KABAR SEVENTEEN

APEL BESAR PRAMUKA

SMPN 17 Kendari memiliki dua gugus depan. Jendral Sudirman untuk penggalang putra dan Cut Nya Dien untuk penggalang putri. Sesuai hasil rapat dewan guru diakhir Juli, setiap sebulan sekali akan diadakan apel besar pramuka. pelaksanaannya di hari Kamis setiap bulannya. Kegiatan perdana ini telah mulai dilksanakan pada 27 Juli 2023.

Kegiatan ekskul wajib ini dilakukan pada lapangan upacara SMPN 17 Kendari. Apel pagi yang biasa digelar diubah dengan posisi upacara pramuka. Pelaksananya adalah anggota pramuka SMPN 17 Kendari. Kegiatan ini direncanakan akan dilakukan secara rutin dalam setiap bulannya. Wdher Buletin Seventeen.

KERJA BAKTI DI HARI JUMAT

Pada hari Jumat (4/8/2023) siswa-siswi SMPN 17 Kendari melaksanakan kerja bakti di lingkungan sekolah. Pada saat selesai shalat dhuha berjamaah di lapangan pak guru mengatakan bahwa " Hari ini kita akan melaksanakan kerja bakti dan seluruh siswa-siswi akan di berikan tugas untuk membersihkan wilayah kerjanya." Sebelum pak guru menyelesaikan penyampaian nya tiba tiba hujan turun dan siswa-siswi kemudian pergi meninggalkan lapangan, dan kerja bakti di tunda sampai hujan berhenti. Setelah hujannya berhenti ibu dan bapak guru langsung menyuruh siswa-siswinya untuk memulai kerja bakti.

Pembenahan taman bagian belakang kelas

Siswa perempuan dan pria bahu membahu

Siswa-siswi di bantu oleh wali kelas bekerja sama dalam membersihkan sekolah, ada yang menyapu di dalam kelas dan di halaman sekolah , ada yang mengepel lantai, ada yang membersihkan jendela dengan cara di lap menggunakan kain, ada yang membersihkan sarang laba laba yang ada di dinding dan ada juga yang mencabut rumput. Kemudian sebagian siswa-siswi bergotong royong mengambil tanah yang ada di belakang sekolah, untuk mengisi taman yang ada di belakang kelas 9,5, kelas 9,6, dan kelas 9,7. Semua siswa-siswi turut ikut bekerja sama mengangkut tanah, setelah taman terisi dengan tanah mereka pun memasukan pupuk kedalam taman. Setelah itu mereka mengambil bunga yang ada di lapangan upacara yang telah di bawa oleh kelas 7, dan di bawa menuju taman yang ada di belakang kelas 9. Kemudian mereka menanam bunga yang telah di ambil di lapangan upacara tersebut di dalam taman. Imel - Buletin Seventeen

PERSIAPAN LOMBA GERAK JALAN

Pihak sekolah merencanakan akan mengikuti berbagai cabang lomba dalam perayaaan HUT RI ke-78. Salah satunya adalah kegiatan beregu.  Sementara itu, gerak jalan indah tingkat sekolah menengah pertama yang akan di laksanakan di hari Senin (14/08). Terik matahari tidak menyurutkan latihan peserta gerak jalan SMP 17 Kendari yang akan di tampilkan berbagai farmasi dan atraksi di hadapan para juri dan penonton nantinya. Tentu hal ini memerlukan latihan yang menyita waktu banyak. Setiap hari mereka latihan di lapangan sekolah. Aril menambahkan, lomba gerak jalan indah untuk mengisi peringatan HUT kemerdekaan ini banyak manfaat yang di dapat. Seperti melatih kita untuk di siplin, menjaga kesehatan serta meningkatkan kebersamaan. Selain itu bisa memupuk semangat perjuangan kemerdekaan. Almairah - Buletin Seventeen

Suasana latihan barisan putri

Kegiatan persiapan fariasi barisan putra

SEMANGAT JUANG ANAK SEVENTEEN

Semenjak pagi, kesibukan yang tidak biasa telah terlihat di ruang kantor sekolah. Hari ini (14/8) merupakan pelaksanaan lomba gerak jalan indah digelar. Inilah yang menyebabkan 90 orang siswa perpakaian yang tidak biasa. Mereka bukan hanya memakai pakaian modifikasi seragam sekolah namun dandanannya bagai remaja dewasa pada umumnya. Rute kegiatan ini diawali di depan Masjid Agung Al Kautsar Kendari sebagai titik star dan finish di Pelataran Kali Kadia.

Keceriaan setelah usai di dandan

Tampil dengan nomor 32 putri

Senyuman yang penuh semangat

Mendengarkan arahan

Persiapan pemberangkatan

Berdoa bersama

Perbadian kain lokal kendari menjadi warna tersendiri pada seragam mereka. Kostum ini merupakan hasil kegiatan tecnical meeting di aula Dikdmudora Kota Kendari empat hari sebelumnya. Warna biru mendominasi sebagai simbol komunitas siswa sekolah menengah pertama. Itulah yang terungkap saat wawancara singkat dengan pembina kegiatannya.

