PEMELIHARAAN

PAGAR, HAMA DAN GULMA

Hewan menjadi ancaman tersediri bagi kelas VIII.7 Gangguan anjing liar yang mengayak tanah bedengan terlihat setelah proses penyiangan dilakukan. Begitupun kucing yang memanfaatkannya sebagai tempat membuang kotorannya. Bukan hanya kedua hewan tersebut sebagai pengganggu kebun kelas ini. Ayam yang berkeliaran menjadi ancaman lainnya. Berdasarkan hal tersebut, pagar menjadi salah satu alternatif yang dipilih untuk mengamankan areal kebun dari binatang pengganggu.

Berbeda dengan kelas VIII.7, pagar kebun tidak terlalu dibituhkan pada kelas VIII.1. Lokasinya yang berada di belakang kalas agak tertutup dan tidak terlalu besar. Teknik penanamannya pun berbeda. Pemanfaatan polyback, lokasi yang terapit gedung dan pagar sekolah serta pembuatan pembatas batu menjadi alasannya. Jenis tanamannya pun berbeda. Inilah yang menjadi pertimbangan pembuatan pagar kebun kelas yang tidak dilakukan.

Pememljharaan kebun juga dilakukan dengan membersihkan gulma. Tanaman pengganggu terus dipantau setiap minggunya. Biasaya kegiatan pemeliharaan dari tanaman pengganggu dilakukan pada waktu kerja bakti dan pembelajaran P5.