•    Menanggapi kebutuhan belajar murid: Memberikan bantuan dan dukungan ekstra kepada murid yang membutuhkannya, dan memberikan tantangan yang lebih besar kepada murid yang sudah menguasai materi.
•    Menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan suportif: Membangun kelas yang aman dan nyaman bagi semua murid untuk belajar dan berkembang.
•    Menggunakan manajemen kelas yang efektif: Memastikan bahwa kelas berjalan dengan lancar dan tertib, sehingga murid dapat fokus pada pembelajaran.

Tujuan utama pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk membantu setiap murid mencapai potensi terbaiknya. Dengan memberikan pengalaman belajar yang unik dan sesuai, murid dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal.

 

2. Setiap murid memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memahami kebutuhan belajar mereka. Pentingnya Memahami Kebutuhan Belajar Murid karena :
•    Setiap murid itu berbeda. Masing-masing memiliki cara belajar yang unik.
•    Guru perlu mengetahui kebutuhan belajar murid. Hal ini dapat dilakukan dengan memahami karakteristik, minat, gaya belajar, dan tingkat kesiapan belajar mereka.
•    Memahami kebutuhan belajar murid bermanfaat bagi guru. Guru dapat merancang pembelajaran yang lebih tepat, menarik, dan efektif.
•    Hasilnya, setiap murid dapat mencapai potensi belajarnya dengan maksimal.

 

3. Sebagai guru, apa yang dapat kita lakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar murid-murid kita?
Sebagai guru, kita perlu memahami kebutuhan belajar setiap murid agar bisa memberikan pembelajaran yang tepat. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
•    Melihat tingkah laku murid di kelas. Apakah mereka mudah fokus, aktif bertanya, atau terlihat kesulitan memahami materi?
•    Memberikan penilaian. Contohnya, tes, kuis, atau tugas. Dari hasil penilaian, kita bisa melihat kemampuan dan kekurangan murid.
•    Berbicara langsung dengan murid. Tanyakan tentang kesulitan yang mereka hadapi saat belajar dan apa yang mereka sukai.
•    Melihat hasil penilaian sebelumnya. Hal ini membantu mengetahui perkembangan belajar murid dari waktu ke waktu.
•    Berkomunikasi dengan orang tua atau wali murid. Tanyakan tentang kebiasaan belajar murid di rumah dan bagaimana mereka melihat perkembangan belajar anaknya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
•    Tempat belajar: Apakah murid lebih suka belajar di tempat yang tenang atau ramai?
•    Gaya belajar: Apakah murid lebih mudah memahami materi dengan cara membaca, mendengarkan, atau melihat?
•    Kecerdasan: Setiap murid memiliki kecerdasan yang berbeda. Kita perlu mengetahuinya agar bisa memberikan pembelajaran yang sesuai.
•    Minat: Apa yang murid sukai? Kita bisa menghubungkan materi pelajaran dengan minat mereka agar lebih menarik.
•    Kesiapan belajar: Apakah murid sudah siap menerima materi pelajaran yang akan diberikan?
•    Budaya: Latar belakang budaya murid bisa memengaruhi cara mereka belajar. Kita perlu menghormatinya dan menyesuaikan pembelajaran dengan budayanya.
Dengan memahami kebutuhan belajar murid, kita bisa membantu mereka belajar dengan lebih efektif dan mencapai potensinya.


Apa saja yang perlu dipertimbangkan?
Memahami tujuan pembelajaran itu penting untuk menerapkan pembelajaran yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan murid. Sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan, guru perlu mengerti apa yang harus dicapai murid dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dengan memahami tujuan pembelajaran dengan baik, guru dapat:
•    Menetapkan tujuan pembelajaran yang sesuai
•    Menentukan tahapan pembelajaran
•    Memilih strategi pembelajaran yang tepat untuk memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya