PEMBELAJARAN 

RESUME P5 KELAS VIII DI BULAN JULI-AGUSTUS

PEMBELAJARAN 1

Tema pertama yang diambil dalam kegiatan ini adalah Gaya Hidup Berkelanjutan. Topiknya menyangkut Kelangsungan kehidupan.  Peserta didik mampu Membuat konsep dan implementasi perilaku positif dalam kehidupan tentang cara manusia menjaga kenyamanan hidup melalui cinta lingkungan. 

Pembimbingan Individu

Tanya Jawab pemahaman

Pengamatan aktifitas

Pembimbingan Individu

Pengamatan aktifitas

Tanya Jawab pemahaman

Minggu Pertama : 1) Menayangkan video tentang manfaat penghijauan bagi kelangsungan hidup manusia; (2) Membuat Kalimat testimoni sederhana berbahasa Indonesia atau  Inggris dalam bentuk video singkat/ vlog  tentang perilaku yang telah dilakukan untuk melestarika lingkungan demi kenyamanan hidup manusia. 

Tayangan video melalui gaway dalam bentuk link di group kelas

Dimensi: Gotong royong Elemen: Kolaborasi, kepedulian. Sub Elemen: Kerja sama, Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama. Aksi Nyata Membuat konsep fungsi pohon bagi kenyamanan hidup manusia dan menanam minimal sebuah pohon pelindung/hias di sekolah atau rumah. Tagihannya adalah Testimoni, video/vlog dan poster penghijauan 

PEMBELAJARAN 2

Minggu Kedua ; Membuat poster sederhana atau karya seni lain (sesuai potensi, bakat, minat dan aset yang dimiliki siswa) tentang ajakan peduli lingkungan melalui kertas A4 yang akan ditempelkan pada mading kelas dan/atau buletin sekolah 

Beberapa contoh pamlet yang pernah dibuat dan sebagai contoh yang telah dilakukan terlihat pada beberapa gambar berikut.

PEMBELAJARAN 3

Membangun kesadaran untuk bersikap. Peserta didik mampu Membangun pemahaman bersama tentang upaya menyelamatkan kerusakan lingkungan hidup. Minggu Ketiga ; Guru menampilkan perundang-undangan lingkungan hidup dan peserta didik dapat menuangkan ide atau gagasan kelompok secara deskriptif dalam bentuk video/vlog atau argumentasi deslriptif  dalam menjaga lingkungan sekolah/masyarakat yang ramah lingkungan sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku yang dipublikasikan pada media elektronik sekolah. 

Memanfaatkan sumber digital

Mendiskusikan dalam kelompok

Membuat analisa tindakan

Dimensi:

Kreatif , beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berahlak mulia

 

Elemen:

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan,

Akhlak kepada alam

 

Sub Elemen:

Menghasilkan karya dan gagasan,

Menjaga lingkungan alam sekitar


Memahami konsep berperilaku postif dalam beretika lingkungan dalam melestarikan, mencegah dan menanggulangi kerusakan alam yang ada. Membuat argumentasi deskriptif dan vlog atau video sederhana tentang bahaya kerusakan lingkungan dan penanggulangannya 

PEMBELAJARAN 4

Guru menampilkan gambar/tayangan video atau kisah nyata tentang aktivitas manusia yang kurang baik dalam memanfaatkan lingkungan dan peserta didik mampu membuat tulisan sederhana tentang himbauan dalam bentuk dakwah/ceramah religi yang dipresentasekan berupa video singkat/vlog atau argumentasi deskriptif yang dilakukan dalam tim tentang akibat/dampak serta penanggulangannya apabila tidak mengelola lingkungan hidup secara bijaksana. 

Topik : Bahaya Terselubung dari Sampah Yang Berserakan

Kondisi selokan yang berada pada Jalan Wayong-THR Kelurahan Kadia, berjarak kurang lebih 2 Km dari SMPN 17 Kendari.

Kondisi aliran sungai wanggu di Kelurahan Kadia yang melintas di bagian belakang sekolah

Sebaran sampah pada di pinggir Jl. Mekar Jaya I yang melintas di sekolah.

