Istadi 2012
Rekahan/Retakan
Keberadaan dan sebaran rekahan, kaitannya dengan Sistem Patahan Watukosek
Rekahan-rekahan muncul di sekitar daerah LUSI sebagai akibat dari hilangnya kohesi akibat gerakan tanah (Fractures appeared around LUSI area as a result of loss of cohesion due to ground movement), baik gerakan vertikal maupun horisontal.
Rekahan ini terkonsentrasi terutama ke Timur dari semburan utama (Desa Renokenongo), sekitar pusat semburan utama dan ke Barat (Desa Siring Barat), dengan pergesaran dari berbagai derajat dan besarnya.
Rekahan mengikuti arah yang sinistral Watukosek NE - SW (The fractures follow the sinistral Watukosek NE – SW trend). Disandingkan dengan reaktivasi Patahan Watukosek, adalah pergerakan patahan Siring dimana berarah NW - SE merupakan gerakan dextral dari pergerakan searah jurus (the Siring fault movement that trends NW – SE which has dextral strike slip movement).
Rekahan ini disebabkan oleh reaktivasi dari patahan tapi pola orientasinya tidak jelas karena lapisan penutup aluvial tebal.
Gambar . 21 . ( A ) . Pada tanggal 2 Juni 2008, tanggul di sisi timur dari kawah utama jebol dengan orientasi NE- SW. Kemudian pada tanggal 8 Juni 2008, tanggul jebol sepanjang 40 m panjang sedalam 6 meter. ( B ). Rekahan di desa Siring Barat barat dari kawah utama menunjukkan orientasi berarah Utara - Selatan . ( C ) & ( D ) merupakan sesar aktif yang terletak di sebelah barat dari kawah utama dan tren Utara - Selatan .