Pukul 08.05 dua regu perwakilan Seventeen telah melakukan persiapan akhir pemberangkatan. Sebanyak 5 buah mobil menjadi tumpangan menuju tempat garis star. Doa bersama menandai keberangkatan di pagi ini. Namun hingga siang menjelang barisan ini belum juga mendapatkan giliran. Penyebabnya, seluruh sekolah menengah pertama menjadi gelombang kedua pelepasan di garis awal. Lebih dari 100 barisan sekolah dasar sejak pagi memulai kegiatan. Oleh karena itu, kontingan seventeen harus menunggu dengan santap siang terlebih dahulu.

Barisan Putri setelah pelepasan

Keadaan barisan putra menuju garis finish

Penyerahan Piala bagi pememang Juara Harapan 2 Putri yang diteriam oleh Kepsek SMPN 17 Kendari

Hasil keputusan dewan juri lomba gerak jalan tanuh 2023 dalam peringatan HUT Ke-78 RI

Menurut Ibu Muhalifah, barisan seventeen memasuki panggung penghormatan pukul 19.05 WITA. Menjelang malam suasana terlihat cuaca mulai gelap. Penerangan pun tidak memadai sehingga konfigurasi barsisan dalam formasi tidak menyurutkan semangat siswa SMPN 17 Kendari. 

KARNAVAL JUANG SEVENTEEN

Kontingan Guru SMPN 17 Kendari mengikuti karnaval juang dalam memperingati HUT Ke-78 RI pada tahun ini. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (15/8) mengambil star di bekas pasar panjang yang bertempat di Jalan Surapati Kelurahan Wua-Wua. Mengusung tema perjuangan pendidikan dari masa ke masa, menampilkan tetrikal perjalanan pendidikan indonesia semenjak masa penjajahan yang penuh dengan tekanan, Orde Baru yang berpusat pada murid serta masa kini yang memanfaatkan teknologi. Pemandu semangat juang ini secara bergantian dilakukan oleh Pak Padae, Suhardin dan Irma Lismayani. Itulah yang terlihat pada saat kontingen Seventeen beratraksi di depan panggung.

Suhardin selaku pimpinan barisan mengungkapkan bahwa nomor dada SMPN 17 Kendari adalah 71 namun keterlambatan datang di garis star menyebabkan barisan baru terbentuk hampir seperdua perjalanan. Keadaan ini tidak menyrutkan semangat kami. Penampilan terbaik tetap diupayakan sebagai rasa penghormatan jasa para pahlawan. Itulah yang disampaikan saat bertemu seusai barisan membubarkan diri

Setelah adzan zuhur berkumandang, barisan Seventeen memasuki panggung penghormatan. Usai Pak Suhardin memimpin penghormatan di panggung utama dan atraksi tema yang diusung, barisan pun dibubarkan. Menurut Ibu Suratmin, sepanjang perjalanan kegiatan foto bersama dilakukan. Ini kegiatan langka dan momen penting sehingga dokumentasinya penting dalam menyimpan kisah. Hal senada dengan ungkapan tersebut Ibu Novel dan kawan guru lain juga mengungkap tentang perjalanan dalam karnaval juang ini.

PENGIBARAN BENDERA HUT KE-78 RI TAHUN 2023

Upacara yang dilaksanakan mulai pukul 07.45 WITA (17/8) dengan pembina upacara, bapak La Halisi, S.Pd. Guru Pkn tahun ini mendapatkan giliran sebagai pelaksana. La Padae, S.Pd.,M.Pd sebagai pimpinan upacara dan Ibu Nivel, S.Pd sebagai dirigen. Pasukan pengibar terdiri dari dua barisan yakni kelompok delapan dan tujuh belasan.

KEGIATAN PENURUNAN BENDERA PADA 17 AGUSTUS 2023 DALAM GAMBAR

https://www.youtube.com/shorts/7AqdLSb8HiU 

Penyerahan Bendera pada Pembina Upacara

Aura Kasih (kelas IX.2) sebagai Pembawa baki

Pasukan 17 saat penurunan bendera

Persiapan Penurunan Bendera

Pembentangan bendera 

Proses pelipatan bendera

Barisan delapan menuju tiang bendera

Paskibra meninggalkan lapangan upacara

PEMERIKSAAN KESEHATAN DI AWAL PAGI

Kegiatan terjadwal Puskesmas Kadia di SMPN 17 Kendari dilakukan hari ini (22/8). Semenjak pukul 08.00 Wita, petugas kesehatan telah hadir dan mempersiapkan diri. Selain pemeriksaan rutinitas pada siswa yang berkerjasama dengan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) SMPN 17 Kendari, juga aksi pemeriksaan bagi guru dan staf. Tiga petugas kesehatan dikerahkan dalam ruang dewan guru. Pengecekan tekanan darah, keadaan badan dan pengecekan kandungan darah menjadi fokusnya. Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini berlangsung pada Ruang Guru di Sekolah.

Pemeriksaan tekanan darah

Pengecekan gula darah oleh petugas

Antiran guru dalam menunggu giliran

Kesibukan di ruang pemeriksaan

Mengantisipasi waktu mengajar, pemeriksaan dilakukan secara bergantian ketika guru tidak ada jadwal mengajar. Ini sama pentingnya dengan mengajar. Kedaan yang sehat dengan mengetahui kondisi tubuh akan memberikan kepercayaan diri dalam bertugas. Begitulah yang diungkapkan oleh Ibu Suratmin sesuai pemeriksaan. Sisi lain, Irma Lismayani mengungkapkan bahwa kegiatan gratis ini sangat membantu guru ditengah kesibukan mengajar. Kegiatan ini berakhir pada pukul 11.30 Wita.