Siswa memilih foto yang akan diindentifikasi dampak yang ditimbulkan dengan kondisi lingkungan di sekitar sekolah. Tanggapannya dilakukan perkelompok dalam diskusi diruang kelas.

Sampah jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan masalah yang serius. Bau busuk dari sampah organik bukan hanya mengganggu penciuman akan tetapi dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Beberapa penyakit bisa ditimbulkan dari sampah yang tidak dikelola dengan baik. Diare merupakan salah satunya. Mengelola sampah dengan benar akan membuat hidup terasa nyaman. Membuat berbagai kerajinan daur ulang dari sampah anorganik akan menambah penghasilan keluarga. Membuat kompos dari bahan limbah organik rumah tangga dapat diamfaatkan dalam pemeliharaan tanaman sekitar rumah. (Kelompok 1) 

Ketua : Aprilia Lauren

Wakil : Nelis natasya

Anggota :  Nabilah

Maria Hermina Rega

Naila Sasria Amanda

Cavin Putu

Fahri


Banyak hal dapat dilakukan untuk mecegah bahaya dari sampah yang berserakan. Membuat tempat sampah yang terpisah dapat mempermudah dalam mengelolanya. Terpisahnya sampah sesuai jenis atau pereuntukannya akan membuat diri bisa disiplin dalam hidup bersih dan teratur. Menyimpan sampah dalam wadah pembuangan sementara yang tertutup akan mencegah bau maupun tertularnya penyakit dari sampah rumah tangga. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan dapat menyebabkan bajir yang bisa membawa kerugian hidup manusia sendiri. (Kelompok 2)

Kevin b

Rafli

Dinda Lestari

Jevita Wulan Sari

Moh Risky

Yakza

Muh Riski


Hidup dilingkungan tidak bersih akan menyebabkan kesehatan dapat terganggu. Banyak penyakit yang bisa diidap manusia ketika sampah tidak dikelola dengan baik. Malaria, DBD, gangguan pencernaan, maupun hawa busuk yang mengganggu indra penciuman. (Kelompok 3)

Ketua : Ardita

Wakil;Reva Nadya Charen

Anggota; Arelin Belvania

Apriliani

Meyka Sahea Mahesi

Ayu Febriani

Kevin Febriansya



Sampah yang menyumbat selokan dan tertahan pada aliran sungai akan menyebabkan banjir. Kehidupan manusia akan terganggu. Tidak bisa beraktivitas normal dalam mencari nafkah. Banjir akan mendatangkan kerugian besar karena merendam barang-barang sehingga tidak bisa terpakai lagi. Bisa melumpuhkan perekonomian karena pasar akan tutup. Agar tidak terjadi, seharusnya manusia memiliki kesedaran untuk mengelola sampahnya sendiri. Seperti memanfaatkan kembali sampahnya agar terpakai lagi. Kompos dan kerajinan daur ulang adalah contoh upayanya. Menumbuhkan kesadaran diri menjadi lebih penting agar setiap orang memiliki peduli dalam pengelolaan sampah. (Kelomok 4)

Alfathir Putra Negara

Andika Pratama

Keyla Oktaviani

Josua Burambu

Ridwan Musrianto

Adil Palwesta


PEMBELAJARAN 5

Guru menampilkan video atau permainan sederhana/games tentang Kosep 3R dalam mengolah sampah rumah tangga, peserta didik memilah sampah yang ada dilingkungan sekolah secara tepat serta membuat rancangan pembuatan produk kerajinan dari bahan limbah. Salah satu rekomendasi video yang ditampilkan terlihat di bawah ini. Produk pemilahan sampah organik dan anorganik. Kompos atau bahan daur ulang.

