Earth and Planetary Science Letters 317–318 (2012) 305–318
Earth and journal homepage:www.elsevier. com/locate/epsl
Ditinjau oleh Prof. Dr. Hardi Prasetyo untuk Lusi Library-Bapel BPLS
Naskah diterima dari Prof. Dr. Andriano Manzzini
Dalam rangka implementasi Lusi Research Network (LRN)
Januari 2012
https://sites.google.com/site/lusilibraryhardi2010/mazzini/2012-february
Earth and Planetary Science Letters 317–318 (2012) 305–318
Earth and journal homepage:www.elsevier. com/locate/epsl
Adriano Mazzini a, Giuseppe Etiope b, Henrik Svensen a
a Physics of Geological Processes, University of Oslo, Sem Sælandsvei 24, Box 1048, 0316 Oslo, Norway
b Istituto Nazionale di Geofisica e Vulcanologia, Sezione Roma 2, Italy and Faculty of Environmental Science and Engineering, Babes-Bolyai University Cluj-Napoca, Romania
Ditinjau oleh Dr. Hardi Prasetyo
untuk Lusi Library dan situs Bapal BPLS
Naskah diterima dari Prof. Dr. Andriano Manzzini
Dalam rangka implementasi Lusi Research Network (LRN)
Januari 2012
Kata Kunci:
Semburan Lusi (Lusi eruption), Tuan rumah-Sedimen sistem panas bumi, (sediment-hosted hydrothermal system), gununglumpur (mud volcanoes), sumber gas (gas origin),CO2 and CH4, selubung (mantle)
Semburan Lusi (Lusi eruption),
Tuan rumah-sedimen sistem hidrotermal (sediment-hosted hydrothermal system),
gununglumpur (mud volcanoes),
sumber gas (gas origin) CO2 and CH4,
selubung (mantle).
Model Lusi dan hubungan hidrotermal dalam sistem Gunung Magmatik :
Main Lusi Crater: Kawah Utama Lusi
Satellit seeps: Rembesaan ikutan
Caldera collapse: Runtuhan atau amblesan kaldera
POKOK-POKOK BAHASAN
KESIMPULAN (CONCLUSIONS)
Paradigma Baru sistem Lusi mud volcano: lebih dalam dari asumsi sebelumnya dan fluida adalah termogenik dihasilkan dari batuan-batuan sumber pada kedalaman lebih dari 4 km (antara lain Formasi Ngimbang).
Komposisi molekul dan isotop (molecular and isotopic composition)
Alkali hidrokarbon (hydrocarbon alkanes),
Plot kematangan (maturity plot)
Pemodelan pembentukan gas termogenik (thermogenic gas formation modelling)
Sistem Lusi (Lusi's system)
Fluida adalah termogenik dihasilkan dari batuan-batuan sumber (fluids are thermogenically produced in source rocks)
Formasi Ngimbang. (e.g. Ngimbang Fm.).
Terjadinya alterasi panas (thermal alteration): Berasal dari hidrokarbon atau material organik
Alterasi panas (thermal alteration)
berasal dari hidrokarbon atau material organik (hydrocarbons or organic matter).
Tanda-tanda magmatik helium: Mendukung intrusi berkedudukan dalam berasal dari komplek magmatik Arjuno-Welirang
Magmatik helium dengan rasioo R/Ra= 5,3 (helium magmatic signature R/Ra: 5.3)
Intrusi berkedudukan lebih dalam (a deeper sited intrusions)
Batuan-batuan sumber dan reservoir (source and reservoir rocks).
Gradien panasbumi yang tinggi: mendukung pertumbuhan struktur pembubungan
Gradien panas bumi lokal yang tinggi (local high geothermal gradient)
Pertumbuhan struktur pembubungan (growing piercement structure)
Sistem panasbumi Lusi ditandai anomali panas dalam pengendali utama pembangkitan CO2 dari serpih marin
Sistem hidrotermal Lusi (Lusi hydrothermal system)
Anomali panas dalam (a deep heat anomaly)
Serpih marin (marine shale),
Tekanan berlebih dalam (deep over-pressure),
Alterasi pada reservoir dalam (altering deep hydrocarbon reservoirs).
Pendapat terhadap kurang tepatnya Lusi sebagai mud volcano yang tradisional: daripada suatu sedimen-tempat sistem panas bumi yang besar
Lusi tidak dapat merepresentasikan suatu contoh dari lahirnya mud volcano tradisional (Lusi cannot be a representative example of the birth of a traditional mud volcano).
