SURAT DARI REDAKSI

BULAN KEMERDEKAAN

Catatan sejarah sangat penting selalu dikenang pada bulan ini. Tonggak sejarah yang mengubah tatanan kehidupan bangsa. Masa penjajahan yang panjang menuju sebuah kemerdekaan. Hal ini terjadi 78 tahun yang lalu. Masa kini telah banyak yang berubah. Rahmat ini datang dari Maha Kuasa melalui perjuangan heroik para pejuang bangsa saat itu. Bagaimana cara kita mehargai jasa para pahlawan bangsa tersebut?

Mengisi kemerdekaan dengan hal positif menjadi upaya untuk memanfaatkan lingkungan merdeka yang ada. Merdeka bukan berarti sebebas-bebasnya tanpa batas. Kahidupan bernegara dalam kultur Bhineka Tunggal Ika memiliki norma maupun aturan yang harus dipahami bersama. Ada yang tertulis namun ada pula yang tidak. Semua itu untuk menuntun perilaku berbangsa dan bernegara sesuai dengan pengamalan lima sila dari pancasila. Negara hukum seperti halnya Indonesia, memiliki aturan dalam bernegara. Walaupun itu sebagai rakyat, apalagi jika seseorang menjadi pengabdi ataupun pejabat negara.

Tugas kita sebagai pelajar belum terlalu berat. Mengisi kemerdekaan ini yang terpenting memanfaatkannya dalam menuntut ilmu. Menuntun kita agar mampu memiliki kepribadian baik serta memajukan bangsa di masa depan. Belajar dengan tekun, memiliki iman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, menerapkan nilai-nilai pancasila dan UUD 45 dalam kehidupan berbegara, menerapkan profil pelajar pancasila serta berupaya meraih masa depan yang gemilang untuk kemajuan bangsa.

Semangat juang mengisi kemerdekaan inilah yang penting. Budaya positif tersebut akan membentuk nilai karakter diri yang baik bagi warga negara di masa mendatang. Tampuk tanggung jawab negara akan beralih dari generasi ke generasi. Kesiapan kita dalam menerima estafet tersebut sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan bangsa yang lebuh maju.