GAME KREATIF PEMILAHAN SAMPAH

Kegiatan ini dilakukan dalam kelas dengan menata perabot sedimikian rupa. Memanfaatkan aset kelas berupa tong sampah, beberapa sampah yang telah disortir sebelumnya oleh siswa, dasi siswa serta lantai kelas. Kemandirian dalam memilah serta kolabriasi dalam kelompok sangat dominan dalam permainan ini. Sikap peduli pada alam dan lingkungan ditunjukkan melalui upaya yang harus dilakukan untuk menanggulangi sampah. Seminggu sebelumnya telah dilakukan pemanfaatan sampah anorganik maupun organik sebagai kerajinan seni. Kini hasil pemilahan sampah organik akan digunakan untuk pembuatan kompos.

Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=ROflEj8826E 

PEMBELAJARAN 6

Berperilaku ramah lingkungan dalam mempelajari potensi krisis. Peserta didik mampu Memilah dan mengolah sampah menjadi bahan berguna. Bebarapa hasil kerajinan siswa yang terlihat adalah hasil kolaborasi guru dalam Implementasi P5 di dalam kelas. Proyek ini dilakukan dalam kelompok dengan kedekatan rumah sehingga akan berbeda-beda dalam setiap kelas. Kreativitas yang ada merupakan kesepakatan bersama. Kolaborasi ini berdasarkan aset yang mereka miliki. Inilah karya yang telah dibuat dalam pembelajaran.

Kerajinan berbahan limbah organik

Kerajinan kertas bekas karya Andika dan Keyla ini dibuat dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023. Naila

Tempat pinsil "penuh cinta" dibuat dari limbah kertas kado dan gardus. Karya Ridwan dan Adil ini sangat sedehana namun unik dan menarik. Nabila

Baling-baling kertas buatan siswa ini hasil kegiatan penghisasan kelas sebelum upacara Hari Kemerdekaan tahun ini. Aprilia

Limbah gardus ini menjadi bermanfaat sebagai tempat pensil yang murah dan meriah dengan warna yang cerah menurut Josua

Maria H menerangkan bahwa bukan hanya gardus yang dapat dibuat tempat pensil tetapi kreasi bambu pun bisa menghasilkan bentuk yang menarik. 

Alfathir mengungkapkan, kerajinan ini sangat unik dan murah. Biasannya benda ini terbuat dari baja ringan yang berongga namun bambu pun bisa menjadi bel angin.

Garis bangun yang dipelajari di matematika menggugah dalam pembuatan tempat bunga dinding ini, menarik dengan perpaduan warna yang cerah. Fahri

Naila.  Biasanya bangun ini ditemukan dalam matapelajaran matematika. Bujursangkar yang rumit membentuk disain hiasan dinding yang menawan.

Yaksa Hiasan bunga dinding ini besal dari sambunga stik es krim yang dirakit dengan kuat. Hiasan dinding ini sudah terpajang di ruang dewan guru SMPN 17 Kendari  

LIMBAH NON ORGANIK

Wadah hiasan meja ini dibuat dari botol plastik bekas minuman yang dilapisi kain perca sarung adat. Kembangnya dari kertas berwarna sedangkan tambahan bunga dibuat dari gelas plastik minuman kemasan. Ardita

Kembang cantik ini terbuat dari bahan limbah plastik. Helaian daun dibuat kantung plastik hijau dan hitam yang dipanaskan melebar. ada bercak putihnya. Tangkain dari kawat yang dilapisi plastik kresek warna hijau. Teknik strika dan lekukan juga digunakan membuat mahkota dan alat reproduksinya (putik). Dinda

Memanfaatkan limbah sendok dan palstik menjadi kembang meja. Sunan yang rapi terlihat menjadi menarik dengan tambahan hiasan kecil keemasan. Arelin 

Botol bekas yang menjadi sampah dapat buat bunga yang menarik. Kembangnya dari pantat botol dan guntingan tipis plastik, Daun dari sisi samping botol yang dilipat wadahnya dari kemasan 500ml botol minuman. Agar menari diberikan warna yang sesuai. Jevita

Pipet minuman bekas dapat dibersihkan dan dibuat kembang meja yang menarik. Menggunting dengan helaian panjang lalu dililit pada benda panjang secara memutar akan menghasilkan spiral yang menarik. Helauan daun juga digunting sesuai bentuk yang diinginkan lalu dilipat. Riski.