Lusi merupakan bagian dari suatu sedimen-tempat sistem panas bumi yang besar (a larger sediment-hosted hydrothermal system)
Implikasi fluida dalam bermigrasi ke atas: memobilisasi serpih dangkal yang telah berada pada kondisi overpressure
Fluida dalam (deep fluids)
Bermigrasi ke atas (migrated upward)
Memobilisasi serpih yang lebih dangkal (mobilised the shallower shales).
Kondisi tekanan berlebih (overpressured conditions),
Volkanisme lumpur (mud volcanism).
Implikasi pada prediksi durasi kehidupan Lusi: harus memperhatikan penumpukan tekanan fluida di komplek magmatik, aktivitas kegempaan, dan reaktivasi Patahan Watukosek
Durasi kehidupan Lusi (Lusi's longevity)
Evolusi dan penumpukan tekanan fluida (evolution and fluid pressure build-up)
Lusi: Semburan gas dan lumpur terjadi sepanjang Patahan Watukosek, September 2011 area seluas 7 hektar
Patahan Watukosek (Watukosek fault)
Lumpur mendidih atau lumpur panas (submerged by boiling mud).
Breksi lumpur (mud breccia). Breksi lumpur adalah lumpur dengan mengandung material menyudut, yang berasal dari berbagai sumber di bawah permukaan.
SARI MAKALAH
Misteri Lusi mud volcano: mekanisme dan pemicu semburan, sumber air, asal usul gas
Terhadap semburan yang merusak ini (devastating eruption).
Asal usul dari lumpur yang disemburkan (origin of the erupted mud).
Penyelidikan baru: Penerapan metoda isotop molekul komposisi gas untuk mengungkap misteri Lusi
Komposisi gas dengan metoda molekul dan isotop (molecular and isotopic composition of gas sampled).
Kepundan Lusi (Lusi vents),
Lapangan gas alam Wunut (natural gas field),
Kawah hidrotermal (hydrothermal vents)
Komplek volkanik (volcanic complex).
Komposisi Zona kawah: didominasi gas CO2, lokasi semburan di sekitar zona kawah didominasi CH4 dingin
Fluida mendidih yang disemburkan (the boiling fluids erupted) zona kawah (crater zone)
Tampaknya di dominasi CO2.
Dominasi CH4 yang lebih dingin (colder CH4-dominated)
Kandungan hidrokarbon: termogenik berasal dari batuan sumber dalam (> 4.400m) antara lain Formasi Ngimbang
Diagram genetik gas (Gas genetic diagrams),
Plot kematangan (maturity plots)
Pemodelan pembentukan gas (gas generation modelling)
Hidrokarbon adalah jenis termogegik (the hydrocarbons are thermogenic) (δ13C1 > − 35‰; δ13C2 > − 20‰).
Batuan sumber dalam (> 4400m) Formasi Ngimbang (deep Ngimbang source rocks).
Pada tiga lokasi diluar kawah utama: diketemukan sumber inorganik berasosiasi dengan selubung Helium
Kerogen dekarboksilasi (kerogen decarboxylation), atau oksidasi panas CH4 (thermal CH4 oxidation).
Batuan-batuan dalam (deep rocks),
Tanda-tanda sumber inorganik (inorganic signature − 7.5‰ b δ13C= − 0.5‰)
Helium selubung (to mantle helium R/Ra > 6.5).
Tingginya temperatur keseimbangan CO2-CO4 sebesar 200–400 °C: bersumber lebih dalam dari lumpur Kalibeng
Temperatur keseimbangan (equilibrium temperatures)
Hidrokarbon yang terubah atau material organik (of thermally altered hydrocarbons or organic matter)
Sumber utama organik terubah (thermally altered organic sources)
Gas yang disemburkan (erupted gases).
Bersumber lebih dalam (deeper sourced) Serpih Kalibeng Atas (Upper Kalibeng shales).
Skenario sistem berasal dari intrusi magmatik dan aliran fluida panasbumi dari kedudukan dalam >400Om
Suatu skenario sumber dari kedudukan dalam (scenario of deep seated >4000m)
Instrusi magmatik (magmatic intrusions)
fluida hidrotermal (hydrothermal fluids)
Merubah batuan sumber dan/atau reservoir gas (altered source rocks and/or gas reservoirs).
Genesis dan evuolusi dipengaruhi oleh komplek magmatik Arjuno dan tingginya aktivitas kegempaan
Komplek magmatik Arjuno (magmatic Arjuno complex)
Sistem tekanan-fluidanya (fluid–pressure system),
Tingginya aktivitas kegempaan (high seismic activity)
Genesis dan evolusi Lusi (Lusi genesis and evolution).
Paradigma baru: Lusi sebagai sistem tempat sedimen panas bumi, daripada sistem mud volcano yang konvensional
Suatu sedimen induk dari sistem airpanas (sediment-hosted hydrothermal system)