Tujuan Pembelajaran Khusus:
CGP dapat mengidentifikasi nilai-nilai diri sendiri, yang selama ini melekat dalam pribadinya.
CGP dapat menjelaskan peran dirinya sebagai seorang Guru di dalam lingkungan sekolahnya masing-masing
Tugas 1. Refleksi
1. Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?
Masa kanak-kanak dan remaja saya diwarnai dengan berbagai peristiwa positif dan negatif yang membentuk diri saya saat ini. Di antara peristiwa positif yang paling berkesan adalah saat saya membantu teman menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk di akhir semester 2 kelas 1 SMP. Saat itu, teman saya terancam tidak naik kelas jika tidak menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Saya merasa senang bisa membantu dan bangga melihat teman saya berhasil menyelesaikan tugasnya. Peristiwa ini menunjukkan nilai persahabatan yang kuat dan pentingnya saling membantu.
Namun, ada juga peristiwa negatif yang membekas dalam ingatan saya. Saat kelas 5 SD, saya bolos sekolah bersama 5 teman karena tidak mau kerja bakti. Akibatnya, saya dihukum dengan dipukul di kaki dan dimarahi orang tua. Peristiwa ini membuat saya takut, marah pada diri sendiri, dan merasa bersalah. Pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya disiplin dan tanggung jawab.
2. Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?
Yang terlibat dalam peristiwa positif adalah saya dan teman saya saling membantu sebagai teman dan guru sebagai Pendidik
Yang terlibat dalam peristiwa negatif adalah saya dan teman sebagai murid yang perlu di tuntun dan guru sebagai Pendidik atau penuntun siswa
3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (silakan gunakan roda emosi Plutchik di Gambar 2 untuk mengidentifikasi persisnya perasaan Bapak/Ibu di masa itu)
Adanya rasa empati, tanggung jawab, dan persahabatan yang saya alami pada masa dahulu hingga sekarang .
4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang?
Peristiwa-peristiwa di masa sekolah masih terasa dan memengaruhi diri saya di masa sekarang. Hal ini terjadi karena Pengalaman positif dan negatif membentuk karakter dan nilai-nilai yang saya pegang teguh, seperti rasa empati, tanggung jawab, dan persahabatan. Pengalaman ini juga membangun pola pikir dan cara pandang saya terhadap linkungan sekitar dan yang akan datang , serta memengaruhi hubungan saya dengan arang lain seperti, teman, guru dan murid murid saya.
5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?
Sebagai seorang guru, saya ingin menciptakan lingkungan belajar yang positif dan suportif bagi murid-murid saya. Saya ingin memahami kebutuhan dan latar belakang mereka, serta memberikan kesempatan untuk belajar dari kesalahan. Saya juga ingin menjadi teladan yang baik bagi murid-murid dan membantu mereka menemukan makna dalam hidup mereka.
6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?
Sebagai seorang guru, saya memiliki lima nilai inti yang saya yakini:
Guru sebagai fasilitator: Saya bukan hanya pengajar, tetapi juga fasilitator yang membantu murid belajar dan menemukan makna dalam hidup mereka. Saya menyediakan sumber belajar, menciptakan lingkungan yang kondusif, dan mendorong murid untuk menjadi pembelajar yang mandiri.
Murid sebagai individu yang unik: Saya memahami bahwa setiap murid memiliki kebutuhan dan potensinya sendiri. Saya menghargai keragaman dan berusaha untuk memberikan perhatian individual kepada setiap murid.
Belajar sebagai proses yang berkelanjutan: Saya percaya bahwa belajar tidak berhenti di sekolah, tetapi berlangsung sepanjang hidup. Saya membekali murid dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk terus belajar dan berkembang di masa depan.
Makna sebagai tujuan akhir: Pendidikan bukan hanya tentang mendapatkan nilai atau ijazah, tetapi juga tentang menemukan makna dan tujuan hidup. Saya membantu murid untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, serta menemukan apa yang ingin mereka capai dalam hidup.
Peran guru yang penting: Saya percaya bahwa guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan masa depan murid. Saya berkomitmen untuk menjadi teladan yang baik bagi murid, serta membantu mereka untuk menjadi individu yang bertanggung jawab, bermoral, dan berkontribusi bagi masyarakat.
Tugas 2. Nilai dan peran guru penggerak menurut saya
1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?
- Semangat belajar yang tinggi : Saya selalu ingin belajar dan berkembang, dan saya ingin menularkan semangat ini kepada murid, rekan guru, dan komunitas sekolah.
- Berkolaborasi: Saya percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat mencapai lebih banyak hal. Saya selalu mencari peluang untuk berkolaborasi dengan orang lain baik kepada siswa, guru maupun komunitas sekolah.
- Peduli: Saya memiliki sikap peduli terhadap murid, rekan guru, dan komunitas sekolah. Saya ingin membantu mereka sukses dan mencapai potensi terbaik mereka.
2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?
- Sebagai guru: Saya akan senantiasa mengajar murid dengan penuh semangat dan dedikasi. Saya akan mendorong mereka untuk berpikir kritis, kreatif, dan mandiri.
- Sebagai rekan guru: Saya selalu siap membantu rekan rekan guru di sekolah saya. Saya akan berbagi ide dan sumber daya, dan saya bekerja sama dengan mereka untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif bagi semua murid di sekolah kami .
- Sebagai anggota komunitas sekolah: Saya masih kurang aktif dalam komunitas sekolah. Peran saya dalam membangun hubungan guru dengan orang masih kurang efektif tapi dengan melalui guru penggerak saya akan berusaya berperan aktif ke depannya untk kemajuan sekolah kami.