Karung dan porongan botol menjadi bahan utama pembuatan wadahnya. Kembangnya dari kantung plastuk dengan takai kawat yang balut plastik kresek. Helaian daun dibuat dari plastik yang dipanaskan dengan strika lalu dibentuk mirip daun. Ridwan

PEMBELAJARAN 7  DAN 8

Setelah peserta didik memilah sampah yang ada dilingkungan sekolah secara tepat serta membuat rancangan pembuatan produk kerajinan dari bahan limbah. Kini tantangannya lebih kompleks dalam mengolah sampah. Salah satunya cara membuat alat penghasil Kompos . Pembelajaran ini dilakukan dalam proyek di minggu ke tujuh. Siswa dibagi dalam dua kelompok besar dengan proyek pembuatan produk komposter dari bahan daur ulang sampah. Proyek ini menjadi bahan penilaian kinerja dalam pembuatan video kegiatannya.

Bentuk alat komposter

Lubang pada sisi samping yang ditutup berongga

Bagian dalam alat komposter

Pembagian kelompok besar

Ketua : Aprilia Lauren

Wakil ;nelis natasya

Anggota; nabilah

Maria Hermina rega

Naila sasria amanda

Cavin putu

Fahri

Kevin b

Rafli

Dinda lestari

Jevita wulan sari

Moh risky

yakza

Muh riski



Ketua : Ardita

Wakil;reva Nadya charen

Anggota; arelin belvania

Apriliani

Meyka sahea mahesi

Ayu febriani

Kevin febriansya

Alfathir putra negara

Andika pratama

Keyla oktaviani

Josua burambu

Ridwan musrianto

Adil palwesta


PEMBELAJARAN 9 DAN 10

IMPLEMENTASI KARYA INOVASI P5 SISWA SEVENTEEN

Teknik pembuatan yang dipilih, dibuatkan videonya. Produk ini dilaksanakan seminggu setelah alat jadi. Kolaborasi kelompok ini menjadi produk lain dalam kegiatan P5 yang dilakukan.

Kompster dari berbahan daur ulang buatan siswa

Bagian dalam alat pembuatan kompos buatan siswa

Pemenfaatan aplikasi edit video dalam produk kreasi komposter

Diskusi penentuan alur video produk P5 bertema komposter dari bahan daur ulang

Aksi Kelompok satu dalam mengambil gambar

Aksi kelompok dua dalam pembuatan video

PEMBELAJARN 11

PEMBUATAN MEDIA (VIDEO/PRODUK) KOMPOS MENGGUNAKAN KOMPOSTER SEDERHANA BUATAN SENDIRI

Topik  : Mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya 

Tema : Peserta didik mampu Mengubah sampah menjadi bahan berguna dan mengahsilkan produk kelangsungan hidup manusia 

Tujuan / Sasaran Proyek : Minggu ke sembilan; Video Manfaat dan pembuatan kompos dari kompoater sederhana buatan sendiri


Dimensi:

Kreatif , Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berahlak mulia

 

Elemen:

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan,

Akhlak kepada alam

 

Sub Elemen:

Menghasilkan karya dan gagasan,

Menjaga lingkungan alam sekitar

Aksi Nyata : Membuat video tentang prosedural sederhana pembuatan kompos dari komposter sederhana buatan sndiri sebagai wadah promosi kegiatan P5 yang bertemakan Gaya Hidup Berkelanjutan

 Tagihan/Assesmen : Produk pembuatan kompos dari komposter berbahan sederhana (Video Promosi proses kegiatan)

PROSES PENCACAHAN 

Tugas proyek kecil diberikan untuk memanfaatkan daun tanaman yang berada disekeliling rumah kediaman siswa. Satu kantung kecil setiap seorang murid. Siswa yang memiliki kendala dalam proyek ini, diberikan kesempatan untuk melakukannya dalam lingkungan sekolah. Memanfaatkan daun ukurang sedang dan lebar menjadi alternatif untuk memudahkan penyelesaian proyek. Setiap siswa ditutut untuk berkontribusi secara mandiri dalam kerja kelompok. 

Siswa yang telah menyelesaian pencacahan daun dari rumah

Wadah pakai ulang dengan pemanfaatan berulang

Produk dari tugas mandiri yang siap diamfaatkan

PENDAMPINGAN KEGIATAN

Guru mendampingi kegiatan proyek yang dilakukan. Beberapa hal penting diingatkan, khususnya dalam menjaga keselamatan kerja. Mencuci tangan dengan sabun setelah berkegiatan menjadi sangat penting. Alat yang tidak mamadai sehingga kegiatan ini dilakukan secara manual. Arahan prosedur kerja juga menjadi fokus perhatian untuk memberikan manfaat yang banyak dalam pembelajaran. Makna hidup berkelanjutan dilakukan dengan konsep tanya jawab saat berkunjung dalam kelompok besar.

Memantau dan menilai hasil

Memperhatikan prosedur kerja

Brdiskusi dan tanya jawab

Memperkenalkan

Peragaan

Penjelasan Produk

PROSES AWAL PENGOMPOSAN 

Daun yang telah dicacah, dimasukan dalam komposter sederhana. Alat yang dibuat siswa secara bergotong-royong berbahan utama limbah yang dimanfaatkan kembali. Memastikan kemampuan dan kesiapan alat dilakukan sebelum pengisian. Penggunaan M4 sebagai media pengurai mendapatkan bimbingan khusus serta pemantauan secara ketat.

Hasil cacahan daun dalam komposter

Hasil kerja mandiri di sekolah bagi siswa yang lalai

Hasil kerja proyek mandiri siswa dirumah dalam mencacah daun

PROSES PENGENCERAN

Mengukur volume cairan pengurai dengan tutup botol

Perbandingan yang dipakai adalah 1 : 8

Pemanfaatan gelas minuman plastik bekas sebagai wadah

LAPISAN PERTAMA

Memasukan cairan pada lapisan pertama

Cairan pemicu disebar secara merata

Penutupan daun hasil pencacahan

LAPISAN KEDUA

Penutupan lapisan pertama dengan cacahan daun

Memasukan cairan pemicu pada lapisan kedua

Penutupan daun hasil pencacahan dilapisan kedua

PROSES DOKUMENTASI KEGIATAN

Produk akhir proyek ini terdiri dari video promosi kegiatan pembuatan komposter dan bahan kompos yang dihasilkan. Setiap kelompok dilatih untuk memanfaatkan kemajuan teknologi secara bijaksana. Memberikan pemahaman pada orang lain tentang cara pembuatan komposter melalui pemanfaatan media elektronik. Konsep alam, pengelolaan lingkungan hidup dan teknologi kekinian menjadi hal utama yang diusung dalam topik ini.

Setiap tahap didokumentasikan

Alurnya akan dirangkai dalam video buatan siswa

Teknik pengambilan gambarnya tetap mendapatkan pendampingan

PENYIMPANAN WADAH

Komposter yang telah terisi ditempatkan pada selasar kelas. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pemantauannya. Menghilangkan kesan mengganggu, sisi bagian pinggir kelas menjadi pilihannya. Penempatan bunga pada sekitar alat menutupi kesan humus yang akan terlihat. Penempatan wadah ini sesuai dengan kesepakatan kelas.

Penempatan kompster di selasar kelas

Mengatur estetikanya

Memposisikannya agar tidak mudah goyah

PRODUK ELEKTRONIK KEGIATAN P5

Siswa dierikan kebebasan untuk melakukan promosi kegiatan yang telah dilakukan melalui media elektronik yang dimilikinya. Hasil kolaborasi ini menjadi bagian akhir dalam proyek yang dilakukan. Inilah link hasil kerja mereka.

https://vt.tiktok.com/ZSLGSh21v/ 

https://vt.tiktok.com/ZSLGS89mw/ 


MARKET DAY 

Kegiatan Market Day sebagai representatif kegiatan P5 secara keseluruhan di SMPN 17 Kendari. Kegiatan ini dilalsanakan setiap semester. Inilah hasil kegiatan P5 pada semester lalu.

https://www.youtube.com/watch?v=w-32hsefIaQ&t=4s